"aku Aestic seorang gadis biasa dengan pengalaman cinta yang minim namun takdir cinta ku berubah setelah aku bekerja di sebuah toko ponsel".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Datil Aula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pertemuan
“Iya kamu dimana?” Aku bertanya apakah dia masih dirumah aku sedikit penasaran apa yang membuat nya begitu lesu
“Aku di luar ni ” Ash menjawab singkat
“Kenapa?Kamu ada masalah ya?” Aku mencoba bertanya lembut kepada Ash
Sesaat Ash terdiam aku berfikir mungkin dia sedang ada masalah yang tidak bisa dia bagi kalau tidak mungkin dia sudah menceritakan nya duluan kepada ku ya aku harus pengertian dan harus peka dengan keadaan nya.
“Kamu beneran sudah sembuh?”
Ash mencoba mengalihkan pembicaraan nya dan aku akan berusaha untuk tidak menambah nambah masalah aku kasihan kepada Ash masalah apa yang dia hadapi sampai terlihat begitu lemas dan tidak bersemangat.
“Iya aku udah sembuh kok di jamin 💯 cayang,hehe”
Aku berusaha mencairkan suasana karena keadaan ini membuat sedikit tidak nyaman
“Pfft.”
Ash terdengar menahan tawa dan ini membuat ku sedikit lega aku ingin terus menghiburnya dan selalu ada saat dia butuhkan.
“Cayang udah makan”
aku membuat suara suara aneh untuk kembali menghibur nya dan Ash terlihat menikmati lawakan ku kami melanjutkan obrolan random di malam yang singkat ini sesekali terdengar Ash mulai tertawa lepas tak ada yang membuat ku begitu bahagia selain melihat dia terus tersenyum seperti ini
Hari ini aku sudah berjanji dengan Ash untuk bertemu selesai jam kerja semalam kami benar benar berbicara panjang lebar bukan masalah yang penting kami lebih banyak bercanda aku suka mendengar candaan dan tawa Ash dan aku berhasil menghilangkan resah nya ya walaupun hanya sebentar setidaknya saat bersama ku dia kembali ceria.
Tapi dari lubuk hati yang terdalam aku benar benar penasaran masalah apa yang Ash hadapi sampai dia terlihat benar benar sedih dan putus asa seperti itu.
Tapi aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk tidak bertanya sebelum dia menceritakan nya sendiri karena aku tidak mau ikut campur dan itu bukan urusan ku.
Hari ini kami belum saling menghubungi mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaan nya aku akan menunggu sampai dia menghubungi ku duluan aku tidak begitu sibuk karena hari ini toko lumayan sepi aku hanya duduk termangu memandang kendaraan yang lalu-lalang dan sesekali duduk termenung dengan pikiran kosong.
Waktu berlalu begitu cepat aku bersiap-siap pergi karena kini jam kerja ku sudah selesai dan tadi aku sudah menerima pesan dari Ash untuk tempat janjian kami malam ini.
Aku bersiap berangkat untuk bertemu Ash dan pergi meninggalkan toko hanya butuh waktu beberapa menit karena tempat janjian kami tidak terlalu jauh dari tempat kami bekerja.
Dari belakang aku sudah mengenali sosok Ash yang duduk dikursi taman itu aku mencoba mendekati dan menyapa nya lembut
“Ash?”
Ash menoleh kebelakang dan menemukan ku tepat di belakang nya
“Kamu sudah sampai ya?” ..
Resah nya seakan bertambah setelah melihat ku aku benar benar ingin bertanya sebenarnya apa yang telah terjadi kepada nya
“Kamu udah makan belum?”
“Aku mau ngomong sama kamu, sebelum nya aku minta maaf mungkin ini akan sedikit menyinggung perasaan kamu?”
Ash terlihat begitu serius dengan pembicaraan nya jantung ku berdegup kencang aku mulai khawatir dengan apa yang akan dikatakan ash.
Sesaat Ash terdiam seakan tidak tahu ingin memulai pembicaraan dari mana.