NovelToon NovelToon
Aku Memilihmu

Aku Memilihmu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:25.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Anfi

Aruna Azkiana Amabell perempuan berusia dua puluh lima tahun mengungkapkan perasaannya pada rekan kerjanya dan berakhir penolakan.
Arshaka Zaidan Pradipta berusian dua puluh enam tahun adalah rekan kerja yang menolak pernyataan cinta Aruna, tanpa di sangka Arshaka adalah calon penerus perusahaan yang menyamar menjadi karyawan divisi keuangan.

Naura Hanafi yang tak lain mama Arshaka jengah dengan putranya yang selalu membatalkan pertunangan. Naura melancarkan aksinya begitu tahu ada seorang perempuan bernama Aruna menyatakan cinta pada putra sulungnya. Tanpa Naura sangka Aruna adalah putri dari sahabat dekatnya yang sudah meninggal.

Bagaimana cara Naura membuat Arshaka bersedia menikah dengan Aruna?
Bagaimana pula Arshaka akan meredam amarah mamanya, saat tahu dia menurunkan menantu kesayangannya di jalan beberapa jam setelah akad & berakhir menghilang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Anfi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Amarah Alice & Eris

Tanpa aba-aba Alice langsung ba bi bu, dia memu kuli tubuh Arshaka dengan tangannya. “Dasar kak Shaka jahat, bisa-bisanya nurunin Kia di jalan. Sendirian pula,” gerutunya.

Sementara itu Eris mencari sesuatu, dia langsung mengambil binder file di meja. Eris bahkan lebih bar-bari dari Alice, dia memu kul Arshaka menggunakan binder yang berat itu.

Bugh... “Ini untuk rasa sakit Kia yang kamu tinggal begitu saja,” ucap Eris.

Bugh... “Dan ini untuk setiap tetes air mata yang di keluarkan Kia,”

Bugh... “Ini untuk rasa malu yang harus Kia tanggung,”

Bergantian dengan Eris, Alice juga masih terus membuat Arshaka babak be lur. “Bisa-bisanya suami nurunin istrinya di pinggir jalan,” pekik Alice pada Arshaka.

“Aku tahu aku salah. Tapi bisa berhenti dulu tidak kalian? Shhh ah. Alice, Eris ini sakit,” kesal Arshaka yang mendapat KDS (kekerasan dari sepupu). Walaupun Arshaka sendiri tahu kalau dirinya layak untuk mendapat amukan orang-orang terdekat Aruna.

“Tidak lebih sakit dari apa yang di lalui Kia, kak!!!” pekik Alice kembali.

“Cukup Alice, Eris!” seru Aruna yang akhirnya memasang badan berdiri di depan Arshaka.

Dia memang terluka, tapi melihat Arshaka yang diam saja saat dua sahabatnya itu mengamuk, bisa-bisa Arshaka masuk rumah sakit kalau di teruskan. Belum lagi Arshaka bilang kalau mama Naura sakit, Aruna tidak ingin menambah masalah untuk Naura.

Meskipun baru beberapa kali bertemu, tapi Aruna sudah menyayangi Naura. Karena Naura memang tulus memperlakukan Aruna dari awal mereka bertemu.

“Itu belum seberapa Kia! Dibandingkan rasa sakit yang kamu terima,” kesal Eris.

“Aku setuju dengan Eris, dia memang kakak sepupuku. Tapi aku tidak akan pernah membelanya jika dia melukaimu,” lanjut Alice.

“Aku tahu dan terimakasih karena kalian mewakiliku memu kulnya. Tapi ini sudah cukup, aku tidak mau kalian membuatnya sampai masuk rumah sakit. Kalian tidak lihat kak Shaka sudah seperti itu?”

Anres yang tadi masih diam, kini dia mendekat pada Alice. Dia mengusap lembut puncak kepala istrinya. “Sudah hentikan. Nyawanya bisa terbang kalau kalian lanjutkan,”

“Apa kalian tidak lapar? Batagor haji Isan pasti enak,” seloroh Aruna kemudian berusaha meredam suasana.

“Aku sampai lupa kalau lapar. Tapi puas melampiaskan amarahku,” ucap Alice.

“Batagor, mie ayam sama es teh double ini mah. Tenagaku habis tapi aku tidak menyesal membuat suami brengs*kmu itu lebam-lebam,” imbuh Eris.

Anres dan Aruna terkekeh, mereka menggelengkan kepala. Baru mendengar batagor haji Isan saja amarah mereka langsung hilang, tapi syukurlah setidaknya Arshaka selamat dari amukan babak selanjutnya.

“Baiklah aku traktir sebanyak mau kalian. Kalau perlu sama piring gelasnya,” ucap Aruna yang tanpa sadar kedua tangannya memegangi lengan Arshaka yang berdiri di belakangnya.

“Aku bukan kuda lumping pemakan beling, Kia! Jadi tidak perlu piring gelas ikut,” seloroh Alice.

“Kamu memang bukan kuda lumping. Tapi reognya,” tambah Eris.

“Sudah-sudah! Aku yang traktir kalian, aku sudah lapar. Ayo cepat pergi,” Anres menarik tangan adik dan istrinya keluar.

Anres membiarkan Aruna dan Arshaka masih berdiam di sana, dia tahu mereka berdua memang perlu menyelesaikan masalah. Mau tidak mau, cepat atau lambat mereka harus berhadapan satu sama lain.

“Kita tidak mengajak Kia?” tanya Alice pada Anres.

“Mereka butuh waktu untuk saling bicara, sayang. Biarkan mereka menyelami diri masing-masing,”

Alice dan Eris tidak protes lagi, mereka memilih untuk mengikuti kemana Anres akan membawa mereka makan siang.

Lagi pula Alice juga sudah janji pada aunty Naura, membuat Arshaka bucin akut pada Aruna adalah rencana selanjutnya. Meskipun sepertinya Arshaka juga harus berhadapan lebih dulu dengan Ael, kakak Aruna.

Sementara di ruangan Arshaka, Aruna justru di buat kesal. Arshaka mengambil kesempatan memeluk Aruna dari belakang, dia menyandarkan dagunya pada pundak Aruna.

“Pak Shaka mau dapat tambahan jackpot? Di kepala, pipi atau bagian lain?” ucap Aruna yang kesal karena kelakuan Arshaka.

“Sebentar saja. Badanku ini sudah remuk dan redam, berdarah juga gara-gara dua sahabat bar-barmu itu,”

“Jadi saya yang salah?”

“Aku yang salah, bukan kamu Kia. Bisakah kamu memberiku kesempatan untuk menebusnya? Aku tahu yang aku lakukan lebih dari kata buruk, aku terima Alice atau Eris mengataiku brengs*k. Tapi apakah aku tidak berhak mendapatkan kesempatan untuk minta pengampunan darimu?”

Deg

Ucapan Arshaka membuat hati Aruna perih, namun dia tidak menjawab pertanyaan Arshaka. Dia justru berusaha melepaskan tangan Arshaka yang melingkar memeluknya. “Aku bilang sebentar saja. Badanku sakit semua,” ucap Arshaka kembali.

“Bagaimana saya bisa mengobati luka lembam pak Shaka? Kalau posisinya seperti ini?” Aruna berharap dengan mengatakan seperti itu, Arshaka melepaskan pelukannya.

Namun setelah itu Aruna merutuki dirinya sendiri, Arshaka memang melepaskan pelukannya pada Aruna. Tapi dia meminta Aruna untuk mengobati luka-lukanya seperti yang Aruna katakan pada Arshaka.

“Aku lepaskan. Tapi kamu harus mengobati luka-lukaku ini, karena besok mama Naura akan kesini. Aku tidak mungkin memberi tahu mama kalau sahabatmu dan sepupuku itu membuatku seperti ini,”

“Ya Tuhan apa dia sedang mengancamku?” batin Aruna.

“Aku tidak sedang mengancammu. Aku hanya memberi tahu,”

Aruna menautkan alisnya. “Bagaimana dia tahu isi hatiku,” gumamnya lirih.

Arshaka melepaskan pelukannya dari Aruna, dia berjalan menuju sofa dan duduk di sana. Aruna bisa melihat penampilan Arshaka yang berubah acak-acakan karena ulah Alice dan Eris.

Aruna juga bisa melihat pipi Arshaka yang sedikit membiru karena bekas tamparan darinya kemarin, sudut bibir dan pelipis Arshaka juga berdarah. Entah karena puku lan tangan dari Alice atau binder Eris.

“Saya ambilkan kotak obat dulu,”

“Obati di hotel tempatku menginap saja. Lagi pula setelah ini tidak ada jadwal meeting lagi,”

“Kenapa tidak di sini saja? Apa harus ke hotel?”

“Kia sayang. Badanku rasanya rontok, aku butuh merebahkan diriku juga. Sofa ini tidak senyaman tempat tidur,”

“Sayang-sayang. Dasar gesrek! Sayang kok diturunin di jalan,” gerutunya yang cukup keras.

Arshaka berdiri dari sofa. “Aku sudah tidak tahan,” dia menarik tangan Aruna keluar dari sana.

“Ke apartemen saya saja,” ucap Aruna spontan.

Arshaka mengerutkan dahinya. “Saya takut pak Shaka berbuat yang tidak-tidak,” tambahnya.

Aruna dia tidak mau ke hotel bersama Arshaka, pikirannya sudah traveling kemana-mana saat mendengar kata hotel.

Terkahir kali juga gara-gara hotel yang membuat mereka terjebak dalam situasi saat ini, terlebih kemarin Arshaka menciumnya. Barusan dia juga memeluknya dari belakang, Aruna menghela napas panjang. Danu juga disaat seperti ini, asisten Arshaka itu juga tidak kunjung kembali.

Setidaknya kalau ada Danu, tentu Aruna tidak perlu repot harus mengobati luka-luka lebam Arshaka.

Arshaka menahan senyumnya. “Kita suami istri yang sah Kia. Tidak ada yang salah kalau aku melakukan yang tidak-tidak,” ucapnya santai.

“Sebetar lagi kita pi-,”

Arshaka langsung membungkam mulut Aruna dengan tangannya. “Itu tidak akan pernah terjadi, Kia. Aku yakin mama juga tidak akan membiarkannya,”

Aruna frustasi dengan pemikirannya sendiri, dia akhirnya membawa Arshaka ke apartemennya. Setidaknya Arshaka tidak akan berani melakukan apapun padanya, Aruna juga sudah menelepon salah satu dokter kenalannya untuk datang ke apartemen.

Sebenarnya Aruna mau langsung membawa Arshaka ke rumah sakit saja, tapi dia urungkan karena bingung menjelaskan jika nanti dokter atau perawat bertanya tentang bekas luka yang ada di beberapa tubuhnya.

 

 

1
Zea Rahmat
knpa ha jujur aja sih shaka klo aruna isttinya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): maklum masih oling dia baru sadar dari obat bius pasca operasi wkwkw/Joyful//Joyful//Joyful/
Zea Rahmat: kurang aqua nih shaka😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
Zea Rahmat
kaga jelas bgt Davina.... pengen nonjokkkkk
a yulaela_fa(Ayu Anfi): jangan kk. biar dia ketemu mia aja, kan lbh rame xixixi.

atau biarin ketemu eris, biar ngrasain sabuk karate eris /Facepalm//Chuckle/
total 1 replies
Zea Rahmat
kayanya angga di suruh sama Davina deh...
Zea Rahmat: wkwkwkkw bis aaja Thor🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): bisa jadi sih
total 2 replies
Zea Rahmat
dua org itu siapa Thor... Mia sm Davina kah??
a yulaela_fa(Ayu Anfi): mari kt lht bsk sis. biar cuprise nnti kira² siapa smpe ngebuat Eris pgn lgsg nonjok tu dua orang. bikin Eris mau ngeluarin sabuk karatenya tp g jd gara² ayang Ran /Grievance/
total 1 replies
Zea Rahmat
kerenn km rannnnn
a yulaela_fa(Ayu Anfi): gunung everest st ini mmg multitasking. makanya eris tersepona /Facepalm/
total 1 replies
dewi
alur cerita nya bagus ringan santai serius dan enak d baca pokok nya
a yulaela_fa(Ayu Anfi): trmksh kk.
smg tdk mengecewakan smpe akhir
total 1 replies
dewi
jagan2 si almira apa palmia pelakunya yg ingin melenyapkan aruna biar dia bisa memiliki saka
a yulaela_fa(Ayu Anfi): almia kak bkn palmia wkwk, klo palmia minyak goreng /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
bisa iya mia bisa jg tdk sih kak,
total 1 replies
Zea Rahmat
hooh ya kaga ada yg beres temen2 km🤣🤣🤣😂
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Facepalm//Facepalm/ kt lht Dio kira² beres g ya dia tu. pake blg tmn²ny g beres wkwk
total 1 replies
Zea Rahmat
gayung bersambut tuh ran😂😅
a yulaela_fa(Ayu Anfi): mrk msh shy shy cat kak /Grin/
total 1 replies
Zea Rahmat
dah beruntung km Eris dpt ran..
a yulaela_fa(Ayu Anfi): mari kt buat mrk ber2 bucin kak /Facepalm/
total 1 replies
Zea Rahmat
wahhh aelll km jgn kaya shaka
a yulaela_fa(Ayu Anfi): ael gunung everest tp beda sm shaka kk /Grin/
total 1 replies
Zea Rahmat
laga nya mau menghindar dr bocil.... suka kan lu leo🤣🤣🤣
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Facepalm//Facepalm/ begitulah Leo sok²an sih
g ada Hana hidupnya sepi
total 1 replies
Zea Rahmat
ran kayanya suka sm Eris😂😅keren Hanna suka selama 5 th sm leo
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Shhh//Shhh/ jgn keras² nnti ael ngamuk kak klo denger /Joyful/
Zea Rahmat: dingin ga ada anget2 nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 5 replies
Zea Rahmat
Mia dtg bakal bls dendam nihh
a yulaela_fa(Ayu Anfi): kita buang aja deh mia /Smile/
total 1 replies
Zea Rahmat
kasian aruna gara2 dua cewe dia jd korban
a yulaela_fa(Ayu Anfi): he em kasihan aruna.. tp tenang kk krn aruna tdk akan tumbang begitu sja
total 1 replies
dewi
lanjut up lg dong thoor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): otw kk
total 1 replies
dewi
semoga sakah bisa mendapatkan restu dr ael d menyelesaikan permasalahan mereka d masalalu dng sebaik2 nya tanpa ada yg terlukah parah y thoor
dewi: terimakasih thoor
a yulaela_fa(Ayu Anfi): siap kk... mrk cm bth unt bs saling berdamai st sm lain kok
total 2 replies
Zea Rahmat
lanjut kaaa... penasaran permasalahan antara shaka sm ael gegara Mia kah??
Zea Rahmat: santaiii ka
a yulaela_fa(Ayu Anfi): maaf agak telat ya up nya.. lg sibuk bgt sm kerjaan kantor. tp diushkn up tiap hr
total 2 replies
Zea Rahmat
Mia ini siapa lg.... teka teki i
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ampun kk.
total 1 replies
Zea Rahmat
pedean lu anabelll, dikira shaka suka sm lu.... untung naura gercepp
a yulaela_fa(Ayu Anfi): /Smirk//Smirk/ xixi kyknya msh lucuan anabell deh kk dr pd davina /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!