NovelToon NovelToon
Trapped In Revenge

Trapped In Revenge

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama / Mafia / Roman-Angst Mafia
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: GraceAnastasia

Rocella gadis berusia 24 tahun, yang dijual oleh ayahnya sendiri pada seorang mafia berpengaruh di dataran Amerika dan Eropa. Kehadiran orang ketiga dalam keharmonisan keluarga menghancurkan semuanya, hidupnya hancur seketika kala ayahnya berselingkuh. Ibunya meninggal dunia karena syok dan kakak laki-laki yang tiba-tiba menghilang dihari kematian ibunya, dan demi membalaskan rasa sakit itu Roce mulai bersekutu dengan mafia yang telah membelinya. Bertekad untuk membalaskan semua dendamnya kepada ayah dan wanita selingkuhannya.

"Aku punya segalanya maka manfaatkan aku yang hanya bisa kamu miliki." ~Killian Leonardo Dextor (Killian Victorious Leonardo De Dextor)

⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆

Latar cerita Eropa dan Amerika kalau emang nggak suka budaya mereka skip aja ya guys ya, love you all♡

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GraceAnastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perfect

Roma, Italia

Sepanjang perjalanan menuju Roma Roce begitu antusias memandangi daratan Italia dari atas awan, perjalanan menempuh kurang lebih 2 jam lamanya. Pukul 5 sore pesawat pribadi milik Killian telah mendarat sempurna, Roce menggunakan dress broken white dengan tas selempang kecil dengan keychain labubunya. Sedangkan di sampingnya Killian menggunakan jas formal serba hitam bahkan Killian menggunakan kacamata hitam, tangannya dengan erat ditautkan pada tangan Roce. Pengawalan ketat dari berbagai arah turut menggiring langkah mereka sejak turun dari pesawat menuju mobil mereka.

"Welcome Signore Dextor," Sapa para anak buahnya, yang sudah berbaris di samping mobil.

Mereka yang belum mengetahui Roce tentu terkejut, untuk pertama kalinya mereka melihat bos mereka menggandeng seorang wanita apalagi parasnya sangat cantik. Mereka tidak bisa tidak terpesona dengan kecantikan Roce, bagaimana bisa seorang malaikat bersanding dengan iblis. Batin mereka.

Sorot mata Killian menjadi laser saat mengetahui mereka memandangi miliknya dengan tatapan memuja.

"Lancang!" Ujarnya dengan penuh penekanan, mendapatkan teguran langsung dari Killian mereka semua langsung menundukkan pandangan tak berani melihat sedikitpun.

Killian membukakan pintu untuk Roce terlebih dahulu, sebelum dirinya berputar menuju kursi kemudi.

Cup

"Thank you Ian," Roce dengan sengaja mencium bibir Killian karena dia tahu Killian sedang dalam kondisi marah.

Dan ya usaha berhasil, lihat sekarang Killian tengah berusaha menyembunyikan wajah memerahnya dengan raut datar andalannya.

Roce terkekeh, lucunya Killiannya ini. Dimata Roce Killian tidak ada seram-seramnya sekarang, eh tidak menurut Roce Killian begitu menyeramkan saat dikamar.

"Cie pake blush on yah?" Goda Roce, dengan cepat Killian menutup pintu segera menuju kursinya.

Killian memutuskan untuk membawa mobilnya sendiri, bisa di bilang modus dia ingin bermanja-manja denga Roce tanpa diketahui bawahannya. Bisa hancur imagenya jika bawahannya tahu, kecuali tangan kanannya Killian yakin seratus persen mereka bisa jaga mulut.

"Gantengnya," Puji Roce saat Killian duduk di sampingnya, dengan kaya manly Killian mengendarai mobil menggunakan satu tangannya sedangkan tangan yang lain Killian letakan di atas paha Roce.

Melihat Killian tetap diam tanpa merespon Roce semakin berani menggodanya, mulai dari mencium pipi Killian hingga mengigit kecil telinga Killian.

Killian di buat merinding oleh aksi nakal Roce, "Shit, naughty girl!" Desis Killian mencoba tetap fokus mengendarai mobilnya.

"Yes, it's me daddy?" Bisik Roce, Killian langsung menoleh mendengar panggilan baru untuknya.

"Say it again!" Roce mengigit bibir bawahnya seksi mendengar suara Killian yang sangat jantan, "Daddy?"

Killian langsung menghentikan mobilnya, menatap Roce tajam.

"Wow, what's happened?" Tanya Roce terkaget saat mobil berhenti mendadak.

Tanpa menjawab Killian melepaskan sabuk pengamanannya, langsung melumat dengan ganas bibir Roce.

"Emh—" Leguh Roce mengalungkan tangannya di leher Killian, membalas Killian dengan tak mau kalah.

Sementara itu di belakang mobil mereka belasan mobil bodyguard yang mengawal terheran-heran melihat mobil tuannya berhenti begitu saja di tengah jalan, hingga beberapa dari mereka turun untuk mengeceknya. Saat akan mengetuk kaca, mereka langsung pergi melihat tuannya sedang asik bercumbu di dalam sana.

Hingga beberapa saat Killian kembali melajukan mobilnya, bahkan kini mengendarainya dengan kecepatan tinggi. Mereka sampai di hotel bintang 5 di Roma, Killian tentu memesan kamar dengan kualitas terbaik.

"Apakah aku memiliki kamar sendiri?" Bujuk Roce, "Tidak!" Tegas Killian.

"Kenapa? Ian nggak mampu membayarnya? Tenang aku akan membayarnya sendiri!" Ujar Roce sambil menujukan dompet Killian yang sudah menjadi miliknya.

Dengan posesif Killian merengkuh pinggang Roce mendekatkan diri padanya.

"Selagi bersamaku kamu nggak aku izinkan untuk tidur terpisah denganku!" Tegas Killian tidak ingin di bantah.

"Ish kenapa lagipula kita bukan suami istri!" Jawab Roce, "Baiklah ayo segera pergi ke gereja untuk menikah." Mata Roce membelalak mendengar ucapan santai Killian.

"Menikah bukan sesuatu hal yang mudah Ian! Lagipula aku ingin menikah dengan orang yang ku cintai dan mencintaiku." Killian memandang Roce.

"Kalau begitu belajarlah mencintaiku, aku mencintaimu dengan begitu kita akan menikah." Ujar Killian.

Deg

Roce tertawa pelan, "Sudahlah hentikan omong kosong, ayo ke kamar aku sudah lelah." Ujar Roce mengalihkan pembicaraan.

Roce berjalan lebih dulu di ikuti Killian di belakangnya, sesampainya di kamar Roce langsung melepaskan heelsnya mencuci tangan dan kakinya sebelum akhirnya tertidur begitu pulas. Killian yang melihat Roce tertidur dengan cepat menghampirinya, mengelus kepala Roce dan mendaratkan ciuman di keningnya.

Saat sedang asik memandangi wajah Roce, pintu kamar di ketuk. Killian segera beranjak dan membuka pintu, disana sudah ada Pablo yang membawa beberapa kebutuhannya dan Roce.

"Ini, asisten tuan Robert kembali menghubungi mengatakan jika pertemuan akan di majukan besok pagi." Ujar Pablo, Killian berdecak.

"Berbuat sesukanya heh?" Senyum seringai muncul, dirinya sangat membenci orang yang bersikap seenaknya padanya.

"Saya berangkat siang!" Seru Killian tidak ingin dibantah, "Sebelumnya saya sudah mengatakannya namun dari pihak tuan Robert tidak menyetujui tuan." Jelas Pablo, Pablo yakin besok akan ada berita menghebohkan karena tuannya tidak suka di bantah.

"Sialan!" Desis Killian, amarah terlihat begitu jelas di wajahnya.

Pablo yang mengerti tuannya segera pamit mengundurkan diri, "Saya permisi dulu tuan."

"Hm,"

Setelah Pablo keluar Killian segera menutup pintu, meletakan beberapa paperbag di atas meja kemudian berjalan ke arah balkon. Menikmati pemandangan sore kota Roma dengan segelas wine bukanlah hal buruk, di otaknya tersusun rencana sebagai hadiah untuk tuan Robert.

Killian mengirimkan beberapa pesan penting pada Gerald, setelah mengirimnya Killian menoleh saat mendengar pintu balkon di buka. Roce dengan wajah mengantuknya menghampiri Killian yang sedang duduk di sofa, tanpa kata Roce merebahkan diri di paha Killian memeluk Killian erat.

"Kenapa hm?" Roce menggeleng, "Hanya ingin."

Dengan penuh perhatian Killian mengusap kepala Roce, membiarkannya tidur di pangkuannya.

"Ian," Panggil Roce.

"Iya?"

"Bisakah aku mendengarkanmu menyanyi?"

Killian sangat jarang menyanyi, meskipun suaranya bagus namun entahlah menurutnya menyanyi bukanlah hobinya. Tapi untuk Roce kali ini Killian akan menyanyikan lagu untuknya.

"Tentu, tapi mungkin tidak sebagus mereka," Roce mengangguk, "Aku akan mendengarnya." Killian menghela nafas sebelum mulai mengeluarkan suaranya.

I found a love for me

Darling, just dive right in and follow my lead

Well, I found a girl, beautiful and sweet

Oh, I never knew you were the someone waiting for me

Roce begitu terpesona mendengar suara indah Killian, tak pernah di sangka orang seperti Killian memiliki bakat menyanyi.

Cause we were just kids when we fell in love

Not knowing what it was

I will not give you up this time

But darling, just kiss me slow

Your heart is all I own

And in your eyes you're holding mine

Roce yang terbawa lagu, mulai memejamkan mata. Menikmati setiap kata demi kata yang terdengar begitu indah dari Killian.

Baby, I'm dancing in the dark

With you between my arms

Barefoot on the grass

Listening to our favorite song

When you said you looked a mess

I whispered underneath my breath

But you heard it

Darling, you look perfect tonight

Killian memandangi wajah Roce yang terlelap begitu damai, dengan suaranya sendiri Killian turut melebur dalam lagu.

Well, I found a woman, stronger than anyone I know

She shares my dreams, I I hope that someday I'll share her home

I found a love to carry more than just my secrets

To carry love, to carry children of our own

We are still kids but we're so in love

Fighting against all odds

I know we'll be alright this time

Darling, just hold my hand

Be my girl, I'll be your man

I see my future in your eyes

Killian memejamkan mata, mulai berimajinasi kedepannya.

Baby, I'm dancing in the Baby, I'm dancing in the dark

With you between my arms

Barefoot on the grass

Listening to our favorite song

When I saw you in the dress

Looking so beautiful

I don't deserve this

Darling, you look perfect tonight

No, no, no

Baby, I'm dancing in the dark

With you between my arms

Barefoot on the grass

Listening to our favorite song

I have faith in what I see

Now I know I have met an angel in person

And she looks perfect tonight

I don't deserve this

You look perfect tonight

Setelah mengakhiri lagu Killian memandangi Roce dengan senyuman hangatnya.

"Selamat Tidur Rocella."

1
So
Yang semangat yang semangat/Determined/
Browniecat: okey say, thanks dah mampir. Love sekebon ❤
total 1 replies
An
/Doge/
An
Hidung
Browniecat
NOTE:

Guys latar cerita ini budaya barat ya, kalau emang kalian merasa ini melenceng dari budaya kita it's okey emang ini faktanya. Jadi kalau emang nggak suka bisa langsung skip ya say, see you guys.
Bian cha
*Kalian?
So
jadi di up nih?
Browniecat: iya👉🏻👈🏻
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!