NovelToon NovelToon
Wanita Kesayangan CEO

Wanita Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Reinkarnasi / Balas Dendam / Pembunuhan / Balas dendam. / Perubahan Hidup / OMG, protagonis ini sangat kuat!!! / Peningkatan diri-Perubahan dan Mengubah Takdir / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yayuk Triatmaja

Annchi adalah seorang dokter jenius yang bisa mengobati segala penyakit dan ahli mengunakan senjata tajam serta menguasai ilmu bela diri.

Banyaknya pasien tentu saja uang mengalir terus hingga Annchi menjadi gadis yang paling kaya raya di negara itu hingga suatu ketika pamannya memberikan racun yang sangat kuat.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dia baru mengetahui kalau paman dan bibinya yang telah meracuni dirinya membuat dirinya bersumpah di depan mereka jika kelak berinkernasi kembali akan membalas perbuatan mereka.

Annchi terbangun dan dirinya sangat terkejut tubuhnya gendut dan jelek serta penuh dengan luka dan di dalam ingatan pemilik tubuh kalau pemilik tubuhnya banyak mengalami penderitaan.
Bagaimana cara Annchi membantu membalaskan
dendam?
Ikuti Novelku yang ke 19

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayuk Triatmaja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mie Instan

" Kamu dan ibumu harusnya berfikir kenapa sikap daddy berubah." Ucap tuan Albert sambil berjalan tanpa membalikkan badannya.

Valen hanya memandang tuan Albert dan Katarina yang sedang menaiki anak tangga tanpa memperdulikan keberadaan dirinya membuat Valen semakin membenci dan dendam terhadap mereka berdua. Valen akhirnya berjalan ke arah kulkas untuk mencari apa yang bisa di makan hingga dirinya melihat bermacam buah - buahan karena lapar Valen memakan buah - buahan untuk mengganjal perutnya untuk sementara setelah selesai Valen mencari mie instan.

" Akhirnya ketemu." Ucap Valen

Valen menyalakan kompor gas kemudian meletakkan panci dan di isi air hampir penuh selanjutnya membuka bungkusan mie instan dan memasukkannya ke dalam panci sebanyak dua bungkus. Lima belas menit kemudian Valen mematikan kompor kemudian memindahkannya ke dalam mangkok anti panas, Valen berjalan dengan hati - hati menaiki anak tangga menuju ke kamar Ririn. Valen meletakkan mangkok di lantai kemudian membuka pintu dengan lebar setelah selesai Valen mengambil mangkok tersebut dan membawanya ke dalam kamar.

" Kok lama banget sih." Ucap Ririn dengan nada kesal.

" Aku masak sendiri makanya lama." Ucap Valen dengan nada ketus sambil meletakkan mangkok di atas meja dekat ranjang.

" Kenapa kamu yang masak? Apakah anak murahan itu bikin masalah lagi?" Tanya Ririn

" Iya mom katanya mulai sekarang dan seterusnya masak sendiri kalau ngga mau silahkan beli atau keluar dari mansion." Ucap Valen mengulangi perkataan Katarina.

" Kamu tidak bilang sama daddy?" Tanya Ririn sambil menahan amarahnya.

" Sudah tapi daddy membela anak wanita murahan itu." Ucap Valen.

" Sudahlah mommy lapar ngga bisa buat mikir, suapi mommy." perintah Ririn karena perutnya terasa perih

" Baik mom." Jawab Valen sambil mengambil mangkok yang berisi mie instan.

" Kamu ngga salah bikin?" Tanya Ririn yang melihat mie instan buatan Valen.

" Memang kenapa mom?" Tanya Valen

" Airnya kenapa tidak ada? Terus kenapa mienya bengkak mirip anak wanita murahan itu?" Tanya Ririn dengan nada satu oktaf.

" Kalau mommy ngga mau makan ya sudah aku makan sendiri." Ucap Valen sambil memegang garpu yang sudah ada mie instannya.

" Iya... Iya... Cepat suapi mommy." Perintah Ririn yang enggan berdebat dengan putri kandungnya.

Tanpa banyak bicara Valen menyuapi Ririn kemudian dirinya secara bergantian hingga tidak terasa mangkok yang berisi mie instan habis tanpa sisa.

" Mienya asin kalau mommy tidak lapar banget mommy tidak mau makan mie instan buatanmu." Ucap Ririn sambil meminum dua gelas air mineral.

" Kalau begitu mommy saja yang masak." Ucap Valen dengan nada kesal.

" Sudahlah, kamu pesan makan buat malam saja." Perintah Ririn yang lagi-lagi enggan berdebat.

" Duitnya?" Tanya Valen.

" Mommy masih memegang uang simpanan." Ucap Ririn.

" Baik mom." Jawab Valen sambil memesan makanan malam dengan menggunakan ponsel milik Ririn.

" Besok jual perhiasan milik mommy uangnya bisa digunakan untuk kita makan sama biaya orang itu." Ucap Ririn.

" Biaya untuk apa mom?" Tanya Valen sambil meletakkan ponsel milik mommynya ke atas meja dekat ranjang.

" Biaya untuk membuatkan racun, Apakah kamu sudah lupa?" Tanya Ririn yang kadang suka kesal dengan ke lemotan putri semata wayangnya

" Hehehe... Kenapa aku lupa ya." Ucap Valen

" Besok mommy ingatkan lagi untuk menjual perhiasan mommy dan berikan uang itu pada langganan mommy." Ucap Ririn.

" Baik mom." Jawab Valen

" Mommy mau tidur kamu tunggu di ruang keluarga kalau pesanan sudah datang langsung bawa ke sini." Ucap Ririn sambil memejamkan matanya.

" Baik mom." Jawab Valen sambil keluar dari kamar dan berjalan menuju ke arah anak tangga.

" Tunggu saja pembalasanku, tertawa lah sekarang sepuas hati kalian karena setelah itu tawa itu akan hilang." Ucap Ririn dengan gigi gemeletuk menahan amarahnya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Akankah usahanya meracuni tuan Albert berhasil? Tunggu di episode selanjutnya.

Ayo donk vote, like, komentar dan hadiahnya biar author semangat menulisnya.

Terima kasih atas vote, like, komentar dan hadiahnya

1
Wazliza
Luar biasa
Derid Lesmana
seru banget
Siti Mariyam
Luar biasa
Siti Mariyam
Lumayan
Adi Nugroho
kadang ririn kadang bella🤦
Vita Bayu
Luar biasa
Lulu
bagus banget
Yayuk Triatmaja: Terima kasih banyak. Jangan lupa bintang limanya
total 1 replies
Woro Wardani
Luar biasa
Normiati
ada pembantu, bahkan smpai ad kepala pelayan tp koq malah tamunya di ajak nyuci piring?
♛⃟⭕
Sayang yaaa... tdk di pertemukan dg cerita Anchi yg di racun. Coba klau ketemu paman dan bibi jahat kan jd tuntas.
Hemalinep Hema
kebanyakan glek glek nya kehabisan ide ya thor 😂😂
Yayuk Triatmaja: hehehe
total 1 replies
Bundanya Aqila
Luar biasa
NIA DJOHAN Djohan
suka klu mc nya tak mudah di tindas/Good/
Azril Parmen
Luar biasa
Azril Parmen
Lumayan
Diah Susanti
memasukkan botol itu kedalam mulur pelayan tersebut 🤨🤨🤨🤨
Diah Susanti
aq beratnya 90 kg, kalo pagi olahraganya nyangkul diladang 😁😁😁😁
Diah Susanti
berikan ke aku aja mobinya, nanti bekas mereka akan aku cuci bersih
Yayuk Triatmaja
Ada apakah
Nurul Syahriani
Pas di bab valen dan reno bukannya katanya ibunya valen yg nyiram pas umur 12 tahun
Yayuk Triatmaja: terima kasih. Sudah Author perbaiki
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!