NovelToon NovelToon
Demi Menjaga Kewarasan

Demi Menjaga Kewarasan

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Zia Ni

Jelita Putri Maharani adalah seorang perempuan cantik berumur 27 tahun yang menjadi piatu sejak dia masih duduk di kelas V SD.

Suatu ketika, papa Jelita sakit keras dan sebelum meninggal dia meminta putri kesayangannya itu untuk menikah dengan Rico Putra Permana, pria tampan berumur 30 tahun anak dari sahabat papanya dengan maksud agar Jelita ada yang menjaga.

Namun siapa sangka, 2 bulanan setelah pernikahan, Jelita mulai melihat sifat asli suami, mertua dan adik iparnya yang membuat emosi Jelita makin lama makin naik.

Bagaimanakah kisah selengkapnya? Yuk simak novel ini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zia Ni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 Rencana Jelita

"Sebenarnya ada hal lain yang membuat aku geregetan sama mereka, tapi aku males mau cerita. Oh ya, gimana dengan tawaranku tadi? Kamu bisa apa gak?" kata Jelita.

"Gimana ya Mbak? Bukannya saya gak mau bantu Mbak Jelita, tapi saya takut kalau Rico dan keluarganya ngamuk ke saya, soalnya saya sudah ngebocorin aib mereka ke Mbak," jujur Elvira.

"Kamu gak perlu takut soal itu, nanti aku yang atur semuanya. Bagaimana kalau kamu pindah kontrak trus ikut kerja sama aku?" Jelita berusaha memberi solusi karena memang butuh bantuan Elvira.

"Aku pikir-pikir dulu ya Mbak," perempuan berumur 25 tahun itu masih bingung untuk memberi keputusan.

"Ya sudah, aku beri kamu waktu untuk berpikir. Trus Rico crita apa lagi ke kamu?" lanjut Jelita yang direspon oleh Elvira dengan menceritakan semua yang dikatakan Rico saat malam minggu kemarin.

"Kamu minta kompensasi sebesar 25 juta ke Rico? Saranku kamu harus hati-hati kalau nyangkut masalah perduitan, kalau sampai Ibunya Rico tahu, bisa habis dimaki-maki lo kamu nanti," Jelita memperingatkan Elvira.

"La mau gimana lagi Mbak, saya sudah geregetan sama Rico lo. Andai saja waktu itu aku gak terbujuk rayunya untuk mau diajak hubungan badan, gak bakalan kayak gini nasibku," untuk kesekian kalinya perempuan berumur 25 tahun itu mengungkapkan penyesalannya.

"Tapi kamu sendiri juga suka kan melakukan begituan dengan Rico?" cecar Jelita yang tidak direspon oleh Elvira karena sejujurnya dia juga menikmati waktu diajak hubungan badan dengan Rico.

"Kalau kamu diem berarti kalian berbuat begituan atas dasar suka sama suka. Bukan maksudku untuk menghakimi kamu lo ya. Kita sebagai perempuan itu perlu yang namanya punya nilai diri, gak murahan. Kalau sampai salah langkah, yang rugi bukan kita sendiri tapi juga ke orang lain, dan efeknya bisa berkepanjangan," perempuan berumur 27 tahun itu memberikan nasehatnya lagi.

"Tapi sudah terlanjur kejadian lo, Mbak...," timpal Elvira lesu.

"Ya untuk ke depannya jangan diulangi lagi. Kalau kamu punya pacar lagi trus pacarmu minta ngajak begituan sebelum kalian nikah, langsung saja putusin, itu tandanya laki gak bener," imbuh Jelita.

"Iya Mbak, saya gak bakal ngulangi lagi..."

Sepeninggal Elvira, Jelita pun langsung mematikan lampu tokonya, menutup dan mengunci rolling door toko lalu melajukan motornya ke rumah kontrakan Ratih untuk curhat.

"Yang bener, Ta? Brengsek bener tuh Rico," Ratih lumayan kaget campur emosi saat diberitahu oleh Jelita tentang sepak terjang Rico.

"Untung banget Tih, sebelum aku nyuruh Pak Seno untuk mencari informasi tentang Rico sama Bapaknya, Elvira sudah ndatengi aku duluan," kata Jelita lesu.

"Kamu yang sabar dan kuat ya Ta, gak nyangka aku kalau kamu ngalami jalan hidup yang kayak begitu. Kalau Papamu masih ada dan tahu mereka sudah nipu kalian, pasti Papamu juga bakalan marah," Ratih berusaha menghibur sahabatnya.

"Untung cepet ketahuan, jadi aku gak perlu lama-lama tinggal sama mereka, rasanya sudah males banget lihat kelakuan mereka. Ngasih uang 500 ribu sebulan untuk biaya hidup 4 orang saja gak ada yang inisiatif buat bantu bebersih rumah, mentang-mentang aku punya 3 ART," gerutu Jelita terus terang.

"Setelah tahu kamu ditipu, langkahmu selanjutnya apa, Ta?" Ratih ingin tahu tindakan sahabatnya.

"Sebelum aku mengajukan gugatan cerai ke pengadilan, aku mau ketemuan sama Rico di luar rumah untuk mbongkar boroknya sekaligus keluarganya," sahut Jelita terus terang.

"Bagus Ta, aku dukung tindakanmu itu. Aku mau kok nemenin kamu. Kalau perlu aku bantu kamu bikin si laki brengsek itu ngakui kesalahannya dan gak berkutik," ucap Ratih menggebu-gebu karena saking geregetannya.

"Semisal kalau Elvira ku suruh tinggal di rumah kontrakanmu untuk sementara gimana, Tih? Kamu mau apa gak? Soalnya aku butuh dia untuk mbongkar kelakuannya Rico. Kalau sampai Ibunya Rico tahu keberadaannya Elvira, bisa-bisa bukan cuma dicaci maki itu perempuan, bisa jadi malah dijambak atau ditampar," Jelita meminta bantuan pada sahabatnya.

"Boleh saja Ta, sekalian aku pingin tahu modelan mantan pacarnya Rico itu kayak gimana," Ratih menyampaikan ketersediaannya sekaligus ingin tahu Elvira itu cewek seperti apa.

"Kalau menurut pengamatanku sekilas, Elvira itu bukan modelan perempuan ganjen, Tih. Dia nya saja yang kemakan rayuannya Rico sampai hamil dan aborsi," Jelita mengutarakan penilaiannya.

"Hari gini jangan terlalu gampang menilai orang dari penampilan luarnya saja Ta, jangan-jangan dia sengaja datengin kamu karena ada maksud terselubung," Ratih memberi masukan pada sahabatnya sekaligus berprasangka.

"Kita lihat ke depannya saja Tih, sikapnya dia kayak gimana."

*

Sejak dihina terang-terangan oleh Bik Sumi, Dewi jadi berkurang rewelnya dan tidak saling bertegur sapa dengan ART berumur 54 tahun itu. Dia hanya mau ngajak ngomong Wati itu pun juga kalau ada perlu saja. Tapi di balik sikap diamnya itu, istrinya Baskoro masih saja mengumpat dalam hati karena memang dasar sifatnya yang tidak tahu diri.

Tak ingin sumber penyambung hidupnya terputus, Dewi pun berusaha memutar otak bagaimana caranya agar Jelita tidak menyuruh mereka pindah dan keluarganya ikut mendapat bagian warisan peninggalan besannya.

Salah satu cara yang paling akurat agar keinginannya tercapai sebenarnya adalah dengan membuat Jelita hamil anaknya Rico, namun menyaksikan sikap menantunya yang akhir-akhir ini sudah tidak mau makan bersama lagi dan sering bungkam, Dewi pun merasa sulit untuk mewujudkan ambisinya.

Di saat wanita berumur 48 tahun itu sedang berusaha memutar otaknya lagi, tiba-tiba HP nya bergetar, ternyata ada pesan masuk dari Sonya, adik perempuannya yang tinggal di luar kota, yang memberi kabar jika hari Minggu nanti dia dan suaminya akan berkunjung ke rumah Jelita dan rencana mau nginap beberapa hari.

Merasa bukan dia pemilik rumahnya, Dewi pun lumayan kebingungan ditambah lagi keluarganya sudah pernah dihina Bik Sumi jika mereka tinggal di rumah Jelita gak pakai modal. Maka satu-satunya cara istrinya Baskoro pun mengirim pesan lewat WA ke Rico agar memberitahu Jelita kalau Sonya dan suaminya mau nginap beberapa hari di rumahnya.

Karena sudah ditipu oleh Rico dan keluarganya, mendapat berita seperti itu dari suami pilihan papanya, Jelita pun memiliki rencana, yakni dia akan menyuruh ke 3 ART nya untuk libur dan pulang ke rumah masing-masing, sementara itu dia akan mengungsi di rumah kontrakannya Ratih.

Dengan diam-diam, Bik Sumi dan Wati pun mulai nyicil mengemas pakaian dan barang mereka sebelum pulang kampung di hari Minggu dini harinya, sedangkan Jelita sendiri dia menyicil mengangkut pakaiannya sedikit demi sedikit lalu dititipkan di rumah kontrakan Ratih ketika dia akan berangkat ke toko.

1
Saad Kusumo Saksono SH
bagus
Kezia Suhartini: trimakasih untuk apresiasinya... 🙏
total 1 replies
Idahas 3105
sdh numpang gak mau bantu2 lagi
Idahas 3105
beuhhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!