Hellooo👋🏼
🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.
Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....
Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉
🍵✨🍀
Cover : Pinterest
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab LimaBelas (Huft, kuliah pagi)
Tok tok tok
"Ayra bangun ay udah pagi"
"Ayraa, ngampuss"
Diluar kamar Ayra ada Dina yang setiap ada jadwal kuliah pagi selalu membangunkan temannya yang tidurnya seperti kebo itu.
"Ayraa, udah bangun belom"
Tok tok tok
Sedangkan didalam kamar, Ayra tampak terusik mendengar suara dari luar, namun matanya masih enggan untuk terbuka.
"Ayraa bangun"
Tok tok tok
Dengan terpaksa Ayra membuka matanya lalu melihat jam yang ada di dinding kamarnya.
"Udah jam lima pagi" Gumam Ayra bangun dari tidurnya mengumpulkan nyawanya terlebih dahulu
"Ay, udah bangun belom" Diluar Dina masih berusaha membangunkan temannya itu
"Sudah Din, lagi ngumpulin nyawa" Ucap Ayra dari dalam kamar
"Okey, jangan lupa shalat subuh dulu mumpung masih ada waktu" Ucap Dina
"Iya Din" Jawab Ayra dengan mata yang sesekali masih tertutup
Udara dingin dipagi hari memang selalu membuat ngantuk, selimut diatas ranjang memanggil meminta untuk dipakai kembali.
"Mending aku mandi dulu deh, kalau gini terus bisa bisa aku ketiduran lagi" Ayra beranjak dari atas ranjang menuju kamar mandi.
Walaupun air dipagi hari sangat dingin, tapi bagi Ayra air dingin itu bisa menyegarkan tubuh dan matanya agar tak mengantuk.
Selesai mandi Ayra melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Sesudah shalat Ayra lanjut dengan bersiap untuk ke kampus, walaupun jam masuk masih lama tapi bagi Ayra bersiap lebih awal itu lebih enak dan lebih santai.
Apalagi Ayra dan Dina terbiasa berangkat ke kampus lebih awal, alasan terbesarnya agar dapat menghindari macet dijalan, yaa walau terkadang masih terkena macet tapi mereka tidak panik dan tetap santai walau pada akhirnya sedikit emosi karena terlalu lama terjebak oleh kemacetan.
...>ᴗ<...
Sekarang Ayra dan Dina sudah sampai di kampus, pagi ini jalanan lumayan lancar walau sedikit terhenti henti tapi mereka tetap bisa sampai ke kampus dengan cepat.
Kini mereka tengah berjalan menuju kelas mereka.
Sesampainya di kelas ternyata teman teman mereka belum ada yang sampai hanya ada Erin didalam kelas sendirian menunggu teman temannya.
"Selamat pagi Erin" Sapa Ayra
Erin mengalihkan pandangan matanya dari hp ke orang yang menyapa dirinya "Eh ay, Din pagi jugaa"
Ayra dan Dina mendudukkan diri di kursi samping Erin "Kamu sampe jam berapa rin, udah dari tadi kah?" Tanya Dina
"nggak, aku baru aja sampe ay, Din" Ucap Erin
Tak lama satu persatu penghuni kelas itu berdatangan, salah satunya ada Rani yang datang tepat 5 menit sebelum jam masuk.
"Pagi sahabat sahabatku, lagi bicarain apa nih" Ucap Rani duduk dikursi depan Erin
"Kita lagi gibahin kamu ran" Ucap Ayra bercanda
"Waduhh, yang bener sih kaliann, jangan bercanda dehhh" Ucap Rani dengan nada centilnya
"Iya kita lag-"
"Assalamualaikum, pagi anak anak" Ucapan Ayra terpotong karena dosen yang akan mengajar kelas mereka telah masuk
"Waalaikumsalam Bu"
"Baik, ibu langsung mulai saja ya, karena materi yang akan ibu sampaikan hari ini cukup banyak. nanti kalian bisa mencatatnya atau memfoto materi yang ibu kasih"
Semua mahasiswa di kelas itu mengeluarkan alat belajar mereka, ada yang mengeluarkan buku tulis biasa, binder, hp, iPad, dan masih banyak lagi.
"Oke sekarang ibu akan memulai menjelaskan materinya, tolong fokus pada layar didepan. Nah, di slide pertama ini kita bisa li-"
...>ᴗ<...
"Baik anak anak, kelas ibu sudah selesai, kita akan bertemu lagi di jadwal ibu selanjutnya, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam Bu" Dosen dan beberapa mahasiswa langsung keluar dari ruangan kelas, tapi ada juga yang masih tinggal didalam kelas.
"Din, ay, gimana kabar tu babang tampan yang ada di kosmu?" Tanya Rani tiba tiba sambil mereka berjalan keluar dari kelas
"Udah minggat dia" Ucap Ayra
Rani terkejut sekaligus tak mengerti "Hah, minggat? Maksudnya gimana ay? Dia diusir sama warga gara gara masuk ke area kos cewek?" Tanya Rani
"Kagak tau aku ran, tapi yang jelas dari semalem dan pagi ini gue gak liat lagi tu cowok, biasanya pagi pagi dia duduk diteras rumah tapi sekarang udah gk ada, entah minggat atau diusir aku gak tau" Ucap Ayra
"Yahh, gak bisa ketemu lagi dong" Ucap Rani dengan wajah sedihnya
Ayra memutar bola matanya malas " aneh kamu ran, Aku malah seneng kalau dia emang bener bener pergi dari sana, hidupku jadi tenang dan mataku juga jadi adem gak liat wajah dia disekitarku lagi, gapapa deh liat muka dia disosmed asalkan jangan secara langsung kayak kemarin, bikin sakit mata" Ucap Ayra
"Tapi nanti aku rindu" Ucap Rani dramatis
"Kalau rindu sana kamu cari dia, tapi jangan bawa dia kehadapan gue" Ucap Ayra
"Udah udah kalian ini gak ada habisnya ya, mending kita ke kantin aja yuk, aku laper nih belum sarapan" Ucap Erin mengalihkan
"Oke yukk, aku juga laper nih, siang siang gini enaknya makan bakso deh kayaknya" Ucap Rani
"Gass, bestie" mood Ayra seketika berubah dari yang awalnya bete gara gara pembahasan mereka sebelumnya sekarang menjadi goodmood.
Mereka berempat jalan menuju kantin kampus, kantin yang menjual banyak sekali makanan dan minuman dengan harga yang tak membuat kantong mahasiswa disini jebol walaupun akhir bulan (Alias harganya murah).
......................
