Menjadi sampah bukan keinginan Long Yao, menerima hinaan disetiap waktunya, siksaan, bahkan ketidak adilan selalu dia rasakan.
Namun sebuah takdir jodoh telah membangkitkan meridiannya. Berdiri dengan Kultivasi dan kemampuannya, akhirnya Long Yao menjadi Raja Dewa yang tak terkalahkan!
"Aku akan menginjak semua para jenius di seluruh benua dengan kekuatanku!" Long Yao berteriak ketika dia telah bangkit!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alendra Danuarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menyerang Bukit Arwah 4.
"Pertanyaan ini, kamu tanyakan saja pada raja neraka!"
Swuuuung!
Long Yao mulai kembali menunjukan kemampuannya, hanya dengan pedang cahaya yang ada ditangannya. Dia menunjukan apa arti dari sosok mengerikannya Long Yuan di masa lalu.
Terlihat seperti menggambar, namun dia bukan pelukis yang menggambar wajah seseorang. Melainkan membentuk sebuah lingkaran formasi pembunuh yang kini telah berdengung diatas kepalanya sebesar sepuluh meter.
Kini aura yang terasa sangat menekan, bahkan gelombang fluktuasi energi mulai keluar dari lingkaran formasi pembunuh yang dibentuk oleh Long Yao!
"..." Jin Bai hanya diam mematung, yang pasti dia tidak bisa tinggal diam setelah formasi pembunuh telah tercipta diatas kepala Long Yao tertuju kearahnya.
"Formasi Pemecah Ruang!"
Kraaaaaack!
Lingkaran formasi tiba tiba membesar, bahkan bagaikan membentuk wilayah pertempuran sendiri. Ruang disekitarnya kini terlihat seakan hancur, dan hal ini membuat mata Jin Bai terbelalak hebat melihat kemampuan Long Yao yang telah diluar nalar kemampuan Kultivator biasa.
"I-ini ka-kamu pasti bukan Long Yao yang dikatakan bodoh itu! Mana mungkin memiliki kemampuan seperti saat ini! Bahkan sekelas Fang Li dan Qian Bo juga tak mungkin mampu menggunakan jurus semengerikan ini!"
Mata Long Yao semakin tajam melihat kearah Jin Bai yang ketakutan. Tidak ingin menjelaskan lebih lanjut, Long Yao yang telah bersiap membunuh Jin Bai itu hanya berkata," kamu bisa menanyakan identitasku kepada raja Neraka kelak!"
Swoooooooosh!
Ruang di wilayah pertempuran mereka seakan terbuka. Angin besar keluar dari cela cela robekan ruang, diikuti oleh ledakan api Dragon Flame yang menelan apapun didalam wilayah pertempuran itu.
"Long Yao! Aku akan mengingat namamu ini! Arrgghhhhhh!"
Tubuh dari Jin Bai telah sepenuhnya tertelan api Dragon Flame dan sesaatnya, ruang kembali seperti sedia kala seolah tidak terjadi pertempuran seperti sebelumnya. Yang pasti, sosok dari Jin Bai telah berubah menjadi tumpukan abu di bawah pandangan Long Yao.
Jleeeeeb!
Menancapkan pedang cahaya kearah tanah sebagai tumpuan, lagi dan lagi Long Yao harus merasakan serangan balik dari jurus yang dia gunakan. Pasalnya kemampuannya saat ini terbatas, dan sangat berbahaya apa bila dia terus menggunakan teknik yang dia miliki pada masa lalu.
"Long Yao, bagaimana kondisimu?" Tiba tiba tetua Yao yang telah membunuh pemimpin wilayah timur Bukit Arwah tiba disisi Long Yao.
Melihat kondisi calon murid mereka yang seperti sudah tak tahan membuat Tetua Yao berkata, "kamu tunggulah disini, aku akan membawa orang yang kamu cari!"
Mendengar hal itu, Long Yao segera menghentikan tindakan tetua Yao. Pasalnya dia tahu bagaimana kondisi dari Dao Yi yang saat ini.
"Tidak perlu, tetua terimakasih atas niat baik mu. Namun aku masih bisa berjalan!"
Menaikan salah satu alisnya, tetua Yao merasa Long Yao ini terlalu memaksa dirinya sendiri. Namun tiba tiba Long Yao melakukan tindakan yang membuat pikiran tetua Yao berpikir semakin liar.
"Kenapa dia membuat penutup energi pada mulut bangunan ini?"
*
Didalam bangunan.
Kesadaran Dao Yi mulai menipis, dia samar samar hanya bisa melihat sosok pemuda yang tengah berjalan kearahnya dengan santai.
"A-aku tahu kehidupanku tidak akan seberuntung itu... Jika begitu, gege Long aku akan..." ungkapannya terhenti, pasalnya Long Yao telah mengeluarkan jubah hitam cadangan dari dalam cincin ruang. Dan dia segera menyelimuti tubuh Dao Yi serta menatap wajahnya yang terlihat lebam.
"Yi'er maafkan aku... Karena masalahku, keluargamu harus menerima hal yang semestinya tidak kalian dapatkan..."
"Gege itu kamu?!" Suara Dao Yi terdengar begitu terkejut, akan tetapi kesadarannya seketika langsung hilang.
Long Yao menahan nafasnya sesaat. Rasa kecewa, kebencian, bahkan keinginan membunuh mulai terlihat pada sorot matanya.
"Sudah sejauh ini kalian bertindak... Hari ini, Long Yao akan membalas dendam ini dengan kehancuran..." Suaranya terdengar dingin, namun dia segera menghancurkan rantai yang mengikat tubuh Dao Yi, dan membawa tubuh lemah itu untuk bertemu dengan tetua Yao.
"Long Yao... Sepertinya kita harus segera keluar dari wilayah ini..." Melihat Long Yao telah keluar bersama rekannya dari dalam bangunan, tetua Yao yang mendapat kabar buruk atas aura kuat yang kini bergerak kearah mereka segera memberi peringatan pada.
"Aku tahu maksud tetua, mari..."
"Ahh sudah tidak ada waktu lagi...!"
Boooooooom! Boooooom!
Hanya hitungan detik, dua suara ledakan terdengar dari arah pintu utama. Tak lama, dua bayangan tubuh menabrak bangunan mewah disamping Long Yao dan tetua Yao.
"Long Yao cepatlah pergi... Pelindung Jin telah tiba, dan kami tidak ingin usahamu ini sia sia..."
Melihat kearah sosok bayangan yang berbicara kepadanya, wajah Long Yao seperti membeku. Dia tahu apa yang harus dia lakukan saat ini. Tapi apakah dia harus pergi meninggalkan ketiganya dalam bahaya?
"Tunggu apa lagi! Long Yao pergilah dari tempat ini..." Tetua Yao mencoba menegaskan kembali.
Menganggukan kepalanya, Long Yao yang memapah tubuh Dao Yi itu segera menggunakan sayap apinya, namun tiba tiba lingkaran formasi menutup arah kepergiannya.
Swuuuuuuung!
"Si-sial Long Yao malah tertangkap..."
"Yao, Tang Shan kalian hentikan Pelindung Jin sesaat, aku akan membantu Long Yao untuk menghancurkan formasi itu!"
Tang Shan dan Yao mengangguk, akan tetapi suara berat penuh amarah tiba tiba menggelegar disertai kemunculannya tangan raksaksa berwarna hitam dari atas langit kearah tiga tetua tinggi dari sekte Quanji.
"Lebih baik urusi saja urusan kalian sendiri!"
Swuuuuuuuung! Booooooooom!
Long Yao seketika membelalakan matanya melihat serangan kuat itu. Dia tidak bisa berpikir panjang, apa ketiga tetua yang telah membantunya akan tewas dengan satu serangan kuat itu?
"Tciiiih! Pelindung Jin, harusnya kultivator seperti kalian tidak membuat kerusuhan di daratan Han Xue. Kamu itu tidak lebih baik dari seorang bedebah bodoh yang tak tahu diri!"
Swuuuuuuuuung!
Langit kembali bergetar, sesaat itu muncul pelindung Jin yang menatap tajam tetua Nanggong dengan senyuman tipis yang terukir di sudut bibirnya.
"Ketahanan tubuhmu tidak lebih lemah dari anakku... Tapi ditempat ini siapa yang bisa membunuhnya?" Dia tidak terprovokasi hingga tatapan matanya tertuju pada Long Yao yang juga menatapnya secara tajam.
"Long Yao? Ternyata langit memang membantuku. Apa kamu tahu siapa yang membunuh anakku?"
"Itu..."
"AKU!" Yao menimpal kuat, dia bangkit setelah menerima serangan tapak tangan itu dengan gagah berani.
Pandangan Nanggong kini tertuju kearah Long Yao secara cepat, dia sendiri sudah memikirkan konsekuensi ini. Namun kunci keselamatan ketiganya hanya ada pada satu sosok.
'Long Yao, setelah berhasil lolos dari formasi itu berikan cincin ruang milikku dan carilah ketua sekte Quanji... Mereka dapat membantumu dalam membebaskan kami!' Nanggong memberikan telepati kearah Long Yao.
Mendengar pesan itu, Long Yao mencoba untuk mengendalikan amarah hebatnya yang sebentar lagi akan meledak.
'Senior aku akan mengikuti rencanamu... Tapi jika terjadi hal buruk pada kalian, Long Yao benar benar akan selalu merasa bersalah pada kalian!'
'Tenanglah!' tetua Nanggong membalas secara cepat!
Minta Update langsung DM IG: alendra_danuarta