NovelToon NovelToon
With You

With You

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Berbaikan / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Kehidupan di Kantor
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: Firda 236

Ini tentang Xeira, tentang kisah cintanya dengan Jeffery sang artis juga model ternama, tentang rasa sayang Xeira pada Alexa sang adik dan tentang rasa cemasnya.

Xeira sangat menyayangi sang Adik, tak sekali pun dia menolak apa yang menjadi keinginan adik tercintanya namun satu hal yang menjadikan Xeira bimbang untuk mengambulkan salah satu permintaan sang adik, Jeffery. seorang pria yang adiknya dambakan sebagai seorang kekasih nyatanya adalah kekasih Xeira, pria yang Xeira cintai di dalam hidupnya.

Akankah Xeira memilih kembali menuruti sang adik dan melepaskan Jeffery, atau tetap mempertahankan pria itu dan menolak apa yang menjadi keinginan sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Firda 236, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TIGABELAS

Acara kumpul di Villa selama 2 hari akhirnya selesai, semua orang mulai beranjak menuju kamar masing-masing guna merapihkan barang bawaan bersiap pulang setelah acara makan malam sebagai penutup selesai.

Aku keluar dari kamar mandi lantai bawah setelah selesai mencuci tangan dan merapihkan rambut ku yang sedikit berantakan saat aku mendengar beberapa orang membicarakan diriku.

Itu teman-teman wanita Jeffery, yang menempati salah satu kamar di lantai bawah.

"Gue gak ngerti kenapa Jeffery bisa kepincut sama cewek biasa aja kaya Xeira?" wanita dengan badan sedikit berisi membuka suara. Aku menahan nafas juga sesak yang timbul tanpa suara.

"Gue juga. Apa coba plus nya tuh cewek? Kaya enggak, cantik banget enggak. Biasa aja malah. Ya menang di muka aja yang agak ke China tapi buat cantik, cantikan juga Lo Bell" wanita berambut sebahu ikut menimpali menatap ke arah wanita yang ku tahu bernama Bella dengan senyum maksud.

"Iyalah. Gue juga gak ngerti kenapa Jeffery bisa kepincut cewek kaya tuh kutu buku? Dari segi cantik, masih cantikan gue, dari segi badan masih menangan gue apa lagi dari segi duit masih jauh sama gue banget!" ucap wanita bernama Bella yang di angguki ke dua wanita lainnya.

Aku mengangguk, membenarkan semua ucapan mereka. Memang benar. Tak ada yang salah memang dari ucapan ke tiganya. Bahkan aku juga tidak pernah berfikir bagaimana Jeffery jatuh cinta pada ku, wanita kutu buku ini. Karena kalau mau di ukur atau dibandingkan pun aku memang tak secantik Wanita di dalam kamar bernama Bella itu, tapi Jeffery milik ku.

"Bener. Apa lagi sama sikapnya yang terus mepetin Jeffery seolah gak mau jauh itu. Bikin gue kesel banget. Hihhhh"

"Baby!"

Suara dari dalam kamar seketika terhenti, fokus ku juga mendadak beralih pada Jeffery yang menghampiri dari arah tangga. Mendekat memeluk ku erat bersamaan suara langkah kaki berbarengan yang keluar dari kamar, aku menoleh, menatap ke tiganya dengan senyum tipis.

"Udah selesai?" ke tiganya mengangguk kikuk, menggeret koper pergi setelah mengucap kata 'duluan' pada kami.

Aku menarik nafas pelan guna mengurangi sesak. Samar-samar ku dengar ke tiganya yang berkata 'siap, dia denger kita?' yang ku abaikan dengan memeluk Jeffery semakin erat, mengurai raut penasaran juga kekhawatiran dari wajah rupawan nya.

"Kita pulang?"

Tanya ku padanya yang mengangguk, menggenggam tangan ku, mulai berlalu meninggalkan Villa yang hanya tersisa kami berdua.

_

Suasana dalam mobil hening. Aku yang masih terpikir obrolan teman-teman Jeffery dan Jeffery yang juga terdiam entah apa yang ada di pikiran pria ku itu.

"What's wrong baby? Ada yang mengganggu pikiran mu?" aku menggeleng.

"Lalu, kau lelah? Ingin mampir ke salon untuk spa terlebih dahulu?" aku lagi-lagi menggeleng.

"Tidak papa. Aku hanya butuh tidur, rasanya mengantuk sekali" Jeffery mengangguk, dengan usapan lembut yang pria itu berikan di pipiku.

"Kalau begitu tidurlah. Aku akan membangunkan mu saat kita sudah sampai" aku mengangguk mengucap Terima kasih dan mulai memejamkan mata mengurai sesak dengan mengarungi alam mimpi.

Aku tak ingin mengusik Jeffery dengan perasaan bodoh ku. Bagaimana pun mereka teman-teman kerjanya, akan jadi canggung kalau sampai aku menceritakan tentang obrolan mereka yang ku dengar tadi pun apa yang mereka katakan memang benar. Aku tak secantik juga seperfect wanita bernama Bella itu.

_

1
Debby
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!