NovelToon NovelToon
A Baby For The Mafia Boss

A Baby For The Mafia Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / One Night Stand / Ibu Pengganti / Keluarga / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:15.5k
Nilai: 5
Nama Author: Four

10jt Dollar mengandung Bayi untuk Bos Mafia!!!??

Memutuskan untuk menjadi ibu pengganti ketika sebuah tawaran dari seseorang tak dikenalnya hingga iming-iming uang jutaan dollar, membuat Laila menerima tawaran itu dalam keadaan masih perawan dan terdesak?

Laila Aplebarry, wanita energik yang rela menjadi ibu pengganti untuk pasangan suami-istri. Namun naasnya, dia tidak tahu bahwa yang dia tolong adalah pasangan Mafia yang seharusnya dijauhi. Dan lebih parahnya lagi, mau tak mau Laila yang tidak tahu apa-apa malah memilih Parsial Surrogate Mother / Surrogasi Tradisional yang membuatnya one night stand dengan Donovan Stone-Brooks— si mafia bengis dan terkenal kejam yang berperan sebagai ayah adopsi.

Keadaan nya semakin rumit, saat Laila malah membawa kabur anaknya usai melahirkan karena tak tega bila harus memberikannya kepada orang lain dan itu membuat nyawanya hampir melayang.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ABftMB — BAB 18

TERJEBAK DI GELAPNYA MALAM

Sama seperti hari-hari sebelumnya. Aurora yang baru saja selesai pulang dari sekolah, gadis itu menengok ke arah taman yang tak jauh dari arah sekolah nya. Sementara di sisi lain, Erika berjalan menghampirinya.

“Nona, sebaiknya kita segera pulang!” ajak Erika si wanita pelayan itu dengan senyuman lebar.

Aurora menggeleng kecil. “Aku ingin membeli sesuatu di taman itu.” Ucap anak cantik bermata silver tadi membuat Erika berkerut alis.

Tentu saja dia tidak mudah di tipu setelah 1 Minggu berturut-turut, dia tahu alasan nona kecilnya itu ingin membeli sesuatu di taman. Namun bagaimana pun Erika tidak bisa menolak perintah nya. “Baiklah, ayo!”

Aurora tersenyum lebar dan berjalan bersama dengan Erika menuju ke taman, tepatnya ke kios Laila. Untuk apa? Tentu saja untuk bertemu dengan wanita itu, membeli sesuatu di kios Laila adalah alasan utama Aurora agar dia bisa melihat Laila.

Sementara di mansion, Donovan berkerut alis ketika dia menunggu kedatangan putrinya dengan sengaja untuk sekedar ingin tahu saja apakah anak itu melanggar aturannya atau tidak. Tapi nyatanya, iya.

“Bukankah dia gadis yang menggemaskan!” ucap Stacey baru saja keluar dan berdiri tepat di samping kakaknya saat ini.

Donovan masih menatap lurus, sembari memasukkan kedua tangannya ke saku celana. “Jika seperti ini terus, dia tidak akan bisa disiplin dan menjadi penerus Stone-Brooks.” Ujar Donovan yang masih terlihat marah.

“C'mon Don! Biarkan dia terbebas, kau tahu semakin ditekan maka dia akan semakin memberontak. Dia sama seperti mu!” ucap Stacey masih saja dengan candaannya, hingga wanita itu menengok ke arlojinya.

“Aku harus pergi. Ada bandit sialan yang ingin membeli senjata kita!” ucap Stacey yang hanya ditatap sekilas oleh Donovan sampai akhirnya wanita itu pergi menggunakan mobilnya.

Berpapasan dengan sang suami Austin yang menghampiri Donovan. Keduanya hanya saling memandang dengan senyuman.

“Tuan, ada sesuatu di PUB. Mereka bergerak lebih cepat seperti yng Anda duga.” Ucap Austin dengan serius sehingga Donovan yang sudah terlanjur marah, tentu saja pria itu langsung bergegas ke mobilnya.

“Ayo.” Pintanya kepada Austin.

.

.

.

Beberapa menit menempuh perjalanan, akhirnya Donovan sampai di PUB barunya yang masih belum dibuka. Keadaan yang kosong membuat Donovan dan Austin bertanya-tanya.

“Cari mereka.” Pinta Donovan kepada dua anak buahnya yang lain.

“Baik Tuan!”

Kini kedua pria tadi meninggalkan Donovan dan Austin di tempat tersebut. “Mereka membunuh empat orang kita Tuan. Dan aku rasa Mr. Wong ingin menusuk dari belakang.” Ujar Austin yang sekedar menebak saja.

“Kalau begitu kita tusuk dia dari depan.” Balas Donovan dengan tatapan tajam fokus ke depan. Sampai salah satu anak buah Donovan kembali menghampirinya.

“Tuan! Ada sesuatu di gudang belakang.”

Tentu, Donovan tak ingin  membuang kesempatan itu hingga mereka pergi ke gudang belakang tempat penyimpanan minuman dan melihat jasad pria bernama Mr. Wong?! Itu benar-benar mengejutkan.

“Siapa yang membunuhnya?” gumam Austin terheran.

DARR! DARR!

Sebuah tembakan tiba-tiba membuat Donovan dan Austin langsung bersembunyi dan menembak balik musuh yang baru tiba. Ya! Asisten Wong datang bersama beberapa anak buah Wong yang masih hidup.

“Fucking him!” umpat kesal Donovan yang kehabisan peluru langsung keluar menyerang asisten Wong tanpa ragu. Itu sangat mudah baginya.

“AKKKHHHHH!!!” teriakan terdengar renyah setiap kali Donovan menghabisi musuhnya dengan sadis hingga berhasil menahan asisten Wong saat ini.

“Sialan kau... Kalian membunuh nya— ”

“Kami tidak membunuhnya. Kalian yang memulainya.” Gertak Austin yang tak sabar ingin segera menghabisi orang itu.

Sedangkan Donovan masih menatap tajam dan meneliti. Terdapat beberapa bercak darah di kemeja hitamnya saat ini, namun dia tak peduli. “Tidak ada alasan bagiku untuk membuat mu hidup.” Ujar Donovan berjalan maju dan meraih tongkat besi, menusukkan nya ke dalam mulut asisten Wong tadi hingga tewas. “Aakkhhh— ”

“Austin! Cari tahu siapa pelakunya.” Pinta Donovan yang melangkah pergi usai melakukan semua itu.

Dengan pikiran bertanya-tanya, Donovan berharap apa yang dia pikirkan tidaklah benar. Tapi— “Tuan, kami menemukan ini di saku Mr. Wong.” Ucap Austin yang kembali menghampiri nya.

Donovan mengernyit penuh tanya saat melihat sebuah kertas cokelat dengan tulisan bahasa Italia. <>

Bukan menggunakan tinta, melainkan darah di leher Mr. Wong yang musuh misterius itu gunakan. Donovan masih terlihat marah, meremas kertas tersebut dengan satu tangan dan membuangnya begitu saja. “Jaga tempat ini, siapapun yang datang kemari maka bawa dan seret dia dihadapan ku. Siapapun itu.” Ucap Donovan yang akhirnya masuk ke mobilnya.

“Bagaimana dengan tuan Marlon? Apa kita perlu memberitahunya tentang musuh kali ini?” tanya Austin yang berdiri di dekat pintu mobil Donovan.

“Tidak perlu. Biarkan dia sibuk di Australia.” Balas Donovan yang dimengerti oleh Austin sampai akhirnya Donovan melaju pergi.

Austin yang sengaja tetap di sana, pria itu diam menatap ke arah perginya mobil bosnya dan menjalankan perintah yang Donovan katakan.

...***...

“Di mana alamat rumahmu?” tanya Aurora yang masih sibuk mendekati Laila tanpa memperdulikan Erika yang berdiri menunggu di jarak sedikit jauh dengan kedua tangan terlipat.

Laila tersenyum menatap anak itu. Gadis kecil yang sangat ingin tahu tentang dirinya. Laila tak segan mencatat alamat apartemennya dan memberikannya kepada Aurora.

“Itu alamatku, tapi jangan datang menemui ku malam ini.”

“Why?”

“Karena aku akan menemui temanku!” jawab Laila yang tidak berbohong.

Aurora mengangguk faham, melambaikan tangannya ke arah Laila dan pamit pergi. Dari arah jauh, Erika dan Laila saling beradu pandang. Terlihat jelas bagaiman wanita rambut pirang itu menatapnya tajam dan menyeringai kecil, seolah-olah ada sesuatu yang wanita itu ketahui.

“Aku rasa... Anda tidak perlu menemuinya lagi Nona. Jika tuan Donovan tahu, dia akan marah besar lagi nanti.” Ujar Erika yang sekedar memberitahu saja.

Aurora menatapnya lekat dengan wajah datar. “Baiklah. Tapi aku tidak janji!” balasnya tersenyum kecil lalu masuk ke dalam mobil.

Mendengar serta melihat senyuman itu membuat Erika melirik malas dan menahan emosinya sebisa mungkin. Bagaimana tidak, dia yang akan kena marah juga nanti. Sudah berapa kali dia mendapat peringatan dari Donovan, untung saja nyawanya masih selamat.

...***...

Menjelang malam ketika langit terlihat gelap. Laila masih berada dalam perjalanan, wanita itu nampak tenang saat duduk di kursi belakang taxi.

Sementara si sopir taxi yang sedari tadi mencuri pandang lewat pantulan cermin terlihat mencurigakan, namun Laila tidak menyadari hal itu. Hingga mobil tiba-tiba berhenti dan membuat Laila terheran.

“Kenapa berhenti?” tanya Laila ke pria paruh baya yang mengenakan topi kain.

Wanita cantik berambut cokelat bergelombang itu terkejut saat sang sopir taxi tadi menodongkan pistol ke arah kepala Laila dan menatapnya tegas. “Turun dan berikan ini kepada salah satu orang yang ada di sana, jika tidak maka aku akan menembak kepalamu. CEPAT!” gertak pria itu membuat Laila tak habis pikir.

Oh yang benar saja. Dia sudah lepas dari Sean Bandit, kini berurusan dengan orang baru lagi.

Laila menatap tajam ke sopir gadungan itu, melihat sebuah flashdisk yang ada di tangan pria itu. Dengan ragu, Laila mau tak mau menerimanya dengan napas memburu.

“Cepat!” gertak pria itu masih memaksanya dan keluar dari mobil, menarik lengan Laila agar wanita itu segera bergegas memberikan flashdisk tadi kepada seseorang yang ada di sekitar sana. Tempat yang begitu sepi dan sunyi.

“CEPAT!!”

“Ok-okay...” balas Laila dengan kesal sekaligus terancam dan berjalan menjauh menuju ke arah yang sopir tadi inginkan.

Wanita itu sesekali menoleh ke belakang dan melihat sopir tadi masih menodongkan pistolnya. “Pria gila!” gumam Laila yang akhirnya ia melihat keadaan yang sepi namun hanya ada tempat yang terdapat beberapa pria.

Di sebuah PUB. Laila melihat para pria berkaos hitam yang terlihat kekar seperti penjahat? Entahlah. “Oh my God... Hhffuuu— ”

Sementara dari arah PUB, anak buah Donovan melihat keberadaan Laila yang berjalan mendekat. “BERHENTI!!!” sentak anak buah Donovan kepada Laila hingga lagi-lagi pistol mengarah ke arahnya.

1
Delvyana Mirza
Iya dia pria uang aneh dan kejam Laila,
Kinara Widya
ternyata Erika anak buah celeb...
YuniSetyowati 1999
Lah 😱 dasar Connie gila.Ayahnya dijadikan suami, anaknya dijadikan selingkuhan dan cucu dijadikan simpenan.Dasar wanita gila kau Connie.3 generasi diembat semua dalam satu lobang buaya.
Four.: biar cepet dapat warisan, ngejar Donovan juga tak mungkin kan 😌
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Adik???? sebentar 🙄
Jangan jangan...
Laila adik Espascito (eh susah bener namanya 😅)
Four.: Awas salah nyebut jadi expresso 😅
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Quin kah wanita itu?
Four.: i don't know ¯⁠\⁠_⁠(⁠ツ⁠)⁠_⁠/⁠¯
total 1 replies
vnablu
apa tadi Caleb akan menjemput adiknya..siapa kira kira adiknya Caleb apa Laila ... kayaknya Laila sama Caleb saudara anaknya Scarpelli... gimanaa ya kalau memang mereka saudara,, Donovan kan pasti bunuh Caleb psti krna dia adlh musuh gimana kalau Laila mmg sudaraan sma si Caleb apa akan di bunuh juga.
Four.: hmm... mungkin saja /Slight/
total 1 replies
Jenny
benang kusut belum terurai... semakin penisirin.

tetap semangat, ditunggu kelanjutannya kak.
Four.: wokehhhh /Determined//Ok/
total 1 replies
Kinara Widya
piala bergilir ternyata s conney.....dan adik Caleb kayanya s conney ya kak..
Four.: Connie atau yang lainnya???
total 1 replies
Ayas Arus
penuh teka teki klk karya mu thor.. g bsa mnebak lebih cepat siapa musuh sebenarnya
Four.: ho, oh ya, i'm sorry 😋
total 1 replies
vnablu
double up thorrr....

penasaran apa yg akan terjadi selanjutnya...
kayaknya musuh nya mengincar keturunan Stone-Brooks..
Four.: hm.. maybe
total 1 replies
Delvyana Mirza
Cerita nya gak membosan kan sih cuma buat dag dik duk ser thor,apa Austin apa Connie dan Alan ya,bingung gue
Four.: hmm... mungkin musuhnya adalah



author nya hihihi /Grin//Chuckle/
total 1 replies
Delvyana Mirza
Apa kah Austin musuh dalam selimut apa gimana yah,aku jadi bingung karena terlalu banyak musuh nya ya,
Four.: enggak, musuhnya GK banyak kok cuman permainan nya aja yang banyak 😅🤭
total 1 replies
Kinara Widya
queen masih hidup kayanya...dan apakah queen atau conney...
...hanya kak othor yg tau.
Four.: siapa hayooo??? jangan lupakan Alan /Chuckle/
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Aku yakin wanita bertopeng itu adalah Quin.Dan soal kematiannya adalah rekayasa Quin sendiri agar dia bisa leluasa keluar dr keluarga Don tanpa meninggalkan kecurigaan pd dirinya.Dan Roger,dia pasti dibunuh oleh Quin & Connie.
YuniSetyowati 1999: Iyo mungkin 😁
Four.: 😱😱😱 mungkin saja seperti itukah
total 2 replies
Delvyana Mirza
Saingan hidup mu,Connie,yang anak nya yang ingin kau singkirkan karna harta,
Four.: ho,oh
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Nah nah nah 😱
Four.: hahaha ho,oh juga
YuniSetyowati 1999: Ketua Don mah bebas.
total 3 replies
YuniSetyowati 1999
Laila dibawa masuk ke mansion utama??? ehm ... penyakit kecanduan Don pasti kambuh lagi.Kecanduan Laila 🤭
Four.: hahaha, mungkin saja
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Eh😱 Alan pacaran sama nenek tirinya???
Four.: masih mudah, diembat aja kan /Slight//Facepalm/
total 1 replies
vnablu
apa Quinn masih hidup atau perempuan itu musuh Donovan yg dia cari..... jangan jangan anak ny Scarpelli
Four.: 😱😱 jika benar begitu, artinya dia musuh dalam selimut??? tapi apakah benar???/Chuckle/
total 1 replies
Kinara Widya
apa Laila akan d jadikan istri sah...karena queen sdh meninggoi
Four.: wahhh, mungkin saja itu /Chuckle/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!