NovelToon NovelToon
Pantaskah Aku?

Pantaskah Aku?

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Slice of Life
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: ina

Di mulai pada hari itu, hari di mana hati ini terpaut ke pada dirinya ,semuanya berubah pada hari itu.

orang-orang bertanya-tanya apakah standar calon suami ku telah berubah?apakah type cowok ku telah berubah?aku tidak terlihat seperti Zahra yang dulu mereka kenal.

Ya ku akui selera ku kini berubah sejak mengenal dia,bahkan bukan hanya selera tapi hidup ku juga ikut berubah karenanya,semua itu di mulai pada hari di mana aku bertemu dengannya.

Namun tak semudah yang ku bayangkan,jatuh hati kepadanya memberikan ku banyak teka-teki,aku mulai bertanya-tanya,aku ragu,semuanya menjadi satu dalam diriku menjadi satu

Aku terlalu kotor untuknya,aku perempuan yang memilik 1001 trauma dan luka yang amat sangat membekas,mungkinkah ia menginginkan wanita sepertiku?aku rasa aku tak layak untuk itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merujak

Tulisan ini mengandung cacian,hinaan, kata-kata kasar yang mungkin dapat membuat sebagian pembaca merasa tidak nyaman.di harapkan bijak dalam membaca dan berkomentar

Happy reading 😊

"Ah",Ucapku menggeliat di atas kasur sambil sedikit berguling-guling di sana

Aku mencari-cari benda pipih dengan mata yang masih sedikit berat, namun ku paksakan untuk tetap bangun.

"Jam berapa sekarang",Kataku melihat jam dengan mata yang masih sedikit berat

"AKU KESINGAN",Teriak dan langsung bagun menuju kamar mandi dengan kesadaran penuh saat melihat jam sudah menunjukkan pukul setengah satu

Bergegas aku mencuci wajah dan mandi.padahal niatnya semalam ingin berubah jauh lebih baik lagi,ingin Bagun pagi terus nemenin kaka ipar jalan-jalan pagi, hitung-hitung olahraga pagi,eh malah kesingan.

Selesai mandi aku mengecek lagi email ataupun ada chat masuk, harap-harap ada notif dari tempat kerja yang ku lamar kemarin.

"Uh",Keluh ku gusar saat melihat tidak satupun notif dari tempat yang ku lamar kemarin

Ku pejamkan mata ku dan berbaring sambil memikirkan cara agar aku bisa bekerja, hitung-hitungan biar aku bisa sedikit bermanfaat.Namun sayangnya setelah beberapa kali lamaran yang ku hantar tidak pernah membuahkan hasil.walupun aku sering kali bersenang-senang dan terlihat seperti orang yang tidak memikirkan masa depan tapi semua itu salah,aku selalu berusaha dan memikirkan masa depan di sela-sela kesenangan ku yang ku tujukan.

Aku bukan tipikal orang yang suka menunjukan kesusahan atau kesulitan ku ke halayak ramai,bahkan Bunda dan Abang pun tidak tau yang aku sedang berusaha menata masa depan ku sedemikan rupa dengan jerih payah ku sendiri,karena aku punya prinsip aku harus berhasil dengan cara ku sendiri.

Aku lebih sering menunjukkan kesenangan ku dari pada kesulitan,terkadang di kamar aku menangis tersedu-sedu memikirkan masa depan ku yang suram tapi di luar itu aku menunjukkan seolah-olah semua itu tidak penting.

"Tidak apa-apa,mungkin bukan rezeki ku",Ucapku menyemangati diri seperti nasehat Bunda yang selalu menasehati kami

Aku beranjak dari kasur dan keluar, seperti yang ku bilang selangkah menuju luar aku buru-buru setting wajah ku sedemikan rupa biar tidak ada yang tau apa isi kepala ku.

"Bunda,Kaka",Sapa ku dengan senyum ceria

"Udah Bagun?makan sana,nanti sakit perut,nanti magh nya kambuh lagi",Ucap Bunda setelah melihat ku mendekat

Bunda mengendus dan mencium aroma tubuhku,apakah aku sudah mandi atau belum.Bunda tidak pernah marah jika aku bangun kesingan seperti biasanya, malahan aku akan di suguhi makanan padahal aku baru bangun tidur,kesiangan lagi.itu lah salah satu syukur ku mendapatkan Bunda yang seperti Bunda ku ini.

"Tumben wangi",Ucapnya beranjak menuju dapur dan aku mengikuti di belakang

"jelas,wangi dong orang Zahra udah mandi,gak kaya Bunda",Kataku mengekor di belakang

"Bunda juga udah mandi tau,dari sebelum sholat subuh Bunda udah mandi gak kayak kamu",Bunda membalas perkataan ku

"Ya jelas beda dong Bunda sama Zahra beda jauh",Kataku tak mau kalah

Aku dan Bunda adalah teman berantem,Bunda itu seperti teman ku,kadang teman yang aku percayakan untuk menjadi tempat curhat dan keluh kesah ku,walupun tidak semua hal bisa ku bagikan ceritanya ke Bunda tapi aku cukup sering berbagi cerita denganya.

"Iya dong",Jawab Bunda sedikit songong

"Makan dulu Zahra,nanti sakit perut ",Timpalnya lagi saat melihat aku melirik phon mangga yang berada di belakang rumah dari jendela

"Nanti aja deh Bund,Ara belum lapar",Jawabku sambil membuka pintu belakang

"Makan dulu,nanti sakit perut Abang mu marah.nanti di bilang Bunda dan Kaka mu tidak kasi makan lagi",Katanya sambil mengamati gerak-gerik ku lekat

"Enggak",Jawabku keras kepala

Aku berlari kebelakang melihat pohon jambu yang begitu banyak buahnya,begitu juga dengan pohon mangga yang tak lupa kalah banyaknya buahnya,sampai-sampai air liur ku menetes di buatnya.

"Kaka,Kaka",Teriak ku memanggil Kaka ipar ku itu

"Iya,ada apa Zahra",Sahutnya di depan pintu

"Merujak yuk",Ajak ku

"Ayo",Jawabnya cepat

"Yang hamil siapa,yang ngidam siapa",Kata Bunda yang tiba-tiba muncul di belakang ku dan mendekat

"Yaelah Bund,masa nunggu hamil baru boleh ngidam.kelamaan",Kata ku sambil bersiap-siap akn memanjat pohon jambu dan pohon mangga bergiliran

"Zahra,Jagan manjat.kamu itu cewek",Bunda menarik leher baju ku membuat aku sedikit tercekik karenanya

Belum lagi manjat udah di larang-larang,aku kadang suka heran sama orang yang bilang cewek itu gak boleh begini,gak boleh begitu,seperti Bunda saat ini

"Apaan sih Bund,santai aja kali",Kataku dan melepaskan tangan Bunda yang berada di leher baju ku

"Bunda mungutin yang Ara lempar nanti ya", Ucapku memberi saran

Baru saja aku mau meletakan kaki ku dan mulai memanjat, lagi-lagi Bunda Manarik leher kerah baju ku membuat aku tercekik

"Bunda,leher Zahara kecek",Kata ku menepuk-nepuk tangannya karena leher ku benar-benar tercekik kali ini

"Gak usah manjat,pinjam galah sama tetangga kita aja",Ucapnya memberi saran dan melepaskan tangannya dari kerah leher ku

"Gak usah.lama,biar Zahra aja yang manjat kan rendah juga ini",Tolak ku dan bergerak cepat memanjat pohon yang ada di dekat ku

"Zahra Qaylisya putri",Teriak Bunda menyebut nama lengkap ku sambil memijit kepala nya pelan

"Ah,ini kalau sampai Abang kamu tau habis Bunda di marah nya",Ucap nya sambil mendesah gusar

Bunda ku ini terlalu berlebihan,kayak tidak pernah melihat aku manjat saja,padahal waktu kecil manjat memanjat ini makan ku setiap harinya.

Walupun sedikit kesal Bunda tetap memunguti satu persatu buah yang aku lempar kan ke bawah dan memasukannya di dalam keranjang kecil yang ia bawa.

"Hati-hati turunnya Zahra",Kata Bunda mendekat dan mengulurkan tangannya ke arah ku

"Santai Bund",Ucapku meraih tangannya dan lompat

"Anak cewek cuman satu tapi kelakuannya kayak orang se-Rt",Ucapnya sambil menjewer telinga ku pelan

Kaka ipar ku yang melihat itu pun ikut tertawa menyaksikan kelakuan kami yang ada-ada saja dramanya setiap saat.Setelah selesai mengupas mangga,aku mencuci buah-buahan yang sudah ku ambil tadi sebelum memakannya.

"Ini ada bengkong,kemarin Bunda beli",Bund mengeluarkan bengkoang dari kulkas dan memberikannya pada ku untuk di cuci

"Untuk apa bunda beli bengkoang?,tumben",Tanya ku menerima bengkoang tersebut

"Tadinya Bunda mau buat masker bengkoang,kata teman Bunda bagus buat masker",Ujarnya menjelaskan

"Pantesan aja Bunda putih kulitnya, ternyata suka makan bengkoang",Kaka ipar ku bersuara memuji sambil memisahkan tangkai cabai dari buahnya

Ku akui emang kulit Bund lebih cerah dari pada kulit ku,terkadang aku heran kulit ku kadang putih kadang hitam,kalau dekat mata hari atau cahaya nampak cerah tapi di ruangan nampak gelap,aku seperti bunglon saja.

Setelah selesai kami pun membuat bumbu rujak dengan bahan cabai,gila merah(gula aren),terasi dan sedikit asam Jawa,bahan yang kami gunakan adalah bahan yang ada dirumah saja,malas kalau harus keluar lagi untuk membeli.

"Enaknya",Kata ku sambil menggeleng-gelengkan kepala

"Enaknya",Ucapku lagi sambil menyolet bumbu rujak itu dan memasukannya kedalam mulut bersamaan dengan buah segar yang kami petik sendiri

"Segar banget,enak",Kata ku heboh sendiri,kegirangan

"Awas sakit perut",Kata Bunda mengingatkan ku

"Gak bakal",Jawabku cepat

Bunda dan Kaka ipar hanya makan sedikit saja sisanya aku semua yang makan,bahkan Kaka ipar tidak menyentuh mangga muda yang ku ambil kan secara khusus untuknya,jadi dengan senang hati aku memakan semuanya sendirian.

Setelah puas makan rujak,aku pun mencuci piring dan menyapu rumah yang sudah menjadi tugas ku setiap harinya.tugas ku hanya mencuci piring,penyapu rumah, menyiram tanaman dan membersihkan halaman rumah.

"Aeh",Aku mengeram kesakitan

Aku membungkuk kan badan ku kesakitan dengan tangan yang masih memegang bisa pencuci piring sambil merintih.

"Sakit",Kata ku sambil menahan nyeri perut

"Zahra kenapa?",Tanya Kaka ipar ku yang kebetulan ke dapur ingin mengambil air minum

"Zahra kenapa?", Tanya nya lagi mendekat ke arah ku dan mencoba membangunkan tubuhku dari belakang

"Gak bisa,sakit",Ucapku merintih perih

Aku tidak bisa bergerak karena perut ku sangat amat sakit,Kaka ipar ku mengambil spon yang ada di tangan ku dan mengelap tangan ku yang penuh bisa pencuci piring.

"Bunda",Teriaknya

"Bunda,Bunda,Zahra gak bisa gerak",Panggilnya lagi dengan sedikit kebingungan

Ku dengar langkah kaki yang lantang mendekat,ku tundukan wajah ku karena kali ini lagi-lagi aku membuat kesalahan.

"KAN,APA BUNDA BILANG.MAKANYA JADI ANAK JAGAN SUKA NGEYEL KALAU DI KASI TAU",Ucap Bunda menggebu-gebu namun terpancar jelas ke kahwatiran di wajahnya

Ku balas dengan senyum sekilas dengan wajah yang memucat menahan sakit,aku ingin sekali tertawa saat ini tapi sakit.aku ingin mentertawakan Bunda dan Kaka ipar ku yang kebingungan namun lucu bagi ku.Aku tau itu tidak sopan tapi lucu saja melihat mereka berdua membawa ku ke rumah sakit terdekat Bukan ke puskesmas karena lagi darurat.

Aku di tangani dan di suntik,berapa saat aku di biarkan sampai perut ku benar-benar enakan baru di izinkan pulang,Aku di beri beberapa obat juga setelahnya.

Setelah pulang aku tertawa di atas motor yang mana ada kami bertiga di atasnya,Aku tertawa terbahak-bahak menyembunyikan wajah ku di pundak Bunda mengingat bagai mana Bunda dan Kaka ipar ku yang baik hati ini Mambawa ku ke rumah sakit sambil mengomel tadinya.

"Gak lucu Zahra",Kata Bunda yang masih marah

"Ini kalau sampai Abang kamu tau Bunda sama Kaka kamu yang bakal di marah",Katanya dan sontak membuat ku merasa tidak enakan

"Maafin Zahra ya Kaka,Bunda",Kata ku tulus

"Iya,gak apa-apa.tapi lain kali makan dulu sebelum makan yang masam-masam",Ucap Kaka ipar ku sambil mengelus pundak ku dengan lembut

Cekrek

Bunyi jepretan foto yang di ambil Kaka ipar ku di belakang sana dan mengirimkannya ke Abang ku untuk bukti dokumentasi.

"Kaka kirim ke Abang?",Tanya ku ragu

"Iya, dokumentasi",Jawabnya yang membuat ku mengeras sebadan

"Matilah aku,pasti di marahin lagi",Batin ku sambil memikirkan aku harus buat alsan apa kali ini

Sampai rumah aku makan dan minum obat,karena udah mendingan jadi aku mau melanjutkan mencuci piring ku yang tadi tertunda,namun alangkah bahagianya udah di selesaikan oleh Bunda ku tercinta,jadi aku tinggal bersihkan kamar ku,nunggu sore dikit baru sapu halaman rumah dan menyiram tanaman.

...----------------...

ig.godomiba

Jagan lupa mampir di karya-karya author lainnya 🤗

Note:kejadian sakit perut itu benar-benar author alamin kemarin.jadi kalau kalian mau makan yang masam-masam lebih baik pastikan perutnya terisi dulu

1
flower
keren dan menarik
flower
cepat update tor,ketagihan bacanya
flower
author suka gambar
flower
seru,main sama teman/Smile/
flower
wow menarik
its mee
author nya jago gambar ternyata/Chuckle/
its mee
author pasti playlist nya lana del rey/Shy/
Lagu-lagu nya lana del rey semua
its mee
aku kalau suka sama orang juga gitu, suka stalking sosmed nya/Facepalm/
its mee
abang dan adek lucu 😂😂
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
domiba
Maaf banyak typo,nanti aku benerin lagi🙏🏻😊
its mee
semangat author keren, sekeren karyanya/Smile/
its mee
keren banget
its mee
semangat ya author🦾
its mee
kesini gara-gara lewat di bernada ig😊
langsung dowlod apk nya karena penasaran dengan cerita kk ini buat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!