Ijinkan Aku Mencintaimu

"mbok nanti siang jadikan antar ayu ke rumah sakit buat periksa kandungan ayu?"tanya ayu saat pada mbok sum disela mencuci perabotan bekas sarapan nya dan sang suami

ayu memang sudah terbiasa mencuci piring yang sudah dia gunakan dan itu telah berlangsung dari dia tinggal dirumah ini dan berlanjut hingga kini

"jadi dong non pulang nya sekalian ke swalayan ya non sekalian belanja bulanan"jawab mbok sum yang membantunya memasukan piring yang telah bersih kedalam lemari piring

"iya mbok ayu juga mau beli beberapa barang yang sudah habis stok nya"

kedua nya pun kembali disibukan dengan kegiatan masing masing sambil menunggu jadwal periksa ayu yang masih beberapa jam lagi.

.

Setelah merampungkan pekerjaan rumah kedua wanita beda generasi itu pun melanjutkan kagiatan nya dengan bersiap siap untuk pergi kerumah sakit

ayu yang telah siap dengan dress dibawah lutut dibalut dengan cardigan rajut ala gadis kekinian itu menunggu mbok sum didepan teras rumah

tak lupa dengan rambut yang dicepol asal menyempurnakan tampilan simple ayu namun tetap modis dan lucu layaknya gadis gadis seusia nya

"duh non sudah siap ya?maaf bibi telat soalnya tadi ke kamar kecil dulu"ucap mbok sum saat keluar rumah berniat menunggu majika kecilnaya itu diteras rumah eh malah sudab keduluan.

"iya tidak apa apa mbok ayo nanti takut telat kan nggak enak sama dokter nya nunggu lama"

"iya non ayo let go"

hahahah....

kedua nya pun tergelak bersama sambil berjalan bergandengan tangan menuju ka arah mobil yang akan mereka pakai untuk ke rumah sakit

setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam akhirnya mobil yang digunakan ayu dan mbok sum pun tiba dirumah sakit

Ayu dan mbok sum berjalan bergandengan menuju ke poli obgyn dan mengambil antrian seperti pasien lain nya

setelah menunggu beberapa orang yang terlebih dahulu mengantri didepan nya ayu pun mendapatkan giliran nya

ayu pun masuk kedalam ruang pemeriksaan setelah namanya dipanggil oleh suster yang membantu dokter itu dalam pemeriksaan

"selamat siang ayu,apa kabar?"sapa dokter yang selama 3 bulan ini menangani kehamilan ayu

"selamat siang juga dokter ana,alhamdulillah baik dok"jawab ayu seraya duduk dikursi tepat didepan dokter ana yang melihat buku KIA milik ayu yang selalu dia bawa saat pemeriksaan kehamilan nya.

"syukurlah kalau begitu,oh iya selamat ya kabarnya ayu sudah menikah ya,selamat ya dan turut berduka cita atas kepergian zidan"dokterb ana adalah salah satu teman mamah rina yang lumayan tahu apa yang terjadi pada ayu dan juga zidan

dokter ana juga tahu kalau kini ayu telah menikah dengan rekan kerjanya yang cukup digandrungi oleh para suster dan juga dokter muda yang masih berstatus single

salah satu nya adalah siska,teman kuliah zian dulu dan kebetulan sama sama bekerja dirumah sakit itu namun siska merupakan dokter umum berbeda dengan zian yang menjadi dokter kandungan

sayang nya ayu belum mengetahui kalau sang suami bekerja disana karena ayu dan juga zian belum sama sama terbuka satu sama lain nya

"iya dok terima kasih"jawab ayu sendu

merasa kalau pasien nya kurang nyaman dengan obrolan yang mereka lakukan dokterana pun mengalihkan pembicaraan nya dengan mulai melakukan pemeriksaan terhadap ayu dan juga calon bayi nya

"ya sudah kalau begitu mari kita mulai pemeriksaan nya,tolong sus untuk dibantu pemeriksaan nya"titah dokter ana pada suster yang bertugas menjadi sisten nya hari ini

ayu pun mulai diperiksa divbantu oleh suster yang bername tag suster ita itu

mulai dari menimbang berat badan,cek tekanan darah hingga kini dokter akan melakukan pengecekan pada kandungan ayu dengan menggunakan alat USG untuk melihat tumbuh kembang si calon bayi

"alhamdulillah ya nak ayu janin nya tumbuh dengan sehat berat badan nya juga sudah seimbang dengan usia nya sekarang sudah memasuki bulan ke tiga,katrena masih dalam masa rawan harap hati hati ya jangan terlalu banyak melakukan aktifitas yang berbahaya dannjuga extrim dan usahakan agar tetap happy karena dengan momy nya happy baby juga happy"jelas dokter anak panjang kali lebar.

.

*****