Ini kisah berawal dari sebuah ramalan yang akan muncul di masaa depan. Menceritakan tentang saintes ajaib yang tiba-tiba muncul dan datang ke Kekaisaran sebagai cahaya dan berkah dari sang Dewi.
Dibuka dari pertunangan politik yang dilakukan oleh sang tokoh utama Arthur Leander atas permintaan yang mulia kaisar. Arthur Leander merupakan seorang arcduke orang nomor satu setelah yang mulia kaisar howard Maximus.
Dia jelmaan dari seorang dewa Hermes yang memiliki parah tampan rupawan bak pahatan patung yang luar biasa. Dewa menciptakan dirinya memalui seleksi yang ketat. Karena dinilai dari tampang, kekuatan, kekuasaan dan kekayaan dia memiliki segalanya.
Mcnya antagonis side character yang ga terlalu ngaruh ke cerita.
ini bukan cerita tentang masak-masak atau pastry lady kok aman aja.
kak kok nama Female leadnya sama Mulu shhhhhuuuttttttt males Mikir kebanyakan nama MC. 😔🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rahmaossamu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22. HOLLYWINGS
Untuk mendekatkan hubungan kerjasama gabungan yang dilakukan oleh mereka setelah kontrak dengan putra mahkota sukses ivana mengajak Taka Shiren group, scavenger corporation bersama dengan Michelin Group nya membangun sebuah bisnis bersama
Nama Bisnis itu adalah Hollywings sebuah tempat minum bisa dikatakan bar besar dengan hiburan didalamnya.
Hollywings rencananya akan didirikan ditengah kota sebelah Barat Calesterra, dekat dengan pelabuhan dan reasort mewah. tempat dipusat kota barat Namun Bar ini sedikit berbeda dengan kebanyakan bar yang berdiri di Calesterra.
Ivana mengusungnya gaya modern style. Tempat itu akan mematok harga yang lumayan tinggi untuk sebuah bar. Dan tak bisa sembarang orang bisa masuk kedalam tempat itu
Target pasar Hollywings adalah mereka para pengusaha, bangsawan yang memiliki rekam jejak kriminal pun akan sulit mendapatkan akses masuk. Tempat itu merupakan tempat hiburan yang sungguh elit.
Tempat yang bersih dari kriminal, pria hidung belang dan para wanita penggoda karena ivana sendiri yang menentukan standar akses masuk costumer nya.
Konsepnya fine dining dan bar hanya yang kaya dan berkuasa bisa menikmati fasilitas mewah, melayani tamu-tamu penting dan kenegaraan
Makan malam mewah dengan panggung hiburan, yang bergemermelap. Terdapat berbagai macam permainan juga disana mulai dari bilyard, dan bowling untuk lantai dua. Sementara lantai satu tempat makan dan karaoke, akan disediakan sarana musik DJ juga
Ivana berniat melihat lokasi, namun entah mengapa semua ceceguk itu malah mengikuti dirinya. Tak tanggung tanggung ada sekitar 7 kereta kuda mewah kini berhenti didepan kawasan kontruksi itu.
Disana ada dua pria tampan yang datang lebih dulu, Marquess Thomas Andrews Marquess Richard Marx para arsitek spesialis yang juga melakukan survey lapangan. Sontak kedua orang itu dibuat terkejut ada gerangan apa ramai-ramai datang ke tempat kontruksi itu
Dari 7 kereta kuda besar dan mewah turun lah orang-orang dengan baju kebanggaan dan pakaian mewah lainya. Yang membuat aura wibawa dan tegas memancar dari orang-orang itu.
Kini terdapat sepuluh pria tampan jelmaan dewa tanpa cacat dan tanpa kurang, sedikitpun beramai-ramai melangkah menuju tempat kontruksi. Omagaaa tuhan pasti nyiptain mereka setelah berkali-kali mengalami remedial.
Orang-orang yang melihat kedatangan orang-orang itu dibuat terpaku sejenak, mereka terpukau dengan ketampanan para pria yang sangat hakiki itu. Namun diantara mereka ada salah seorang gadis kecil yang terlihat sangat cantik dan menawan bak jelmaan Dewi.
Sagara Caesar Taka Shiren group - Raka Alexander Taka Shiren group - Areksa pahlevi president Taka Shiren group
Regis altare scavenger corporation - Louise Parker scavenger corporation - Noah Zahari president scavenger corporation
Ivana Caesarion President Michelin Group - Dave Matthews Michelin Group - Grand duke Nathaniel Reginald Michelin Group - Oliver Skylar Michelin Group - Daniel Castillo Michelin Group
Bayangin, pengusaha pasar dagang, pengusaha tambang, pengusaha kapal tongkang, dan saham serta properti dikumpulkan jadi satu. Sudah berapa aset kekayaan mereka semua? Anggaran pendapatan Kekaisaran satu tahun pun tak ada apa-apanya
Walaupun Ivana Caesarion terlihat sebagai anggota paling muda dan belum melakukan upacara kedewasaan namun aura keanggunan dalam tiap langkah gadis kecil itu tidak bisa ditutupi.
Kejadian sepersekian detik/menit itu menyita seluruh perhatian khalayak ramai, layaknya pameran Paris fashion week yang diadakan didunia modern. Mau bagaimana penampilan mereka semua sangat lah memukau dan bersinar. Diatas kepala mereka seolah ada imajiner matahari kecil yang menyala terang dan berputar.
Gadis-gadis bangsawan yang melihat dan berada disekitar tempat itu dibuat kehilangan nafas sejenak ketika para malaikat ini lewat depan mata mereka. Banyak yang mencuri curi pandang dan menatap malu-malu demi menarik perhatian jajaran pria tampan itu.
Banyak wanita bangsawan yang iri dengan ivana Caesarion dan berharap mereka diposisi nya, sedang para lelaki berharap gadis kecil yang sangat Ama anggun seperti Dewi itu adalah pasangan nya
Circle ivana Caesarion emang tak main-main
Mengapa hanya terdapat satu perempuan dalam anggota besar itu? Jawabannya patriarki kebijakan dimana wanita kedudukan lebih rendah daripada pria.
Wanita pada jaman ini tak ada yang menyentuh tentang bisnis dan kewirausahaan karena sejatinya harga diri seorang wanita hanyalah melahirkan dan membesarkan anak. Wanita hanyalah sebuah penghangat ranjang, dan penghibur para pria dikala lelah dengan semua urusan dunia.
Wanita bangsawan berlomba-lomba untuk terlihat cantik, mereka mengikuti kelas pelatihan etiket yang ketat agar dapat tampil anggun dan cantik layaknya sebuah bunga, sesuatu yang hanya bisa dinikmati seperti pajangan.
Menjadi cantik itu menyesakan, terlalu banyak aturan, tak bebas melakukan apapun dan terkurung dengan semua etiket yang berlaku.
Dalam kawasan kontruksi yang setengah terbuka mereka terlihat tengah berbincang dengan para arsitek spesialis dan kepala kontruksi
Sementara dari seberang jalan dapat dilihat ada beberapa pasang mata yang melihat ivana dengan tatapan tak percaya.
Dapat dilihat dari posisi Arcduke Arthur Leander dan Imelda moren berdiri, tentu bersama dengan pangeran kedua Ludwig dan Nona Serena saintes menatap mereka semua dengan tatapan terpukau beberapa saat.
" Artur lihat bukankah itu tunanganmu bersama dengan grand duke Nathaniel Reginald dan siapa orang-orang itu?" Tunjuk pangeran kedua saat melihat gadis yang tak asing adalah tunangan sahabatnya itu
Putri Ivana Caesarion sungguh mengagumkan batin Serena sambil dibuat membeku melihat kedatangan gadis cantik itu bersama para rekan bisnisnya yang sangat amat berstandar tinggi
Arthur yang mendengar itu kemudian melihat kearah yang Ludwig tunjukkan, benar itu ivana Caesarion dan orang-orang itu Arthur cukup mengenal mereka. Benaknya apa yang sedang gadis itu lakukan bersama orang-orang seperti itu
"Siapa mereka?" Guman Imelda melihat para pria tampan yang berjalan bersama dengan ivana. Bulu kuduknya berdiri dan tersapu seketika. Hawa keberadaan mereka sangat kuat dan tak main-main bahkan bisa dirasakan dari jarak yang jauh.
Ini adalah hari kedua kalinya Imelda moren bertemu dengannya ivana Caesarion yang notabenenya adalah tunangan sang arcduke.
Wajar karena arcduchy letaknya sangat jauh dari ibukota kekaisaran dan gadis itu baru menginjakkan kakinya di ibukota ketika sang arcduke Arthur Leander mengajaknya berkeliling.
Tentu Imelda sangat senang dengan ajakan Arthur, Imelda sadar betul posisinya dan posisi Arthur yang telah memiliki tunangan. Meskipun begitu gadis itu terlihat enggan menyerahkan sahabatnya itu kepada wanita lain.
Wajar saja dia melakukan hal itu Imelda mencintai Arthur. Sama seperti dalam cerita aslinya. Namun ketika dia hari ini melihat langsung sosok ivana Caesarion dia dibuat sedikit ragu dan goyah akan tekatnya.
Dia melihat gadis kecil yang belum dewasa itu ekspetasinya sangat melebihi dari perkiraannya, tidak seperti kebanyakan gadis bangsawan lain walaupun sama-sama pencitraan dan bersikap layaknya penjilat, namun ketika dia melihat sosok ivana Caesarion dia sangat lah berbeda.
Aura keanggunan yang memancar saat berada disebelahnya, lalu kecantikan yang seperti Dewi, gadis itu memiliki kedua kombinasi yang mematikan itu. Namun ada satu hal lagi yang membuat Imelda ragu dia terlihat cerdas sangat cerdas membuat dirinya jauh lebih berbahaya.
Gadis yang tidak dapat dikalahkan dengan drama murahan, orang yang memiliki kecerdasan yang tinggi dan terlihat sangat berhati-hati, itulah gambaran ivana Caesarion dihadapannya.
Sebenarnya siapa ivana Caesarion? Apa yang sebenarnya gadis itu lakukan dengan orang-orang yang terlihat hebat itu? Batin Imelda untuk sesaat dibuat kesal dia tak mengerti entah mengapa perasaan itu muncul. Semua perhatian yang didapat ivana rasanya berada diseberang sana lebih menyenangkan bukan, Sudah cukup kah Imelda dengan Arthur seorang?
Bagus jika sperti ini situasinya Arthur sama saja tak lebih mirip dengan secuil toping makanan penutup. Karena apa? Arthur memang sangat tampan, namun sekarang para pria yang bersama ivana pun tampan nya juga tak main-main
Tentu atensi orang-orang akan jauh lebih banyak tertuju dengan makanan penutup yang toppingnya lebih berlimpah ruah.
"Aku tak tahu, namun Sepertinya mereka semua orang-orang yang sangat penting, lalu apakah sedang melakukan sebuah proyek?" Kata Serena
Ivana? Proyek? Dan orang-orang penting itu? Batin Arthur
Masih berpikiran ivana sama gadis bangsawan lainya yang gila kekuasaan dan harta? Sepertinya pikiran itu sudah menguap jauh-jauh dari benak Arthur.
Seluruh wanita dan gadis manapun biasanya selalu terlihat mencoba untuk menarik perhatiannya. Mereka melakukan berbagai macam aksi Agar Arthur dapat meliriknya.
Namun ivana? Saat awal dia melakukan pertunangan dengan gadis itu memang tak ada hal yang salah, gadis itu terlihat menyetujuinya saja. Namun satu hal yang sedikit ganjil, yaa ivana tak pernah satu kalipun mencoba untuk dekat dengannya.
Walaupun mereka adalah sepasang tunangan, dalam hitam diatas putih, namun ivana gadis itu tak pernah sekalipun mengirimkan surat atau sekedar menyapa menanyakan kabar.
Cukup aneh bukan, Arthur kira ini adalah trik yang gadis itu lakukan untuk mencari perhatian darinya namun tak disangka-sangka ivana malah membawa bongkahan berlian yang lebih besar dihadapan nya, baginya mungkin Arthur tak lebih dari secuil kepingan kecilnya saja.
Orang-orang diseberang tentu bukanlah orang-orang biasa, bahkan terlihat jelas sosok pangeran kekaisaran sebelah Serpentara Louise Parker bersama dengannya tentu untuk membuat orang dengan pengaruh besar berada dipihaknya adalah sesuatu yang sangat lah sulit.
Agar dilirik salah satu pria nomor satu itu orang-orang rela mengorbankan seluruh aset dan kemampuannya. Namun jika mereka semua berpihak pada gadis itu secara cuma-cuma dan naluriah seperti yang terpampang jelas sekarang pasti ada sesuatu hal yang sangat menarik dimiliki oleh gadis itu.
Gadis yang bisa menyatukan para pria nomor satu dan terpandang.
Dia memandang tunangannya yang asik bercanda gurau dengan para pria terhormat itu, mereka tengah berbincang mendiskusikan sesuatu tapi mengapa seperti disebelah sana sangat lah lebih seru.
Apa yang membuat mereka bisa tertawa renyah, dan tersenyum sumringah seperti itu. Sorot matanya pun tak bisa membohongi bahwa mereka semua dengan dalam suasana hati baik dan ceria.
Pikiran Arthur juga kini dibuat sedikit kalut, seharusnya dia berada disana berdiri dan bercengkrama dengan tunangannya seperti itu. Orang-orang itu terlihat sangat baik memperlakukan ivana berbeda dengan dirinya, apakah dia selama ini keterlaluan ya terhadap tunangannya sendiri.
Walaupun hatinya tak mengenakan sekarang, wajah datar penuh wibawa itu sempurna menyembunyikan nya.