Awal nya diperkosa oleh teman adik nya hingga berakhir menjadi wanita simpanan, bertemu dengan seorang duda dan pengusaha yang ingin menjadi kan nya istri tapi kemudian dia bertemu dengan teman adik nya yang sudah merenggut kesuciaan nya disaat dirinya akan memulai kehidupan baru dengan duda itu.
Bagaimana kisah nya selanjutnya? Apakah Monica akan terus melanjutkan pernikahan nya dengan duda itu atau malah memilih pria yang sudah menjerumuskan nya menjadi wanita simpanan ?
Penasaran kan? aku juga 🤭,yuk lanjut baca aja
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
NWS 15
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Hari masih memperhatikan wajah Monica yang menunduk,dia juga bingung apa yang diinginkan oleh Monica hingga akhirnya dia memilih untuk tetap menunggu apa yang akan disampaikan oleh Monica.
"Ekhm....sebenarnya saya kesini karena saya adalah wanita yang akan menemani bapak selama beberapa hari kedepan nya. Mohon bantuannya karena ini pertama kali nya saya menemani pria ,saya belum mengerti dan pengalaman dalam hal hal seperti ini" ucap Monica dengan wajah memerah nya .
Hari terkejut,tapi dia berusaha untuk tetap tenang. Sedari awal dia jumpa dengan Monica ,dia cukup tertarik dengan sikap dan wajah Monica yang cantik alami . Ramah dan sopan ,murah senyum dan disenangi oleh para pria di kantor nya .
Hari sering mendengar mengenai Monica yang ramah dan senang bersikap baik pada sesama,ngak memandang kalau mereka dari bagian CS atau pun di bagian lainnya .
"Kamu yakin ?" tanya Hari,dia masih menatap wajah Monica yang menundukan kepala nya.
"Yakin pak,saya butuh uang untuk adik saya " jawab Monica dengan yakin .
"Baiklah,sekarang kamu mendingan mandi dulu trus istirahat. Malam ini saya capek dan ingin istirahat juga ,kamu tidur disamping saya hhmm" ucap Hari dengan santai,dia berjalan meninggalkan monica yang masih diam saja dan sedikit tenang mendengar ucapan hari.
Monica yang merasa bingung hanya bisa duduk disana,Dia ngak tau harus melakukan apa karena dia masih baru di kamar hotel itu. Hari menyadari hal itu,dia pun membuka jubah mandi nya dan mencampakan nya ke lantai membuat tubuh polos nya terekspos.
Monica yang melihatnya langsung mengalihkan pandangan nya ,dia tak percaya kalau hari akan menampilkan tubuh nya yang polos didepan nya. Dia merasa kalau selama ini dirinya tak pernah dekat dengan pria ,sehingga dia terlihat culun dan bodoh karena hal ini
Hanya milik bara lah yang pertama kali monica lihat,kini dia melihat milik hari yang hampir sama besar nya. Dia juga ngak tau gimana membedakan nya sama sekali,karena memang dia tidak begitu memperhatikan kedua nya dengan seksama .
Monica menundukan kepala nya saat melihat pemandangan didepan nya ,membuat Hari tersenyum. Dia pun mengambil boxer miliknya dan memakainya segera, kemudian dia naik ke atas tempat tidur.
"Kamu mau disitu aja ? ngak ingin mandi dan tidur ?" tanya Hari sambil menahan tawa nya saat melihat sikap monica yang terkejut dan bingung
"Ah....ii....iya pak,saya mandi dulu " jawab Monica, dia pun menurunkan tas ransel yang dia bawa dan berjalan menuju kamar mandi dengan terburu buru.
Monica merasa gugup ,jantung nya berdebar tak menentu hingga akhirnya dia pun menutup pintu kamar mandi dengan cukup keras. Bukan hanya hari yang terkejut,dirinya pun sama hingga akhirnya kepala nya keluar lagi .
"Ma....maaf pak " ucap Monica dan hari langsung menganggukan kepala nya,saat pintu ditutup dan monica berada didalam kamar mandi. Hari pun tertawa cukup keras,dia yakin kalau monica ngak akan mendengar nya .
Monica mandi dengan cepat,tubuh nya terasa lelah dan ingin segera istirahat. Mungkin karena terlalu sibuk dengan pikiran dan ketakutan nya hingga dia merasa semakin lelah ,dia semakin merasa terkejut karena baru menyadari kalau dirinya lupa membawa handuk dan pakaian ganti .
"Bagaimana ini ? apa aku keluar saja seperti ini,tapi aku malu " gumam monica,dia bingung harus bagaimana hingga dia pun mengikuti ucapan Diana yang mengatakan kalau dirinya ngak perlu malu . Anggap saja kalau tidak ada hari disana,Monica pun mencoba menarik nafas nya dan mengeluarkan nya dengan perlahan.
Dengan perlahan monica menarik gagang pintu,dia berjalan dengan pelan keluar dari kamar mandi dengan tubuh yang polos tanpa sehelai benang pun. Monica berpura pura tidak melihat hari, dia ingin mencoba menyesuaikan dirinya
Awal nya hari tak melihat ke arah pintu kamar mandi,karena niat nya malam ini ingin tidur saja tanpa menyentuh wanita . Dia begitu lelah karena harus mengurus beberapa berkas dan laporan perusahaan milik keponakan nya, juga beberapa laporan di email miliknya mengenai perusahaan nya .
Saat ini hari sedang mengecek email yang masuk dari laptop nya,sehingga dia tidak begitu memperhatikan monica yang berjalan dengan santai nya Tanpa sehelai benang pun .
Monica dengan cepat berjalan menuju tas milik nya ,dia mengambil kaos oblong nya dan celana pendek seperti biasa dia tidur . Baru saja dia ingin memakai nya tapi sebuah tangan sudah berada diperut nya,makanya dia merasa terkejut dan terdiam.
"Kau memancing ku hhmm....aku suka wanita yang pemalu tapi berani " bisik hari ditelinga Monica membuat tubuh nya menegang .
"Aku hhmm handuk nya ketinggalan pak,makanya aku langsung keluar . Aku takut mengganggu anda ,maaf kan aku " jawab Monica dengan gugup ,dia sudah menutupi bagian inti tubuh nya dengan kedua tangan nya karena malu .
Jantung nya berdebar tak menentu saat tangan hari mulai merambat naik ke atas dan meremas salah satu bongkahan kenyal milik nya,membuat Monica semakin gugup dan hanya diam saja .
Kini hari sudah mengangkat tubuh Monica dan membawa nya ke tempat tidur,dia merebahkan tubuh Monica dan menatap setiap bagian inti yang begitu menggoda mata nya . Tanpa menunggu lagi,hari langsung memagut bibir monica . Monica masih terdiam,dia yang memang ngak pernah berciuman sama sekali .
Saat di cium oleh bara,monica juga diam saja dan menangis. Ciuman pertama nya penuh pemaksaan ,makanya dia merasa bingung bagaimana membalas nya.
Hari melepaskan pagutan nya ,dia menatap ke arah Monica yang hanya melotot menatap nya membuat nya terkekeh kecil. Dia belum pernah berciuman seperti ini,biasanya wanita itu lebih agresif pada nya. Mungkin karena mereka sudah sering melakukan nya,hari jadi yakin kalau apa yang dikatakan oleh monica benar ada nya .
"Kamu merasakan apa yang aku lakukan tadi kan? sekarang, kamu balas juga seperti yang aku lakukan tadi. Apa pun yang aku lakukan,kamu buat seperti itu juga pada ku. Bisa ?" jelas hari dan monica yang sedari tadi mendengar nya hanya menganggukan kepala nya
Semua demi uang,monica harus bisa membayar biaya ijazah adik nya dan nanti nya dia juga pasti akan sering melakukan nya lagi seperti ini untuk keperluan yang tak terduga. Monica sudah memikirkan nya,mungkin dia bisa belajar dari Hari mengenai bercinta.
"kamu siap ?" tanya Hari lagi,mata mereka menyatu dan tenggelam dalam pikirkan masing masing . Hari sudah merasa sangat bergairah, sehingga dia kembali memagut bibir monica .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘