Arga yang mendapati kekasihnya berselingkuh, akhirnya menerima perjodohan tanpa tahu siapa wanita yang dijodohkan dengannya.
Zia yang mendengar keinginan mendiang ibunya pun menerima perjodohan yang disampaikan oleh ayahnya.
Janji perjodohan yang direncanakan orang tua Arga dan Zia membuat mereka bertemu kembali. Dulu mereka bagaikan musuh, Zia yang dulu menjadi anggota osis harus siap menghadang anak-anak yang terlambat, Arga yang hobi terlambat harus berurusan dengan Zia. Tapi ternyata, dalam hati mereka menyimpan cinta. Dijadikan satu dalam ikatan pernikahan, akankah mereka saling mengungkapkan cinta lama?
Belum revisi ya🤭
update setiap hari.
ig: myafa16
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon myafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Reuni (part1)
Arga dan Zia sudah bersiap-siap untuk acara reuni yang di adakan villa miliknya.
Zia memakai gaun pendek tanpa lengan dengan potongan asimetri yang memperlihatkan kaki jenjangnya.Dengan rambut yang di curly menambah kecantikan terpancar.
Arga pun terpukau dengan penampilan saat zia keluar dari kamar.Matanya tidak berkedip menatap Zia,sampai Zia memanggilnya
"Ar...ayo berangkat" ajak Zia.
"Ar..." Panggilnya lagi.
"Iya ayo..." Arga tampak kaget,dia tersadar saat Zia memanggilnya.
Mereka menempuh perjalanan satu jam menuju villa di pinggir pantai.
Arga langsung memarkirkan mobilnya didalam villa di parkiran khusus yang tak dilihat orang luar dan tak sembarang orang bisa masuk.
"Masuklah lewat lift itu,kamu akan langsung menuju samping ruang utama,"Arga menunjuk lift didepannya.
"Aku akan masuk setelah kamu masuk,jadi tak akan ada yang lihat," lanjut Arga.
"Baik" Zia berjalan menuju lift.
Sesampainya didalam Zia mencari Nia.Semua mata terpesona dengan Zia saat berjalan menyusuri acara mencari Nia.Banyak yang menyapa Zia,karena Zia anggota osis dulu banyak yang mengenalnya.Zia pun membalas dengan senyuman.
"Zi.." panggil Nia
"Kamu kemana aja sih aku cari cari," kesal Zia karena dia sudah mencari Nia dari tadi.
"Maaf aku baru datang,wajar kamu ga ketemu cari aku"
"Pantas aja"
"Gaun ini pas banget sama kamu,kamu tambah cantik,aku ga salah pilih kan"ucap Nia sambil memandang zia.
Ya tadi pagi Zia ke boutique sebentar untuk mengambil gaun.Disana dia kesusahan memilih gaun bersama Nia,dan pilihannya jatuh pada gaun yang dia kenakan sekarang.
"Ya..kamu emang terbaik" memeluk Nia.
"Ayo kita kesana,aku haus mau minum" ajak Nia.
Zia dan Nia berjalan hendak mengambil minum tapi tiba tiba ada yang memanggil.
"Zi..." Zia berhenti mendapati David yang memanggil.
Zia melihat David tidak sendiri,dia bersama Arga, Dave dan Max yang sedang berbincang bincang.
"Hai vid," Zia menyapa David
"Hai zi,hai Nia," David membalas sapaan Zia.
"David aja ni zi yang di sapa,"potong Max mengoda Zia.
"Hai Max,Dave,Arga," senyum cangung saat menyapa semua terutama Arga.
Mereka membalas senyuman dan sapaan Zia
"Kamu cantik banget zi hari ini," puji David.
"Terimakasih,"Zia mencoba tersenyum.
Zia benar benar merasa tidak enak dipuji seperti ini,apa lagi didepan Arga.
Arga yang melihat David memuji Zia hanya mengepalkan tangannya.Walau pun David temannya tapi dia tak suka David memuji istrinya.
"Oh ya zi,aku mau kasih ini sekalian,"menyodorkan undangan.
"Kemarin di restoran Kesya lupa mau kasih" lanjutnya David.
"Oh ya sampaikan pada Kesya,aku usahakan untuk datang," Zia tersenyum menerima undangan.
"Wah lo nyuri start duluan ketemu Zia kemarin vid," sambar Max terkekeh.
"Apaan sih loe...kemarin gua nganterin Kesya pesan gaun di tempat Zia,dan Kesya ajak Zia makan siang bareng" jelas David pada Max.
Arga yang mendengar penjelasan David geram.
"Kenapa dia ga bilang kalau ketemu David," batin Arga.
"Aduh aku lupa bilang Arga kalau aku ketemu David kemarin," batin Zia.
Melihat wajah Arga yang berubah Zia sadar pasti Arga marah karena tidak bercerita.Dari pada lebih tidak kondusif lagi keadaan, akhirnya Zia pamit untuk mengambil minum bersama Nia.
Saat Zia meninggalkan Arga dan teman teman,Zia melihat Dita menghampiri arga.Sebenarnya Zia kesal tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Hai ar...kamu datang juga ke acara reuni ini," tanya Dita.
"Kamu ga lihat aku dah disini,lagian ini villa ku,mana mungkin aku ga ada," jawab Arga ketus.
Teman teman Arga hanya tersenyum mereka tau selama ini Arga selalu begitu pada Dita
"Ar...kok kamu ketus banget sama aku,aku kan mantan pacar kamu," rajuk Dita.
"Yang ngaku ngaku pacaran kan kamu,aku nggak ngerasa pacaran sama kamu dulu," sindir Arga.
Dita memerah menahan malu di hadapan teman teman Arga,dan pergi meninggalkan Arga.
"Lo sadis banget bro," tegur David.
"Si arga emang ga suka kali sama si mak lampir itu,dia aja yang ngaku ngaku pacarnya Arga," sambung Dave.
"Gila di bilang mak lampir," Max terkekeh.
"Kenapa dulu loe ga bilang aja sih kalau bukan pacar loe, kan jadinya semua orang kira loe pacaran," tanya David.
"Males gua nangepinnya,biar aja orang ngangep aja,gua yang jalani ini," cuek Arga.
banyak hati yg kecewa