NovelToon NovelToon
PEWARIS YANG HILANG

PEWARIS YANG HILANG

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Urban-Mengubah takdir / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin / Trauma masa lalu
Popularitas:52.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: Edane Sintink

Jerry adalah seorang anak yang malang. Sejak kecil dia telah kehilangan orang tuanya yang terbunuh dalam persaingan bisnis. Saat itu Jerry dilarikan oleh pembantu dirumahnya atas perintah dari ayahnya sebelum meninggal. Namun ketika dia baru berumur delapan tahun, pengasuh nya juga meninggal. Jerry sempat menjadi gelandangan sebelum bertemu dengan ayah angkatnya yang bernama Drako.
Di university, Jerry sangat terkenal sebagai mahasiswa yang sangat miskin. Dia selalu menjadi bahan hinaan dan sering di bully. Tapi siapa sangka bahwa dia adalah tuan muda dari keluarga William yang telah menghilang sejak masih berumur satu hari. Dia juga calon pewaris satu satunya dari aset keluarga sebelah ibunya yaitu kelurga Smith.
Seperti apa kelanjutan nya? Ikuti terus kisahnya dalam novel yang berjudul, PEWARIS YANG HILANG

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Edane Sintink, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEWARIS YANG HILANG BAB 15

Bab 15

Di waktu yang sama, saat itu di New Village serombongan orang-orang keluar dari mobil Rolls Royce berjalan menuju ke arang gang-gang rumah penduduk. Seorang diantara mereka berpakaian sangat rapi. Terlihat dari cara orang itu berpenampilan dapat di tebak bahwa orang ini adalah seorang pengusaha atau setidaknya orang yang memiliki kedudukan tinggi di sebuah perusahaan.

Saat dia tadi keluar dari mobil, dia dengan sangat cermat memperhatikan setiap sudut dari perkampungan yang letaknya dibagkan timur Starhill. Saat ini banyak diantara penduduk New Village yang memandang penuh tanda tanya dihati mereka mengapa ada orang kaya yang masuk ke kampung mereka.

Salah satu dari penduduk itu bertanya kepada temannya,

"Apakah kamu tahu apa tujuan mereka datang ke kampung kita ini?"

Tanya salah seorang penduduk yang kebetulan berada tidak jauh dari tempat parkir mobil Rolls Royce itu kepada salah seorang penduduk yang juga berada disana.

Yang di tanya segera menggelengkan kepala dan berkata,

"Aku juga sama sepertimu. Kita sama-sama tidak tau apa yang akan mereka lakukan di kampung kita ini."

Mendengar teman-temannya saling berisik, seseorang yang juga ada disana berkata sambil menebak,

"Mungkin kedatangan mereka kesini karena ingin melihat-lihat kampung kita ini. Barang kali ada potensi di New Village ini yang bisa menarik perhatian mereka." Kata orang ketiga menyelah teman-temannya yang sedang berbisik.

Orang kedua segera bergumam,

"Kalau begitu, pasti akan ada sebuah proyek besar dikampung kita ini. Dan ini akan sangat baik untuk kampung kita dan dengan itu kita bisa bekerja. Dengan adanya sebuah proyek dikampung kita maka peluang pekerjaan akan sangat banyak terbuka."

Sepertinya para penduduk sangat bersemangat dengan tebakan mereka. Sebenarnya mereka juga berharap ada perusahaan konstruksi pengembangan yang melirik ke kampung mereka. Dengan ini dapat dipastikan bahwa kampung mereka akan segera berkembang dan maju.

Sebenarnya di New Village ini selain suasananya masih sangat alami, Juga banyak disini tempat-tempat andai dikembangkan pasti akan menjelma menjadi tempat wisata yang bagus. Salah satu contoh adalah tepat di belakang kampung ini terdapat bebukitan hijau dengan sungai air terjunnya yang masih sangat bersih dan alami. Disisi lain juga terdapat sebuah Gunung yang memanjang seperti membentengi kampung ini dibagian Selatan nya. Dan disisi ini lah ada aliran air panas yang apabila di kembangkan oleh pemaju, maka tempat ini pasti akan menjadi tujuan bagi pariwisata yang mencari tempat-tempat yang indah, asri dan tenang seperti ini untuk menenangkan fikiran dan mengistirahatkan tubuh dari aktifitas. Tidak mustahil bahwa New Village akan menjadi tujuan mereka di akhir pekan atau di hari libur.

Melihat kehadiran mereka menjadi pusat perhatian bagi orang-orang dikampung itu, maka orang yang berpenampilan seperti Pengusaha ini segera berkata kepada orang-orang yang ada dalam rombongan itu,

"Aku akan pergi ke rumah-rumah penduduk untuk mencari informasi tentang keberadaan keluarga pengasuh Tuan muda. Kalian tidak perlu ikut serta untuk menghindari banyak perhatian dari orang-orang disini karena itu bisa memicu kecurigaan dihati mereka atau bisa jadi mereka akan ketakutan ketika melihat kita memasuki kampung mereka dengan cara berombongan seperti ini. Kalian kembali ke mobil dan aku akan pergi mencari informasi itu sendirian." Kata orang yang berpenampilan seperti Pengusaha itu.

Tanpa menunggu jawaban dari anak buahnya, dia segera melanjutkan menelusuri jalan di tengah-tengah kampung itu. Tepat ketika dia menemukan sebuah rumah yang terbuka pintunya, dia memperhatikan bahwa rumah itu memiliki penghuni. Ini karena dia melihat seorang lelaki tua sedang asik duduk sambil menikmati kopi. Kelihatannya orang tua itu baru selesai makan siang.

Rumah itu agak terpencil dari rumah-rumah penduduk lainnya. Melihat akan ini, maka orang yang berpenampilan seperti Pengusaha itu segera mengayunkan langkahnya mendekati rumah itu. Dan tak lama kemudian dia pun sampai tepat didepan rumah itu, memasang ekspresi ramah di wajahnya serta senyum yang tak lekang dari bibirnya dia pun mulai mendekati pak tua yang tampak seperti keheran-heranan melihat seseorang yang terlihat seperti Boss besar menghampiri rumah gubuk nya. Segera setelah itu dia pun mengambil tindakan menunggu dan tidak berusaha untuk menghindar.

Tepat ketika itu, orang yang berpenampilan seperti Boss itu pun telah benar-benar berapa tepat didepan orang tua itu. Sambil tersenyum dia segera berkata,

"Permisi Pak tua, selamat siang."

Orang tua yang di sapa itu juga tak kalah ramahnya. Sambil tersenyum dia menjawab,

"Selamat siang juga Tuan. Apakah ada sesuatu yang bisa saya bantu?" Tanya orang tua itu sambil mempersilahkan tamunya untuk duduk.

Tamu yang datang dengan berpenampilan seperti Boss itu segera berkata,

"Sebelumnya saya mohon maaf jika nantinya saya memiliki begitu banyak pertanyaan yang akan saya tanyakan kepada bapak."

Orang tua itu tersenyum lalu mempersilahkan,

"Tuan boleh bertanya apa saja. Jika saya tahu maka akan saya jawab. Jika tidak tahu maka akan saya katakan bahwa saya tidak tahu."

Si tamu tersenyum dan kembali berkata,

"Terima kasih sebelumnya saya ucapkan kepada Tuan tua. Sebelum nya saya ingin menanyakan kampung apakah ini namanya pak tua?"

Pak tua segera menjawab dengan tenang,

"Kampung ini bernama New Village Tuan. ,Lalu pak tua itu gantian bertanya kepada tamu yang datang itu. Dengan sedikit mengerutkan keningnya yang memang sudah penuh dengan kerutan dia bertanya,

"Sebelumnya maafkan jika saya boleh tau, dengan siapakan saat ini saya berbicara dan darimana kah Tuan ini berasal?"

Mendengar pertanyaan Pak tua itu, orang yang ditanya menamparkan sedikit wajahnya. Dengan nada penyesalan dia menjawab,

"Maafkan atas ketidak sopanan saya ini Pak tua. Mungkin karena terlalu banyak pertanyaan dibenak saya sehingga saya lupa memperkenalkan diri saya kepada Bapak. Kata si tamu dengan nada menyesal lalu dia kembali berkata.

"Menjawab pertanyaan Pak tau, nama saya adalah Ronald, saya datang dari Metro City. Dan tujuan saya datang ke New Village ini adalah untuk mencari keberadaan sanak saudara saya yang telah lama tidak bertemu. Mungkin sudah lebih dari dua puluh tahun yang lalu. Kata si tamu dengan bersungguh-sungguh.

Mendengar nama Metro City disebutkan, tahu lah pak tua ini bahwa tamunya yang datang kerumah nya kali ini adalah orang kota. Dengan itu sambil tersenyum dia bertanya,

"Kalau saya boleh tahu, siapa nama saudara yang anda cari itu?" tanya pak tua dengan ramah.

Ronald segera menjawab pertanyaan orang tua itu. Namun kali ini nadanya sedikit serius dan volume suaranya juga sedikit diturunkan. Lalu dia berkata dengan nada bertanya,

"Saya datang ke New Village ini untuk mencari sepasang suami istri bernama Yosep dan Istrinya bernama Lina. Diketahui bahwa lebih dari dua puluh tahun yang lalu mereka pernah bekerja sebagai pengurus Rumah tangga di Metro City. Namun kabar terakhir yang saya dengar bahwa mereka telah pindah dan menetap di New Village ini." Kata Ronald sebelum melanjutkan.

Lalu dia kembali berkata,

"Tujuanku kemari untuk mengunjunginya sekedar melepas rindu. Namun saya tidak tahu secara pasti dimanakah rumah saudaraku Yosep itu. Maka dengan bertanya kepada penduduk, saya harap bisa menemukan keberadaannya.' kata Ronald lagi.

Mendengar Ronald menanyakan tentang keluarga Yosep, dengan wajah sedih Pak tua itu berkata,

"Menyesal sekali Tuan Ronald. Bahwa orang yang anda cari yaitu Tuan Yosep telah meninggal sekitar empat belas tahun yang lalu." kata orang tua itu sedikit mendesah.

Mendengar penuturan dari Pak tua itu bahwa Keluarga Yosep telah lama meninggal tidak membuat Ronald terkejut. Ini karena dia sudah tau sebenarnya dari Tuan besar Smith. Tujuannya mencari dimana keberadaan keluarga Yosep hanya untuk mencari dan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi bagi melacak keberadaan Tuan muda mereka yang di asuh oleh keluarga Yosep selama ini. Tapi untuk agar tidak menimbulkan kecurigaan yang berlebihan dari orang yang dia tanya, maka dia berpura-pura tidak mengetahui tentang apa yang terjadi di keluarga Yosep. Maka setelah itu Ronald segera menunjukkan ekspresi wajah terkejut dan menyesal. Dia menarik nafas dengan ekspresi wajah sedih dan kembali bertanya,

"Pak tua, jika seperti apa yang anda katakan, maka setelah saudaraku Yosep meninggal, bagaimana dengan anaknya? Bukankah dia memiliki seorang anak lelaki? jika demikian dimanakah anak itu sekarang berada?" tanya Ronald dengan serangkaian pertanyaan Kepada Pak tua itu.

Saat di berondong pertanyaan oleh Ronald, Pak tua itu segera menjawab.

"Begini Tuan Ronald. Dari apa yang saya tau, bahwa ketika saudara Yosep meninggal, maka anaknya itu sempat menjadi gelandangan. Dia pergi dari rumah ke rumah untuk hanya sekedar meminta sesuatu yang bisa dimakan. Tidak jarang juga anak itu datang kerumah saya ini untuk meminta makanan. Namun setelah itu, beberapa bulan kemudian dia di adopsi oleh seseorang dan telah membawa anak itu pergi mengikutinya." Kata Pak tua itu dengan raut wajah prihatin diwajahnya.

Mendengar penuturan dari orang tua itu, Ronald sedikit menghela nafas lega. Baginya kini dia sedang menemukan secercah harapan. Ibarat terlalu lama tersesat dalam kegelapan, kini dia sedikit melihat cahaya dikejauhan. Maka dengan antusias yang sedikit ditahan dia bertanya kepada Pak tua itu lagi,

"Bapak tua, jika demikian, apakah Pak tua mengenal orang yang telah mengadopsi anak itu? atau sekedar tau nama dan latar belakangnya? setidaknya bagaimana pun kedatangan saya kesini dengan tujuan untuk menemukan keberadaan saudara saya itu." Kata Ronald dengan perasaan bergemuruh duhatinya. Lalu dia melanjutkan,

"Namun yang tidak saya duga adalah kedatangan saya ini sepertinya terlambat karena orang yang sudah lama saya cari ternyata telah tiada lagi. Namun walau bagaimana pun saudara saya itu masih memiliki seorang anak. Itu berarti bahwa anak itu juga adalah termasuk saudara saya dan saya memiliki tanggung jawab kepadanya. Walau pun tidak ikut dalam membesarkannya selama ini, namun setidaknya ketika saya bertemu dengannya akan dapat membantunya dimasa depan dan ini dapat sedikit banyaknya menebus rasa penyesalan saya kepada orang tua anak itu." Kata Ronald panjang lebar.

Sebelum menjawab pertanyaan Ronald, Orang tua itu berfikir sejenak mengingat-ingat kejadian empat belas tahun yang lalu. Ini karena jarak waktu peristiwa itu cukup lama ditambah lagi bahwa usia orang tua itu yang sudah sepuh membuat daya ingatnya memang telah lemah.

Setelah cukup lama dia mengingat-ingat kejadian empat belas tahun yang lalu, dia segera ingat sesuatu dan berkata.

"Maafkan saya Tuan Ronald, bagaimana pun saya harus jujur dengan anda. Untuk usia yang sudah tua ini, tidak ada keraguan bagi saya mengatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang begitu peduli terhadap anak itu. Ini karena keberadaannya di New Village ini dianggap sangat merensahkan bagi orang-orang disekitarnya. Setiap orang merasa tidak nyaman karena anak itu akan datang dari rumah ke rumah untuk mengemis makanan. Jadi, ketika anak itu pergi mengikuti orang yang mengangkatnya sebagai anak, tidak ada yang perduli lagi. Bagi mereka yang terpenting adalah anak itu segera pergi dari kampung ini, dan tidak ada yang mau tau siapa yang mengadopsinya dan kemana dia akan pergi.' Kata orang tua itu penuh dengan nada penyesalan lalu berkata kembali.

"Tapi kejadian ini benar-benar di depan mata saya dan sedikit-sedikit saya masih ingat bahwa orang yang telah mengadopsi anak itu bernama Drako."

Mendengar nama yang baru saja di sebutkan oleh Pak tua itu membuat Ronald sangat terkejut. Dia pernah mendengar tentang Drako itu. Dia tau latar belakang Drako ini. Tapi apakah ada nama Drako yang lain? untuk memastikannya, Ronald lalu bertanya kepada Pak tua itu.

"Pak tua, apakah anda tahu siapa Drako ini? Maksud saya apakah anda memiliki informasi tentang orang yang bernama Drako ini? Walau hanya sedikit, ini sangat membantu saya dalam mencari keberadaan orang yang bernama Drako ini.". Kata Ronald penuh harap.

Pak tua yang mendengar pertanyaan Ronald mengangguk lalu berkata.

"Tidak banyak yang aku ketahui tentang orang yang bernama Drako ini. Namun aku akan tetap mengatakan apa yang aku ketahui kepada anda. Bahwa kabar yang saya dengar adalah dulu Drako ini seorang Gengster yang menguasai dunia gelap di Metro City. Jika Tuan Ronald benar-benar dari Metro City pasti Tuan Ronald pernah mendengar nama dan sepak terjang orang ini." Kata Pak tua sambil terus menatap kearah Ronald. Lalu dia melanjutkan,

"Namun setelah itu kami tidak pernah melihat Drako datang ke kampung ini. Dia seperti lenyap begitu saja. Tapi beberapa tahun belakangan ini Jerry, Maksud saya anak yang di adopsi oleh Drako mulai sering datang ke kampung ini lagi untuk sekedar mengunjungi makan orang tuanya. Dia akan datang dan membersihkan kuburan orang tuanya lalu pergi lagi. Tapi beberapa bulan yang lalu dia datang mengunjungi ku. kesempatan ini aku gunakan untuk bertanya dimana dia selama ini bertempat tinggal, Dia mengatakan bahwa dia selama ini berada di Hillstreet dan disana lah dia di besarkan di kawasan kumuh tepat dekat jembatan Hill Street." Kata pak tua itu panjang lebar.

Mendengar penjelasan dari Pak tua itu membuat Ronald sangat bersemangat. dia tau sekarang siapa Drako yang dimaksudkan orang tua ini. Juga tentang Tuan mudanya yang kemungkinan besar masih hidup. Dengan ini Ronald merasa sangat bersemangat dan tercerahkan didalam hatinya. Sebagai bentuk rasa Terimakasih kepada orang tua yang sudi memberikan penjelasan kepadanya, maka Ronald mengeluarkan Amplop yang cukup tebal dari sakunya. Kemudian dia menyalami orang tua itu lalu berkata,

"Bapak tua, terimakasih atas penjelasan anda. Sebagai ungkapan atas rasa Terimakasih kepada bapak, maka ini ada sedikit uang untuk bapak. Tidak banyak pak. Hanya cukup buat beli kopi saja. Dan saya berharap agar bapak sudi menerimanya." Kata Ronald dengan Raut wajah penuh kegembiraan.

Bersambung.....

1
sobat sebat
eh mana lisa, waduh salah satu perempuan yg selalu membela jerry
sobat sebat
musik alur cerita FB
sobat sebat
lah dikamar, kirain di kelas bgst
sobat sebat
yg kaya di hormati yg miskin di hina
sobat sebat
apakah Lisa?
sobat sebat
lah katanya mau disembunyikan, malah terang terangan
sobat sebat
kukira Syam mata2 dari keluarga patrik
sobat sebat
itu bapakmu cok
sobat sebat
tuan Syam pernah berselisih dengan darcoa kan, misi terakhir dia. bisa jadi dia mata2 di keluarga smith
sobat sebat
lah kirain rindi ikut lisa
sobat sebat
nah ku pegang kata2 mu, andai terbongkar Jery keluarga Smith, kamu harus melompat, kalo tdk melompat biar author saja yg melompat
sobat sebat
Anton pasti ga percaya dan ga trima dengan fakta ini
sobat sebat
mampus kau anton
XIO LONG LONG
keren thur kalo bikin novel begini saya suka saling terhubung cerita beda Jo wliam anak Jery Wiliam kreatif thur semangat
Heny Yulifitria
pingin ketawa ....
Mely Kanzafaiz
ceritax sgt bertele-tele
sobat sebat
kesuen
Heny Yulifitria
mengandung bawang
Heny Yulifitria
pinjol
Alexander M
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!