NovelToon NovelToon
SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI

SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:22.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zainuri I

Kirana Larasati meminta izin cuti karena saudaranya menikah. keesokan harinya saat datang ke pesta pernikahan tanpa sengaja bertemu dengan bos besarnya di kantor. usut punya usut ternyata bos besarnya adalah saudara dari calon iparnya. entah apa yang terjadi, kedua mempelai melarikan diri entah ke mana. kedua keluarga bingung akhirnya mengajukan Kirana untuk menjadi pengantin pengganti. sedangkan dari pihak pria mengajukan bos besar Kirana sebagai pengantinnya.
bagaimana kisah mereka? kepoin di sini SEPASANG PENGANTIN PENGGANTI.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zainuri I, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPP 15

Dimas menerima kembali ponselnya dari Kirana setelah beberapa menit tadi dibawanya. Dimas membuka ponselnya untuk mengecek data yang ada. Dia juga ingin tahu apa yang diperbuat Kirana pada ponselnya. Tidak ada yang berbeda. Data-data penting masih tersimpan rapi. Namun saat dia membuka galeri, matanya langsung membola dan mulutnya menganga. Bagaimana tidak kalau galeri ponsel Dimas sudah penuh dengan foto syur kekasihnya dan juga video-video blue nya.

"I ni" ucap Dimas gagap. Devian menatap Kirana meminta penjelasan. Kirana menyerahkan laptopnya pada Devian sebagai jawaban.

"Amazing" kata Devian. Dia tidak tahu harus berkata apa melihat semua jejak petualang Veronika dari satu ranjang ke ranjang yang lain.

"Kamu mendapatkan ini dari mana, Sayang?" tanya Devian masih dengan wajah terkejutnya.

"Ada deh!" kerling Kirana. Devian memalingkan mukanya salah tingkah. Kirana tergelak. Dia merasa senang melihat suaminya salah tingkah. Berbanding dengan Veronika. Dia justru tidak tahu apa-apa dan masih berpura-pura sedih untuk menarik simpati Dimas. Bahkan dirinya tidak sadar kalau Dimas tidak lagi mengelus punggungnya. Sepertinya Veronika terlalu mendalami perannya.

Dimas membuka sebuah video dan menyalakannya dengan suara keras.

Perbincangan dalam video.

Semua berjalan lancar dan Dimas rela membatalkan pernikahannya demi bayi ini. Hahahaha. (Suara Veronika)

Bagus sayang. Setelah kamu menjadi nyonya Anggara, maka kita akan ambil alih seluruh hartanya dan membesarkan anak kita. (Suara Hery)

Kau benar sayang. Dasar Dimas bodoh. Aku akan membujuknya untuk kembali pada keluarganya nanti. Namun aku akan pura-pura menerima dia apa adanya. (Veronika)

Kamu benar. Setelah dia kembali, maka kamu harus bisa menikah dengannya. Hahahaha. (Hery)

Hahaha. Kita akan kaya. (Veronika)

Selesai. Sebenarnya belum selesai, namun Dimas sudah menutup video tersebut dan menatap tajam Veronika yang sudah pucat pasi.

"Sayang, aku bisa jelasin" bujuk Veronika. Dimas tidak bereaksi, namun tatapannya masihlah tetap tajam. Devian melipat tangannya di depan dada dan menyaksikan drama apa yang akan Veronika lakukan kali ini.

Kirana, jangan di tanya. Dirinya sudah lebih dulu menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Dengan senyum mengejek dia menyaksikan bagaimana Veronika merayu Dimas.

"Bagaimana kamu akan menjelaskan?" tanya Dimas lirih.

"Itu fitnah, sayang. Percaya padaku " bujuk Veronika. Dimas hanya diam. Dia berada dalam kegamangan. Disatu sisi dia mencintai Veronika. Namun disisi lain dia juga kecewa karena dibohongi oleh orang yang dia cintai.

"Kita sudah sering tidur bersama. Ini pasti adalah anakmu. Aku akan melakukan apapun untuk membuktikannya" tambah Veronika lagi.

"Baiklah. Kita tes DNA dan buktikanlah kalau itu anakku" putus Dimas akhirnya.

"Apa? Tes DNA?" Veronika tak percaya kalau kalimat itu yang akan keluar dari mulut Dimas.

"Kenapa? Tak berani?" cibir Dimas.

"Siapa bilang. Be Rani kok" jawab Veronika sedikit gagap.

"Bagus. Kalian tunggu sebentar " ucap Devian. Devian merogoh ponselnya dan menghubungi seseorang. Lima menit kemudian, datanglah tiga orang berbadan kekar seperti bodyguard.

"Kalian kawal mereka ke rumah sakit Steven. Jangan tinggalkan mereka hingga mereka pulang. Paham?"

"Paham, Bos "

"Dan kau, Dim. Ambil ponsel Veronika. Jangan beri dia waktu untuk menghubungi siapapun " Dimas langsung menjalankan titah Abangnya. Mata Veronika membulat mendengar titah Devian. Rencana yang sudah dia susun di dalam otak buyar begitu saja. Sekarang dirinya hanya bisa pasrah dan menerima nasib kedepannya. Dia berharap akan ada keajaiban nantinya.

Veronika dan Dimas sudah pergi dikawal ketat oleh tiga orang Devian. Kini hanya tinggal Devian dan Kirana. Devian menghubungi Steven dan menjelaskan secara singkat tentang Veronika yang akan melakukan tes DNA. Setelah selesai, Devian ganti menatap Kirana dalam. Kirana yang ditatap sedemikian hingga menjadi salah tingkah.

"Kenapa?" tanya Kirana.

"Sejak kapan?"

"Apanya?"

"Keahlian kamu"

"Oh. Sejak kuliah. Kenapa?"

"Kenapa nggak melamar di bagian IT?"

"Waktu itu yang ada lowongan di bagian kebersihan dan arsip"

"Mau pindah ke IT?" Kirana menggeleng. Dia sudah nyaman bekerja bersama dengan teman-teman di bagian arsip.

"Aku janji akan bantu kalau ada masalah. Tapi aku sudah nyaman di tempatku sekarang"

"Baiklah " Devian menghela nafas pasrah dengan keputusan istrinya.

"Sudah larut, ayo kita pulang dan beristirahat" Devian merangkul pundak Kirana.

"Dan Mas malah membuat dokter Steven bekerja" Kirana tertawa pelan. Devian mengusap kepala Kirana sayang.

"Tugas dokter itu dua puluh empat jam" elak Devian membuat Kirana semakin tertawa.

"Ya ya ya. Aku percaya" balas Kirana namun terdengar seperti cibiran. Devian mencubit pipi Kirana gemas. Istrinya ini ternyata tidak sekaku yang dia kira.

Mereka memilih kembali ke hotel untuk beristirahat. Keduanya sedang rebahan dan menatap langit-langit kamar. Pikirkan mereka menerawang pada kejadian hari ini. Devian menoleh pada istrinya.

"Adek udah cari Mbak Risma dengan kemampuan Adek?"

"He em. Tapi seperti yang Dimas bilang, di persimpangan sinyalnya hilang. Mungkin langsung dibuang kartunya" spekulasi Kirana sementara. Bahkan dia juga sudah meretas CCTV sekedar ingin tahu ke mana kakaknya pergi. Namum nihil, tidak ada CCTV sekitar hotel dan sepanjang jalan yang merekam keberadaan Risma.

"Kau yakin tidak melewatkan sesuatu?" tanya Devian setelah Kirana selesai bercerita.

"Entahlah. Tapi aku yakin sudah meretas semuanya" Kirana kembali mengingat-ingat usahanya dalam mencari Risma.

"Dia tahu kemampuan Adek?"

"Ya. Bahkan ayah dan ibu tidak tahu"

"Mas rasa itu alasan kenapa dia tidak terlihat di CCTV manapun" ucap Devian seraya manggut-manggut.

"Maksud Mas, Mbak Risma sengaja menghindari tempat yang kemungkinan terekam CCTV. Begitu kah?" Devian mengangguk. Kirana mulai mengerti mengapa setiap dia mengecek CCTV sekitar hotel untuk mencari jejak kakaknya selalu buntu.

"Lalu apa yang harus kita lakukan? Jelas Mbak Risma tidak bersama Dimas" tanya Kirana mulai putus asa.

"Sabar, Sayang. Kita cari jalan keluarnya sama-sama. Sekarang tidur, sudah larut" Devian menarik Kirana dalam dekapannya. Kirana mencari posisi ternyamannya dan tak lama kemudian, napasnya sudah terdengar teratur. Devian tersenyum melihat istrinya sudah terlelap.

"Rahasia apa lagi yang kau sembunyikan, Sayang?" monolog Devian. Selain irit bicara, hari ini Devian melihat dua hal yang berbeda dari istrinya. Ternyata istrinya bisa juga bicara sedikit boros, terlebih soal nyinyirin Veronika. Nah, kalau soal nyinyir, kayaknya watak alamiah makhluk yang namanya perempuan. Bakat alami yang terpendam dan bisa keluar kapan saja baik saat dibutuhkan atau saat tidak dibutuhkan.

Yang kedua adalah ternyata Kirana ahli dalam bidang cyber. Andai tidak ada pertemuan dengan Dimas dan ulet keket busung lapar, mungkin sampai sekarang, Devian tidak akan tahu kemampuan istimewa dari istrinya itu. Menelisik dari sifat Kirana, rasanya tidak mungkin membuat Kirana mengakui bakatnya begitu saja. Devian sedikit memahami sifat Kirana yang lebih banyak bertindak dari pada bicara.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Lala Salma
Semangat terus author🥰
Eka Bundanedinar
bayinya meninggal kah...sedih sekali pasti kirana
kalian suami istri yg baik
Wati_esha
Ada orgil dengan anak yang banyak?! Kok bisa? 🤔🤔🤔🤔🤔
Wati_esha
Kirana minta bantuan warga.
Wati_esha
Ups .. bayi & anak2 berhasil diselamatkan.
Wati_esha
Kirana ... jadi orang gila? 🤔🤔🤔
Wati_esha
Terima kasih update nya.
Next, ditunggu kelanjutannya.
Wati_esha
Siapa orang gila itu?
Wati_esha
Terima kasih update nya.
Next, ditunggu kelanjutannya.
Wati_esha
Mengapa Kirana sampai terkaget begitu? Siapa yang dikenalinya?
Wati_esha
😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇😇
Wati_esha
😲😲😲😲😲😲😲🤭🤭🤭🤭🤭🥰
Wati_esha
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Wati_esha
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
Wati_esha
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 tahu rasa kau, Dimas.
Wati_esha
🤣🤣🤣🤣🤣 takut berulang, kejadiannya. 😜
Wati_esha
Apa jadinya kamu, Dimas.. bila saat itu tak ada Kirana di sisi Devian?! 🙃🤦‍♀️
Wati_esha
Bagaimana ceritanya mau balikan?! Setelah semua dilalui dan digagalkan sendiri tanpa kejujuran pada orang tua kedua belah pihak?!
Wati_esha
Riko termasuk sabar nih, mengikuti ulah Dimas yang kepedean. 🤣🤣🤣
Wati_esha
Sue deh Dimas, terlalu percaya diri ya. 🤦‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!