NovelToon NovelToon
Love You More

Love You More

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik etika / Keluarga / Menyembunyikan Identitas / Office Romance
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: chan_chan

Takdir mempertemukan Calvin dan Avril tanpa sengaja malam itu.
"kenapa kau tidur denganku?"
"lalu aku harus tidur dimana?"
Mereka berdua berada di tempat tidur yang sama dan saling bertatapan mata.
"sebaiknya tutup matamu sebelum terjadi sesuatu"
Setahun kemudian mereka di pertemukan kembali bukan sebagai takdir namun sebuah misi yang sudah di rencanakan oleh orang yang paling berpengaruh dalam keluarga Avril yaitu Oma.
Oma dengan sengaja menjodohkan Avril dengan Calvin sayangnya Avril menolak dia hanya ingin menikah dengan pria pilihannya , saat itulah Calvin mulai berada di dekat Avril dan kisah manis mereka di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon chan_chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15

Calvin segera ingin menyampaikan tujuannya kemari , dia tidak ingin mengulur waktu lagi karena semakin lama dia menunda semakin kecil kemungkinannya dia bisa merelakan perjodohan ini.

“Oma “

Oma Selena menatap Calvin , dia tahu apa yang akan Cal katakan padanya, dia cukup menyiapkan hatinya saja .

“ada yang ingin aku  sampaikan ?”

”katakan “

“tentang perjodohanku dengan Avril , aku ingin di batalkan “

Oma terdiam beberapa saat , dia tidak ingin memaksa anak - anak ini untuk menurutinya namun jika bukan dengan Calvin lalu dengan siapa? Chris ? itu tidak benar , tapi Kingdom adalah harapan satu-satunya untuk masa depan FortuneX .

“Calvin , apa Oma melakukan kesalahan ?”

“tidak Oma , tidak ada yang salah dengan keputusan ini”

“lalu kenapa kau tidak menghargai pendapat Oma?”

“apa? Maaf Oma tapi keputusanku sudah bulat , aku tidak ingin membebani Avril dengan perjodohan ini “

“Avril belum tahu jika kau yang akan di jodohkan dengannya “

“karena itu Oma , karena dia belum mengetahuinya, jadi sebaiknya kita batalkan saja “

“kau tahu Cal, Oma sudah menyiapkan segalanya untuk kalian berdua “

“maaf Oma ,”

“pasti ada alasan lain, katakan “

“tidak ada Oma, aku hanya merasa Avril tidak akan bisa bahagia denganku “

“apa selama bersama kalian tidak dekat ?  Oma lihat kalian cukup dekat kan?”

“kami tidak ada masalah Oma , aku hanya membantu Avril saja , hanya membantunya bukan karena di jodohkan denganya “

“baiklah , tapi Oma tidak setuju jika kau membatalkan perjodohan ini”

“Oma!”

“Oma akan menunggu, waktu yang akan menyatukan kalian berdua “

“tapi Oma “

“pergilah, Oma harus istirahat “

Dengan terpaksa Calvin pergi meninggalkan rumah Oma Selena, meski Oma tidak menyetujui keputusanya tapi Calvin tetap menganggap bahwa perjodohannya dengan Avril di batalkan.

Dari hari ke hari Avril semakin menikmati kedekatannya dengan Chris , mereka banyak menghabiskan waktu bersama , lalu Calvin masih dengan dirinya yang seperti biasa menjadi asisten pribadi Avril , dia berkorban begitu banyak untuk kebahagiaan Avril, dari waktu yang dia buang untuk mengurus FortuneX hingga keluarga Avril , seolah beban Avril kini di alihkan ke pundaknya , Oma juga sangat mempercayai Cal untuk menangani masalah perusahaan,  selain untuk masa depan FortuneX Calvin juga mulai menjalankan misinya mendamaikan Tn. Martin dan Oma Selena.

Ketika Calvin begitu sibuk dengan banyak hal , dia mempersilahkan Avril menikmati hari-harinya dengan atau tanpa Chris , sejauh ini dia mampu bertahan namun perasaanya tak bisa di bohongi , hatinya terluka , ya … bahkan sudah berdarah-darah .

“Cal buat janji dengan Chris untuk makan malam “

Ucapan itu seperti sebilah pisau yang menyayat hatinya , bukan sekali namun sering terjadi , Calvin bertanggung jawab atas jadwal Avril dan dia juga yang menentukan tempat lalu waktu bahkan sesekali Calvin juga harus memilihkan outfit yang akan di kenakan Avril menemui Chris .

“dimana Calvin ?”

Jessica datang ke rumah Ed, mereka sebelumnya sudah berjanji akan menikmati waktu bersama .

“dia belum datang “

“jangan bilang dia tidak datang lagi ?”

Saat itu mobil yang di kendarai Cal memasuki halaman rumah Ed .

“itu dia datang “

Jessica yag sudah menunggu Calvin pun langsung berlari menuju mobil yang baru saja berhenti itu.

“hai Cal .. ahhh aku senang sekali kau datang “

Jessica tanpa ragu memeluk Calvin .

“hentikan Jess”

“ihh kenapa sih , aku kan kangen”

Mereka berjalan beriringan memasuki rumah Ed , di belakang rumah Ed ada taman dan dapur terbuka , seperti biasanya Ed selalu memasak banyak menu ketika sedang libur seperti hari ini, selain halaman terbuka juga ada pondok kecil yang bisa untuk istirahat .

“Ed , buatkan aku minuman dingin “

Ed melihat ke langit , cuaca hari ini mendung mungkin sebentar lagi akan hujan kenapa Calvin minta minuman dingin ?

“mau apa ?”

“terserah kau saja “

Calvin duduk di pondok dengan tatapan mata sayu , dia merasa sangat lelah hari ini.

“kau tidak apa-apa ?” tanya Jessica

“hm, aku baik-baik saja “

Calvin merebahkan badanya di sana lalu memejamkan matanya .

“hey kalian ! aku akan tidur sebentar , jangan bangunkan aku . hanya sebentar “

“ya tidurlah “ sambung Ed

Tak butuh waktu lama Calvin sudah terlelap , di dapur Jessica membantu Ed menyiapkan makan malam sesekali dia juga memperhatikan Calvin , Jessica menyadari sesuatu yang berubah dari Cal yaitu tubuhnya menjadi lebih kurus dari biasanya .

“Ed , apa dia sakit ?”

“maksudmu Calvin ?”

“hm, bukankah dia terihat lebih kurus dari biasanya ?”

Ed melihat ke arah Calvin , jika di perhatikan memang benar Cal terlihat lebih kurus .

“akhir-akhir ini dia sangat sibuk , mungkin itu yang membuatnya kehilangan berat badannya”

“dan … bukankah dia seperti orang lain”

“apa yang kau katakan ? orang lain yang seperti apa ?”

“dia tidak se ceria biasanya , Ed … aku mengenal Calvin cukup lama , ini bukan sifat aslinya , pasti dia sedang ada masalah , apa mungkin dengan ayahnya ?”

“aku rasa tidak “

“kakaknya mungkin?”

“aku tidak tahu , cepat bantu saja aku “

Ed memberikan sekotak wortel pada Jessica untuk di bersihkan .

Malam menjelang , makan malam mereka terasa nikmat banyak hal yang mereka bicarakan , mood Calvin juga jauh lebih baik daripada saat datang tadi , dia beberapa kali terlihat tertawa lepas oleh lelucon Ed .

“hey , kenapa kalian tidak berkencan saja “ celetuk Calvin

Ucapan Calvin membuat Jessica dan Ed melempar pandang .

“denganya ? ohh tidak terima kasih “ ujar Jessica

“aku juga tidak mau” tambah Ed

“bagus , jangan pernah kau dekati aku “

“itu tidak akan pernah terjadi !”

“ya , ya , ya .. jadi apa kau masih menunggunya ?”

“hm, itu… ya ! “

“wahhh , kau memang pria tidak tahu diri ya “

“apa???”

“sudah jelas-jelas kau di tinggalkan begitu saja, tapi masih tetap menunggunya , apa kau sangat menyukainya ?”

“tidak “

“lalu “ tanya Cal dan Jessica bersamaan

“aku hanya ingin dia merasakan posisiku saat dia kembali “

“maksudmu ?”

“jika dia kembali padaku , dia juga harus merasakan hal yang sudah aku rasakan selama ini”

“hey Calvin , temanmu ini rupanya sedang mengumpulkan cara untuk balas dendam “

“memang ! kau tidak akan pernah menyangkanya “

“jika kekasihmu itu aku apa kau juga akan membalas dendam ?”

“tentu saja “

“oh my god ! jangan sampai aku jatuh cinta pada pria sepertimu “

“ya , jangan pernah !”

Tapi Calvin melihat hal lain , dia merasa bisa saja mantan kekasihnya itu akan jatuh cinta dengan Ed atau sebaliknya , dia pun hanya tersenyum-senyum melihat berdebatan keduanya .

Makan malam berakhir , Jessica memutuskan untuk menginap di rumah Ed , begitupun dengan Calvin , saat tengah malam Calvin yang tidak bisa tidur keluar kamar mengambil sebotol alkohol dan gelas lalu pergi ke teras depan udara malam ini sangat dingin karena sejak tadi gerimis , di tuangkannya alkohol itu ke dalam gelas lalu di minumnya hingga tak tersisa kemudian di tuangkannya lagi .

~kau dimana ?~

Calvin membaca pesan dari Chris lalu di letakan kembali ponselnya di meja .

~aku sudah mengantar Avril sampai rumah , apa kau tidak pulang malam ini?~

~Cal ~

~Calvin ~

~kau dimana sekarang ?~

“malam ini aku tidur di rumah Ed “

~baiklah ,pulanglah besok pagi-pagi , kita harus bicara ~

Calvin kembali meletakan ponselnya di meja tak membalas pesan Chris , dia bertanya-tanya apakah besok dia harus membuat jadwal temu untuk Chris dan Avril lagi ?.

Sebelumnya Chris selalu penuh alasan ketika di minta Calvin menemui Avril tapi akhir-akhri ini Chris tidak pernah menolak , apa itu pertanda jika Chris mulai menyukai Avril?

1
chan_chan
Hai semua
mulai bab ini alur di percepat ya, jd klo tiba" pas baca kepikiran
"kok berasa krg nyambung"
tolong di komen ya, nanti lgsg di revisi.
di usahakan se smooth mungkin percepatan alurnya .
terima kasih , sehat selalu buat kita semua 🤗
chan_chan
baik , saran di terima . otw revisi . makasiih banyak ya kak /Pray//Kiss/
Tini Timmy
lanjut kk /Smile/
Tini Timmy
izin kasih saran ya kakak😊
ini bisa di jadikan 2 paragraf...
Tini Timmy
berkorban itu kadang menyakitkan
Tini Timmy
seru nih, semangat nulis nya kakak/Smile/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!