NovelToon NovelToon
Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Bereinkarnasi Membangun Peradaban Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi
Popularitas:53.4k
Nilai: 5
Nama Author: iimnn saharuddin

Novel ini berkisah tentang seorang pemimpin pemerintah bereinkarnasi ke dunia fantasi, namun keadaan di kehidupan barunya yang penuh diskriminasi memaksanya untuk membangun peradaban dan aturan baru...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iimnn saharuddin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 1.2

"Hei, budak sialan! Cepat bangun atau aku akan menghajarmu!"

Bentakan itu membuatku tersentak, tubuhku bergerak refleks untuk langsung bangun. Namun, perasaan ngantuk ku yang menumpuk akibat kurang tidur membuat kepalaku berputar. Aku berusaha untuk berdiri, tetapi lututku lemas dan hampir membuatku terjatuh.

Zephyr, yang menyadarinya dengan sigap menghampiriku dan menempelkan tangannya di dahiku.

"Ada apa? Apa kamu sakit?" tanyanya dengan nada khawatir.

Aku menggeleng pelan. "Tidak… ini sudah biasa kok."

"Apa?! Kalau begitu biar aku yang membereskan semuanya, kamu istirahat saja!"

Sebelum aku sempat membalas, salah satu pengawal pedagang meneriakkan perintah.

"Hei, goblin! Bereskan semuanya cepat!"

Zephyr menoleh dan menjawab dengan patuh, "Baik." Kemudian, dia segera pergi untuk melakukan tugasnya.

•••

Perjalanan kembali berlanjut. Karena status kami sebagai budak, kami dipisahkan oleh para pedagang dan ditempatkan di kereta yang berbeda. kereta barang yang sempit dan gerah. Di dalamnya, ada enam orang termasuk aku.

Di antara kami ada seorang anak laki-laki, dua pria dewasa, serta dua goblin. Satu wanita dan satu pria. Kami duduk berdesakan di antara peti-peti kayu yang berisi barang dagangan. Udara di dalam terasa berat, bercampur bau keringat dan kayu lapuk.

Salah satu pria dewasa bertubuh besar bernama Lumin, membuka percakapan.

"Kota mana tujuan kita kali ini?" tanyanya dengan suara berat.

Zephyr, yang baru saja masuk ke dalam kereta, menjawab, "Kita akan berlayar menyeberang ke Wilayah Barat."

Aku mengangkat alis. "Tunggu… itu berarti kita akan menuju Pelabuhan penghubung?"

Salah satu goblin yang duduk di sudut ikut menimpali, "Bukankah wilayah di sana melarang perbudakan?"

Zephyr mengangguk. "Benar. Tapi kita hanya akan mengantarkan barang dagangan ini, lalu kembali lagi ke Timur."

Sejenak harapan kecil muncul di wajah beberapa orang di dalam kereta ini. Namun, Zephyr segera melanjutkan dengan nada yang lebih dingin, "Jangan berharap mereka akan melepaskan kita."

Suasana di dalam kereta langsung berubah muram. Tidak ada yang berkata apa-apa lagi dan semuanya terdiam.

Aku menyandarkan kepalaku ke dinding kayu yang keras, mencoba mengatur pikiranku. Pelabuhan penghubung… jika di Wilayah Barat melarang (melegalkan artinya memperbolehkan) perbudakan, mungkinkah ada kemungkinan kecil bagi kami untuk melarikan diri?

Tapi sebelum aku bisa berpikir lebih jauh, suara roda kereta yang berderak di atas tanah berbatu mengingatkanku pada kenyataan.

Tentu saja itu tidak mudah, selagi kutukan ini masih ada di kepala kami. Hanya ada kematian yang akan kami semua alami bagaimana caranya. Kecuali sang majikan membatalkan kutukannya.

Matahari mulai naik, sinarnya menyelinap di antara celah-celah kayu kereta yang sudah termakan usia. Namun, sebelum aku bisa benar-benar menikmati kehangatan sore hari, sebuah suara kasar membangunkanku dengan paksa.

“Hei, budak sialan! Cepat bangun atau aku akan menghajarmu!”

Bentakan itu membuatku tersentak, tubuhku bergerak refleks untuk langsung bangun. Namun, perasaan ngantuk ku yang menumpuk akibat kurang tidur membuat kepalaku berputar. Aku berusaha untuk berdiri, tetapi lututku lemas dan hampir membuatku terjatuh.

Zephyr, yang menyadari keadaanku segera menghampiri dan menempelkan tangannya di dahiku.

“Ada apa? Apa kamu sakit?” tanyanya dengan nada khawatir.

Aku menggeleng pelan. “Tidak… ini sudah biasa kok.”

“Apa?! Kalau begitu biar aku yang membereskan semuanya, kamu istirahat saja!”

Sebelum aku sempat membalas, salah satu pengawal pedagang meneriakkan perintah.

“Hei, goblin! Bereskan semuanya cepat!”

Zephyr menoleh dan menjawab dengan patuh, “Baik.” Kemudian, dia segera pergi untuk melakukan tugasnya.

1
ROBEN ROBEN BARRA RIFKI
kok mirip seperti kejadian pak soeharto ya🤔🤔🤔
🟡SENJA
kena kau! 😌😂
🟡SENJA
mie sekalian bumbunya juga dong 😌
Arkara Novel
mampir bg di novelku🙏
Gabut Animation
semangat terus bang😁
Brandon
seru juga Thor..
Mampir juga novel ku masih pemula ni
🟡SENJA
hmmn lumin ga disuruh pulang dulu? udah tau info terbaru di pulau? 😳
🟡SENJA
berarti orc itu botak semua?? 😳
iimnnwkyy: iyy kak😅
total 1 replies
🟡SENJA
biar ga banyak halangan, cepat, tepat dan ringan mungkin, semakin banyak tutupan semakin berat dan panas 😂
Noctis
tolong bantu nilai novelku🙏
Noctis
Mampir bang.
Masih pemula dalaam buat novel😁
🟡SENJA
cuma nebak doang dia 😌
🟡SENJA
pulau2 lain disekitarnya kosong berarti? 😳
iimnnwkyy: iyya kak...
total 1 replies
Fashion Frisson
bang kami tetap akan bukan kami akan tetap akan
iimnnwkyy: siap kak
total 1 replies
Cang Yue
Jadi kepikiran untuk buat novel pertanian.

Meninggalkan Jejak 👣
Gabut Animation
pengan nanya bang, barang di selundupinnya apa?
Gabut Animation: okelah, ditunggu pengungkapannya😁
iimnnwkyy: blum diungkap dlu
total 2 replies
Gabut Animation
seru banget ceritanya🤩
iimnnwkyy
yosh/Scowl/
Snow z
typo, di balik "Batu" (:
KHAI SENPAI
hadir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!