seorang gadis yang sangat cantik bernama mayradiana tinggal di sebuah perkampungan harus menerima siksaan dari keluarga hingga dia memutuskan untuk pergi dari rumah.
Dia bertemu dengan seorang pria yang membuat hidup nya berubah menjadi 180°.
seorang laki-laki yang memiliki keanehan yang sangat langka dan sangat membuat seorang mafia bernama lengkap kafiandra putra Sagara merasa frustasi.
bagaimana selanjutnya akan kah mereka berdua bisa lasing membantu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon asnunfatma, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 15 pulang ke rumah utama
Setelah memberitahu Papa nya, Andra langsung menelpon Kenzie.
"Cari lebih detail tentang Morgan Osaka. Kapan dan dimana dia akan menetapkan saat berada di Indonesia" perintah Andra kepada Kenzie yang ahli di bidang IT.
" Baik bos, ini saya juga sudah mulai mengatur strategi untuk menyerang keuangan nya yang ada di Polandia. Agar fokus nya terpecahkan, jadi kita mudah menghancurkan nya" ucap Kenzie memberi tahu rencana nya.
" Bagus, kau memang bisa diandalkan. Baut mereka hancur, sehancur- hancur nya. Jangan ada yang tersisa" ucap Andra dengan suara datar nya
" Siap bos, aku akan melakukan pembobolan pada saat orang itu sampai di negara ini" ujar Kenzie.
" Tuntaskan sampai ke akar-akarnya. Karena, mereka sudah sangat merugikan banyak pihak" kata Andra. Sambil mematikan sambungan telepon nya.
"Morgan Osaka, tunggu kehancuran mu. Karena, keserakahan mu dan istri baru mu itu. Kau, telah merugikan banyak pihak. Terutama hati seorang ibu, melihat anak yang mereka Kandang dan lahir kan dengan bertaruh nyawa, harus mati mengenaskan" gumam Andra dengan aura yang menakutkan.
Andra tidak tidur hingga pagi, dan dia langsung menemui Mayra dan menyuruh nya bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta hari ini juga. Setelah selesai bersiap-siap mereka langsung meninggalkan hotel tempat mereka menginap menuju bandara di antara oleh orang-orang the wolf yang ada di sana.
Saat sampai di bandara mereka langsung menuju pesawat pribadi milik Andra untuk pulang ke Jakarta.
" Kalau kau masih mengantuk, masuklah ke kamar dan istirahat di sana" ucap Andra saat melihat Mayra masih terlihat mengantuk.
Memang mereka berangkat masih sangat pagi. Jadi, Mayra merasa tidur nya kurang. Mayra langsung masuk ke dalam kamar dan melanjutkan tidur nya. Sedangkan Andra menghampiri Kenzo yang sedang berkutat dengan laptop nya.
" Informasi terbaru apa yang kau dapatkan?" tanya Andra saat duduk di depan Kenzo.
" Bos seperti nya kita tidak perlu mengotori kita untuk menghabisi tua Bangka itu" kata Kenzo yang masih menatap layar laptop nya.
" Apa maksudmu?" tanya Andra penasaran.
" Begini bos, ternyata selama ini anak perempuan dari istri kedua nya dan ke dua anak dari istri pertama nya saling mendukung untuk menghabisi tua Bangka itu. Dari informasi yang saya dapat, anak perempuan nya itu bukanlah anak kandung nya. Melainkan, hanya anak seorang pengusaha sukses yang mereka bunuh. Dan anak itu mereka ambil karena, semua aset kekayaan orang tua anak itu atas nama anak perempuan tersebut" terang Kenzo tentang informasi yang dia dapatkan.
" Jadi, sekarang maksudnya kita hanya memantau saja" kata Andra.
" Kita tidak hanya memantau bos tapi kita harus membantu mereka untuk menangkap Morgan Osaka itu. Dan selanjutnya biar mereka yang memutuskan, apa yang akan mereka lakukan pada si tua Bangka itu" kata Kenzo.
"Baiklah aku serahkan masalah ini kepada kalian. Karena, aku ingin melakukan satu hal yang sangat penting" ujar Andra.
"Sangat penting. Apa itu tuan, apa perlu bantuan dari saya?" tanya Kenzo
" Tidak perlu biar kali ini aku yang melakukan nya" ucap Andra dengan wajah datar nya. Dan pergi meninggalkan Kenzo.
" Urusan penting apa yang akan bos lakukan. Kenapa dia tidak meminta bantuan dari kami terutama saya seperti biasanya" gumam Kenzo dalam hati. dia merasa heran dengan sikap bos nya itu.
Setelah menempuh perjalanan jauh akhirnya mereka sampai di bandara Jakarta dan mereka langsung pulang ke rumah utama. Untuk mengantarkan Mayra sebelum mereka pergi ke markas.
" Masuklah. Katakan pada Mama, saya langsung pergi sebentar bersama Kenzo. Dan kamu buatkan saya Mie ayam dan kari ayam. nanti saya datang ingin makan masakan itu. Kau paham" kata Andra saat sampai di depan rumah.
" Baik tuan, nanti saya akan sampaikan ke nyonya. Dan saya akan masakan makanan yang tuan minta tadi" kata Mayra lalu keluar dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah.
Saat Mayra masuk ke dalam rumah, Mama Kinara menghampiri nya dan bertanya kemana Andra kenapa dia masuk sendirian.
" May, kalian sudah pulang tapi, Andra mana kenapa tidak bersama kamu?" tanya mama Kinara
" Nyonya, tadi tuan muda hanya mengantar saya pulang dan langsung pergi lagi dan kata tuan muda Andra dia pergi sebentar bersama tuan Kenzo" jawab Mayra.
" Owch.. ya sudah, sekarang kamu langsung masuk ke kamar istirahat dulu. Pasti kamu capek habis perjalanan jauh" kata mama Kinara sambil tersenyum.
" Tidak apa-apa nyonya, saya mau langsung memasak makanan untuk tuan muda. Lagian saya sepanjang perjalanan sudah cukup istirahat" kata Mayra kepada mama Kinara.
" Emang Andra minta dibuatkan makanan apa may?" tanya mama Kinara
" Tuan minta dibuatkan Mie ayam dan kari ayam nyonya" jawab Mayra tersenyum.
" Anak itu, dia kan tahu kalau kalian baru sampai pasti capek. Bukannya di suruh istirahat ini malah di suruh masak" omel Mama Kinara kesal.
Mayra yang melihat nyonya nya terlihat kesal kepada anaknya karena menyuruh nya memasak hanya bisa tersenyum padahal itu memang tugas utamanya membuat masakan untuk tuan muda. Karena, hanya masakannya yang bisa di makan oleh tuan muda itu.
" Tidak apa-apa nyonya saya tidak capek kok, karena di sepanjang jalan tadi saya terus tidur. Jadi sekarang, saya mau langsung membuatkan makanan yang di inginkan oleh tuan muda. Nanti pas dia pulang bisa langsung memakannya" kata Mayra
" Pergilah saya mau ke halaman belakang" kata mama Kinara.
" Baik nyonya, saya permisi menyimpan barang dulu" izin Mayra.
" Iya simpanlah dulu barang kamu" kata mama Kinara sambil berlalu pergi menuju ke halaman belakang.
Setelah menyimpan barang bawaannya Mayra bergegas menuju ke dapur untuk memasak makanan yang di minta tuan muda nya. Pertama-tama dia membuat mie ayam terlebih dahulu setelah itu baru dia memasak kari ayam.
Setelah lama berkutat dengan peralatan dapur akhirnya masakan yang di buat oleh Mayra sudah selesai dan tinggal di hidangkan di meja makan. Tiba-tiba Mbok Darmi datang
" May, kapan kamu datang nak?" tanya Mbok Darmi saat pulang dari pasar dan melihat Mayra ada di dapur.
" May belum lama datang mbok, dan langsung masak makanan yang di minta tuan muda" jawab Mayra sambil menunjukan makanan yang sudah selesai dia masak.
" Kalau begitu, kamu istirahat saja biar mbok yang bantu menghidangkan semuanya di meja makan" ujar mbok Darmi.
" Tidak apa-apa Mbok, May tadi sudah istirahat. Mbok juga pasti capek, karena baru datang dari belanja" kata Mayra.
" owch.. ya Mbok, Mbak Sarah kemana ya. Dari tadi May tidak melihat dia" kata Mayra mencari teman kerja nya itu.
" Sarah hari ini izin mau kerumah kerabatnya yang lagi mengadakan acara" kata mbok Darmi.
Mendengar perkataan mbok Darmi yang mengatakan kemana perginya Sarah dia hanya menggunakan kepalanya. Tak lama Andra pun pulang dan mencari Mayra. Mendengar Andra mencari nya Mayra langsung bergegas menemui tuan muda nya. saat Andra melihat Mayra berjalan kearah nya.
" May, apa makanan yang saya minta sudah jadi. Saya sangat lapar dan ingin makan masakan itu" kata Andra
" Sudah tuan muda, sudah saya siapkan di meja makan. Silakan tuan makan" ucap Mayra kepada Andra.
" Ok. Apa kamu sudah makan?" Andra bertanya kepada Mayra sambil berjalan kemeja makan. Dia ingin makan karena dia sudah sangat makan.
" Tadi saya sudah makan tuan" jawab Mayra sambil tersenyum.
"Hmmm. Owch ya, apa kamu tahu Mama kemana?" tanya Andra
" Nyonya pergi ke halaman belakang tuan" kata Mayra menjawab pertanyaan Andra.
Setelah itu tidak ada percakapan lagi Andra langsung makan, makanan yang di buat oleh Mayra dengan lahap. Karena, dia memang sangat lapar.
tp terserah thort siih yg bikin cerita...semangat thort