🥉 Juara 3 YAAWS 8
Eklusif hanya di Noveltoon dan pemilik akun Less22, jika ada di tempat lain tau pemilik akun berbeda berarti plagiat! LAPORKAN!
Seorang pria bernama Chasyn, ia hanya anak orang miskin, tinggal bersama ayahnya yang hanya seorang petani di ladang orang, 2 bulan kemudian ayahnya meninggal karena sakit jantung, sedangkan ia tak punya uang untuk berobat dan hanya melihat sang ayah meninggal di pangkuannya.
Hari ini ia bersekolah seperti biasa di sekolah SMAN 4, ia di buli habis-habisan oleh teman sekelasnya, hari itu di malah di suruh terjun dari lantai 4 dan tanpa sengaja, salah satu teman sekelasnya ini mendorongnya dan ia pun jatuh ke bawah.
Seketika ia mati, namun saat di bawa ke rumah sakit, ia mendapatkan system' teknologi canggih yang membantunya untuk berkembang, akhirnya ia pun menjadi penguasa.
Follow Ig, Erna Less22
FB Erna Liasman
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 4
"Mari kita lihat di kamarnya," ucap Chasyn masuk ke dalam kamar dan melihat sekeliling ruangan yang sangat besar itu.
"Aaaa… ada tempat tidur," ucap Chasyn yang langsung menerpa tempat tidurnya. "Wah… ini sangat empuk, aku benar-benar hidup sekarang," ucap Chasyn bergolek kiri dan kanan.
[Apa selama ini Tuan mati?]
"Bukan itu maksudku, Selama ini aku hanya hidup apa adanya," ucap Chasyn dengan wajah sedih, akan tetapi seketika wajahnya menjadi ceria kembali.
Jika di ingat lagi sepatu yang rusak yang biasa untuk sekolahnya, tak mampu untuk beli. Sungguh miris ya kehidupannya dulu.
Berhubungan ia punya uang sekarang, Chasyn bertekad ingin berbelanja, seketika bangun dari tempat tidurnya.
Ia melihat layar monitornya. "Oh ternyata ada black card di sini, apa sudah terisi uang?" tanya Chasyn.
[Tentu saja Tuan, setiap uang yang Anda dapat uang tersebut secara otomatis masuk ke dalam black card-nya]
"Benar-benar canggih ya, tidak sia-sia aku mati," ucap Chasyn tertawa bahagia.
Ia menyambar handuk lusuhnya lalu masuk ke kamar mandi.
"Waw… bahkan kamar mandinya pun terlihat mewah," ucap Chasyn benar-benar kagum.
Ia pun segera mandi dan langsung pergi kembali masuk ke dalam kamarnya, memakai pakaian terbaik menurutnya.
"Aku sudah lama tidak bercermin, ternyata seperti ini bentuk tubuhku, aku harus ke salon nih," ucap Chasyn melihat postur tubuhnya dari cermin lemari yang lebar.
"Astaga! Aku bahkan tidak punya sisir." Chasyn hanya menyisir rambut basahnya dengan tangan.
Ia pun melangkahkan kakinya menuju jalan raya. Ia mengklik layar monitornya, ia mengambil black card dari monitor lalu memasukkan ke dalam saku celananya.
"Jumlah uang di dalam kartu ini ada 5 juta, yang terutama aku harus beli baju sekolah, sepatu, tas dan buku, tak lupa juga membeli baju untuk pakaian sehari-hari," ucap Chasyn yang tiba-tiba berhenti.
"Eh, sejak kapan di sini ada jual peralatan sekolah? Apa aku yang tidak terlalu memperhatikannya ya? Atau toko ini baru buka," ucap Chasyn menuju sebuah toko.
"Anda cari apa dek?" tanya pegawai toko mendekati Chasyn.
"Aku ingin beli seragam sekolah, bisakah kakak mencarikan seragam sekolah menengah atas untukku," pinta Chasyn.
"Oh, baiklah, mari ikut denganku," ucap pegawai itu.
Chasyn mengikuti Kakak itu dari belakang.
"Ayo di pilih sesuai ukuran mu," ucap pegawai itu. Chasyn memilih baju seragam yang cocok untuknya, ia juga memilih sepatu yang pas dan tas ransel beserta buku-buku.
"Hm… ini tidak mungkin seharga 5 jutakan?" tanya Chasyn dalam hati, karena ia sama sekali belum pernah berbelanja di toko.
"Ini semuanya kak berapa?" tanyanya.
Pemilik toko menghitung semua belanjaan Chasyn.
"Semuanya 750 ribu dek," ucap pemilik toko.
"Bisakah aku membayar melalui kartu ini?" tanya Chasyn memperlihatkan kartunya.
"Tentu saja bisa," jawab pemilik toko ramah. Ia memasukkan kartu ke dalam mesin pembayaran.
"Sila masukkan kata sandinya," ucap pemilik toko.
"Hey System, berapa sandinya, kau tidak memberi tahu padaku sandinya," ucap Chasyn.
[Kata sandinya adalah 223344]
Chasyn pun menekan angka yang di sebutkan oleh system.
Ding Ding
Pembayaran selesai✔️
Uang Anda di potong 750.000
Sisa uang Anda 4.250.000.
"Ini kartunya dek dan ini barang belanjaan mu," ucap pemilik toko menyerahkan kartu dan barang milik Chasyn.
Chasyn menerimanya dan kemudian ia kembali ke jalan raya.
"Aku pikir belanjannya menghabiskan berjuta-juta, Syukurlah jika hanya ratusan," ucap Chasyn kembali melanjutkan perjalanannya.
Bersambung
Jangan lupa like vote komen dan hadiah
Terima kasih