NovelToon NovelToon
Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Jangan Pisahkan Aku Dan Anakku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Ayah Darurat
Popularitas:18.4k
Nilai: 5
Nama Author: R-kha

Arini tak menyadari jika dirinya telah menjalin hubungan dengan laki laki beristri dan saat Arini tau jika laki laki yang iya cintai dan yang telah menghamilinya merupakan pria beristri Arini pun memilih untuk pergi dan menjauh.

Terlebih saat tau dirinya hanya akan di jadikan alat untuk bisa memberikan keturunan untuk istri laki laki itu Arini pun memutuskan merahasiakan semuanya dan itu juga yang menjadi landasan untuk Arini memilih pergi dari laki laki yang sudah menipunya habis habisan.


" kamu boleh pergi dari ku tapi jangan pernah bawa anak ku karena aku menginginkan anak itu " ucap laki laki yang dengan sengaja menghamili Arini demi bisa memiliki anak.

Apakah Arini bisa benar benar lepas dari laki laki itu atau kah Arini harus benar benar memberikan anak yang selama ini iya rahasiakan dan sembunyikan demi bisa lepas dari laki laki yang ternyata masih memiliki istri yang sah ?

Dan bagaimana sebenarnya hubungan laki laki yang menghamili Arini dengan istri sahnya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R-kha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Membongkar semuanya

Cukup lama Arini dan Galuh saling diam seolah keduanya tak tau apa yang harus mereka bicarakan saat ini meski sebenarnya banyak yang ingin Galuh tanyakan pada Arini tapi Galuh tak tau harus memulai pembicaraan dari mana.

" apa kamu sengaja menghindari ku selama lima tahun ini ?" tanya Galuh yang akhirnya memulai pembicaraannya dengan Arini yang masih terjaga.

" ya, Arini tak ingin saat om tau Arini hamil, om akan mengambil alih anak yang ada dalam kandungan Arini dan menyerahkannya pada istri om " ucap Arini jujur.

" hanya Ghina dan Puspa yang Arini miliki saat ini " ucap Arini yang langsung berurai air mata saat mengingat ibunya yang tak ingin mengakui dirinya lagi saat tau dirinya hamil di luar nikah oleh laki laki beristri.

" bukankah kamu masih memiliki ibu ?" tanya Galuh yang merasa penasaran kenapa Arini terus berkata seperti itu sejak mereka bertemu lagi.

" ibu tak mau lagi mengakui Arini karena ibu merasa Arini sudah mencoreng muka ibu dengan lumpur karena Arini menjadi wanita perusak rumah tangga wanita lain hingga hamil di luar nikah " ucap Arini yang tak bisa lagi membendung air matanya dan melihat hal itu membuat Galuh merasa sangat bersalah sudah menghancurkan masa depan seorang wanita demi kebahagiaannya sendiri.

" apa sampai saat ini kalian masih belum bisa berdamai atau mungkin bertemu ?" tanya Galuh yang semakin ingin tau apa yang sudah Arini alami selama lima tahun belakangan ini tapi Arini tak memberi jawaban apapun yang langsung bisa Galuh artikan dari kebungkaman Arini saat ini.

" apa kamu sudah mencoba memperbaiki lagi hubungan kalian ?" tapi Arini hanya menggeleng.

" Arini tak ingin membuat ibu semakin sakit dan malu saat tau janin yang ibu minta gugurkan tapi tetap Arini pertahankan dan kini sudah menjadi balita mungil yang begitu sangat mengerti keadaan ibunya yang hanya bisa menjadi ibu tunggal " ucap Arini sambil mencoba kuat saat mengingat Ghina anak yang iya pertahankan meski banyak yang harus Arini korbankan selama ini.

" meski semua ujian dan cobaan Arini begitu berat Arini bisa kuat karena Puspa tak pernah meninggalkan Arini dalam keadaan apapun" ucap Arini lagi.

Setelah mendengar penjelasan Arini yang begitu penuh drama dan perjuangan keduanya pun kembali diam terlebih Galuh yang tak tau harus berkomentar apa tentang apa yang harus Arini alami selama ini.

" apa yang bisa mas bantu untuk bisa memperbaiki semuanya ?" tanya Galuh yang ingin bisa membantu sekaligus menebus rasa bersalahnya selama ini.

" jangan pernah rebut Ghina dari Arini " ucap Arini yang masih saja takut jika Galuh akan mengambil ghina dari dirinya.

" aku dan Malika sudah berpisah " ucap Galuh yang ingin Arini tau jika hubungannya dengan Malika tak mungkin bisa di selamatkan lagi.

" memang semuanya belum di proses tapi bagi mas pernikahan kami sudah tak mungkin di selamatkan lagi " ucap Galuh mencoba meyakinkan Arini jika dirinya sungguh sungguh sudah berpisah dari Malika.

" dan pinangan atau ajakan menikah yang ibu dan mas katakan tadi benar adanya " ucap Galuh.

" dan jika kamu mau mas dan Malika menyelesaikan perpisahan kami baru kamu mau menerima pinangan itu mas akan mempercepat semuanya "

" sudah cukup selama ini kamu dan Ghina hidup berdua selama ini " ucap Galuh yang mencoba memberanikan diri memegang tangan Arini yang terbebas dari selang infus.

" kami tak berdua, ada Puspa yang selalu ada bersama kami " ucap Arini membantah ucapan Galuh.

" sampai kapan Puspa akan bisa selalu bersama kalian ?" tanya Galuh yang ingin Arini juga memikirkan kebahagiaan dan kehidupan pribadi Puspa mulai saat ini.

" apa kamu tak ingin melihat Puspa bisa membangun kehidupannya dengan pasangannya nanti ?" tanya Galuh yang sepertinya tepat sasaran saat melihat Arini yang tak membantah ucapannya.

" mas yakin kamu juga ingin melihat Puspa bisa hidup bahagia dengan orang yang Puspa cintai dan mencintainya " ucap Galuh yang kali ini pandangan Arini terarah padanya.

" jadi menikahlah dengan mas agar Puspa yakin dan tenang saat tau kamu sudah mendapatkan kebahagiaan dan dia juga bisa mulai memikirkan kebahagiaannya mulai saat ini " ucap Galuh lagi.

" om benar " ucap Arini yang merasa cukup selama ini Puspa memikirkan kebahagiaan dirinya sekarang saat nya Puspa memikirkan kebahagiaan nya sendiri mulai saat ini.

" dan untuk awal hubungan kita yang baru tolong jangan panggil om lagi tapi panggil mas, Kaka atau ayah juga boleh agar Ghina juga terbiasa memanggil ayah seperti kamu " ucap Galuh yang merasa hati Arini mulai luluh dengan semua usahanya saat ini.

" tapi " Galuh yang tau jika Arini masih ragu kembali mencoba meyakinkan Arini untuk bisa merubah panggilannya mulai saat ini.

" Ghina sudah tau jika mas adalah ayah yang selama ini Ghina tanyakan jadi mana mungkin ibunya memanggil ayahnya dengan panggilan om ?" ucap Galuh yang membuat Arini tak percaya jika Ghina sudah tau yang sebenarnya saat dirinya sedang tak sadarkan diri.

" jadi demi kenyamanan Ghina dan awal hubungan kita, mas mohon pikirkan lagi panggilan apa yang akan kamu berikan terlebih saat di hadapan Ghina " ucap Galuh lagi.

Mendengar penjelasan Galuh yang ada benarnya membuat Arini memikirkan panggilan apa yang akan iya sematkan untuk Galuh mulai saat ini tapi saat Arini akan membuka suaranya Galuh memotong pembicaraan Arini.

" tak perlu di jawab sekarang tapi mas harap kamu memikirkannya " ucap Galuh.

" oh, jadi ini wanita yang merusak hubungan kamu dan putriku ?" tanya seorang wanita yang tiba tiba saja masuk ke dalam ruang rawat Arini yang berhasil membuat Galuh terperanjat kaget karena tak menyangka jika ibu mertuanya kini sudah sampai di ruang rawat Arini bersama Malika.

" ibu ?"

" sedang apa ibu di sini ?" tanya Galuh yang sengaja berdiri di antara Arini dan juga Bu Azkia.

" harusnya ibu yang bertanya sedang apa kamu disini sedangkan kamu membiarkan Malika sendiri di rumah ?" tanya Bu Azkia tapi tatapannya terus mengarah ke arah Arini yang terlihat lemah di tambah balutan perban di kepalanya.

" jangan karena wanita itu sedang sakit jadi kamu membiarkan Malika sendiri karena harusnya kamu lebih memprioritaskan istrimu dari pada selingkuhan mu itu " tunjuk Bu Azkia pada Arini yang pasti sangat sakit saat di sebut selingkuhan Galuh.

" jangan mengatakan apapun yang akan ibu sesali jika ibu tak tau apa yang sebenarnya terjadi " ucap Galuh yang tak akan membiarkan siapapun menghina Arini mulai saat ini apalagi Malika.

" kegagalan pernikahan kami bukan karena wanita manapun tapi karena ketidak jujuran Malika selama pernikahan kami " ucap Galuh sambil menatap marah ke arah Malika yang bisa Galuh pastikan jika Malika memutar balikkan fakta tentang penyebab gagalnya pernikahan mereka.

" apa maksud mu ?" tanya Bu Azkia.

" selama ini bukan kami yang susah memiliki anak tapi memang Malika yang enggan memiliki anak !"

" Malika sengaja menggunakan alat kontrasepsi tanpa sepengetahuan Galuh selama ini karena tak ingin hamil anak Galuh "

" jadi apa salah jika Galuh memilih berpisah dengan Malika dan memulai hubungan dengan wanita yang jelas jelas mau dan bisa memberikan anak untuk Galuh ?"

" bukan Galuh yang mandul selama ini tapi memang Malika yang menutup semua jalan untuk bisa hamil dan melahirkan anak untuk Galuh !"

✍️✍️✍️ bagaimana reaksi Bu Azkia saat semua kebenaran sudah Galuh buka tepat di hadapan Malika dan Arini ? Dan apakah setelah menyaksikan semua ini bisa meyakinkan Arini untuk bisa menerima pinangan Galuh ?

Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya

Love you moreee 😘😘😘

1
kalea rizuky
lanjut yg banyak donk q kasih bunga
kalea rizuky
lanjut donk
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
makin seru thot.. semangat yaa.. Puspa n Arini
kalea rizuky
lanjut donk
Nana Meidian
smga tetap brjalan lncar pernikahannya
Vien Habib
Luar biasa
R-kha: terima kasih kak sudah mampir 🙏🙏
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
tuh dengerin bu..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
si Malika manipulatif..
4_amiraa_ Tadzkiyaa_
serruuuu... semangat up ya thor
Retno Harningsih
up
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
selamat menikmati penyesalanmu Malika..
Retno Harningsih
lanjut
Retno Harningsih
up
Retno Harningsih
lanjut
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
ayo jelaskan yang sebenarnya Galuh..
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Ayo pulang Ghina..mama kamu pingsan
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
sebaiknya mereka mengetahuinya 😡😡
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐: biar si kacang kedelai tahu rasa..
total 1 replies
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
kamu nanyaaaa...
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
semoga kebohongan si kacang kedelai bisa terungkap...
Jar Waty
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!