NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Untuk Dokter Arogan

Gadis Bar Bar Untuk Dokter Arogan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dokter
Popularitas:10.8k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini kelanjutan dari( Cinta tuan Dokter yang posesif).

Reihan Darendra Atmaja, dokter muda yang terkenal begitu sangat ramah pada pasien namun tidak pada para bawahannya. Bawahannya mengenal ia sebagai Dokter yang arogan kecuali pada dua wanita yang begitu ia cintai yaitu Mimi dan Kakak perempuannya.

Hingga suatu hari ia dipertemukan dengan gadis barbar. Sifatnya yang arogan seakan tidak pernah ditakuti.

Yuk simak seperti apa kisah mereka!. Untuk kalian yang nunggu kelanjutannya kisah ini yuk merapat!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

15.

Jessi menelan saliva nya, harusnya tadi ia bertanya terlebih dahulu pada Reihan mau makan apa. Jika begini ia juga bingung menjawab pertanyaan Mami dari atasannya itu.

"Mi...kami baru menjalin hubungan sangat baru, masih banyak yang tidak Jessi ketahui tentang aku begitu juga sebaliknya," jawab Reihan dengan ekspresi wajah yang terlihat tenang.

"Begitu ya?," tanya Dea mengangguk pelan.

Jessi mengambilkan daging stick untuk Reihan sesuai apa yang dikatakan Dea. Setelah itu barulah ia mengambil makanan untuk dirinya sendiri. Gadis itu tampak masih terlihat gugup karena kesalahannya.

"Jessi...jangan bersedih, itu hal biasa kok. Kalian kan menjalin hubungan masih sangat baru. Wajar kok, tapi ingat setelah ini kalian harus saling terbuka tentang apa yang kalian sukai dan tidak kalian sukai," ucap Dea saat melihat Jessi merasa tidak nyaman.

"Iya Tante," jawab Jessi.

Makan malam berlangsung dengan baik dan lancar. Dea sesekali melirik Reihan dan Jessi yang duduk bersisian tampak serasi. Ia sungguh berharap keduanya berjodoh. Dea melihat jika Jessi gadis yang baik dan cocok untuk putranya. Semoga saja keduanya berjodoh karena feeling nya sebagai seorang ibu mengatakan jika Jessi adalah gadis baik baik.

Setelah makan malam, Dea mengajak Jessi untuk duduk di taman belakang. Wanita itu ingin mengenal lebih dalam karakter Jessi.

Sementara itu Kalen dan Reihan berada di ruang kerja Kalen. Kedua pria itu awalnya membicarakan perihal pekerjaan. Namun Kalen mengalihkan pembicaraan mereka sedikit pribadi.

"Rei... kamu tidak sedang mempermainkan gadis itu kan. Papi tahu dia adalah asisten barumu, kalian baru kenal," ucap Kalen membuat Reihan tampak terkejut dengan penuturan Papinya. Darimana Papinya tahu kalau ia dan Jessi baru saling kenal.

"Dia bukan kekasihmu, Papi tahu itu. Kamu hanya ingin menyenangkan hati Mamimu saja. Tapi ingat Rei, jika Mamimu tahu akan hal ini dia pasti akan sangat kecewa sama kamu," sambung Kalen. Hal mudah baginya menyelidiki siapa Jessi. Dalam hitungan menit ia bisa tahu siapa gadis itu.

Reihan menelan ludahnya dengan kasar. Ia lupa siapa Papinya. Maminya mungkin bisa ia bohongi tapi tidak dengan Papinya.

"Pi...aku tidak berniat mempermainkannya, kami hanya membuat kesepakatan yang saling menguntungkan ," jawab Reihan akhirnya jujur juga.pada Papinya.

"Rei...Papi rasa kamu setelah ini akan terjebak dengan gadis itu," ucap Kalen.

"Tidak akan Pi," jawab Reihan dengan penuh keyakinan.

"Oh ya .. sepertinya Mamimu menyukai gadis itu Rei, terlihat sekali Mamimu begitu menyayanginya," ucap Kalen. Sebenarnya ada ketakutan di hatinya jika istrinya sampai tahu kenyataannya kalau Reihan dan Jessi sebenarnya bukan pasangan kekasih. Istrinya itu pasti akan sangat kecewa karena anak mereka sudah membohonginya.

Reihan tidak lagi menjawab pertanyaan Papinya, pria itu sibuk dengan pikirannya."Pi...jangan mengatakan kebenaran ini pada Mami," pinta Reihan akhirnya.

"Rei... seharusnya dari awal kamu jujur pada kami jika sebenarnya kamu ini belum memiliki kekasih. Jangan menciptakan kebohongan yang akan membuatmu terjebak di dalamnya, Rei," ucap Kalen.

"Oh ya, Papi menjamin kesembuhan Ibunya Jessi. Besok dia akan ditangani langsung oleh Zain," sambung Kalen.

"Aku sudah dengar tadi Pi," jawab Reihan. Ternyata tidak mudah untuk membohongi seorang Kalendra Atmaja. Ia pikir Papi dan Maminya tidak akan tahu siapa Jessi tapi dugaannya salah justru Papinya mengetahui kebohongannya.

***

Reihan saat ini dalam perjalanan pulang mengantar Jessi kembali pulang ke rumahnya. Pria itu mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang membelah jalanan kota yang tampak padat.

"Bicara apa saja dengan Mami?," tanya Reihan membuka suara memecahkan keheningan yang tercipta.

Jessi menoleh pada Reihan."Banyak, Tante Dea itu ternyata sangat baik," jawab Jessi.

"Apakah Mami bertanya hal aneh-aneh sama kamu,"tanya Reihan.

Jessi mengerutkan keningnya lalu kemudian menggeleng pelan. Seingatnya tadi Mami dari atasannya ini tidak ada bertanya hal yang aneh-aneh.

"Tidak," jawab Jessi.

Reihan terlihat menghela nafas beratnya."Syukurlah," gumam Reihan.

"Oh ya... untuk kedepannya anggap semua ini tidak pernah terjadi. Kesepakatan kita sudah berakhir dan ya jika Mami menghubungimu jangan diangkat," ucap Reihan membuat Jessi tampak terkejut.

"Iya," jawab Jessi. Entah kenapa ada sesuatu yang membuat hatinya gelisah saat Reihan memintanya untuk menganggap malam ini tidak terjadi apa-apa.

Jessi mengalihkan pandangan kearah jendela mobil menatap jalanan yang tampak padat oleh kendaraan lain.

Setelah mengantarkan Jessi pulang, Reihan melajukan mobilnya menuju sebuah tempat. Jelas sekali dari sorot mata pria itu terlihat kehampaan. Hatinya sudah mati untuk merasakan kembali jatuh cinta. Ia tidak yakin akan bisa kembali jatuh cinta setelah hatinya dibawa mati oleh cinta pertamanya. Tidak ada yang tahu jika ia mencintai seorang gadis dimasa lalu. Bahkan gadis itu sendiri tidak tahu jika ia mencintainya. Kecelakaan maut merenggut nyawa gadis itu sekaligus cinta di hatinya.

Reihan menghela nafas beratnya, dadanya terasa sesak saat mengingat kejadian tiga tahun yang lalu dimana gadis yang ia cinta meregang nyawa setelah mengalami kecelakaan.

"Alana," gumam pria itu tanpa sadar menyebut nama seorang gadis.

Reihan menghentikan mobilnya dipinggir jalan lalu mematikan mesin mobilnya. Tempat ini adalah tempat dimana gadis yang ia cintai meregang nyawa. Selama dua tahun ini ia sering ke sini dan ia tidak bisa memungkiri kalau kejadian itu masih membekas di hatinya.

***

Pagi ini Jessi sudah berada di ruang perawatan ibunya. Ia terpaksa datang pagi-pagi sekali untuk menemui ibunya terlebih dahulu sebelum ia masuk kerja. Gadis itu dengan telaten membersihkan tubuh sang Ibu. Ia tidak menyangka jika ibunya yang dulunya terlihat bugar kini malah terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.

"Bu...cuma Ibu yang aku punya dunia ini. Tolong bertahan demi aku, Bu," lirih Jessi menggenggam tangan sang Ibu dengan lembut. Wanita yang sudah melahirkannya itu kini bagaikan mayat hidup. Entah apa yang terjadi padanya, ini benar benar serangan stroke terparah yang ia lihat.

Jessi menghela nafas beratnya. Rasanya tubuhnya benar-benar lelah. Tapi ia harus tetap kuat demi sang Ibu dan juga tetap bisa bertahan hidup di tengah kesulitan yang menghimpitnya.

Setelah membersihkan tubuh sang Ibu, Jessi melirik jam tangannya. Masih ada waktu untuk mencari sarapan. Ia memang belum sempat sarapan sebelum datang ke rumah sakit.

Dan disinilah Jessi saat ini, di kantin rumah sakit memesan sarapan untuknya. Ia masih memiliki waktu setengah jam lagi sebelum masuk jam kerja dan ia harus makan dengan cepat karena atasannya begitu disiplin dengan waktu.

"Nak... boleh Tante duduk disini?," tanya seorang wanita berdiri di depan meja Jessi.

Jessi menghentikan suapannya lalu menoleh pada wanita itu. Gadis itu tampak terkejut siapa yang berdiri di hadapannya saat ini. Rasa laparnya menguap begitu saja melihat senyuman wanita itu padanya.

...****************...

1
Tinny Kecil
next thor
Novi Zoviza: siap kk
total 1 replies
Laila Amalia
mantap jess
Sri Siyamsih
jgn" papanya jessi sakit ulah istrinya itu. hingga dia lupa kel jessi.
Kampili Sariayu
pembaca pertama...😃 lanjut ditunggu up mu thorrr
Novi Zoviza: siap kak, terimakasih atas dukungannya 🙏🙏🫰🫰
total 1 replies
Sri Siyamsih
tega ni prg y , kira" siapa y. lanjut k upnya
Novi Zoviza: siap kak
total 1 replies
Laila Amalia
pasti keluarga Dr bpknya Jessi pelakunya
Novi Zoviza: nanti jawabannya di bab selanjutnya ya kk
total 1 replies
Sri Siyamsih
apa yg terjd kok ibunya jessi meninggl. lanjut k upnya ttp semangat, spt aku yg jg semangat menantikn kelanjutannya 😁💪🙏
Novi Zoviza: terimakasih kak sudah mendukung karya ku
total 1 replies
Kampili Sariayu
semangat thorr cepat sehat kembali ditunggu up mu
Novi Zoviza: iya kak, terimakasih atas doanya
total 1 replies
Megawati Goanidjaja
cepat sembuh Thor... semangat 😘
Novi Zoviza: terimakasih kak doanya
total 1 replies
Sri Siyamsih
datangin aj tempatnya zain sm Rei he he biar ktmu jessi
Sri Siyamsih
lanjut k. ttp senangat jessi dr apartm yg kamu tmpti lm" rmh Rei tar yg kamu tmpti, jd istrinya 😁
Tinny Kecil
nextk KK yg bnyak upnya
Kampili Sariayu
thorr sebenarnya suka saja sama gbr visualnya Dr.reihan tapi terlalu cantikan Dr.reihan nya dari jessi kalau kulihat jadi minder lah kebanyakan cewe2 kalau malah cantikan mulus dan terawatnya seperti Dr.reihan nya kebangetan ..🥰🥰 ok ditunggu up mu..thorr
Novi Zoviza: anggap saja karena dr Reihan anak konglomerat ya kak, Jessinya dari keluarga sederhana jadi Dr Reihan lebih terawat 😃😃😃
total 1 replies
Tinny Kecil
next kk
Novi Zoviza: baru di up ya kak,
total 1 replies
Sri Siyamsih
iya k penasarn sm sosok Rei😁
Sri Siyamsih
ha ha kyknya Rei jeales ni sm zain
Kampili Sariayu
kasih gbr visual nya Dr.reihan sama jessi dan yg lainnya ya thorr 😃 ditunggu lagi up mu selanjutnya
Novi Zoviza: Insyaallah ya kak. nih lagi cari visual yang cocok
total 1 replies
Ida Yantea
Jessi: dokterr Reyhan 🫣😳😲
Ida Yantea
wahhh😂😂😂ada kaitannya toh😀😀🥰h
Ida Yantea
typo ya thor😄🙏Dhea jadi Jessi!?!?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!