Alrazi adalah seorang suami yang hanya memiliki pekerjaan sebagai tukang ojol, saat ia kembali ke rumah, ia semua bajunya sudah ada di teras rumah. Dan istrinya mengaku telah berhubungan dengan mantan pacarnya yang kaya.
Ia di usir dari rumah, dan motornya di ambil, akhirnya ia pun pergi dari rumah tersebut. Tak sengaja ia menendang sebuah kotak misterius, yang ternyata ada sistem.
Dengan adanya sistem, hidupnya berubah total menjadi lebih baik.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15 Misi Baru
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
...happy reading...
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
Saat malam tiba, Alrazi merasa cukup waktu istirahatnya, ia memilih untuk keluar malam ini, pergi ke restoran, ia sudah lama ingin makan di restoran, inilah kesempatan ia untuk makan di tempat mewah itu. Ia mengenakan pakaian yang elegan, lalu keluar dari rumahnya, menuju ke restoran yang telah lama ia ingin kunjungi.
Saat ia berjalan ke mobilnya, ia melihat di layar sistemnya karena ada sebuah notifikasi. Ting
[Misi Baru]
[Mengumpulkan informasi tentang pembunuh berantai yang tidak bisa di pecahkan oleh detektif dan polisi]
[Status misi, sedang berlangsung]
"Sepertinya, misi ini sangat berat, aku mulai dari mana dulu?" tanya Alrazi berpikir sejenak mencari jalan keluarnya. Ia tahu bahwa misi ini tidak akan mudah, tapi ia juga tahu bahwa ia harus menerimanya jika ingin meningkatkan kemampuan dan poin sistemnya.
Ia membuka aplikasi sistemnya, membaca detail misi lagi.
Misi baru
[Mengumpulkan informasi tentang pembunuh berantai yang tidak bisa di pecahkan oleh detektif dan polisi]
[Tujuan: Kumpulkan informasi tentang pembunuh berantai yang telah membunuh beberapa orang tanpa meninggalkan jejak]
Target: Pembunuh berantai yang tidak diketahui identitasnya.
Lokasi: Tidak diketahui.
Waktu: Tidak diketahui.
Alrazi membaca detail misi, dan merasa bahwa ini akan menjadi misi yang sangat sulit.
Alrazi memikirkan cara untuk memulai misi ini. Ia tahu bahwa ia harus mencari informasi tentang pembunuh berantai ini, tapi ia tidak tahu dari mana harus mulai.
Alrazi memutuskan untuk pergi ke tempat yang mungkin bisa memberikan informasi tentang pembunuh berantai ini.
Ia akan pergi ke sebuah klub malam yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki informasi tentang kejahatan.
"Perutku lapar, aku beli roti saja dulu untuk mengganjal perutku," kata Alrazi, sambil memarkir mobilnya di depan warung kecil yang terletak di pinggir jalan. Ia memutuskan untuk tidak jadi ke restoran, karena merasa tidak ada waktu lagi.
Alrazi turun dari mobil dan berjalan ke warung, sambil memperhatikan sekeliling. Warung itu terlihat sederhana, tapi bersih dan rapi. Ia memilih beberapa roti dan air mineral, lalu mendekati pemilik warung yang sedang duduk di balik meja.
"Buk, beli roti sama air mineral, berapa semuanya?" tanya Alrazi, sambil meletakkan barang-barangnya di atas meja.
Pemilik warung itu, seorang ibu-ibu yang ramah, menghitungnya dengan teliti. "Semuanya 30 ribu," jawab ibu itu, sambil tersenyum.
"Oh, gampang," kata Alrazi, sambil mengambil ponselnya. "Saya bayar lewat QR ya Buk," ucapnya, sambil membuka aplikasi pembayaran.
"Ya boleh," jawab ibu itu, sambil memberikan kode QR-nya.
Alrazi memindai kode QR, lalu menunggu beberapa detik.
Ting!
Saldo Anda di kurang 30.000
Saldo Anda 229.420.000
"Terima kasih, Buk," kata Alrazi, sambil mengambil kembali ponselnya.
"Nih, roti dan air mineralnya," kata ibu itu, sambil memberikan barang-barang Alrazi.
"Terima kasih, Buk," ucap Alrazi, sambil mengambil barang-barangnya dan berjalan kembali ke mobil.
Saat ia kembali ke mobil, Alrazi membuka roti dan mengambil gigitan pertama. "Mmm, enak," katanya, sambil menikmati rasa roti yang hangat.
Saat ia tiba di klub malam, Alrazi langsung disambut oleh DJ yang sedang memainkan musik yang keras. Ia membeli jus saja, lalu mencari tempat yang nyaman untuk memulai pencariannya.
...⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️⛹️♂️...
why bekas bininya pun dikerjakan
kenapa tak direjek saja
lanjut up lagi thor