Fan yu gadis bangsawan yang di buang hanya karena alasan konyol, dia dianggap sial oleh keluarga besarnya karena menyebabkan kematian ibu kandung nya.
ayahnya yang depresi yang tidak bisa menjaga Fan yu yang masih bayi, nenek Fan yu memerintah bibi Li bersama Xie untuk membawa Fan yu pergi ke kuil di pinggir kota.
saat dewasa Fan yu mengalami peristiwa yang merubah dirinya menjadi orang lain, dimana saat itu pembunuh bayaran mengejar Fan yu dan dia terpeleset ke pinggir sungai.
dan tenggelam terjatuh ke sungai, saat tenggelam itu Fan yu kehilangan nyawanya.
saat tubuh Fan yu berada di peti mati, tiba-tiba saja fenomenal aneh terjadi awan menjadi gelap petir menyambar di atas kuil. Lalu Fan yu kembali hidup, dan membuat semua orang terkejut melihat kebangkitan Fan yu.
apa yang terjadi kepada Fan yu?
bagaimana cerita setelah kebangkitan Fan yu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15.
Bersama dengan kebahagiaan Yu chen malam itu, telah datang surat dari kerajaan Lou yan.
Surat itu sudah ada di tangan Kaisar, setelah membaca surat itu Kaisar merasa bahagia. Akhirnya kedua negara bisa berdamai, dalam pernikahan untuk menghindari pertempuran yang panjang.
Kaisar lalu memerintahkan utusan negeri Lou yan untuk disambut dengan baik selama berada disini, dan juga sambil menunggu kabar wanita mana yang akan dinikahkan di negeri Lou yan.
Setelah kepergian utusan Lou yan,permaisuri datang dengan permintaan kepada Kaisar.
Permaisuri datang kedepan Kaisar, dan memberi hormat kepada nya.
"Ada apa malam-malam kamu mau bertemu dengan ku? " Tanya Kaisar yang penasaran, karena permaisuri jarang sekali pergi ke ruang pribadi Kaisar.
"Ini tentang calon putri mahkota" Jawabnya.
"Kamu sudah menemukan gadis yang cocok untuk Yu chen, apa Yu chen setuju dengan gadis pilihan mu? ".
Sambil tersenyum kearah Kaisar, permaisuri mengiyakan pertanyaan Kaisar.
" Benar Kaisar, pangeran bahkan tidak keberatan jika aku menjodohkan mereka ".
Kaisar lalu yang bahagia karena dua kabar baik telah dia dengar, dan Kaisar juga menyuruh permaisuri untuk mencarikan gadis bangsawan yang mau dinikahkan ke negeri Lou yan.
Permaisuri tidak bisa membantu Kaisar, lalu dia memberikan ide untuk mengundang semua gadis bangsawan untuk datang ke pesta bunga lusa.
Agar utusan dan Kaisar sendiri memilih wanita itu sendiri, usul permaisuri di terima Kaisar.
Karena permaisuri sudah mempermudah masalah nya, maka segera dia menuliskan titah agar Fan yu menjadi putri mahkota dan besok pagi titah dan hadiah itu akan di kirimkan ke rumah keluarga Lou.
Keesokan harinya di kediaman keluarga Lou, Fan yu yang tidak tau akan mendapatkan kabar dari istana. Dia pun melakukan kegiatan seperti biasanya,yang akan bersiap-siap pergi ke toko milik neneknya untuk melihat perkembangan toko yang sudah dia perbaiki masalah di toko tersebut.
Saat akan berpamitan kepada ayah dan neneknya, tiba-tiba pelayan tergesa-gesa berlari menemui tuan Lou.
Semua anggota keluarga Lou disuruh berkumpul di halaman depan keluarga Lou, yang dimana ada utusan kaisar yang mengirimkan titah untuk keluarga mereka.
Segera semua keluarga Lou berkumpul menerima titah Kaisar, mereka semua berlutut didepan kasim Kaisar.
Lalu kasim Kaisar membacakan titah Kaisar dengan lantang, isi dari titah Kaisar tersebut tentang keluarga Lou yang mendatangkan gelar kerabat kerajaan.
Dan tentang pelantikan Fan yu sebagai calon putri mahkota, yang akan diadakan dalam waktu dekat serta semua gadis yang belum menikah diwajibkan datang ke pesta yang diadakan permaisuri.
Setelah membacakan titah Kaisar, kasim Kaisar memberikan hadiah seserahan untuk Fan yu.
Ada sekitar lima belas kotak besar hadiah untuk Fan yu yang dihiasi pita merah, yang dibawa masuk oleh kasim istana kedalam halaman keluarga Lou.
Semua mata terperangkap, dan bahagia melihat keluarga Lou yang dari sarjana biasa akhirnya akan menjadi keluarga kerajaan.
Setelah kasim istana membacakan titah Kaisar tersebut, dia langsung pergi dan diantarkan oleh tuan Lou sendiri ke pintu gerbang rumah mereka.
Semua orang bahagia, tapi tidak untuk Fan yu. Dia hanya termenung karena waktu bersama ayahnya akan sebentar, sedangkan ibu tirinya dan Bai he melihat keberuntungan Fan yu menjadi kesal.
Dan mereka berdua berpura-pura bahagia dengan mengucapkan selamat kepada Fan yu, dengan sedikit menyindirnya.
"Selamat kak, kamu akan menjadi putri mahkota dan kamu ternyata bukan gadis pembawa sial seperti pendeta itu bilang. Atau kesialanmu menjadi keberuntungan mu sekarang! ".
" Iya, kakakmu benar-benar beruntung!. Dengan dia pulang kemari, langsung dia mendapatkan gelar yang diimpikan para gadis bangsawan di kota yaitu putri mahkota! ".
Fan yu bukannya senang mendengar ucapan ibu dan saudara tirinya itu, dengan ketua Fan yu menjawab ucapan nya.
" Jika kamu mau ambil saja!, gelar itu aku ini bukan gadis matre"ucap tegas Fan yu tanpa menunjukkan ekspresi bahagia diwajahnya.
Setelah mengucapkan itu Fan yu berjalan kearah neneknya,dengan berpura-pura bahagia.Mereka yang tidak berdua tidak mengerti maksud ucapan Fan yu yang baru dikatakannya tadi.
"Ibu, apa yang dia katakan? " Ucap Bai he yang kebingungan.
"Ibu juga tidak tau!, apa dia sedang mengejek kita? ".
Mereka berdua lalu menatap kearah Fan yu dengan menahan emosinya, lalu semua pelayan dan ayah serta neneknya memberikan selamat.
Fan yu hanya tersenyum, sambil memberikan hormat kepada mereka. Lalu Fan yu meminta untuk pergi mengunjungi toko milik neneknya, walaupun ayah dan neneknya melarang Fan yu bersikeras untuk pergi.
Melihat perasaan kesal Fan yu yang dia pendam, neneknya akhirnya membujuk tuan Lou untuk mengizinkan dirinya pergi sampai hari pernikahan mereka.
Dengan bujukan neneknya, Fan yu langsung pergi bersama Xie dengan kereta kuda yang sudah siap didepan gerbang.
Selama didalam kereta Fan yu hanya terdiam, sambil melihat kearah tirai jendela kereta.
'bisakah aku membatalkan rencana perjodohan ini,tapi setidaknya aku ingin bertemu dengan Yu chen lagi. Untuk membicarakan tentang pernikahan ini! '.
Xie yang melihat wajah nonanya, yang cemas bukannya bahagia.
Lalu tiba-tiba Fan yu mendengar suara hati Xie.
'apa Nona tidak senang dengan pernikahan ini? '.
Lalu tanpa disadari Fan yu menjawab suara hati Xie.
"Kau benar aku tidak suka pernikahan ini!, kau memang sahabatku Xie yang tau isi hatiku dari pada orang lain".
Xie yang kebingungan seakan-akan Fan yu bisa mendengar suara hati nya tadi.
" Apa maksud nona?, apa Nona seorang peramal bisa mendengar suara hati saya? "Ucap Xie sambil tertawa kecil.
" Kalau aku boleh jujur, benar aku bisa mendengar suara hati orang lain. Bukannya tadi suara hati mu bilang kalau kamu bertanya apa aku tidak senang dengan pernikahan ku? "Penjelasan Fan yu yang sudah saatnya Xie mengetahui rahasianya.
Xie pun terkejut, dia tak percaya dengan yang dikatakan Fan yu tadi. Melihat ekspresi wajah Xie seperti itu, Fan yu mengerti jika mendengarkan kebenarannya.
'oh tidak!, jadi selama ini Nona bisa tau apa yang aku pikirkan, baik itu menjelekannya ataupun memarahinya dalam hatiku'.
Lalu Fan yu menjawab suara hati Xie itu dengan santai.
"Iya aku tau, saat kamu bilang aku Nona yang merepotkan, lalu dimana kamu memarahiku saat menemaniku membaca buku keuangan nenek sampai pagi"dengan santai Fan yu mengungkapkan rahasianya.
Xie menjadi lebih terkejut, dan cemas dia takut nonanya akan membencinya.
"Sejak kapan nona mendapatkan kemampuan istimewa itu? " Tanya Xie yang gugup.
"Sejak aku bangkit kembali dari kematian" Jawab Fan yu dengan santai.
"Apa semua orang tau dengan kemampuan nona?, termasuk tuan dan nyonya tua".
" Tidak, hanya kamu yang tau!.dan aku tidak bermaksud untuk menceritakannya kepada orang lain, karena kamu orang yang aku percaya".
Xie merasa senang mendengar ucapan Fan yu, dia tersenyum sendiri.
"Kau senang? " Tanya Fan yu yang kesal.
Sambil memukul pundak Fan yu, Xie mengiyakan pertanyaan Fan yu sambil tersenyum malu.
"Dasar Xie!, aku ajak kamu keluar karena di rumah terlalu berisik. Semua pelayan banyak yang bilang aku tidak pantas lah, ada yang membandingkan aku dengan Bai he dan banyak yang lain".
Mereka berdua didalam kereta yang asyik bicara, lalu kereta mereka tiba di tempat tujuan mereka yaitu toko neneknya yang ada di dekat istana.
Saat Fan yu baru menyikap tirai keretanya, tiba-tiba dia di kejutkan dengan Yu chen yang sudah ada didepan keretanya sambil tersenyum bersama kasim setianya.