NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pria Idaman

Mendadak Jadi Pria Idaman

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin / Ilmu Kanuragan
Popularitas:36.7k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Menjadi pria idaman banyak wanita? Sungguh tidak pernah terlintas dalam pikiran seorang pemuda berusia 22 tahun yang akrab dipanggil Bayu.

Pemuda kampung yang tidak pernah percaya diri untuk menjalin hubungan spesial dengan wanita, tidak pernah menyangka, keputusannya merantau ke ibu kota, membuat Bayu menjadi pria yang paling diinginkan para wanita.

Apakah hal itu membuat Bayu senang? Atau justru Bayu akan mendapat banyak masalah karenanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memeriksakan Kondisi Tubuh

Malu, itulah yang dirasakan Bayu saat ini. Pemuda itu masih tidak percaya kalau dia melepas bajunya di depan wanita yang baru dia kenal kemarin. Apa lagi saat ini wanita tersebut sedang memperhatikan tubuh atletisnya, membuat Bayu semakin resah dan salah tingkah.

Sempat terlintas dalam pikiran Bayu beberapa pertanyaan tentang wanita yang sedang memperhatikan tubuhnya itu. Bayu penasaran, kenapa wanita itu terlihat santai mengenakan pakaian seseksi itu di depan pria yang baru saja dia kenal. Apa dia tidak sadar kalau pakaian yang dia kenakan saat ini bisa mengundang pria melakukan tindakan kejahatan.

Bayu jadi berpikir, jangan-jangan Amanda kemarin hampir dinodai karena dia berpakaian seksi. Sungguh, Bayu tak hampir pikir dengan wanita yang memang tubuhnya memang sangat menggiurkan kamu laki-laki.

"Tuh kan ada ebam di tubuh kamu," ucap Amanda puas. Seketika apa yang dia katakan, membuyarkan pikiran Bayu yang sudah kemana-mana. Bahkan, badan Bayu sempat terjengat kala jari Amanda menyentuh kulit bagian perut yang terlihat memar.

"Aduh," pekik Bayu spontan.

"Kenapa? Sakit?" tanya Amanda panik. Dia tidak sadar kalau sentuhan jarinya semakin membuat jiwa laki-laki Bayu meronta.

"Eh, emm, enggak, Mbak," bantah Bayu gugup.

"Terus kenapa barusan bilang aduh? Jangan bohong loh," Amanda malah nampak sewot.

"Tadi kaget aja, Mbak. Soalnya tadi Mbak nyentuh perut saya, geli aja gitu," ucapan jujur Bayu sontak membuat kening Amanda berkerut. Namun tak lama setelahnya, tawa wanita itu pecah.

"Hahaha.. masa geli? Hahaha.. kenapa kamu lugu banget sih," ucap Amanda kembali gemas, lalu wanita itu sedikit menggeser tubuhnya. "Kita ke dokter ya?"

"Nggak usah lah, Mbak," tolak Bayu pelan.

"Udah, kamu nurut aja. Lagian aku kemarin sudah bilang sama bos kamu. Mumpung masih jam segini, kita ke dokter langgananku, ya? Kamu tunggu di sini bentar, aku mau ganti baju," tanpa menunggu Bayu membalas ucapannya, Amanda segera melenggang pergi menuju kamarnya di lantai dua.

Bayu sontak menghembuskan nafasnya dengan kasar. "Sialan! Godaanku kenapa berat banget sih?" keluhnya sembari mengusap benda pusakanya yang sudah meronta di dalam celananya.

"Nih, kamu juga ganti baju," tak lama kemudian Amanda kembali datang sambil menyodorkan satu pasang pakaian kepada Bayu. Kali ini pakaian yang dikenakan Amanda lebih tertutup meski tidak menghilangkan keseksiannya. Setidaknya jantung Bayu aman dan jiwa lelakinya tidak terlalu meronta lagi.

"Ganti baju? Saya pakai ini aja lah nggak, Mbak," tolak Bayu karena memang merasa tidak perlu.

"Ngaco kamu!" sungut Amanda. "Kalau kamu mengenakan baju itu, yang ada kamu akan mengundang banyak orang untuk mendekat. Kamu tahu kan saat ini kamu itu lagi viral. Kalau hanya kamu yang dikerubutin sih nggak masalah. Tapi kalau aku. Yang ada nanti banyak berita miring. Udah, nih pakai. Tuh, kamu ganti di sana. Apa kamu mau, aku gantiiin?"

"Nggak usah!" tolak Bayu cepat. Dengan segera pemuda itu mengambil alih pakaian dari tangan Amanda dan dia segera melangkah ke ruangan yang ditunjuk Bayu.

Amanda sendiri langsung tersenyum lebar sembari menggelengkan kepalanya beberapa kali. "Duh, menggemaskan sekali. Kok masih ada ya laki-laki seperti itu," gumamnya heran.

Beberapa menit kemudian, kini keduanya sudah berada di dalam mobil. Sepanjang perjalanan, mereka kembali terlibat percakapan yang cukup santai. Bayu pun kini sudah tidak merasa terlalu canggung lagi. Pemuda itu terlihat lebih nyaman setelah sedari tadi dia dan Amanda saling berbagi cerita.

Tidak memerlukan waktu yang lama, kini mobil yang dikemudikan Amanda, sudah memasuki area parkir tempat praktek dokter langganannya. Tempat itu adalah sebuah klinik yang cukup terkenal karena pelayannya yang sangat baik dan alat medisnya juga cukup lengkap. Jadi tidak perlu ke rumah sakit jika hanya ingin memeriksakan kondisi tubuhnya secara menyeluruh.

"Hy, Manda, lama nunggu ya?" sapa seorang wanita begitu memasuki ruangan dimana Amanda dan Bayu sudah berada di sana sejak beberapa menit yang lalu.

"Enggak kok. Baru juga nyampai," balas Amanda dan mereka saling berjabat tangan sembari menempelkan pipi, khas para wanita jika baru bertemu.

"Ini, yang kemarin nolong kamu?" tanya wanita yang berprofesi sebagai dokter dan pemilik klinik tersebut. "Wah, ganteng banget!" pujinya membuat Bayu menjadi tersipu. "Kamu kemarin keren banget loh. Kayak sedang melakukan adegen film," sambungnya kepada pemuda yang kini semakin tertunduk malu.

"Udah, nggak perlu, basa-basi. Cepat, kamu periksa dia," Amanda malah terlihat tak suka melihat dokter sekaligus temannya itu kegirangan kala menatap Bayu.

"Hhahaha... iya, iya. Dasar kamu, paling nggak suka lihat orang senang," sungut sang dokter. Wanita itu lantas berteriak memanggil dua nama, dan tak lama setelahnya muncul dua orang pria yang sedari tadi berada di ruangan sebelah.

"Tolong, kalian periksa anak ini secara menyeluruh ya?" titah sang dokter kepada dua pria yang bekerja di klinik tersebut.

"Baik, dok," dua pria berseragam putih khas perawat itu langsung mengajak Bayu untuk mengikuti mereka. Bayu sontak bernafas lega karena yang memeriksa dirinya ternyata laki-laki. Sedari tadi pikiran Bayu sudah kemana-mana waktu dia mengetahui kalau dokter yang dia temui adalah seorang wanita.

Cukup memakan waktu sekitar lima belas menit, para perawat itu melakukan pemeriksaan. Setelah dirasa cukup, Bayu kembali ke ruangan yang sama, dimana Amanda dan temannya masih ngobrol.

"Hasil pemeriksaanya keluar besok. Nanti saya resepkan beberapa obat anti nyeri dan vitamin," ucap sang dokter setelah memeriksa data yang dia terima dari salah satu perawat tadi. "Dilihat dari hasil pemeriksaan ini sih, nggak ada luka yang serius, tapi untuk hasil yang lebh pasti, baru besok bisa kelihatan."

"Ya udah, besok aku aja yang ngambil. Dia harus kerja soalnya," balas Amanda.

"Terserah kamu enaknya bagaimana. Bentar, aku bikinin resep dulu," dokter cantik itupun bangkit lalu melangkah menuju meja kerjanya yang ada di ruangan tersebut. "Eh, ngomong-ngomong, aku bisa dong, menggunakan jasa Home Service."

"Ya terserah kamulah," balas Amanda agak acuh.

"Tapi, jika aku memilih anak dia yang bertugas, boleh kan?," ucap sang dokter sembari menunjuk Bayu dengan tatapan penuh arti.

"Dih, ya tergantung perusahaannya lah. Emangnya yang kerja di sana cuma Bayu doang," balas Amanda agak kesal.

"Aku tahu. Tapi nggak ada salahnya kan, kalau aku meminta perusahaan untuk memilih orang yang aku inginkan. Aku berani bayar lebih deh," sang dokter malah semakin ngotot.

"Ya nggak tahu. Coba aja kamu hubungi sendiri," balas Amanda nampak begitu suka. "Duh, kalau dia juga menginginkan Bayu, aku semakin banyak saingan dong," ungkap Amanda dalam hatinya.

Hingga beberapa puluh menit kemudian, urusan dengan Amanda pun selesai. Dari pemeriksaan hingga makan bersama di sebuah restoran, kini saatnya Bayu untuk kembali melepas lelah. Pemuda itu, pulang saat langit sudah gelap. Bayu mengendarai laju motornya dengan kecepatan sedang agar bisa menikmati suasana malam hari di kota orang.

Namun, saat laju motornya melintas di area yang cukup sepi, Bayu dikejutkan dengan sesuatu sampai laju motornya dia hentikan.

1
Adri Pratama
lanjutkan thor
Apriyanti
lanjut thor
Wan Trado
home service bukannya service home
maaf yaa 🙏
Wong Ngapak: anggap aja sama yak? othornya lupa ngedit 😁
total 1 replies
Yuliana Purnomo
tawaran Airin sungguh woooooww
Adri Pratama
lanjutkan thor
Morton Hearrison
3 bab kek Thor...
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour agak Banyak kin dikit lah bab nya
Adri Pratama
lucu Thor alur ceritanya, gua suka yg begini nih, lanjutkan thor yg semangat ya
Apriyanti
lanjut thor
nurjen
g mana nih Bay bay/Smile//Smile//Smile//Smile//Frown/
ReogKhentir
Dikasih tawaran untuk enak enak saat ini terima ga ya......... 🤔🤔🤔 lantas rencana Airin dan Bayu untuk menghancurkan kelompok pengedar ini seperti apa........
Apriyanti
lanjut thor
Hendrik
semangat
Morton Hearrison
Lanjut
Abanx Barkah Panglima Tempur
thour Jangan Sampai Bayu di Jebak
Was pray
bayu masuk jebakan lagi? kalau bener- bener masuk perangkap jebakan wanita itu, berarti bayu cuma ganteng doang tapi gobog
Yuliana Purnomo
eehhh siapaa lagi ini yg datang nemui Bayu??
Yuliana Purnomo
banyak yg naksir Bayu,,tapi siapakah nanti yg benar 2 dicintai Bayu?? diantara wanita 2 cantik itu??
Yuliana Purnomo
hahahaha teguh gak liat aksi nya Bayu waktu nyelamatin Gio,sbb muka Bayu di tutup kaos,,jadi dia ngarang bebas didepan Mira
Fatkhur Kevin
Hajar aja semua bay
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!