Namaku Reizel seorang pemuda tampan dan menawan, suatu hari aku harus meregang nyawa demi menyelamatkan teman masa kecilku.
Sebelum kematian mendatangiku, aku di selamatkan oleh seseorang yang mengaku sebagai makhluk terkuat, aku diberikannya sebuah Artefak Dewa dan memindahkanku ke sebuah dunia yang di penuhi para Kultivator.
Di dunia ini hanya mengandalkan hukum Rimba sebagai aturannya, dimana yang kuat memangsa yang lemah.
Untuk itu, aku akan menjadi yang terkuat di dunia mengubah semua aturan sesuai keinginanku, dengan bantuan Artefak Dewa, aku bisa menjadi yang terkuat dengan mudah.
Genre : Action, Adventure, Fantasi, Reincarnation, Martial Art, Overpower, System, Xianxia, Xuanhuan
[Up setiap hari]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HanzRaizel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 15. Bai Hu
Telur putih di depan Rei hancur menjadi serpihan kecil, ditempat telur itu berdiri hewan berbulu putih bercorak garis hitam sedang menatap Rei.
"Harimau kecil?" Rei perlahan menyentuh kepala Harimau kecil didepannya.
Brrrhh...
Harimau Kecil mendengkur ketika Rei mengusap kepalanya.
"Kau terlihat sangat lucu," Rei mengangkat harimau kecil dengan dua tangan, "Jenis binatang apa kau ini coba aku periksa, Analisa," layar biru muncul di depan harimau kecil.
[ Harimau kecil ( Tidak ada Nama )
Kultivasi : Inti Roh lapisan ke 1
Garis Keturunan : Binatang Ilahi Penjaga Empat Mata Angin ( Penguasa Angin) ]
"Seekor Binatang ilahi dan setelah baru menetas kultivasinya sudah berada di Inti Roh tunggu, sejak kapan harimau lahir dari telur?" Rei menurunkan Harimau kecil.
"Aku tidak tahu apakah hal ini sudah biasa di dunia ini atau aku yang baru pertama kali melihat harimau keluar dari telur" Rei menenangkan dirinya.
"Haahh, Harimau kecil karena kamu tidak memiliki nama maka aku akan memberimu nama" Rei memperhatikan Harimau kecil.
"Karena warnamu putih dan memiliki elemen angin maka aku menamaimu Bai Hu," Harimau kecil langsung melompat ke pangkuan Rei dan menjilatinya.
"Kau menyukainya?"
Bai Hu Mendengkur menandakan dia menyukai nama yang diberikan Rei.
Tiba tiba Bai Hu menggigit jari Rei dan setetes darah Rei keluar mengenai kepala Bai Hu, setelah mengenai kepala Bai Hu terlihat cahaya merah menyelimuti tubuh Bai Hu.
*Ding
[ Tuan Rumah Berhasil Mengikat Kontrak Darah ]
Layar biru yang muncul di depan Rei menyatakan kontrak darah yang telah dilakukan "Kontrak darah ? apa ini yang barusan dilakukan Bai Hu?"
Sebuah sinar hijau terlihat di punggung tangan Rei setelah sinar mereda sebuah tato kecil berbentuk harimau terlihat di punggung tangan Rei.
Karena kelelahan Rei tertidur bersama Bai Hu yang berada di atas perutnya dengan tubuh membentuk lingkaran, Keesokan harinya Rei pergi ke Paviliun Bintang emas dan membuat obat seperti sebelumnya.
Setelah selesai membuat obat Rei berjalan ke arah tangga dan naik ke lantai empat, Di lantai empat seorang wanita sedang duduk di depannya tumpukan kertas putih tersusun rapih "Yun Wei ada yang ingin aku tanyakan,"
Yun Wei berdiri, "Tuan muda Rei, silahkan duduk terlebih dahulu."
Rei berjalan ke arah kursi di depan Yun Wei dan mendudukinya.
"Apa yang ingin Tuan muda Rei tanyakan," Yun Wei juga ikut duduk.
"Aku hanya mau bertanya tempat dimana banyak binatang liar atau binatang iblis sering terlihat."
"Hmm, untuk binatang liar itu sering terlihat didekat hutan pinggiran kota dan untuk binatang iblis," Yun Wei sedikit mengkerutkan dahinya.
"Untuk binatang iblis itu sering muncul di lima kilometer di arah utara luar kota kristal," setelah itu Yun wei mengeluarkan peta dan menunjukan lokasi yang sering muncul binatang iblis.
"Baiklah, aku akan mengingatnya," setelah mengingat semua titik yang ditunjukan Yun Wei, Rei langsung berpamitan.
Setelah keluar dari paviliun bintang emas, Rei langsung berlari ke arah utara kota kristal di gerbang utara Rei berhenti untuk menunjukan identitas oleh petugas pos pemeriksaan.
"Tunjukkan kartu identitasmu sebelum keluar kota," Rei menunjukkan kartu identitasnya yang telah di buat oleh Yun Wei dan melawati gerbang utara menuju hutan.
Setelah berlari hampir satu jam Rei sampai di salah satu tempat yang di tunjukan Yun Wei, "Di sini tempat terdekat yang sering muncul binatang iblis," Rei Berhenti berlari dan berjalan perlahan.
Setelah berjalan beberapa menit terlihat seekor binatang iblis yang seperti macan di depannya yang sedang tidur, Rei langsung mengambil pedang biru yang di berikan Yun Wei dan menyerang binatang iblis dengan tebasan jarak jauh.
Swoosh...
Bilah berbentuk bulan sabit terbang mengarah binatang iblis.
Slash..
Binatang iblis langsung terbelah menjadi dua bagian.
[ Membunuh Macan Iblis
Mendapatkan Hadiah 50 DP, 25000 Pengalaman, 2000 Emas]
Rei mendekati mayat dari binatang iblis yang terbelah dua, "Aku tidak menyangka tebasan yang aku gunakan akan bisa serapih ini."
Sebuah bola berwarna biru menggelinding keluar dari mayat macan iblis yang terbelah, tiba tiba Bai Hu langsung keluar dari tato di tangan Rei untuk mengambil bola biru di tanah dan langsung memakannya seperti memakan permen.
Krak... krak... krak...
Bunyi gigi kecil Bai Hu berbenturan dengan bola biru.
"Sepertinya kau sangat menyukai bola biru itu," setelah Bai Hu selesai memakan bola biru Rei melanjutkan lagi perjalanannya ke arah utara. Setiap beberapa menit Rei menemukan binatang iblis dan langsung membunuhnya dengan hanya satu tebasan dan bola biru yang keluar dari mayat binatang iblis langsung di ambil Bai Hu dan di makannya dengan sekali gigitan.
"Semakin aku ke depan semakin banyak binatang iblis yang bermunculan," Rei berlari lagi ke arah utara dengan cepat.
Semakin Rei memasuki kedalaman hutan semakin banyak binatang iblis bermunculan dan bahkan ada yang bergerombolan sampai 20 binatang iblis.
"Sepertinya ada sesuatu di dalam hutan ini dan untuk menelusuri sepenuhnya membutuhkan waktu beberapa hari jadi sebaiknya akan aku telusuri setelah turnamen kota saja," melangkahkan kakinya dan berbalik kembali ke kota kristal.
***
Di Kedalaman Hutan Utara, Di Sebuah Goa
Seseorang berpakaian Hijau sedang duduk di kursi seperti seorang raja, "Apa kau sudah mengetahui siapa yang telah membunuh kaumku?" di depannya seorang lelaki berkepala serigala sedang berlutut dengan satu tangan.
"Yang mulia, yang telah membunuh kaum kita merupakan seorang ahli manusia yang kemungkinan berasal dari kota kristal."
Pria berpakaian hijau mengetukkan jarinya di kursi.
"Hmm... Seseorang dari kota kristal," Pria berpakaian hijau berdiri.
"Baiklah kau bisa keluar."
Lelaki berkepala serigala keluar dari ruangan.
“Sepertinya rencana untuk menghancurkan kota kristal harus di percepat," Pria berpakaian hijau berjalan keluar ruangan.
***
Kota Kristal, Gerbang Utara
Rei berjalan keluar dari hutan mendekati gerbang masuk kota "Entah kenapa seperti ada seseorang yang sedang memperhatikanku," Rei melihat ke belakang dan sekitarnya tetapi tidak ada tanda tanda seseorang.
"Mungkin hanya perasaanku jasa," Rei berjalan lagi menuju gerbang kota.
Setelah memasuki kota Rei pergi ke paviliun bintang emas untuk menemui Yun Wei dan menjelaskan apa yang dilihatnya di hutan utara "Hmm... Baiklah setelah mendengar penjelasanmu aku akan mengirim beberapa orang ke hutan utara untuk melakukan penjelajahan."
"Baiklah aku mempercayakan tugas penjelajahan kepadamu," setelah selesai Rei berpamitan untuk kembali ke penginapan.
***
Di Dalam Kamar Penginapan
Rei sedang memperhatikan Bai Hu yang duduk di depannya dengan ukuran tubuh yang hampir menyamainya.
"Bai Hu kenapa tubuhmu menjadi besar sangat cepat bahkan hampir menyamaiku," Rei memperhatikan Bai Hu yang sedang menjilati tangannya.
"Apa karna kau memakan bola biru dari mayat binatang iblis tadi."
"Mengaum.."
kamar Rei sedikit bergetar karena auman Bai Hu.
“Fiuuhh, Untung saja aku memasang penghalang kedap suara jika tidak maka akan terjadi keributan."
"Baiklah Bai Hu, waktunya untuk istirahat," mendengar itu Bai Hu langsung melompat ke arah Rei.
"Ehh"
Krak.... Krak..
Buumm...
Ranjang tidur langsung hancur karena tidak kuat menampung berat dari tubuh Bai Hu yang besar.
"Ugh... Bai Hu," Teriak Rei.
FUNGSI SISTEM CM ANALISA SAMA TOKO JUALAN
BIDOOOOOIHHHH....
bodoh yg mendarah daging
Dan lagi, kebanyakan plot twist yg konyol...