Penyesalan seorang Alex Wijaya yang kehilangan wanita yang selama ini disiksa secara fisik dan mentalnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ini senja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Suami Kejam 2
"Beri aku waktu 2 minggu untuk mencari kebenarannya. kalau sampai tuduhanmu tidak benar siap - siap aku akan membawa Ameera pergi dari hidupmu." ancam Dio lagi
Mendengar penuturan sang sepupu, alex hanya diam memejamkan matanya. kepalanya terasa berat memikirkan semua kejadian di hidupnya.
.
.
.
***
Brakkk...
"Wow nyonya besar jam segini masih tidur nyaman sekali ya
"Teriak alex marah saat mendapati Ameera masih tertidur.
tadi saat alex pulang dia tak menemukan ameera dimanapun akhirnya laki - laki itu mendatangi kamar usang milik Ameera.
"tu..tuan" cicit ameera menunduk takut. dia sangat kaget akibat teriakan alex barusan dia merutuki dirinya sendiri bagaimana bisa seceroboh itu sampai bisa kesiangan.
"mau alasan apa lagi hah?" bentak alex lagi.
"ma..maaf tuan saya salah." jawab Ameera dengan badan gemetar takut.
"Kamu ini berbicara dengan saya apa dengan lantai hah?"
Ucap alex dengan nada dingin.
"ikut saya sekarang juga. tidak ada bantahan."alex pun pergi menuju ke kamarnya setelah mengatakan itu. diikuti Ameera di belakangnya.
Begitu sampai di depan kamar Ameera tampak ragu untuk melangkah masuk. Seakan sudah bisa melihat siksaan apa yang akan di dapatkan kali ini. saat masih berperang dengan pikirannya tiba - tiba badannya di tarik paksa oleh alex hingga tubuh mungil tersebut terseret kedalam. dan benar saja sampai di dalam tubuh Ameera di hempaskan kelantai, dengan sekuat tenaga Ameera berusaha melindungi perutnya.
"Oke, kita mulai permainan nya." ucap alex dengan senyum misterius.
CETAR... CETAR...
"akh.. sakit ampun tuan ampun" pinta Ameera pada alex.
CETAR..
CETAR..
.
mendengar rintihan Ameera tidak membuat alex iba justru laki - laki itu semakin menjadi - jadi punggung kecil itu menjadi pelampiasan amarahnya. Keadaan Ameera sungguh mengenaskan kulit di punggung nya seperti terkelupas.
"cepat keluar dari sini sekarang juga, sebelum aku melakukan yang lebih kejam dari pada ini." perintah alex setelah berhenti menyiksa istrinya.
Dengan sekuat tenaga Ameera segera keluar dari kamar menyeramkan yang sudah seperti neraka baginya.
dengan tertarih - tatih Ameera menuruni tangga bahkan beberapa kali Ameera berhenti sejenak, luka yang kemarin saja belum sepenuhnya sembuh kini luka baru sudah memenuhi punggung kecil miliknya. Beruntung alex hanya melukai punggungnya tidak dengan perutnya.
"sst. . sst... bagaimana caranya aku bekerja dengan keadaan seperti ini." gumam Ameera begitu sampai di kamarnya.
"Sepertinya aku tidak bisa bejerja hari ini kalaupun memaksakan diri justru nanti malah akan merepotkan bu Rosma" ucapnya lagi.
Ameera hanya bisa memiringkan badannya sebab akan terasa sakit saat posisi terlentang.
"hiks... hiks apa memang takdir hidupku begini, tidak ada kata bahagia untuk aku, bahkan untuk sekedar kasih sayang pun belum pernah aku rasakan sampai saat ini hiks .. hiks" tangis Ameera pecah tidak kuat menahan segala penderitaannya.
" Kalau memang aku tidak dilahirkan untuk menerima kebencian semua orang, sungguh demi apapun aku tidak ingin dilahirkan hiks.. hiks. miris sekali hidupku, dari kecil harus mendapat kebencian dari ayah, sejak bayi tidak pernah merasakan dekapan seorang ibu, dan sekarang suami yang harusnya aku jadikan sandaran justru memberiku kesakutan yabg tidak berkesudahan hiks ..hiks" Ameera meluapkan semua emosinya seoranh diri.
Tanpa dia ketahui mbok Sumi mendengar semua ucapannya dari luar kamar, tadinya wanita paruh baya itu ingin memastikan keadaan Ameera. " Malang sekali nasibmu nak, mbok akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu." batin mbok sumi iba, hatinya ikut sakit mendengar semua kesakitan ameera.
.
.
.
***
"Halo, temui saya di cafe bulan setengah jam dari sekarang." ucap Dio dengan seorang pria di sebrang sana.
emang agak agak dodol si alex nih
garidho sumpah😭😭😭😭
ameera berasa sendirian di dunia ini😭
tp pas baca endnya ttep sama alex gatrima garidho thor😭
tp masih penasaran kisahnya
lagian si alex kenapa bego banget si
maen hakim sendiri ga menyelidiki dulu
malah manjain anak tiri
anak kandung bak anak pungut
mikir pakek otak napa
klo elu ntar tua ni yak kagak bisa ngapa²in
emang iya anak tiri lu mau gitu ngerawat elu
bego bego
kzl
banjir air mata😭😭😭