NovelToon NovelToon
Embrace The Journey

Embrace The Journey

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Diam-Diam Cinta
Popularitas:1k
Nilai: 5
Nama Author: Bellaetrix

Ini adalah novel romansa. Yang menceritakan karier dan cinta. Mengisahkan cinta yang bahagia tentang meraka yang jatuh, gagal, bangkit lagi, dan tumbuh bersama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellaetrix, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kembali Bekerja

Hari ini aku bangun pagi, setelah cuti beberapa hari akhirnya aku akan kembali pada rutinitas ku seperti biasanya. Sebelum berangkat aku cuci muka dan membuat sarapan, beres beres tempat tinggal lalu mandi dan bersiap untuk berangkat kerja. Sebelum berangkat aku pesan grab untuk ke kantor, aku tak memiliki kendaraan pribadi di sini, jadi agak susah juga kalau ada urusan mendesak dari kantor. Bulan ini aku akan coba untuk membeli mobil, ya meskipun bukan merek yang berkelas setidaknya aku tak perlu repot-repot lagi menunggu grab atau gojek. Sebelum grab ku sampai aku sarapan terlebih dahulu. Grap ku sudah tiba di di bawah, ku tutup pintu kamar ku dan tak lupa aku kunci. Sampai di kantor aku pun melihat semua sudah sampai jadi aku pun mulai briefing pagi hari ini.

Setelah briefing selesai aku pun masuk kedalam ruangan ku. Aku lihat jadwal ku hari ini, tak ada rapat yang harus aku hadiri. Aku kerjakan lagi file anggaran dan pengeluaran bulan ini agar sesuai dengan anggaran yang telah di tetapkan. Tapi sepertinya hari ini aku butuh caffeine, saat jam istirahat nanti aku akan membeli kopi agar semangat lagi untuk bekerja. Aku keluar sebentar dari ruangan ku untuk mengecek kegiatan operasional di kantor.

Hari ini lumayan cukup kondusif, istirahat aku ke rooftop dan berniat memesan makanan dan kopi, tapi rupanya ada seseorang yang mengirimi ku makan siang.

"Permisi Bu, ini ada kiriman makanan atas nama ibu" Dinda menghampiri ku di rooftop. Ya dia wakil ku di kantor ini. Aku belum pesan makanan, tapi kiriman makan siang sudah ada.

"Aku belum pesan makan kok, ini dari siapa Din?"

"Saya tidak tahu Bu, tadi ada gojek yang menghantarkan, dan staff memberikan ini pada saya katanya ini makanan untuk ibu"

"Ya sudah terimakasih Din"

"Sama sama Bu" dinda pergi dari rooftop mungkin dia akan makan siang di bawah.

Kira kira siapa yang mengirimi ku makan siang? Apakah askara? Tidak mungkin dia tidak tahu alamat kantor ku, yang tau alamat kantor ku hanyalah saka.

Ku lihat ponsel ku, rupanya ada pesan dari saka.

" Sudah terima makan siang dari ku?"

Benar makanan ini dari Saka

.

"Sudah, thanks you ka, tapi kamu gak perlu repot-repot kirimin aku makan siang lagi, aku bisa beli sendiri "

Tak lama kemudian aku pun menerima balasan pesan darinya.

"Sama sama ay. Aku akan selalu kirim makan siang seperti biasanya lagi"

"Gak perlu Ka, aku bisa pesan sendiri atau makan siang di bawah"

Dulu Saka selalu mengirimi ku makan siang, tapi setelah masalah itu, dia berhenti tak mengirimi ku makan siang lagi. Jadi kali ini aku pun tak memerlukan seperti ini lagi.

"Aku mohon, mari bertemu nanti malam, aku akan jemput kamu, ada hal yang ingin aku bicarakan ay"

" Aku rasa tidak ada hal yang harus kita bicarakan lagi ka, menurut aku semua sudah jelas waktu itu"

"Pliess, aku ingin bicara sama kamu ay, sungguh"

Sebenarnya aku tak ingin membahas ini lagi. Mengingat apa yang telah terjadi dan apa yang dia katakan membuat aku merasa seperti wanita yang, ahh sudah lah sungguh sakit bila harus ku katakan. Akhirnya aku putuskan untuk bertemu dia sekali lagi malam ini. Agar semuanya bisa berakhir meskipun tak pernah ada awal di hubungan kami hanya sebatas itu saja. Aku akui aku egois membuat dia menungguku membuka hati, tapi setelah apa yang dia katakan waktu itu membuat ku bersyukur karena tak pernah memulai semua ini .

"Baiklah, kita bertemu di tempat biasa"

"Aku jemput di kantor hari ini"

"Tidak perlu kita bertemu saja di sana"

"Baiklah kalau begitu ay"

"Aku tutup dulu telponnya "

Tapi rupanya itu hanyalah rencana saja, aku pulang paling akhir hari ini, karena aku harus memastikan kegiatan transaksi dan operasional selama tiga hari ini. Dua hari waktu aku cuti dan hari ini. Al hasil aku harus melembur. Aku hubungi saka kalau aku tak bisa bertemu malam ini.

"Halo"

"Halo ay, kamu udah sampai ya?, kayaknya aku agak telat dikit, aku masih di jalan ini kejebak macet, maaf ya "

"Emm ka, Aku minta maaf kerjaan ku belum selesai aku harus lembur malam ini, jadi kita tidak bertemu malam ini"

Agak lama aku menunggu balasan darinya

"Ini bukan alasan kamu untuk menghindar dari ku kan ay?"

Rupanya dia tak percaya pada ku, aku foto kerjaan ku yang menumpuk ini agar jadi bukti bahwa aku tak berbohong, ku kirim foto foto tersebut kepadanya.

"Tidak, aku tak menghindar dari mu, kerjaan ku benar benar banyak setelah aku tinggal cuti"

Lama tak ada jawaban dari darinya.

"Baiklah kalau begitu, tapi aku benar benar ingin bicara ay, kalau kamu ada waktu tolong beri kabar dan mari bertemu"

"Ya , aku minta maaf sudah membatalkan pertemuan kita malam ini"

" Gak apa apa, jangan terlalu larut malam pulang dari kantor, hati hati dijalan"

"Sekali lagi aku minta maaf ka"

"Aku ngerti ay, gak apa apa "

"Baiklah terima kasih sudah mengerti, aku tutup dulu telponnya kerjaan ku masih banyak"

Akupun melanjutkan pekerjaan ku malam ini. Rupanya aku sudah tak sanggup menyelesaikan pekerjaan ku hari ini, ku bawa pulang pekerjaan ini, dan akan ku kerjakan di tempat ku nanti. Ku pesan grab untuk pulang dan keluar dari kantor.

Tiba di Kostan ku, ku buka pintu dan ku rebahkan tubuh ku di atas ranjang. Ahh lelahnya, enak sekali rasanya tubuh ku saat menyentuh kasur, tiba tiba perut ku berbunyi, aku lapar untung saja mamah menyediakan lauk pauk yang lumayan banyak untuk ku, nasi cek masih ada , lauknya tinggal aku hangatkan saja. Makan malam yang nikmat. Setelah makan dan membereskan sisa makan ku tadi aku pun bergegas untuk mandi, karena akan mengerjakan pekerjaan yang tertunda di kantor tadi. Kulihat jam di ponsel ku, rupanya sudah jam 22:45 pantas saja aku sudah mengantuk. Untung saja kerjaan ini bukan kerjaan yang urgent, tapi aku selalu menyelesaikan tugas ini sebelum jam kantor selesai. Dinda sudah mengerjakan tugas ini selama aku berada di Bandung kemarin, hanya saja aku sebagai kepala cabang harus memastikan ini semua agar tidak ada kesalahan nantinya. Aku butuh caffeine malam ini agar kerjaan ku tak tertunda lagi. Aku beranjak ke dapur dan membuat satu cangkir kopi, aku belum minum kopi sama sekali hari ini, ya tadi siang aku akan memesan kopi tapi rupanya aku sudah mendapatkan makan siang dan minumanku. Airnya sudah mendidih ku tuangkan ke dalam cangkir kopiku, aromanya sangat harum . Aku kembali ke mejaku dan melakukan pekerjaan ku lagi sesekali aku meminum kopiku. Kerjaanku selesai sebelum tengah malam. Aku berbaring di atas tempat tidur ku dan istirahat.

1
Bellaetrix
terimakasih atas dukungannya
Anisa
bagus banget kak ceritanya di tunggu ya episode selanjutnya/Hey/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!