{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
Lu Zhang masih di tempat untuk meminta maaf atas kejadian hari ini "maaf tuan atas kejadian hari ini kami akan mengatur ulang pertemuan di lain hari" Lu Zhang sedikit menundukkan kepala nya untuk meminta maaf
"pria tadi siapa?? mengapa membiarkan nya membawa nona Annchi??"
"oh tuan muda Xiao,, dia calon suaminya nona Annchi sebagai permintaan maaf kami yang akan membayar semuanya hari ini saya permisi" dengan sopan Lu Zhang pergi
mendengar wanita yang berhasil memikatnya sudah punya pasangan seketika hatinya terasa sangat sakit kabar ini juga terdengar oleh Rendy yang tak sengaja lewat Rendy yang sudah diam diam mencintai Annchi selama 6 tahun akhirnya harus menerima kenyataan yang pahit "Annchi" lirih Rendy
sesampainya di rumah sakit Qi Xuan langsung membawa Annchi ke ruangan pemeriksaan "suster siapkan peralatan medis!" teriak Qi Xuan
suster yang selalu mengelilingi Qi Xuan sangat terkejut melihat Qi Xuan menggendong seorang wanita,, kejadian yang sangat langka tentu saja semua tim medis yang melihat ikut terkejut
setelah selsai pemeriksaan "gimana Annchi baik baik saja kan?? alergi Annchi ngga parah kan??" Hanyi sangat panik dengan kondisi Annchi terakhir kali Annchi sampai sesak nafas karena alerginya "jangan cemas Annchi baik baik saja aku sudah memberikannya obat sekarang Annchi baik baik saja" balas Qi Xuan "oh iya mengapa kamu bisa bersama kak Zhang??" Hanyi baru sadar dengan keberadaan Qi Xuan "oh aku ada perlu kebetulan ketemu dengan sekretaris Lu" nada dingin keluar dari mulut Qi Xuan
"biarkan Annchi istirahat dulu saat dia bagun dia akan baik baik saja" Qi Xuan merapihkan alat medis yang dia pakai "apakah Annchi harus rawat inap??" Hanyi duduk di samping ranjang Annchi "tidak saat Annchi bangun dia bisa langsung pulang,, aku akan urus pendaftarannya dulu" Qi Xuan pergi meninggalkan Annchi "bagaimana bisa Annchi menyukai pria berhati es seperti dia?? bahkan saat mereka hampir menikah pun dia terap dingin dengan Annchi hah... Annchi yang bodoh kenapa malah jatuh cinta dengan pria yang tak punya perasaan seperti ini" melihat wajah Annchi yang terlelap tidur hati Hanyi sedikit merasa tenang
"oh aku hampir lupa setelah ini ada pertemuan dengan tuan Zhou sebaiknya aku batalkan saja" Hanyi baru saja akan mengambil handphone miliknya di dalam tas tapi tangan Annchi meraih tangan Hanyi "tidak perlu di batalkan aku baik baik saja" dengan suara lemah Annchi perlahan membuka mata "sejak kapan kamu bangun??" bukannya terkejut Hanyi malah bengong "aku tidak tidur apa lagi pingsan kau tahu itu mengapa masih bertanya" Annchi sedikit emosi Hanyi langsung tertawa "jangan tertawa ini rumah sakit jangan buat kegaduhan di samping ku masih ada pasien yang harus istirahat" wajah Annchi berubah menjadi sangat serius Hanyi langsung terdiam ekspresi yang sangat di takuti Hanyi dari Annchi selain Annchi menangis
setelah dua jam Annchi di rumah sakit akhirnya Annchi keluar dari rumah sakit "ada apa Annchi??" tanya Hanyi "dimana ruangan dokter Xiao??" Annchi berhenti berjalan "sebelah sana" Hanyi menunjuk ke arah depan Annchi langsung pergi
di dalam kantor Qi Xuan Annchi langsung masuk tak menghiraukan semua orang di dalam ruangan "dokter Xiao terima kasih sudah menolongku Hanyi" Annchi mengulurkan tangannya Hanyi langsung memberikan handphone milik Annchi "aku tidak ingin berhutang apapun dengan mu aku kembalikan uangmu yang ku pakai untuk berobat di rumah sakit permisi" dengan tegas Annchi memberi tahu Qi Xuan Hanyi sangat terkejut melihat perubahan sabahat sekali gus atasannya ini "luar biasa kau sudah berubah"
"jangan kira aku masih mencintainya bagaimana pun juga dia adalah pembunuh ayahku dia harus menerima hukumannya sendiri,, jika dia tidak mau menerima cintaku maka terima lah rasa benciku"
sedangkan Qi Xuan hatinya terasa sakit mendengar perkataan tersebut "semua ini memang salahku maafkan aku Annchi" lirih Qi Xuan
di Guangzhou Yuan sangat sibuk dengan pekerjaan nya bahkan dia harus tinggal di perusahaan sejak Yuan sampai di Guangzhou "tuan makan siang anda" Lu Zhi mengantarkan makan siang yang dia beli lewat online sebelumnya "kamu sudah makan??" tanya Yuan lembut Lu Zhi menggelengkan kepalanya karena memang benar Lu Zhi sendiri belum makan siang "kemari makan bersama" Yuan meminta Lu Zhi duduk di sampingnya
Lu Zhi langsung nurut,, Yuan adalah sosok pria yang sangat lembut pada wanita dia selalu hati hati memperlakukan setiap wanita di sekitarnya tetapi bukan seperti He Yu yang suka bergonta ganti pacar setiap minggunya,, Yuan bersikap seperti itu karena dia tahu mamanya sangat suka jika di perlakukan lembut oleh Junchen tak heran Yuan mengikuti langkah Junchen
"oh iya tuan aku dengar dari Hanyi kalau paman Li sudah mengatur waktu untuk pernikahan Annchi dan Qi Xuan"
"apa katamu??"
"bulan depan setelah pameran mereka akan mengambil sertifikat pernikahan saat ini paman Li sedang mengatur kontrak pernikahan sesuai dengan keinginan Annchi ku dengar sih di dalan kontrak itu selama ada di rumah Qi Xuan yang akan mengurus rumah oh satu lagi setelah menikah Qi Xuan harus ikut tinggal dengan Annchi tidak di perbolehkan tinggal di kediaman Xiao"
"baguslah keluarga Xiao sangat berbahaya Annchi bisa terluka kapan saja karena orang orang dari keluarga Xiao sama seperti papa"
"oh ya terus laporkan perkembangan Annchi dan Qi Xuan padaku"
"baik tuan"
"emm tuan itu kamu itu ka sahabat dekat Qi Xuan mengapa kamu..."
"aku tahu sifat dia meski dia Qi Xuan sangat menurut dengan mamanya apapun yang di katakan mamanya adalah kebenaran meski ucapan dari mulut wanita ular itu salah"
Lu Zhi mengangguk-angguk mengerti dsn berhenti bertanya melanjutkan makan siangnya
di Shanghai Annchi mempercepat pertemuannya dengan Yi An siapa sangka Annchi malah meminta Yi An untuk berkunjung ke rumahnya ketika Yi An masuk dia melihat foto keluarga kecil Naixin yang sangat bahagia terpasang di dinding dekat pintu.