NovelToon NovelToon
Cucu Kembar Sang Mafia

Cucu Kembar Sang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar / Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Phopo Nira

Sheana Zaen Xavier merupakan putri dari Levi dan Lucia. Memang seharusnya dia memiliki kembaran, tapi di nyatakan meninggal sesaat begitu di lahirkan. Kini siapa sangka putri yang dianggap telah meninggal dunia sejak lahir ternyata masih hidup.

Dimana Shea secara tidak sengaja saling bertukar posisi atau identitas dengan gadis bernama Lucy yang begitu mirip dengannya ketika Shea tengah liburan dengan kedua orang tuanya. Dimana Shea akhirnya menjadi Lucy, sedangkan Lucy menjadi Shea. Dari pertukaran itu, satu persatu rahasia mulai terkuak.

Akankah Shea dan kembarannya bisa mengungkapkan segala rahasia yang tersimpan selama 13 tahun lamanya?

Tentang Zhea yang di nyatakan meninggal dunia sejak lahir, tapi nyatanya masih hidup dengan identitas sebagai Lucy?

Dan tentang kecelakaan tragis yang membuat Kakek Roman meningggal dunia, serta membuat Noland dan Julia mengalami koma?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhirnya Kembali

Kebingungan, itulah yang Levi dan Lucia rasakan ketika melihat putrinya kini telah berada tepat dihadapan mereka. Padahal baik Levi maupun Lucia merasa sangat yakin bahwa gadis yang baru saja melewati mereka adalah Shea, putri mereka. Lalu kenapa sekarang Shea berdiri tepat di depan mereka, keduanya pun mulai merasa ada yang mencurigakan.

“Aku sangat yakin bahwa gadis yang baru saja melewati ku adalah Shea. Lalu kenapa Shea muncul dari arah yang berlawanan,” batin Lucia yang merasa yakin dengan cara dia mengenali putrinya sendiri.

“Bagaimana Shea datang dari arah itu. Bukankah tadi dia baru saja melewati kami? Tidak mungkin aku salah mengenali putriku sendir, meskipun dia menutupi wajahnya dengan apapun.” Levi pun ikut merasa keanehan yang sama seperti yang dirasakan Lucia.

Sementara Zhea sendiri menatap keduanya dengan tatapan bingung dengan cara menatap Levi dan Lucia yang tampak terkejut melihatnya. Sebenarnya perasaan Zhea saat itu lebih mengarah tidak percaya dan tidak tahu harus berbuat apa setelah mengetahui fakta bahwa dua orang di depannya saat ini memang benar kedua orang tua kandungnya.

“Daddy! Mommy! Aku masih tidak percaya percaya bahwa kalian adalah kedua orang tua kandungku.”

Zhea ingin sekali memanggil Levi dan Lucia seperti itu dengan lantang, perasaannya bergemuruh antara bahagia dan masih tidak percaya dengan semua fakta yang dia dapatkan begitu bangun akibat kecelakaan yang menimpanya.

Note: Mulai sekarang Author akan menggunakan nama Zhea ketika berhubungan dengan keluarga Xavier. Akan tetapi, jika bersama Noah atau musuhnya Author akan menggunakan nama Lucy. Jika masih ada yang merasa bingung, mohon dibaca baik-baik bila berkenan.

Cukup lama ketiganya saling terdiam dengan pikirannya masing-masing. Tak berselang lama suara isak tangis terdengar dari bibir Zhea yang menangis haru karena akhirnya dia bertemu dengan kedua orang tua kandungnya setelah sekian lama.

“Shea sayang! Ada apa, hmm?” tanya Lucia yang segera tersadar dari lamunannya dan menghampiri Zhea dengan wajah cemas dan khawatir yang membuat Levi juga ikut tersadar dari lamunannya.

“Kenapa menangis? Apakah ada yang terasa sakit?” imbuh Lucia yang kini mendekap tubuh putrinya penuh cinta.

“Kenapa, Sayang! Maaf, kami terlalu lama meninggalkanmu, ya?” Levi pun ikut memeluk tubuh istri dan putrinya.

Zhea menggelengkan kepalanya dengan ribut, tapi air matanya malah semakin deras membasahi wajahnya. Sudah sangat lama sekali Zhea merindukan pelukan hangat ini, pelukan dari kedua orang tuanya. Dia pernah mengubur keinginan ini karena mengira dia hanya anak yatim piatu yang dipungut dari jalanan, tapi kini semuanya menjadi kenyataan.

“Sayang, berhentilah menangis,” bujuk Lucia ketika sadar tangisan putrinya semakin terdengar memilukan.

“Aku tidak bisa menghentikan tangisan ini, Mom! Ini tangisan bahagia milikku, karena sekarang Daddy dan Mommy memelukku dengan begitu hangat. Pelukan yang selama ini aku impikan sejak kecil,” terang Zhea mengungkapkan isi hatinya.

Akan tetapi, Levi dan Lucia malah mengartikan bahwa Shea yang merindukan kasih sayang mereka. Mengingat bahwa baik Levi maupun Lucia memang sempat mengabaikan keberadaan Shea selama ini.

Levi dan Lucia sama sekali tidak pernah mengira bahwa putri yang saat ini mereka peluk adalah putri yang berbeda, putri yang selama ini dikira telah meninggal dunia sejak lahir.

“Maafkan Mommy, Sayang! Maaf, selama ini Mommy mengabaikan mu, padahal kau juga membutuhkan Mommy untuk selalu ada di sisimu. Maafkan Mommy, Shea!”

Lucia mengutarakan permintaan maaf dan penyesalan yang begitu mendalam karena melewatkan semua pertumbuhan Shea selama ini. Walau seharusnya Lucia meminta maaf karena tidak bisa mengenali putrinya sendiri.

“Maafkan, Daddy juga! Sebagai seorang Ayah juga tidak memberikanmu kasih sayang yang kau butuhkan. Maafkan Daddy, Sayang! Jika saja kejadian itu tidak terjadi, maka kami semua tidak akan sehancur ini dan mengabaikan mu. Daddy memang sangat bersalah padamu, Shea!” Levi pun ikut mengutarakan rasa penyesalan dan permintaan maaf yang begitu mendalam.

“Jadi, selama ini Shea juga diabaikan? Sebenarnya apa yang telah terjadi pada keluargaku ini?” Batin Zhea, perkataan kedua orang tuanya itu membuat dia semakin tersadar bahwa ada yang terjadi selain dirinya yang telah dikira meninggal dunia sejak lahir.

Mereka tidak menyadari sepasang mata yang menyaksikan semua itu dari kejauhan dengan wajah sendu yang kini bahkan berderai air mata. Ya, siapa lagi kalau bukan Shea yang sebenarnya. Gadis yang baru saja melewati kedua orang tuanya sendiri, demi untuk mengungkap semua rahasia yang tersembunyi selama belasan tahun lamanya.

“Tunggulah sebentar lagi, Mom, Dad dan Zhea! Shea janji akan menjadikan keluarga kita utuh kembali dengan kebahagian yang tak terkira,” gumam Shea seraya menghapus air mata yang dengan lancang mengalir begitu saja.

Shea kemudian memutuskan pergi dari rumah sakit itu. Jika dia berlama-lama di sana, mungkin dia akan merubah keputusannya dan berlari menghampiri keluarga kecilnya itu. Memeluk erat kedua orang tuanya yang selama ini selalu abai akan keberadaannya dan memeluk saudari kembarnya yang pada kenyataannya masih hidup.

...****************...

Dokter dan beberapa staff rumah sakit telah mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk memastikan kondisi Zhea baik-baik saja selam perjalanan. Benar, setelah adegan berpelukan dio lorong Levi dan Lucia lalu membawa Zhea kembali ke ruang rawatnya. Kemudian memberitahu Zhea bahwa mereka akan segera kembali ke negara mereka karena kondisi Noland dan Julia yang semakin menurun.

Zhea yang pada dasarnya tidak mengetahui apapun tentang keluarganya. Akhirnya hanya bisa menuruti keputusan kedua orang tuanya. Jujur saja, Zhea juga sudah sangat penasaran dengan setiap anggota keluarganya. Dia bahkan sudah tidak sabar ingin segera kembali dan bertemu dengan anggota keluarga lainnya.

Setelah melalui penerbangan selama beberapa jam. Kini Levi, Lucia dan Zhea sudah tiba di Negara K dan dalam perjalanan menuju rumah sakit tempat Lucia bekerja dengan menggunakan sebuah ambulance. Detik-detik akan menemui anggota keluarga lainnya, entah mengapa Zhea malah merasa gugup dan takut karena dia tidak mengenal satu pun keluarga aslinya.

“Shea sayang! Apa yang sedang kau pikirkan, hmm?” tanya Lucia yang yang menyadari putrinya terus melamun.

“Mommy!” Bukannya menjawab Zhea malah memanggil Mommy nya lirih seakan ingin mengatakan sesuatu.

“Iya, Sayang! Ada apa, katakan semuanya pada Mommy?” Lucia mengulang pertanyaannya, sementara Levi senantiasa menanti apa yang akan putrinya itu katakan kepada mereka.

“Mom, aku takut kalau semua orang menatapku aneh karena tidak bisa mengingat siapa pun,” terang Zhea yang terpaksa berbohong bahwa dia mengalami hilang ingatan, padahal dia sama sekali tidak mengetahui tentang keluarganya itu.

“Tidak akan, Sayang! Mereka sangat mencintai dan menyayangimu. Mereka tidak akan menganggap mu aneh sama sekali,” ujar Lucia menenangkan serta menyakinkan putrinya.

^^^Bersambung, ....^^^

1
Nur Aeni
Luar biasa
Laya Anita
Recomended parah !!!
Muhammad Fauzi
lagi mode serius jadi jangan banyak komen ya/Shhh//Shhh//Shhh//Shhh/
Tahir Wirna
Kecewa
Tahir Wirna
Buruk
Meivi Prisilia
the great story...
Muhammad Fauzi
/Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
babat semuanya/Curse//Curse//Curse/
Rahayu Irmayanti
Luar biasa
Rahayu Irmayanti
keren
Muhammad Fauzi
harapan seorang anak..
harta tak bisa menggantikan kasih sayang orang tuanya sebanyak apapun itu...
/Sob//Sob//Sob//Sob/
Herna Hannasi
Akupun baru mampir Thor,,,
Semangat 💪💪💪
siti rohimnah
Kecewa
siti rohimnah
Buruk
YAR NELIS
ayo semagat shea
Ade Puspita
Luar biasa
YAR NELIS
lanjut tor, ceritanya bagus
mba mawar
bagus menegangkan seperti yg sebelumnya
Rizky Rezha
hadeh
guntur 1609
hahaha nathan di bilang paman. padahal mereka nanti jadi ipar
guntur 1609
mampus kaliam semua...terlalu mudah kematian frank dan ryan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!