"Aku katakan kepadamu jika kamu menyukai seseorang lebih dari 4 bulan itu artinya kamu mencintainya bukan lagi sekedar suka! "
seseorang telah mengatakan hal itu kepadaku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miyunli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part2
"Nah ini dia kucari, wah bagus sekali gambarnya seharusnya dia menang kalau ikut lomba. Yumi harus membujuknya". Yumi mengambil ponselnya mengarahkan kamera ke gambarnya. 2 foto sudah Yumi ambil untuk sampling sebelum merapikan kembali bukunya.
Yumi berjalan membawa buku tugas kelasnya ke kantor. Dia melihat Ahdi yang sedang duduk di samping meja kerja Pak Anton. Setelah selesai meletakan tugasnya dimeja, Yumi bergegas untuk pulang. Sampai parkiran Yumi melihat kondisi sepedanya lebih dulu sebelum menaikinya. Ternyata ban sepedanya sangat kempes. Yumi masih sibuk memencet ban depan dan belakang dengan bingung.
"Perasaan tadi baik-baik saja, nggak mungkin bocor kan ya? " Tanya Yumi sendiri sambil menggaruk kepala yang tidak gatal.
"Kenapa sepedanya? " Pertanyaan itu membuat Yumi terkejut dia mengelus dada mengekspresikan kagetnya.
"Ah kaget! Loh bukannya mau bahas soal sama Pak Anton kok malah pulang? " Bukannya menjawab pertanyaan malah balik nanya ke Ahdi.
"Pak Anton lagi ada rapat jadi hanya kumpulin tugasnya saja besok baru dibahas. Kenapa sepedanya? " Ahdi bertanya kembali.
"Ini sepeda Yumi bannya kempes, tadi pagi padahal enggak! mungkin bocor kali ya! ".
"Kamu nggak berharap aku nganterin kan? " Menatap Yumi mengira sedang meminta bantuan.
"Enggak, enggak kok. Yumi bakal cari bengkel terdekat buat ngecek. Lagian rumah Yumi nggak begitu jauh dari sini".
" Oke aku tinggal duluan ya. Assalamu'alaikum"
"Iya Waalaikumsalam" Melambaikan tangan.
Seorang siswa menghampiri sepedanya. Namun hembusan nafasnya terdengar berat melihat kondisi sepedanya yang sama dengan Yumi.
"Sepedanya kempes ya? " tanya Yumi.
"Eh iya nih padahal ini sepeda baru loh! "
Melihat sepeda dari jarak yang dekat memang terlihat lebih mengkilap, tapi sepeda Yumi juga masih bagus karena selalu dirawat.
"Kok bisa samaan ya? Mungkin ini takdirnya kita untuk berkenalan. Rumah kamu di divisi sini? ".tanya Yumi.
"Iya kebetulan disini jadi nggak jauh, kita dorong saja yuk sambil ngobrol "
Mereka berjalan mendorong sepedanya sambil ngobrol.
"Namaku Yumi kelas 2, aku baru 1 mingguan disini".
"Namaku Usna kak, aku baru pindahan kemarin. Ini hari pertamaku sekolah ternyata malah begini hehehe".
"Jadi kamu menyesal dong ketemu aku disini".
"Oh enggak kak, justru aku malah senang bisa kenalan dengan kak Yumi. Bisa ngobrol kayak gini bahkan kalau bisa berangkat dan pulang sekolah bareng".
" Iya boleh seru keknya bisa sepedaan bareng" Yumi tertawa membayangkan.
"Rumah kita? " saling bertatap muka.
"hahahaha" tertawa bersama.
Sesampainya di rumah Yumi dan Usna tertawa bersama karena letak rumahnya hanya berjarak 100 meter.
Pagi ini Yumi berangkat sekolah bersama Usna. Yumi sangat senang karena mulai hari ini ada teman yang bisa diajak ngobrol selama perjalanan ke sekolah.
***
"Yumi sudah istirahat, ke kantin yuk! " Ajak Rara yang sudah berdiri dari kursinya.
"Lagi nggak laper, Rara saja yang pergi".Beralasan untuk menjalankan misinya.
"tumben?"
"tadi sarapanku banyak jadi masih kenyang hehehe" senyum.
" Ok!" Menunjukan ibu jari dan telunjuk membentuk huruf O.
Yumi mendatangi meja ujung dekat jendela belakang sebelah kiri. Tampak seorang siswa sedang sibuk menggambar karakter anime yang disukai.
"wah.. Bagus sekali gambaranmu" Ucap Yumi seraya duduk di samping kursi milik fattan.
Karena terkejut dengan suara Yumi, hasil gambarnya tercoret sedikit. Yumi menutup mulutnya merasa bersalah. Fattan menatap Yumi kemudian menutup bukunya supaya Yumi tidak melihat gambarnya.
terimakasih sudah membaca karyaku ☺