NovelToon NovelToon
Sugar Baby Om Sagara

Sugar Baby Om Sagara

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / One Night Stand / Selingkuh
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: sendi andriyani

"Kau hanya perlu duduk dan menghabiskan uangku, tapi satu hal yang harus kau penuhi, yakni kepuasan!" Sagara Algyn Maheswara.
"Asal kau bisa membuatku keluar dari rumah sialan itu, aku bisa memberikan apapun termasuk yang satu itu, Tuan." Laura Alynt Prameswari.
Laura menderita karena hidup dengan keluarga tirinya, ayahnya menikah lagi dan selama itu dia selalu ditindas dan diperlakukan seenaknya oleh keluarga barunya itu, membuat Laura ingin bebas.
Akhirnya, dia bertemu dengan Sagara. berawal dari sebuah ketidaksengajaan, namun siapa sangka berakhir di atas ranj*ng bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Lo keliatan pucat, Lau. Kenapa? Sakit atau kurang enak badan?" Tanya Lily. Sejak kedatangannya tadi pagi, Lily memperhatikan Laura yang terlihat pucat, lemas dan selalu berjalan pelan. Dia tidak curiga tentang hal apapun, jadi Lily hanya berpikir mungkin Laura sedang tidak enak badan. 

"Gapapa kok, Ly. Gue baik-baik aja."

"Beneran?" Laura mengangguk mengiyakan. Dia tidak sakit, hanya saja agak sedikit kesulitan berjalan karena bagian bawahnya masih terasa sakit sekali saat ini. 

Sagara mengusulkan agar tidak pergi bekerja hari ini, tapi Laura merasa bosan juga kalah di rumah seharian. Jadi, dia kekeuh ingin bekerja. Pada akhirnya, Sagara mengiyakan saja daripada merengek nanti, panjang urusannya. 

"Gimana saran gue kemarin?" Tanya Lily dengan senyuman kecilnya. Ya, tentu saja perbuatan Laura kemarin adalah saran dari Lily. Siapa lagi memangnya? Lily ini suhu dalam hal itu. 

"Ya ini akibatnya."

"Hah, apa?"

"Iya, akibat gue nurutin saran Lo kemarin, gue jadi kesusahan jalan. Mana Daddy mainnya lama, gue sampe gak bisa rasain punya dia saking kebasnya."

"What? Jadi, kalian udah.."

"Sshhtt, jangan keras-keras. Malu sama yang lain, ini urusan kita berdua aja, okay?" Lily mengangguk-anggukan kepalanya. Meskipun seringkali keceplosan, tapi mulut Lily masih memiliki rem tangan. Kalau dia mulai bicara yang sedikit melantur, tutup saja mulutnya itu dengan tangan. Dijamin, semuanya aman terkendali. 

"Jadi, kalian udah gituan?" Laura mengiyakan dengan anggukan kepalanya. Lily terkejut tapi kemudian. 

"Pantesan cara jalan Lo kelihatan aneh banget, Lau."

"Aneh gimana? Udah berusaha buat jalan kayak biasanya kok."

"Tetap aja beda, kayak agak sedikit ngangk4ng gitu. Masih sakit ya?" 

"Iya, sakit kayaknya lecet sih."

"Lo udah gak per4wan lagi sekarang?" Tanya Lily. Ya, suhu sih suhu. Tapi harusnya pertanyaan begini tak perlu dipertanyakan lagi padahal Laura sudah bilang kalau dia habis di unboxing semalam. Itu juga karena sarannya kemarin saat bekerja. Lily bilang, untuk menyenangkan hati sugar Daddy agar duit semakin lancar, harus agresif dan Laura melakukannya dengan sangat baik. 

"Iya, Lily. Kan udah di jebol sama Daddy semalam, gitu aja pake nanya."

"Wih, jadi first impression nya gimana?" Tanya Lily dengan excited, mumpung pekerjaan sudah selesai dan belum ada pelanggan yang datang setelah makan siang ini. 

"Sakit banget, Ly."

"Kalo baru pertama kali, emang sakit tapi artinya Lo emang masih per4wan, makanya sakit."

"Kok bisa sakit, Ly?" Tanya Laura polos, membuat Lily memutar matanya dengan jengah. 

"Lu pernah masukin satu hari Lo ke dalam lvbang punya Lo gak?"

"Pernah, pas masang menstrual cup, kenapa?"

"Menurut pikiran Lo, segede apa lvbangnya?" Tanya Lily lagi. Laura terlihat sedikit berpikir, membuat Lily gemas. Sudah direnggut keper4wanannya, tapi laura masih saja polosnya kebangetan. 

"Kecil sih.."

"Nah, lu bayangin lvbang sekecil itu di dobrak tongkat bisbol."

"Oke-oke, gue ngerti."

"Yeehh, kesel gue. Polos amat sih Lo, Lau. Jelas sakit kalo pertama kali, lvbang Lo aja selama ini cuma dipake pipis, tiba-tiba di pake keluar masuk ular piton, kan gak lucu."

"Tapi lama kelamaan enak, gue gak bisa diem."

"Kecanduan Lo."

"Hehe.."

"Dahlah, lu tuh sebenernya omes. Cuma kehilangan wajah lugu aja sih."

"Idih.."

"Kan bener. Disini, otak Lo paling kotor yee!"

"Hahaha, iya iya." Jawab Laura sambil terkekeh. 

"Itu udah di obatin belum?"

"Ada obatnya?"

"Ada dong, kayak salep gitu. Daddy beliin gue pas pertama kali gituan. Rasanya adem, enak banget. Gak perih juga, minimal berendam air hangat deh biar gak bengkak." Jawab Lily. 

"Pantesan aja Daddy ngajakin gue berendam kemarin."

"Itu bagus, biar punya Lo rileks, Lau."

"Udah aahh, kenapa jadi bahas ginian sih? Malu gue."

"Sesama perempuan lho ini.." Lily tersenyum menggoda, membuat Laura tertawa pelan. Ya, kalaupun dia berbohong cara berjalannya sudah menjawab semuanya. 

"Btw, gue pengen jalan-jalan ke Paris, Ly." 

"Tinggal ngomong. Duit sugar Daddy Lo gak bakalan abis kalo cuma ngajakin Lo ke Paris, Lau."

"Iya, gue tahu. Daddy minta gue ajak Lo sama Daddy Lo juga. Biar sekalian healing katanya."

"Hufftt.." Lily menghela nafasnya dengan berat. Jujur, jalan-jalan ke luar negeri adalah salah satu cita-cita dari sekian cita-citanya yang tidak tercapai karena keadaan yang tidak memungkinkan. 

"Kenapa?"

"Gaji Daddy di kantor Daddy Lo itu gak bakalan cukup buat ngajakin gue jalan-jalan ke luar negeri, Lau."

"Daddy yang bayarin semuanya."

"Hah?"

"Iya, Daddy sendiri yang bilang. Kamu cuma perlu bawa diri doang, kalau buat uang jajan, pasti Daddy Lo ngusahain kan? Nah, tiket sama tet3k bengeknya yang lain biar Daddy yang ngurus. Gimana?"

"Oke. Gue mau, Lau. Paris itu cantik banget.."

"Makanya, tujuan pertama gue pas ditawarin mau apa, ya jelas jalan-jalan keliling dunia. Barangkali ketemu apa gitu.."

"Jadi, mau kan?"

"Mau babget, Lau."

"Oke, nanti gue bilangin sama Daddy."

"Sip." Balas Laura. Setelah itu, keduanya pun kembali ke pekerjaan masing-masing. Pelanggan mulai berdatangan setelah jam makan siang. Karyawan di butik sangat sibuk, hingga tak lama berselang, pintu utama butik terbuka dan seorang wanita paruh baya datang dengan wajah juteknya. 

"Selamat siang, Bu.."

"Nggak saya Mrs, enak saja panggil Bu."

"Maafkan saya, Mrs. Apa anda membutuhkan sesuatu?"

"Ya, aku ingin gaun mewah untuk menghadiri reunian akbar alumni sekolah."

"Baik, mari itu saja Mrs." Jawab Laura, tapi ternyata..

"Laura, gilaaa.."

"Hah, kenapa?"

"Lo tahu gak siapa yang Lo ajak bicara itu, Lau?" Tanya Lily. Laura mengangguk dengan polosnya, dia tidak tahu siapa sosok paruh baya yang mendatangi butik tempatnya bekerja siang ini. 

"Dia itu.."

1
beybi T.Halim
yaa wajar lah namanya teman serumah .,mau apapun statusnya.,yg namanya rasa memiliki yaa tetap ada.,dan akan merasa kesal dan.marah bila ada yg mengusik.,keren lah Laura👍
Wiwit Widiarti
lanjut thor
Supryatin 123
caper tuu.mo jadi pelakor Ning🤭🤭🤭
Anna Rakhmawaty
ga usah diperjelas juga keleess,, serasa bangga jd mantan🙄
Anna Rakhmawaty: pede jasaaa😂
Istrinya Jungkook🌻: sengaja banget bikin Laura kebakaran🤭😅
total 2 replies
beybi T.Halim
diih dah jadi mantan juga butuh pengakuan .,penting gak sih...😀
Istrinya Jungkook🌻: butuh validasi, soalnya mantannya Sagara kak😭
total 1 replies
kaila
lanjut kak
mamah fitri
penasaran dengan visual sagara..
mamah fitri: akunnya kak?
Istrinya Jungkook🌻: nanti aku up di IG ya, makanya follow dulu 😚
total 2 replies
asihh..💖
lanjut kak 🥰🥰
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪 jgn lama2 up nya thor
mbok Darmi
pasti mantan pacar sagara
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
kaila
lanjut kak
asihh..💖
siapa lagi itu penasaran Thor lanjut Thor...
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
kaila
lanjut kak
asihh..💖
Yee dah di unboxing Laura nya...🥰 l
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪💪
asihh..💖
liat es krim nya Daddy bikin otak Ngelag ya laura/Facepalm//Facepalm/
lanjut Thor dobel Napa Thor...
Istrinya Jungkook🌻: nanti siang deh🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!