Di kucilkan karna bakat buruk, dan kembali dengan kekuatan dahsyat.
Hidup di dunia bela diri, dimana kekuatan lah yang paling utama.
mempunyai kekuatan yang besar dan kuat, membuat seseorang dapat melakukan dan meraih apapun yang mereka inginkan di dunia ini.
dunia yang terbagi menjadi empat alam, yaitu alam manusia, alam dewa, alam iblis dan alam siluman.
Di alam manusia kekaisaran bintang biru tepatnya di kota Yan.
terdapat satu keluarga besar yang mempunyai pengaruh besar di kekaisaran bintang biru ini, mereka adalah keluarga Liu dari kota Yan.
menceritakan kisah tuan muda keluarga Liu bernama Liu Feng, yang di juluki sebagai tuan muda sampah.
namun, suatu hari Liu Feng mendapatkan kekuatan dari dua Dewi yang berasal dari alam dewa.
membuat Liu Feng pun mempunyai kekuatan yang sangat kuat, dan memulai petualangan nya di alam manusia ini.
kisah Liu Feng penguasa dunia pun telah di mulai.
selamat membaca dan semoga terhibur ya dengan karyaku, terimakasih 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Paviliun bulan merah
Tiba di paviliun bulan merah.
Sebuah bangunan tua yang terlihat akan segera ambruk atau runtuh.
Menandakan bahwa bangunan tua ini sudah sangat tidak terurus.
Namun, Liu Feng merasakan bahwa energi spiritual yang berada di paviliun bulan merah itu sangatlah melimpah dan juga sangat murni sebagai energi spiritual alam.
bertepatan di wilayah selatan pulau dewa laut, lokasi yang tidak jauh dari pesisir pantai, dan juga terletak di kaki bukit yang di sebut sebagai bukit iblis.
Di juluki bukit iblis, karena asal usul pada jaman dahulu yang dimana seorang iblis kuat yang berhasil di kalahkan oleh dewa laut jaman kuno, dan bukit iblis inilah yang merupakan lokasi pertarungan antara ras iblis dengan dewa laut di jaman itu.
Di depan gerbang, terlihat seorang gadis berusia dua puluh tahun yang di ketahui bernama Ling Xie, sedang bersantai menikmati secangkir teh hangat nya, di bawah sinar mentari pagi yang begitu menghangatkan kulit.
Saat itu, Ling Xie melihat dua orang yang sedang berjalan ke arahnya, mereka adalah Liu Feng dan juga Qin Yue.
Ling Xie pun bangkit dari tempat duduknya, mengeluarkan pedangnya yang sangat mengkilat dan terlihat sangat begitu tajam.
"berhenti, siapa kalian dan apa tujuan kalian datang ke tempat bobrok seperti ini?" ucap Ling Xie dengan penuh kesiagaan
Tiba tiba Xia meng, yang merupakan pemimpin dari lima anggota terakhir paviliun bulan merah itu pun muncul di samping Ling Xie.
"Ling Xie, ada apa, siapakah yang datang?" tanya Xia meng kepada Ling Xie
"salam hormat kepada nona Ling dan juga senior Xia meng, namun sebaiknya aku memanggil anda dengan sebutan kepala paviliun bulan merah, namaku Qin Yue!" ucap Qin Yue membungkuk memberi salam hormat
"hmmm, nampaknya wanita ini adalah orang dari istana dewa laut, hmmm, siapa bocah laki laki ini, kenapa aku merasakan hawa keberadaan yang begitu menakutkan" gumam Xia meng di dalam hatinya
dengan teknik jiwa nya, Xia meng mencoba melihat alam kesadaran Liu Feng, dan memasuki alam kesadaran Liu Feng secara diam diam.
Namun tidak ada sama sekali sosok keberadaan hebat di alam kesadaran Liu Feng, hanya terlihat satu monyet hitam kecil yang tengah tertidur pulang di alam kesadaran Liu Feng.
"hmmm, tidak ada sama sekali keanehan, hanya seekor monyet kecil, namun aku dengan jelas merasakan hawa keberadaan yang begitu mengerikan ini, semoga saja kedua orang ini tidak bermaksud untuk bermusuhan dengan paviliun bulan merah" gumam Xia meng di dalam hatinya
"Qin Yue, bukankah kau murid dari akademi dewa laut, yang pernah menjadi juara pertama pada kompetisi jenius muda pulau dewa laut" ucap Ling Xie
"he he he he, nampaknya aku cukup terkenal di pulau dewa laut ini" ucap Qin Yue tersenyum
"ho hoo, ternyata nona Qin Yue di pemilik keterampilan tempur badai air laut, apa yang membuat anda datang ke tempat kumuh seperti ini" ucap Xia meng
"ijin senior Xia meng, yang mulia Lin Qin Chen memintaku untuk mengantarkan anak laki laki ini agar dia menjadi anggota paviliun bulan merah, kami berharap dia dapat belajar dengan baik di paviliun bulan merah ini, oh ya, perkenalkan, dia adalah Liu Feng" ucap Qin Yue
"hmmmm, dia bukanlah manusia dari pulau dewa laut, kenapa dewa laut meminta kami untuk menerima bocah ini" Xia meng di dalam hatinya
"kak Qin, aku sudah bilang, aku tidak ingin terikat dengan kelompok kekuatan mana pun, bahkan jika itu akademi dewa laut sekalipun, aku tetap akan menolak untuk bergabung, aku katakan sekali lagi, aku adalah orang yang bebas dan tidak pernah ingin terikat dengan kekuatan manapun!" ucap Liu Feng
"ha ha ha ha ha ha, menarik, sungguh menarik kakak tampan!" ucap Bai Yue Chan yang baru saja tiba
Liu Feng pun terkejut.
Melihat seorang gadis kecil yang sangat imut, namun tingkatan ranahnya telah mencapai martial king bintang tujuh.
"kalau tidak salah, nama kakak ini Liu Feng, oh ya kak Feng, cobalah untuk tinggal beberapa Minggu di paviliun bulan merah ini, aku yakin kamu akan betah dan akan merubah pola pikirmu dan menjadi bagian dari paviliun bulan merah ku ini" ucap Bai Yue Chan dengan tingkahnya yang sangat riang
"hmmm, tidak kusangka, bahkan Bai Yue Chan yang selalu arogan pun nampaknya sangat tertarik kepada bocah bernama Liu Feng ini, sepertinya dugaanku benar, dia adalah sosok yang sangat istimewa, walaupun aku belum mengetahui keistimewaan apa yang dia miliki" gumam Xia meng di dalam hatinya
"benar Liu Feng, anggap saja ini untuk menghargai aku, menetap lah di paviliun bulan merah ini dalam beberapa Minggu ke depan" ucap Qin Yue
Liu Feng pun terdiam, berfikir sejenak
"baiklah, jika memang seperti itu yang kak Qin Yue inginkan, maka aku tidak akan menolak" ucap Liu Feng
"horeeeeee, aku mempunyai kakak baru, berarti paviliun bulan merah kita ini bertambah satu orang menjadi 6 orang anggota paviliun bulan merah" ucap Bai Yue Chan sangat riang
"belum tentu Yun xiao akan setuju dengan ini" ucap Ling Xie dengan nada yang cukup dingin
"aissshhh, tunggulah, aku akan memanggil kak Yun untuk datang" ucap Bai Yue Chan lalu pergi
"Yun xiao, siapa itu?" ucap Liu Feng
"nanti kamu akan mengetahui nya" jawab Qin Yue