"Ngak mau maa!! aku ini masih kelas 12 masa depan aku masih panjang mah !! mama yang bener aja dong ,masa mau jodohkan aku sama orang yang sama sekali aku gak kenal.protes Vina Areta Wiliam.
"Sayang ngak mungkin kan mama jodohkan kamu sama orang yang Mama gak tau,
ini loh keluarga nya mama kenal,kamu masih bisa lanjut kuliah loh."jawab Anita mama nya Vina.
"Tapi mah aku ini masih sekolah,apa kata orang kalau aku nikah muda.jawab Vina lagi"
yuukk simakk cerita Di Jodohkan iya gays.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Broken Heart i, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
"Heh, gw ngak sepengecut itu kali kayak Lo pada yang main kroyokan dan yah gw akan bawa kasus bully ini keruang guru, Lo pada tunggu aja surat panggilan"
"Haha, Lo pikir gw takut sama guru guru disini , hellow gw disini bisa aja langsung nyuruh mereka ngeluarin Lo tanpa gw harus capek capek kesana, ngak kayak Lo " balas Siska
"Ohh yah! lucu deh! tapi sorry ini gw ngak ada waktu buat dengerin bacot Lo" ucap Farah yang melangkah meninggalkan gedung tempat Siska dan teman-temannya sering ngumpul yah lebih tepatnya tempat bisa mereka membully anak anak yang masuk ke SMA Bhakti Bangsa jalur prestasi atau pun yang berpenampilan cupu, karena menurut mereka anak anak seperti mereka itu ngak pantas berada di sekolah yang masuk daftar SMA elit dan populer
"Etsss! tahan dong,masa tamu mau dibiarin pergi gitu aja tanpa sih Siska, ngak Lo kasih oleh oleh di sini "ucap Winda yang mengkode teman temannya
"Hahaha, betul jarang Lo ada yang mau datang kesini dengan sukarela"ucap ayu
"Hah! gw pikir yang miring cuman dia, tunjuk nya pada Siska , ternyata Lo semua juga yah, cocok deh semoga awet pertemanannya, ettss salah kalian kan ngak dianggap teman sama dia, tapi kalian kan kacungnya hahaha"
Sedangkan Kiki yang sudah mulai jengkel terhadap Farah yang baru saja menamparnya langsung menghampiri Farah dan menarik kuat rambutt Farah
"Sitt" umpat farah
Ayu dan Winda pun langsung memegang kedua tangan Farah saat melihat Kiki yang menarik rambut Farah.
Sedangkan Siska langsung menendang perut Farah saat Winda dan ayu sudah memegang kuat kedua tangan Farah
Bruk!
Aahhh!
Plak!
"Ini balesan buat loh yang tadi nampar Kiki" ucap Siska setelah menampar Farah .
Sedangkan Farah yang diberikan tamparan pun hanya tersenyum
"Gini aja? kalau gw di giniin sih belum seberapa "setelah mengatakan itu Farah langsung membanting Winda dan disusul oleh ayu.
Sedangkan Kiki terkena tendangan maut nya Farah
Bugh!
Brukk!
Bruk!
"Ah! Sakit jawab Winda
"Plak! Lo pikir gw akan terima perlakuan Lo hah,tidak segampang itu plak..plak.." ucap Farah setelah menampar Siska tiga kali
Sedangkan ayu dan Kiki pun langsung bangun dan kembali menyerang Farah,tetapi usaha mereka hanya menambah luka pada diri mereka sendiri, Buktinya Farah bisa membuat mereka 2x merasakan sakit nya dibanding dirinya dan Vina sahabatnya
"Dan yah , terimakasih tamparan Lo "ucap Farah yang memegang dagu Siska , lalu pergi meninggalkan mereka dan menuju keruang guru
Tok...tok..tok
"Permisi pak" ucap Farah yang masuk kedalam ruang BK
"Loh kamu kenapa? kok berantakan begini, tuh mukanya kenapa? tanya pak Ahmad setelah melihat penampilan Farah seperti habis di keroyok
"Saya korban bullying pak" ucap Farah sambil memasang muka yang sangat kasihan
"Siapa?"
"Siska dan teman-temannya pak"ucap Farah dan berhasil membuat guru BK itu kaget
"Masa sih Siska?"ucap pak Ahmad
"Iya pak, dia yang buat saya begini"
"Yah udah kamu ke kelas dulu,saya akan panggilkan Siska dan nanti kamu saya panggil lagi"ucap pak Ahmad
"Baik pak"jawab Farah lalu pergi meninggalkan ruangan tersebut
Tak berselang lama panggilan pun terdengar di pengeras suara, panggilan yang ditujukan oleh pak Ahmad kepada Siska dan teman-temannya
Sedangkan Farah pun bukannya pergi ke kelas dia malah pergi ke UKS untuk melihat kondisi sahabatnya
Tok..tok..tok
"Masuk"
"Permisi pak" ucap Siska,ayu,Winda,dan Kiki bersamaan
"Loh loh kalian kenapa berantakan begini?"
"Kita habis dipukul sama Farah pak"jawab Siska sambil melembutkan suaranya
"Loh kok bisa?" ucap pak Ahmad yang tidak percaya dengan yang dia dengar
"Kamu beneran pak,ini semua ulah dia, dia yang buat kami begini "ucapnya ayu
"Iya pak ini perut saya masih sakit pak habis ditendang sama dia "sambung Kiki
"Tangan saya masih sakit pak dipelintir sama dia" ucap Winda yang ikut mengadu
"Yah udah kalian bertiga keluar dulu,saya mau bicara sama siska nanti setelah Siska saya akan panggil kalian satu satu untuk memberikan saya keterangan" ucap pak Ahmad
Setelah Kiki,Winda dan ayu keluar pak Ahmad pun langsung menyuruh Siska mengunci pintu ruangan tersebut
"Sini" ucap pak Ahmad sambil menepuk pahanya
Siska pun tanpa menolak langsung duduk diatas paha pak Ahmad.
"Kenapa bisa gini sih sayang?"ucap pak Ahmad sambil memegang wajah Siska
"Istri sakit tau Dedy"ucap Siska manja,Dedy harus buat dia dikeluarkan dari sekolah ini"
"Iya ,tapi gak segampang itu sayang.kenapa kamu ngak berusaha buat dia tutup mulut saja, seperti yang lalu lalu"
"Iya tapi kali ini aku butuh bantuan Dedy"ucap Siska sambil memegang jakun pak Ahmad sugar Dedy nya
"Iya tapi ngak geratis Lo" ucap pak Ahmad sambil tangannya membuka kancing baju bagian atas Siska
"Iya deh,aku akan kasih Dedy servis yang memuaskan asal Dedy bisa membereskan masalah ini tanpa menyeret aku ataupun teman teman aku, gimana?"
"Ok"ucap pak Ahmad sambil m*re*as p*yu*Ra Siska.
"kasih saya waktu tiga hari untuk membereskan ini semua tapi kamu harus menemani saya di apartemenku selama satu Minggu gimana? deal?"
"Ah! iyahh deal!"ucap Siska sambil menahan desahannya agar teman-teman nya tidak mendengar suaranya
"Yah udah sana keluar panggilkan Kiki"
"Baik pak " jawab Siska sambil memperbaiki pakaiannya
Cklek..
"Gimana? pak Ahmad marah?" tanya teman temannya Siska
"Hm tenang aja tadi gw udah bicara sama pak Ahmad seperti biasa dia akan bantu kita beresin masalah ini"
"Syukur deh,gw takut kalau papa gw tau sampai di panggil ke sini habis gw"ucap Winda
"Tenang! yah udah sekarang Kiki Lo masuk sana pak Ahmad mau minta keterangan dari Lo,ngak usah panik santai aja ada gw " ucap Siska yakin
"ok gw percaya sama Lo" Jawab Kiki lalu masuk kedalam ruang BK
tok..tok..tok
"Masuk"ucap pak Ahmad sambil mengkode Kiki untuk mengunci pintu ruangan itu
Kiki pun masuk dan langsung mengunci pintu itu lalu berjalan menuju pak Ahmad yang sudah berada di sofa dalam ruangan itu
"Sini" panggil pak Ahmad kepada Kiki
Kiki pun langsung mendekat kearah pak Ahmad tanpa ada terlihat wajah takut yang dia tunjukkan.
Pak Ahmad pun langsung menasehati Kiki seperti iya menasehati Siska tadi tapi bedanya iya tidak membuat perjanjian seperti kepada Siska.
Setelah pak Ahmad menasehati Kiki ,pak Ahmad langsung melahap bibir Kiki dengan begitu rakus, ehm aahh suara Kiki yang tertahan ,Kiki pun tidak menolak karena sebenarnya ini bukan yang pertama kali untuk Kiki
Kiki sudah sering melakukan hal ini bersama pak Ahmad bahkan lebih dari ini pun Kiki sering . Dan Kiki melakukan hal kotor ini untuk melindungi dirinya.
Iyah dia tidak yakin kalau Siska bisa melindungi nya,dia pun melakukan hal kotor tersebut tanpa sepengetahuan teman temanya
Ah! ehhm! ahh!
