NovelToon NovelToon
Legenda Pendekar Langit

Legenda Pendekar Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Spiritual / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:356.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pratamakha

Tang Han terlahir dengan fisik yang lemah sehingga tidak dapat berkutivasi namum keluarga nya tidak menyerah begitu saja, mereka selalu berusaha mencari obat serta menyemangatinya suatu saat pasti akan menjadi pendekar yang tangguh.
dengan dukungan dan semangat yang diberikan dari keluarganya membuat Tang Han menjadi seorang yang pantang menyerah tidak ingin mengecewakan ayah ibu serta kedua saudarnya sesulit apapun jalan yang ia tempuh maka ia akan tetap menempuhnya demi melindungi orang orang yang ia cintai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pratamakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XV Mewariskan Ilmu

Setelah kedua kakek mereka pergi ibu Tanghan mengajak mereka semua ke taman dalam rumah, untuk bisa ngobrol lebih santai dan meminta pelayan untuk menyiapkan makanan bagi mereka semua

" Han'er kamu yakin, ingin langsung ikut ujian masuk khusus ke perguruan bintang langit, menurut ayah sebaiknya kamu memasuki perguruan naga langit terlebih dahulu untuk mengasah pondasi mu agar lebih kokoh" ucap Tang Zu, ingin agar putranya masuk ke perguruan beladiri keluarga Tang supaya dia bisa mewarisi ilmu keluarga Tang nantinya

" Han'er, kamu juga bisa masuk perguruan kakekmu perguruan Phonix suci, ibu yakin di sana pasti kamu suka" sela ibu Tanghan Xiu Wen, ingin putra mereka masuk perguruan yang dimiliki keluarga Xiu nya karna merasa di sana Tanghan akan lebih aman dan lebih diperhatikan

" Terimakasih Ayah, Ibu Han'er sudah memiliki pondasi sendiri yang di ajarkan master zulong" jawab Tanghan ingin menengahi ayah dan ibunya

" Han'er sebagi anak dari keluarga Tang kamu harus menguasai jurus keluarga Tang, itu merupakan identitas kita" ucap Tang Zu

" Tidak bisa putraku Tangbaa sudah mewarisi ilmu warisan keluarga Tang begitu juga Tangsan, dia juga mewarisi ilmu keluarga mu, sekarang aku mau Tanghan mewarisi ilmu keluarga ku" Balas Xiu Wen ibu Tanghan ingin agar anaknya mewarisi semua ilmu keluarganya

Tangsan yang melihat itu hanya bisa tertawa geli mengasihani nasib adiknya

" Ha ha ha....adik han, selamat datang di dunia kultivasi" ucap Tangsan sedikit berbisik ke Tanghan dan berkata " yang sabar ya..." sambil menepuk nepuk pundak adik kecilnya itu

" Ayah, ibu han'er tidak bisa masuk perguruan Naga Langit maupun Phonix Suci, tapi Han'er tetap akan mempelajarinya keduanya dari ayah dan ibu" ucap Tanghan ingin menengahi keduanya

" Tidak bisa Han'er, kalau kau mempelajari keduanya itu akan merepotkan dirimu sendiri karna akan memakan waktu yang sangat lama, tidak baik bagi fondasi mu, kau harus memilih salah satunya sebagi dasar mu" ucap ibu Tanghan

" Istriku ingat janji kita, kalau kita punya seorang putri, baru kita akan mewariskan ilmu keluarga Xiu padanya, sekarang kita tidak memilikinya jadi sudah sewajarnya Tanghan mempelajari dan mewarisi ilmu keluarga Tang bukan kah begitu adik Wen" ucap Tang Zu lembut kepada istrinya dengan penuh harap

" Tidak bisa...!!! Bukan salahku, kita tidak punya seorang putri, salahkan dirimu yang tidak adil" balas Xiu Wen sedikit kesal kepada suaminya

" Maaf kan Wenwen Nyonya tuan...! kenapa tidak membuatkan tuan adik perempuan saja, pasti cantik seperti nyonya tuan" celetuk Wenwen sambil membungkuk dengan mengatupkan telapak tangannya

Mendengar perkataan itu, ibu Tanghan ingin meledak tapi melihat bocah perempuan imut pelayan putranya yang mengatakan itu, dia hanya bisa tersenyum masam

" Boleh juga sarannya, bagaimana kalau kita buatkan Tanghan adik kecil yang imut imut seperti kedua anak gadis itu istriku" ucap Tang Zu menggoda istrinya yang nampak kesal

" Apa kau pikir aku pabrik pembuatan anak...!!! Awas saja jika kau berani membuatnya dengan wanita lain, ku potong **** mu nanti" jawab ibu Tanghan dengan kesal

Mendengar perkataan ibunya Tanghan dan Tangsan menjadi malu, serta bergidik ngeri dengan ibu mereka, sementara Wenwen dan Xanxan hanya diam tidak mengerti apa yang dimaksudkan ibu tuan mudanya

" Mana berani aku mencari wanita lain..! sedangkan di sisiku telah ada wanita yang paling sempurna, dan paling baik di seluruh alam ini" ucap Tang Zu memuji istrinya agar istrinya mau mengalah

Paras muka Xiu Wen berubah memerah dia selau luluh akan pujian suaminya, tapi tidak kali ini, dia tidak mau mengalah

" Tidak perlu merayu ku, mana ada wanita lain yang tertarik pada mu selain aku" ucap ibu Tanghan dengan nada sedikit meninggi

Tang Zu menggaruk garuk kepalanya yang tidak terasa gatal, dalam hati dia berpikir sepertinya rayuannya kali ini tidak mempan seperti biasanya

" Kalau aku tidak tampan mana mungkin dewi tercantik di alam ini mau menjadi istriku, sayangku" balas Tang Zu sambil menyombongkan ketampanannya walau sudah tua, tapi dia memang masih tampan dan berkharisma

" hmmmmn, dipaksa menikah oleh ayahku dan ayahmu" balas Xiu Wen sekenanya karna kesal dengan suaminya yang memang ia cintai walau mereka dijodohkan

" Sudah Sudah, aku hanya bercanda..! aku juga tak ingin menambah anak lagi cukup mereka bertiga saja sudah membuat kepalaku pusing, apalagi dengan yang satu itu" ucap Tang Zu sambil menunjuk kearah Tangsan kakak kedua Tanghan

Tangsan tersenyum dan sedikit menggaruk kepalanya melihat ke arah adiknya

" Ayah, Ibu Han'er ingin berlatih keduanya, Han'er harap Ayah dan Ibu bersedia" ucap Tanghan memohon kepada ayah dan ibunya

mendengar itu akhirnya ayah dan ibu tanghan menghentikan perdebatan mereka dan segera memikirkan cara terbaik mewariskan ilmu mereka kepadanya

............

Bab VX.1 Berlatih Ilmu Keluarga Tang dan Xiu

Tang Han akhirnya berlatih ilmu dari kedua orang tuanya, Ayah dan ibunya membawa Tanghan ke area latihan dihalaman belakang rumah mereka, di sana terlihat kakak keduanya sedang berlatih gerakannya cepat sekali dan terlihat gagah, melihat kedua orang tua dan adiknya tiba dia menghentikan latihan dan menepi memberi penghormatan kepada kedua orang tuanya, setelah itu Ayah mereka membawa Tanghan ke area latihan

" Han'er Ayah akan mengajari mu terlebih dulu, setelah kau paham sedikit ilmu warisan keluarga kita baru ibumu yang akan mengajarimu, tapi sebelum kita memulai latihan ayah akan bertanya padamu apa itu dantian" tanya Tang Zu

" Baik Ayah... ! Dantian adalah pusat energi dalam tubuh manusia. Terdapat tiga dantian utama ayah :

**Dantian Bawah** (Hara): Terletak dua jari dibawah pusat sebagai pusat energi qi dan vitalitas.

**Dantian Tengah** (Jantung): Terletak di dada bagian atas, sebagai pusat emosional dan spiritual.

**Dantian Atas** (Kepala): Terletak di kepala, sebagi pusat kesadaran spiritual dan transformasi.

Setiap dantian sangat penting dalam mempertahankan keseimbangan energi qi di dalam tubuh, ayah" jawab Tang Han lugas

" Bagus Han'er pemahaman mu sudah sangat luas ayah bangga padamu" ucap Tang Zu lalu menunjuk kening Tanghan dan berkata

" Pahami dan resapi, ayah akan menunjukkan gerakannya sekali, seberapa banyak kau dapat memahaminya ayah akan menilainya nanti" ucap Tang Zu kepada putranya penuh harap agar putra mampu memahami setidaknya sepertiganya

" Baik Ayah" ucap Tanghan

" Baiklah ayah akan memulai gerakan pertama dari tujuh jurus Naga langit" ucap Tang Zu

" Jurus pertama langkah naga langit" teriak Tang Zu, dia bergerak dengan cepat, melompat kesana kesini lalu terlihat siluet Ayahnya di setiap gerakannya, kemudian dia menendang batu di kejauhan dan siluet dirinya keluar sangat banyak mengarah ke batu dan batu itu hancur menjadi debu

" Jurus kedua Cakar naga menghantam bumi" teriak Tang Zu, seketika langit di sekitar tempat latihan bergemuruh terlihat cakar naga di langit, dengan cepat cakar dengan aura yang sangat mengerikan menghantam batu besar di area latihan dan hancur tanpa sisa

" Jurus ketiga Auman Naga" teriak Tang Zu, segera terdengar auman naga dan gema suara yang mengerikan terdengar fluktuasi udara disekitar tempat itu menjadi mengerikan benda benda disekitar arena latihan hancur berantakan, ibu Tanghan menyelimuti Tanghan dan kedua pelayannya dengan aura pelindung agar tidak terkena imbas dari auman tersebut lalu batu yg paling besar di depan ayahnya hancur tak tersisa

" Jurus keempat Naga langit mengitari bumi" teriak Tang Zu, tiba tiba muncul seekor naga raksasa di langit auranya sangat mengerikan, membuat yang memandang terjatuh, dan jiwa mereka bergetar hebat, lalu naga itu berputar putar sangat indah dan segera menukik kebawah menyerang batu besar lalu batu itu hancur berkeping keping dan setiap kepingannya meledak ledak tampa henti hingga tak tersisa

Wenwen dan Xanxan yang sudah dilindungi oleh aura ibu Tanghan masih gemetar dan jiwanya merasa seperti tertekan mereka bergumam " Jurus Ayah tuan sangat mengerikan sekali"

" Jurus kelima semburan naga langit" teriak Tang Zu, segera di langit muncul sepuluh ekor naga sangat besar mengaum gemanya membuat area latihan bergetar hebat dan segera naga naga itu menyemburkan api yang dahsyat kearah batu latih didepan ayah Tanghan batu itu hancur meleleh bagai terkena lahar panas

" Jurus ke enam telapak naga penghancur langit" teriak Tang Zu lalu tubuh ayah Tanghan menghilang dari tempat dia berdiri tiba tiba muncul didepan batu besar lalu tangannya memukul batu tersebut dengan telapak tangannya dan batu tersebut hancur tanpa sisa

" Jurus ke tujuh inti jiwa Naga langit bersatu" teriak Tang Zu, tiba tiba seluruh tubuh Tang Zu diselimuti aura biru yang sangat panas, aura itu membentuk kerangka tulang dada, kaki, kepala dan tangan hingga sempurna membentuk manusia raksasa bersayap dengan baju zirah perang berlambang naga berwajah Tang Zu, memegang sebuah pedang, Tang Zu sendiri berada didalam aura biru berbentuk manusia, bersamaan dengan itu dilangit muncul naga yang sangat besar dengan aura pelindung berwarna biru menyelimuti seluruh tubuh naga raksasa tersebut, dia menebas pedang nya ke arah batu, udara dari gelombang tebasan terasa sangat mengerikan menghempaskan benda benda disekitar area latihan yang menyebabkan kengerian bagi yang melihat itu, bersamaan dengan tebasan Tang Zu, naga yang berputar dilangit menembakkan bola api biru kearah batu besar yang sama dengan tebasan pedang

 Booom.. Boomm..booommm

Batu besar hancur berantakan tak tersisa terkena tebasan pedang dan tembakan bola api, area disekitarnya sudah berubah bentuk tak karuan kemudian Tang Zu kembali ke bentuk semula, aura biru berbentuk manusia raksasa menghilang perlahan dan naga yang berputar putar pun menghilang

" Han'er sekarang giliran mu" ucap Tang Zu

" Baik Ayah" jawab Tanghan

Segera Tanghan mempraktekkan semua jurus yang di ajarkan oleh ayahnya dia memainkan semua jurus tersebut dengan lebih sempurna dari ayahnya, hanya kekuatan yang ditampilkan, sangat berbeda jauh dengan yang ayahnya tampilkan batu besar ditempat latihan hancur menjadi debu, sebagian berkeping keping

Pada jurus keempat Naga langit mengitari bumi Tanghan mampu menampilkan sembilan puluh sembilan naga menyemburkan api hal ini membuat kedua orang tuanya dan kakak keduanya Tangsan tertegun tak percaya dengan apa yang mereka lihat

Pada jurus ke tujuh pun Tanghan menampilkan perbedaan, aura biru transparan yang sangat panas membentuk dirinya menjadi sosok manusia raksasa bersayap sangat gagah, di dahinya ada api biru, dia berada didalam aura biru raksasa berbentuk Tanghan memegang pedang, disekelilingnya muncul sembilan puluh sembilan naga yang terlindung aura biru, lalu dia menebas pedang ke bawah, ke arah batu serta sembilan puluh sembilan naga menembakkan bola api biru ke arah batu seketika batu besar hancur tanpa sisa dan area disekitar berantakan

" Adik Han kau sungguh monster jenius" ucap Tangsan mengagumi adiknya bahkan dia untuk menguasai jurus pertama butuh waktu satu tahun, sekarang dia baru menguasai jurus keenam, itupun belum sempurna, sedangkan Tanghan dalam waktu belum satu hari adiknya menguasai semua jurus warisan keluarga Tang dengan sangat sempurna bahkan lebih

Ayah dan ibu Tanghan tertegun tak percaya anaknya bisa sejenius ini

" Han'er kau benar benar berkah keluarga Tang kita" ucap Tang Zu bahkan putra pertamanya Tangbaa belum sepenuhnya sempurna membentuk tubuh jurus ke tujuh tapi putra bungsunya yang selama ini dianggap orang orang dia cacat, bahkan sekarang walau sudah bisa berkualitas namun masih ditahap satu awal, tapi sekarang dia mampu menampilkan kekuatan setara ranah Alam langit tahap ke tujuh ini sudah diluar akal sehat

Ibu Tang Han berlinang air mata melihat itu dia tak percaya anaknya sudah tumbuh sekuat ini sekarang, dia sangat bahagia dan berjalan memeluk putranya

" Ibu bangga padamu nak" ucap Xiu Wen

" Sekarang giliran ibu mengajariku" ucap Tanghan dalam pelukan ibunya

" Baik ...baik nak sekarang giliran ibu" balas ibunya

Tang Zu tak tau harus berkata apa lagi, dia sangat bahagia dan menjentikkan jarinya segera tempat pelatihan kembali seperti semula, tempat pelatihan di halaman rumah Tanghan ini sangat special terdapat array pelindung yang membuat tempat ini akan kembali seperti semula bila sudah hancur

" Han'er ibu akan melatih mu besok karna kau pasti sudah lelah jangan memaksakan diri" ucap ibunya

" Tidak apa bu, Han'er ingin mengetahui batas energi qi yang han'er miliki untuk bisa lebih kuat lagi bu" jawab Tanghan ingin segera melatih ilmu yang dimiliki ibunya

" Baiklah nak ini.....!!!" jari telunjuk ibunya menunjuk dahi putranya

" Bagai mana apakah kau paham" tanya ibunya

" Ibu ingin melihat kau yang memulainya dulu" ucap Xiu Wen ingin melihat putra nya mampu tidak mempraktekkan tanpa diberi contoh karna sudah dia sudah memberi siluet inti sari dari ilmu Phonix sucinya tapi sedikit ragu karna ilmu yang dia berikan berupa ilmu beratribut es apakah putranya bisa

" Baik bu Han'er akan mencoba yang terbaik" jawab Tanghan

Tanghan pun segera melangkah kembali ke area latihan dia memejamkan matanya lalu menyerap energi langit dan bumi segera energinya pulih kembali, lalu dia merubah atribut qi nya menjadi energi dingin

" Jurus pertama phonix suci tarian phonix es" ucap Tanghan, seketika ruangan menjadi dingin sekali dan sangat ektrim semua batu membeku, lalu di atas kepala Tanghan muncul phonix es yang menari nari dengan aura yg sangat dingin kemudian Tanghan mengarahkan tangannya ke arah batu besar seketika batu besar yang sudah membeku ditabrak burung phonix es dan hancur berkeping keping

" Jurus kedua phonix suci serangan gelombang es" ucap Tanghan, seketika muncul ribuan tombak es di atas kepala Tanghan serta aura dingin disekitar Tanghan bertambah ektrim dia mendorong lengannya ke depan kearah batu besar segera tombak tombak es itu meluncur menerjang batu besar bergelombang seperti tak ada habis habisnya menerjang batu yang sudah hancur

" Jurus Ketiga phonix suci panah penghancur langit" ucap Tanghan, seketika menyatukan kedua telapak tangan nya di dada segera dibelakang Tanghan muncul sosok raksasa menyerupai Tanghan sangat besar sekali dengan tubuh es dan bersayap es, aura dingin disekitar semakin mengganas seluruh area latihan menjadi es, lalu Tanghan melompat ke langit setinggi kepala Tanghan es raksasa seketika muncul busur es ditangan kiri dan anak panah es ditangan kanannya, dia menembakkan panah es ke batu besar begitu juga Tanghan es raksasa menembakkan panah es raksasa kerah batu besar, anak panah es raksasa melesat cepat berputar menyebabkan flujtuasi angin yang besar melesat ke arah batu besar, kedua anak panah es itu mengenai batu seketika batu itu hancur lebur berubah menjadi butiran debu es, Tanghan mendarat kembali lalu sosok raksasa es dirinya menghilang

Ibu Tanghan kagum melihat putra nya menguasai tiga jurus kunci phonix es sucinya bahkan aura dingin yang dikeluarkan Tanghan sangat ekstrim melebihi dirinya padahal ranahnya sangat rendah sangat tidak mungkin bisa mengeluarkan aura sedingin itu kecuali dia memiliki roh pelindung es bawaan seperti ibunya

" Han'er ke marilah" ucap ibunya sambil melambaikan tangannya

" Baik bu" ucap Tanghan

" Biarkan ibu periksa dirimu" ucap ibu Tanghan

Lalu dia menyentuh kening Tanghan ingin memeriksa tubuh putra nya, Tanghan segera melemahkan kesadaran dan seluruh energinya takut ibunya terkena serangan balik dari jiwanya walau tersegel masih sangat berbahaya karna ada energi kekacauan didalamnya

Ibu Tanghan tercenggang karna dia tidak bisa memeriksa tubuh anaknya bahkan dia tidak bisa merasakan atribut es milik Tanghan dalam hati dia berkata " bagai mana bisa begini"

Tanghan awalnya bingung padahal dia sudah melemahkan seluruh energi nya agar ibunya bisa memeriksa, tapi dia tidak merasakan tubuhnya diperiksa, malah dia dapat merasakan roh es dingin didalam tubuh ibunya ketakutan padanya, segera dia tersadar mungkin ini efek tubuhnya karna biarpun dia kini disegel dia tetaplah ras suci

" Han'er ibu tidak dapat memeriksa mu" ucap Xiu Wen, sedikit bingung tapi dia tidak ingin memaksa lebih jauh takut putranya terluka

" Han'er apa kau memiliki roh es" tanya ibunya

" Tidak ibu, Han'er hanya mengunakan qi murni lalu mengolahnya menjadi atribut es" jawab Tanghan jujur pada ibunya

Xiu Wen merasa mungkin putranya memiliki atribut es langka jadi dia tidak dapat memeriksanya

" Han'er kau telah menguasai semua ilmu ibu dengan sempurna, kamu hebat ibu bangga padamu" ucap Xiu Wen, bangga dengan pencapaian putranya melebihi dirinya bahkan sewaktu seusia putranya, dia belum bisa menguasai satu jurus pun dengan sempurna

" Terimakasih bu, ini semua berkat ibu dan ayah yang selalu sabar melatih putra mu yang lemah ini" balas Tanghan sambil membungkuk mengepalkan tinju nya

" Kau tidak lemah nak..! Kekuatan yang kau tunjukkan membuktikannya, walau ranah mu masihlah rendah kau akan berkembang seiring waktu menjadi lebih kuat dari kami" ucap ibunya yakin anaknya akan melampaui dirinya dan suaminya kelak

Sementara ayahnya pun merasa bangga dia berencana memberikan pil penempaan tubuh dan tulang agar ranah anaknya meningkat, serta dia akan merendam tubuh putranya ini dengan eliksir tubuh agar putranya menjadi lebih kuat

......>>>

1
Derajat
biasanya Hanya Ras Asli yg bisa mempelajari
Wak Jon
♡♡♡♡♡♡♡
Wak Jon
⭐️👍👍👍👍👍👍👍👍👍⭐️
Sovia
saatnya beraksi Tang Han up up thor
Sovia
wau
Sovia
ehem ehem
Syafiqah Zain
ilmu naga hitam kok bsa dipelajari sama ras campur
Syafiqah Zain
very nice
Syafiqah Zain
wau 🤩
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
@ᴛᴇᴘᴀsᴀʟɪʀᴀ ✿◉●•◦
Yup yup yup
Sarip Hidayat
waaaaaaah
Surya Citra Production
bagus banget
Bilall
lgi thor
Ibad Moulay
Urraa 🔥🔥🔥🔥
Ibad Moulay
Lanjutkan 🐎🐎🐎🐎🐎
#ayu.kurniaa_
.
Nissa
Recomended
Nissa
Wau batu meteor hitam
Sulis Tiani Lubis
kaya Susano'o di Naruto gitu ya 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!