NovelToon NovelToon
Tembak Aku Dengan Cintamu

Tembak Aku Dengan Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Cintapertama / Cintamanis / Menikahi tentara
Popularitas:16.3k
Nilai: 5
Nama Author: Zhang zhing li

Membina rumah tangga tidak semudah membalikkan tangan. Banyak rintangan yang datang dan kita wajib bersabar, lapang dada, dan memiliki sifat kejujuran.

Menikah dengan anak SMA butuh banyak bimbingan. Hadirnya cinta masa kelam membuat retak cinta yang sedang dibina. Banyak intrik dan drama yang membuat diambang perceraian.

Kasus pembunuhan, penyiksaan dan penculikan membuat rumah tangga makin diunjung tanduk. Bukti perselingkuhanpun semakin menguatkan untuk menuju jalan perpisahan. Mungkin hanya kekuatan cinta yang bisa mengalahkan semua, namun menghadapinya harus penuh kasabaran.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhang zhing li, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Numpang Tidur

Minggu-minggu ini banyak sekali pekerjaan yang membuatku harus pulang larut malam lagi, karena tidak tega melihat Mila sendirian dirumah, jadi untuk sementara ku suruh dia untuk menginap dirumah kedua orangtuanya.

Jam sudah menunjukkan 01.00 dini hari, rasanya ngantuk sudah tak tertahan lagi, dan secepatnya mata ingin ku pejamkan. Tak mau buang-buang waktu, akupun langsung memasuki rumah, yang sudah melepaskan sepatu tanpa menganti pakaian lagi. Menghempaskan tubuh ke kasur begitu saja karena begitu kelelahan.

Ting ... tong ... ting ... tong, bel rumah berkali-kali telah dibunyikan seseorang.

"Aakhgh, siapa sih malam-malan begini bertamu? Apa tidak tahu sedang ada orang yang lagi istirahat!" ucapku kesal.

Mengucek mata agar sepenuhnya sadar. Sepertinya  sudah tidak sabar lagi orang yang ingin bertamu.

Dengan sempoyongan perlahan-lahan langkah sudah berjalan ke arah pintu untuk segera membukanya.

Ceklek, pintu telah berhasil kubuka.

"Dona?" Keterkejutan ku.

"Maaf, Ryan. Jika malam-malam begini sudah menganggu kamu.'

"Kamu kenapa? Tidak ganggu, kok!" tanyaku saat melihat dia sudah menangis.

"Ayo masuk!" ujarku mempersilahkan saat melihat wajahnya yang kacau dan ada memar biru.

"Serius ini boleh masuk?" Keraguan dengan wajah sendu.

"Masuk saja."

"Terima kasih."

Dona langsung duduk. Tanpa henti masih menangis.

"Sebentar. Aku akan ambilkan kamu minum."

"Eh, tidak usah, Ryan. Aku tidak ingin kamu repot."

"Tidak ada repot, kok. Hanya air saja."

Tetap memaksa untuk mengambil. Tidak enak kalau ada tamu tidak disuguhkan sesuatu.

"Minumlah. Biar kamu agak tenang," Ku sodorkan segelas air putih.

"Terima kasih." Dona mulai meneguknya.

Di lapnya mulut. Tak lupa pipi ada embun juga dia hapus. Duduk tepat didepannya.

Ya ampun. Kamu kenapa, Dona? Wajah kok sembab dan penuh luka lebam-lebam begitu? Sepertinya bekas habis dipukul," cakapku khawatir.

Tangisannya malah menjadi-jadi. Sepertinya untuk saat ini susah untuk menceritakan. Dari tadi ditanya hanya memberikan jawaban menangis.

"Kamu disini dulu. Sebentar."

Langsung saja diriku mengambil kotak obat didalam kamar.

"Sini, aku bantu mengobati lukamu," tawarku yang sudah mendekatinya.

Dengan hati-hati ku obati luka Dona, yang berada dibibir dan pelipis, yang diiringi selalu mengeluarkan airmata. Ekspresi wajahnya berkali-kali sudah meringis menahan kesakitan, mungkin terasa perih sebab obat sudah dioleskan.

"Sheees ... aaw. Sudah, Ryan. Aku gak pa-pa!" ujar Dona yang sudah tak tahan perih.

"Tapi--?"

"Tidak apa-apa."

"Ini semua suamiku yang melakukan, karena dia telah kepergok sedang berselingkuh lagi, dan entah mengapa dia justru menghajar ku, untung saja bayiku tak apa-apa sekarang!" penjelasan Dona, yang sudah mengusap-usap perutnya yang masih rata.

"Syukurlah kalau begitu, tapi kamu serius ngak pa-pa 'kan? Apakah ada luka  lain selain di wajah kamu?" tanyaku gelisah.

"Alhamdulillah, masih aman dan baik."

"Syukurlah," responku.

"Ryan, aku boleh minta tolong sama kamu kali ini saja, boleh nggak?"

"Mint tolong apa itu?"

"Biarkan aku menginap dirumah kamu semalam saja, ya! Sebab aku tidak mau ketemu lagi sama si b*jing*n suamiku itu. Takutnya kalau ketemu dia lagi, malah aku akan dihajarnya habis-habiskan," pinta Dona.

Tangan kini sudah menggaruk kepala yang tak gatal, akibat bingung bagaimana yang harus kulakukan.

"Duh, gimana ya?"

"Sehari saja."

Dona seorang perempuan yang sedang hamil, dengan wajah penuh luka dan lebam, kalau disuruh pulang takutnya terjadi hal-hal lebih buruk lagi menimpanya, tapi kalau disuruh bermalam nanti bisa-bisa terjadi kesalahpahaman lagi.

"Kalau kamu keberatan gak pa-pa, aku paham. Lagian kamu sudah menikah. Mungkin aku harus pulang kerumah saja kali," ucap Dona yang sudah berdiri untuk melangkah pergi.

"Eeh ... eeh, gak pa-pa Dona.  Kamu gak usah pulang sekarang, lagian istriku Mila sedang menginap dirumah kedua orangtuanya, kamu bisa pakai kamar dia saja," jawabku yang tiba-tiba keceplosan menjawab, sebab hati sungguh tak tega.

Menolak takut dia menderita, diterima takut ada yang marah lagi.

"Terima kasih, Ryan. Kamu satu-satunya orang yang bisa diandalkan dan menolongku sekarang," serak-serak ucapan Dona.

"Iya, sama-sama."

Dengan keterpaksaan aku mempersilahkan Dona untuk tinggal dirumah.

1
Angel🍁❣️
nah kan akhirnya jadi petaka buat Dona cuma karena warisan yang di berikan orang tuanya
Angel🍁❣️
ya ampun ternyata pertemuan Dona dan mertua ya itu yang terakhir
Angel🍁❣️
kalau emang gak tahan ya tinggalkan Dona dari pada kamu di siksa terus apa yang kamu pertahankan harta suami
Angel🍁❣️
sungguh miris nasib Dona di selingkuhi tapi dia yang dapat siksaan
Angel🍁❣️
apa sih mau suami Dona ini kalau emang gak mau sama Dona kenapa di nikahin, giliran dah di nikahi tapi di siksa apa suami Dona ini punya kelainan
Angel🍁❣️
sudah tau suami ringan tangan tapi kamu masih aja bertahan Dona
Angel🍁❣️
sebenarnya apa motifnya sampai Suami Dona jadi korban pembunuhan
Angel🍁❣️
apa mungkin rambut itu rambut pelaku pembunuhan
Angel🍁❣️
mencintai tapi kamu melakukan kesalahan lagi Ryan lagian gak kapok2
Bhak Pe Chah
penyesalan hanya dtg terlambat. mila udh sakit hati saat kau terlihat mesra bersama mantan
Alvian
sadis beut ibu mila/Facepalm//Facepalm/kapok gk tuh ryan. makanya jgn sok ke gantengan baru digoda dona saja udh tergiur
IRFAN WIJAYA²¹
Nah, jadinya mila minta cerai gitu. kamu sih ryan aneh2 saja mau menduakan.
Sad Girls
luar biasa
Mila gadis yang baik walaupun usianya masih muda tapi Mila belajar untuk menghargai dan menghormati suami belajar menjadi istri yang baik,tapi sayang karena hadirnya mantan suaminya Mila harus menelan kekecewaan karena ulah Ryan suaminya yang sedang bercumbu bersama mantannya, sungguh ironis sekali pasangan yang lagi hangatnya harus ada gangguan dari orang ketiga, semoga saja Mila bisa kuat menjalani kehidupannya kedepannya,dan tidak terganggu oleh kehadiran mantan Ryan,
Sad Girls
Nah kan gak terima anaknya kalau Dona mendadak warisan lebih banyak
Keinara💞
karya yang luar biasa menceritakan seorang gadis yang nikah muda ya Dia Mila seorang gadis belia yang masih mengenyam pendidikan harus menjalani pernikahan muda,tapi sayang pernikahan yang di jalani tidak lah mulus karena hadirnya seorang perempuan yang pernah berada dalam kehidupan suaminya
Keinara💞
Wahh benar2 bejat adik ipar sendiri di ajak selingkuh
Keinara💞
mertua Dona kenapa nyerahin kucing sama Dona apa dia tidak takut kalau Dona melakukan kesalahan
Keinara💞
hadeuh ternyata Dona tak sebaik itu dia mendekati Ryan ada maksud tertentu
Keinara💞
wauw hebat sekali pria seperti itu dia yang selingkuh dia yang marah dasar pengecut cari kambing hitam
🏠⃟🌻͜͡ᴀs🍁Bila❣️💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Semuaaa akan menerima balasan masing-masing
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!