andita shena putri terlibat pernikahan rahasia bersama Kairo darel handro di usia mereka yang smaa sama baru menginjak 17 tahun , mereka sama sama memiliki pasangan, bagaimanakah cara mereka mengatasi ikatan pernikahan ini, haruskah mereka mengakhirinya, atau kah mempertahankannya, yuk mampir kalau mau tahu😍
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mulianah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 24
pagi yang cerah untuk kedua pasutri muda ini
"pagi shena" ucap darel dengan senyuman yang tak pernah luntur
shena memandang darel hari ini sangat aneh
"kenapa lo, tumben banget kayak gitu" tanya shena
"kenapa, biasanya juga gue gini" jawab darel masih tersenyum manis
"iya beda aja, ngak kayak biasanya " ucap shena
"lo ngak ingat apa apa semalam" tanya darel dengan mata berbinar
Shena mengingat kejadian semalam, yang membuat hatinya sakit, dia mulai menitikkan air matanya
"loh kok, nangis sih, hei" ucap darel
"gue sedih, karena ke 4 om baik itu, pasti saat ini lagi di hukum, kenapa ngak ikut sama kita aja sih" ucap shena sesak
darel memindahkan kursinya ke dekat shena memeluknya dengan hangat
"kan mereka ngak mau kita dalam masalah, mereka lebih tahu resikonya kalau ikut sama kita, apalagi katanya tuan Louis itu sangat berbahaya" ucap darel mengelus rambut shena
Shena mendongak " kenapa lo jadi romantis kayak gini " ucap shena menatap darel
Darel menunduk"ini bisa di bilang romantis ya" ucapnya tersenyum, senyuman itu membuat shena terpaku sebentar dan menggelengkan kepalanya seakan menyadarkan dirinya agar tak termakan pesona darel , shena melepaskan pelukannya
"kenapa kok di lepas" tanya darel
"kita nanti terlambat ayok buruan makan" ucap shena , darel pun buru buru makan
Di rumah Reni
Reni berpakaian seperti biasa untuk ke sekolah di tersenyum manis, sampai turun tangga senyumnya luntur , ia melihat keluarga cemara yang sedang sarapan bersama
"Reni, makan dulu nak" ucap lembut wanita paruh baya itu, kita panggil namanya fida
Reni tak menggubris ajakan tersebut sampai suara berat menghentikan langkahnya
"kamu masih saja tidak sopan kepada ibumu" ucap pria paruh baya itu namanya Thom
"dia bukan ibuku" ucap Reni melanjutkan langkahnya baru sampai pintu utama ia di hentikan oleh kakak tirinya
"biar kakak antar" ucap afia
"ngak perlu, aku bisa naik ojek" ucap Reni melanjutkan langkahnya
Reni memiliki keluarga yang tidak baik menurutnya, ibunya yang dari Jawa telah meninggal sejak usianya menginjak 14 tahun, baru 2 hari ibunya meninggal ayahnya malah menikah lagi dengan wanita yang entah darimana, dia menganggap bahwa ayahnya selingkuh dari ibunya, jadilah ia membenci ayahnya beserta keluarga barunya
Reni sampai di sekolah yang membuat hatinya terasa bahagia, apalagi ada sahabat yang selalu membuatnya tertawa
"hello, my beasty" sapa ika dari belakang merangkul Reni dengan akrab
"hello, juga beasty" ucap Reni dengan senyuman lebar, Reni tidak pernah membicarakan tentang keluarganya meski mereka bersahabat
"hello guys, pagi indaaaah" sapa shena dengan masih di atas sepedanya
Ika melompat kegirangan dan memeluk shena dengan sangat kencang
"ukkhukk, ke cekek gue ika" ucap shena
"e, eeh sorry, gue bahagia banget lo ngak kenapa napa shena" ucap ika
"emang shena kenapa, lebay banget lo, kayak ngak pernah ketemu aja" ucap Reni
"lo ngak kasih tahu reni sama lini" tanya shena, ika menggeleng sebagai jawaban
"ya udah bagus" ucap shena pergi ke parkiran speda
"eh ada apaan sih" kepo reni
"shena gue tunggu di kelas ya" seru ika meninggalkan Reni yang kepo akut
"ada apasih" ucap Reni uring uringan
lini sampai ke sekolah tentunya dengan ayang kontrak
" makasih ya sayang, udah bukain helmnya"ucap lini manja
"iya sayang" ucap leo , muka lini sudah tidak tertolong
"huek huek, najis banget lo pada!! " ucap Reni melihat dua sejoli itu melakukan adegan mesraan di depannya membuatnya enek
"apa sih, Reni mau juga ya, cari ayang dong" ucap lini manja dan suara seksi
"idih hih, dosa lo pacaran" ucap Reni meninggalkan lini
"LO HINDU BEGOOK!!! " teriak lini
"sayang udah kamu ke, kelas dulu aja, aku mau parkir" ucap leo lembut
" iya sayang"ucap lini manja segera menyusul reni
Darel yang baru sampai segera memarkirkan sepedanya
parkir speda dan motor mobil berjarak cukup jauh
Leo memarkirkan motornya lalu pergi
darel pun begitu tetapi perhatian darel teralihkan melihat Laura yang pergi ke sesuatu tempat, mengingat kejadian kemarin, darel mengikuti Laura, jaga jaga Laura membuat rencana untuk mencelakai shena
Laura mengangkat telpon di tempat yang sepi yaitu gudang kosong
Darel memperhatikannya di balik pintu
Tangan Laura bergetar, dia menangis segugukan "hiks daddy, aku ngak mau, daddy luka aku masih basah dad, hiksh" ucap Laura yang pastinya di dengar oleh darel
"hiks aku ngak bisa hiks, daddy aku ngak mau ke sana, rasanya sakit daddy aku mohon kali ini kasih aku keringanan" tangis Laura tanpa suara lagi
"aku ngak mau ke hotel 305 itu ngak mau" ucap Laura dengan badan bergetar
Darel yang mendengar ucapan Laura penasaran apakah Laura seorang puas nafsu? begitulah kira kira pikirnya, waktu masuk kelas akan segera tiba
Darel bergegas ke kelasnya
"habis darimana bro" tanya leo sedangkan kar hanya melirik dan kembali ke aktifitasnya
"gua habis dari parkir tadi" bohong darel
"oh lo, datengnya terlambat ya" ucap leo, melihat gelagat aneh dari darel
"mikirin apa sih tegang banget kayaknya" tanya leo
Darel berpikir haruskah ia melibatkan leo, apalagi kemarin malam leo membantunya
"nanti gue cerita" ucap darel, leo hanya mengangguk sebagai jawaban
di kelas ips lagi heboh dan riuh karena jam kosong sampai jam istirahat
Haki dan kobi goyang goyang yang lagi tren di tiktok yaitu goyang geol geol, ken yang memang receh tak bisa menahan tawa, bahkan murid lainnya juga
Sedangkan geng shena sedang gosip panas, tanpa menghiraukan Laura yang tidur, mereka tidak menghiraukannya
sedangkan siswi lainnya sedang meributkan Idol mereka di sinetron asrama gen z tentang fatqeel tidak boleh putus dan moqeel tidak boleh berlayar
Sedangkan siswa lainnya sedang membahas tutorial mencari uang di internet, dengan main slot
yang ini jangan ditiru ya bukannya kaya malah makin gembel kita 😅
Sisanya ya main tik tok, dengan haki dan kobi yang terus goyang goyang tren tik tok lainnya
Laura bangun, menatap shena "shena gue minta maaf" ucap Laura seperti menghentikan waktu, semuanya berhenti melakukan aktifitas mereka masing masing, dan kini haki dan kobi berpose pegal linu yang encok kepala mereka memutar ke arah bangku yang selalu ada aja dramanya, dalam hitungan 3 detik mereka berkumpul seperti lingkaran, tapi ada juga yang pendek tidak bisa melihat, sampai harus naik meja agar bisa kelihatan
Shena and the geng juga kaget , sedangkan Laura menunduk dengan air mata yang menitik"gue minta maaf, soal kemarin, gue salah, lo bisa kok balas dendam sama gue, gue ngak akan ngelawan" ucap Laura
Ini Laura minta maafnya tulus apa ngak yaa🤨
Semangat nulisnya ❤️❤️❤️