Revolusi Dunia Lain Dengan Sistem Cerdas

Atal dan kelompok ksatrianya berhasil sampai di tempat peristirahatan sebelum matahari benar-benar terbenam.

Aku entah bagaimana merasa senang karena Char dan Myuu, yang mewaspadaiku, mengikutiku untuk bersembunyi dari para ksatria.

Ketika kereta diparkir di sebelah tempat istirahat, ksatria tua itu memberikan instruksi satu demi satu.

"Sopir mengeluarkan kuda-kuda dari gerbong dan merawatnya. Joachim, biarkan yang lain menyiapkan kemah."

Atal merasa lega karena dia telah tiba di tempat peristirahatan dengan selamat, dan melihat orang-orang yang bergerak dengan tergesa-gesa.. dulu.

"Kalian harus istirahat bersama kami,"

kata ksatria tua itu, dan dia dan gadis itu mulai berjalan menuju gedung, dan ksatria wanita bernama Claire mengikuti gadis itu.

Saat aku melihat ke arah Shall dan Myuu saat aku mencoba mengikuti mereka, mereka terlihat sangat ketakutan. Aku merasa kekanak-kanakan melihat Charu, yang berbicara begitu agresif, sangat ketakutan, dan aku hampir tertawa kecil.

Aku meraih tangan Myuu, meletakkan tanganku di kepala Char, dan mulai berjalan.

Kemomimi Char juga tidak buruk.

Aku memikirkan hal ini sambil merasa senang melihat keduanya dengan patuh mengikutiku.

Ketika mereka tiba di gedung, Claire masuk ke dalam terlebih dahulu dan melihat sekilas apa yang terjadi di dalam, lalu menyalakan lampu.

Saya berdiri di samping pintu masuk untuk melihat apa yang terjadi di dalam. Ksatria tua itu melihat ini, pergi ke tempat peristirahatan, pergi ke meja, dan duduk bersama gadis itu.

Meski bingung, aku mengikuti Char dan yang lainnya beberapa saat kemudian.

Ketika saya memasuki gedung, di dalam cukup gelap. Cahaya yang tampak seperti cahaya sebelumnya berada di atas Claire. Ketika saya melihatnya, saya pikir itu adalah obor.

Saat aku melihat ke dalam, aku melihat seorang kesatria tua dan seorang gadis duduk di meja, tapi rasanya gelap.

Saat Ataru sampai di tengah ruangan, dia menggunakan lampu di atas kepalanya. Kemudian ruangan itu diterangi dengan cahaya putih seperti bola lampu LED.

"Wow! Cerah sekali.

Gadis itu dengan polosnya merasa senang. Ataru pun menjadi senang saat melihat gadis polos itu bahagia. Ketika dia melihat ksatria tua itu, dia terlihat sedikit terkejut, dan ketika dia bertemu dengan mata Ataru, dia tersenyum kecil.

"Kalian, silakan datang dan duduk di sini juga."

Aku duduk di depan para ksatria tua saat aku diminta.

"Saya Harold Elmeister, Margrave, dan ini cucu saya Alice, dan yang berdiri di belakang Anda adalah Claire, ksatria pengawal Alice.

Saya menganggap Anda sebagai penyelamat hidup kami. Terima kasih banyak!"

Ksatria tua itu katanya sambil meletakkan tangannya di atas meja dan menundukkan kepalanya

Margrave!? Dia orang yang hebat!

Jika diperhatikan lebih dekat, ksatria tua itu berwajah Eropa dan tampak berusia sekitar 50 tahun, serta rambutnya agak tipis dan beruban, membuatnya tampak seperti orang tua.

Alice adalah seorang gadis yang baru berusia sekitar 12 tahun, namun ia memiliki rambut berwarna coklat kemerahan yang memanjang hingga ke punggung, dan wajah yang cantik namun berbentuk bagus yang memberikan kesan bahwa ia akan menjadi wanita cantik di masa depan.

Aku sekali lagi terkejut karena grup tersebut tampaknya memiliki status lebih tinggi dari yang kukira, tapi karena mereka tidak melakukan kesalahan apa pun, kupikir yang terbaik adalah merespons secara normal.

Ketika saya bekerja di Jepang, saya biasa memberikan presentasi tentang sistem tersebut kepada pejabat pemerintah, orang-orang berpangkat tinggi di perusahaan, dan bahkan politisi. Reaksi Char lebih tidak terduga, sehingga hampir menakutkan.

Tetap saja, orang yang kukira seorang kesatria tua ternyata adalah seorang margrave, mungkin pria hebat, dan dia membungkuk padaku.

"Ah, tolong angkat kepalamu. Namaku Atal. Jika kamu dalam masalah, kita ada untuk satu sama lain, jadi tolong jangan khawatir.

*Aku tidak bisa berbuat apa-apa ketika nyawa bawahanku terselamatkan. .Tentu saja aku harus membayar untuk ramuannya, tapi jika kamu punya keinginan, silakan beri tahu aku

! Menurutku dia seorang bangsawan, tapi menurutku dia bukan orang yang sombong.

Saya ingin tahu apakah negara ini lebih berbudaya daripada yang saya kira?

"Aku membuat ramuannya sendiri, jadi aku tidak perlu mengkhawatirkannya..." "

Aku membuatnya sendiri. Kalau begitu, apakah Ataru-dono adalah anggota gereja?"

kamu pikir itu ada hubungannya dengan gereja?"

Pasti ada hubungannya dengan Tuhan. Karena itu, aku pikir dia mungkin menjadi anggota gereja, tapi aku dengan lemah menyangkalnya karena aku tidak ingin terlibat. dalam urusan keagamaan.

Namun, Myuu menjatuhkan bom di sini.

"Ataru adalah Shito-sama!

"Kotoran! Rasul!!!

"Myuu! Itu kebohongan Ataru. Dasar bodoh!" Dia

tidak banyak berbohong, tapi menurutku dia bukan seorang rasul.

"Memang benar kamu punya ramuan yang sangat efektif dalam jumlah besar, dan kamu bisa menggunakan mantra yang belum pernah kulihat sebelumnya tanpa mengucapkannya. Saat kamu memanggilku rasul, aku ingin mempercayaimu. Bagi kami, kamu menyelamatkan kami hidup. Tidak ada keraguan bahwa itu adalah pengaturan Tuhan!"

Tolong berhenti mengakui saya sebagai rasul!

"Tolong beri aku waktu istirahat!"

Aku secara naluriah meletakkan tanganku di atas meja dan menundukkan kepalaku.

"Anak anjing, aku bertanya-tanya apakah dia benar-benar mengikuti binatang dewa Fenrir seperti rasul yang muncul dalam cerita. Dikatakan bahwa binatang dewa itu mampu mengambil wujud manusia binatang

, mungkin saja telah mengambil wujud serigala putih seperti kalian berdua di sana."

Nona Alice menjelaskan dengan gembira.

"Eh, eh, saya Shinju-sama!?"

"Idiot! Itu tidak mungkin benar!"

Entah kenapa, Char dan Myuu memulai manzai.

"Oh, kalau dipikir-pikir, ada juga cerita di mana binatang dewa dan rasul akhirnya menjadi pasangan, dan anak mereka menjadi anggota suku serigala putih."

Orang tua itu juga terjebak dalam ceritanya dan mulai bermain.

Kenapa pipi Sharu memerah saat dia menatapku?

"Ataru dan Myuu sedang membuat bayi."

Myuu-chan, tolong berhenti menggoyangkan tubuhmu dengan tangan di pipimu!

"Ah, ah, ah, ah!"

Nona Alice, tolong berhenti bercanda.

"Tidak, tidak, aku minta maaf. Tapi bukankah Ataru seorang penyihir atau alkemis terkenal? Dan bukankah kalian berdua adalah pelayan?

*Aku diselamatkan oleh mereka berdua, jadi kurasa mereka lebih seperti teman

daripada pelayan.

Dan juga, Shar-lah yang menyadari pertarungan tadi. Tapi aku ingin melarikan diri."

Dia mengatakan itu dan meletakkan tangannya di bahu Shar.

"Kalau begitu, orang yang paling patut aku syukuri adalah Tuan Shall."

Wajah Shall menjadi semakin merah.

"Myuu membawa Ataru juga!"

Lady Alice berusaha sekuat tenaga untuk tidak menertawakan jawaban Myuu.

"Kalau begitu, kurasa aku harus tunduk pada kalian bertiga. Aku akan melakukan apa

yang aku bisa, tapi apakah masih ada harapan?"

Aku berpikir sejenak sebelum menjawab.

"Saya sedang berpikir untuk mencari pekerjaan di kota terdekat, tapi bisakah Anda membantu saya pergi ke kota dan memberi tahu saya tentang seseorang yang

mungkin bisa memperkenalkan saya pada suatu pekerjaan?" *

`Ah ha ha!, maaf. Saya tidak menyangka!

Nona Alice tertawa terbahak-bahak. Apakah ini benar-benar lucu?

"Alice, kamu terlalu banyak tertawa. Haruskah aku memperkenalkan diri lagi? Aku

Harold Elmeister Margrave, penguasa daerah ini. Dia juga memerintah ibu kota Preil, yang ada di depan

Aku akan dengan senang hati mengundang para tiga orang yang menyelamatkan hidupku. Jika itu berhasil, aku ingin bertanya kepada mereka."

Ya, itu membuatku tertawa terbahak-bahak. Sebelum kami menyadarinya, Claire-san, yang berdiri di belakang kami, juga berusaha sekuat tenaga untuk tidak tertawa.

"Baiklah, silakan.'

"Ah, ah, ah!"

Aku bertanya dengan patuh, tapi entah mengapa semua orang menertawakanku.

Ketika mereka hendak mencapai tempat peristirahatan, salah satu ksatria tertangkap

basah oleh serangan mendadak oleh serigala hutan, dan salah satu ksatria digigit di leher dan dibunuh.

Jika itu adalah serigala hutan, itu akan baik-baik saja, tetapi karena ada spesies

dengan peringkat lebih tinggi, jumlah mereka banyak dan mereka terkendali, dan mereka berada dalam situasi yang sangat berbahaya.

Kupikir sesuatu akan berhasil, tapi karena jumlah dan kerja sama yang lebih banyak

dari yang kukira, aku tidak bisa melarikan diri, jadi aku memaksa diriku untuk maju, dan Claire pun dikalahkan.

Saat itu, kami mendapat dukungan dari arah yang tidak terduga dan mampu membangun kembali sistem kami.

Namun, orang yang datang membantu kami adalah seorang pemuda malang dengan anak beastman, dan dia dengan santai menggunakan ramuan mahal pada kami satu demi satu, dan bahkan menyembuhkan Claire, yang bersiap menghadapi kematian.

Saya juga mencoba meminum ramuan yang saya terima, tetapi saya belum pernah melihat ramuan yang begitu mudah untuk diminum dan begitu efektif.

Saya ingin terhubung dengan pemuda ini dan, jika mungkin, mempekerjakan dia di

wilayah saya.

Namun, sebagai kebanggaan, saya tidak bisa memaksa orang yang menyelamatkan

hidup saya untuk melakukan apa pun. Saya bertanya apakah saya setidaknya bisa melakukan sesuatu untuk berterima kasih padanya.

"Saya sedang berpikir untuk mencari pekerjaan di kota terdekat, tapi bisakah Anda

membantu saya pergi ke kota dan memberi tahu saya tentang seseorang yang mungkin bisa memperkenalkan saya pada suatu pekerjaan?" Ketika

cucu perempuan saya Alice mendengar ini, katanya, aku tertawa kecil, tapi aku tak

bisa menahan senyum saat mengungkapkan rasa syukurku dalam hati atas pengaturan Tuhan.

Saya memutuskan untuk menghargai hubungan ini.