Diumur yang masih remaja mereka harus terpaksa menerima perjodohan dari orangtuanya.
" kenapa harus siketos nyebalin sih?". Kesal Anna Andiani.
" Kenapa harus dia sih, bisa sakit kuping gue tiap hari ". Degus Kelvin Argantara.
Untuk lebih lanjut, Yuk Ikuti kisah mereka!
Follow IG. desimawarni6176 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DM🌚, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
15. mommy Diana minta cucu
Pulang dari sekolah Kelvin dan Anna mereka tidak pulang ke rumah tapi langsung pergi ke rumah kedua orang tua Kelvin. Dan sebelum itu tentu saja mereka sudah memberitahu bundanya.
Saat sampai disana mereka langsung di sambut sama mommy Diana.
“aduuh...mantu sama anak mommy udah datang...?” kata Diana dengan wajah senang nya.
“Naah.. kalo gitu mommy bawa istri kamu dulu yaa" Lalu Diana langsung menarik Anna membawanya kedalam, Anna hanya tersenyum kecil melihat wajah senang mertuanya itu.
Kelvin hanya geleng-geleng melihat kelakuan Mommy nya itu. Lalu ia berjalan menuju kamarnya di rumah itu sebelum menikah dengan Anna.
Sekarang mereka bertiga terlihat sedang enakan menyantap kue brownis yang di buat Diana sama Anna. Kalau soal Bima Daddy nya belum pulang dari kantor.
“Nanti sering- sering dong kesini, biar mommy gak kesepian saat di tinggal Daddy..” Kata Diana pada mereka berdua.
“iya mom,, nanti deh kita kapan- kapan nginap disini" Jawab Anna.
“kenapa mommy gak ikut Daddy biasanya kan selalu ikut Daddy terus“ tanya Kelvin sedikit meledek mommy nya itu, dan Diana tentu saja sebal mendengar ledekan anaknya itu.
“gak usah ngeledekin mommy,, masak mommy sendiri diledekin sih" Sebal Diana.
“ish.. Kamu ngapain sih ledekin mommy sendiri ?” Omel Anna sambil mencubit kesal perut Kelvin.
“aww...iya iya lagian bercanda doang kok" pasrah Kelvin saat merasakan cubitan kasar Anna.
Diana hanya tersenyum kecil melihat tingkah anak dan mantunya itu.
“O iya...kamu udah ada tanda hamil gak?” tanya Diana tiba tiba melihat ke arah Anna.
Mendengar pertanyaan dari sang mommy kedua nya langsung tersentak. Apalagi Anna matanya melotot seperti akan keluar dari tempatnya.
Melihat ekspresi wajah Anna, Diana hanya keheranan.
“lagi proses mom...” jawab Kelvin dengan wajah santainya.
Dan Anna langsung mengiyakan saja. Lagian mommy ada ada saja pertanyaannya, Apalagi mereka kan baru saja melakukan itu tadi malam masak iya Anna bisa langsung hamil.
“pokoknya kalian harus cepat cepat kasih mommy cucu,,mommy udah gak sabaran nanti gendong anak kalian"
Kelvin sama Anna hanya tersenyum kecut mendengar ocehan mommy nya itu.
Sore harinya Kelvin sama Anna langsung pamitan sama Diana dan Bima yang sudah pulang dari kantor.
**Jam 22.00 malam**
Terlihat Kelvin yang duduk di atas sofa masih fokus dengan laptop nya.
Anna yang tersentak dari tidurnya saat melihat Kelvin masih belum tidur langsung saja turun dari kasur dan berjalan mendekati Kelvin.
Setelah duduk di sebelah Kelvin, Anna langsung mengintip apa yang di kerjakan Kelvin, karena baru bangun Anna tidak terlalu jelas melihat nya.
“Viiin" panggil Anna sambil menggoyang kan tangan Kelvin yang lagi sibuk mengetik.
“Apa?" Jawab Kelvin langsung menatap Anna. Tapi yang liat hanya wajah kusut Anna baru bangun tidur.
“ngapain bangun, udah lanjutin sana tidurnya" Suruh Kelvin dengan suara lembut nya.
Dan Anna langsung menggeleng kan kepala nya.
“kamu mau di buatin kopi gak?" Tanya Anna.
“Gak usah, ini dikit lagi juga selesai" Tolak Kelvin setelah fokus ke laptop nya kembali.
“Owh..." Lalu Anna beranjak dari duduknya dan berjalan arah pintu kamar dan membuka nya keluar dari kamar. Lalu Anna berjalan ke arah dapur.
Di dapur Anna langsung mengambil air putih dan meminumnya.
"Kak...” Mendengar suara kecil memanggil nya , Anna langsung membalikkan badannya dan terlihat Gio berdiri di belakang nya sambil mengucek ngucek matanya.
“kenapa, hmm... kamu haus" Tanya Anna sambil mengusap ngusap kepala Gio.
“Kak aku takut tidur sendirian" ucap Gio. Anna hanya menatap heran sang adik.
“emng gak di temanin sama bunda..." Tanya Anna, karena biasanya bundanya selalu menemani Gio tidur.
“Gak, bunda tidur sama ayah" Jelas Gio dengan wajah sedihnya.
“Ya udah tidur aja kekamar bunda sama ayah"
"Gak mau,, aku mau tidur sama kakak aja" Tolak Gio.
Anna hanya menatap males adik manja nya itu.
Akhirnya, Anna hanya pasrah dan membawa Gio kekamar nya.
Setelah masuk dalam kamar, Gio langsung berlari menaiki ranjang.
“Gio numpang tidur di sini ya bang..” kata Gio saat melihat Kelvin menatap heran kearah nya yang masih duduk di sofa.
“emng di kamar kamu kenapa, hmm...” tanya Kelvin keheranan.
“Gak papa. Emng gak boleh ya gio tidur sama bg Kelvin" Tanya Gio dengan wajah cemberut nya.
Melihat wajah cemberut adik iparnya itu Kelvin hanya tersenyum. Lalu Kelvin menutup laptopnya dan berjalan mendekati Gio.
“jadi gio mau bobok sama bg Kelvin yaa, tumben banget” Ledek Kelvin setelah menaiki ranjang mendekati Gio.
"Hehehe... boleh kan bg" Cengir Gio.
Kelvin hanya mengangguk kan kepala nya, lalu merebahkan badannya di sebelah kanan Gio. Kalo soal Anna dia sudah tertidur pulas kembali di sebelah kiri Gio.