penghianatan? kisah perjuangan? rasa sakit dari orang terdekat? seorang pria dari kalangan mahkluk abadi harus membangun kembali tiap menara pencapaiannya dari darah, keringat, dan air mata.
seorang yang dulunya di segani, terjatuh ke titik terendah hidupnya yang di mulai dari penghianatan orang-orang terdekatnya.
akankah long yi-chen melawan mimpi buruknya dan terus maju dengan identitas lain?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lang-ya 𓆉, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 (Kesombongan berujung kehancuran)
Bai Yi-Chen menyusuri setiap jalan dan menuju ke arah sekte Tian-xu, menara pagoda serta bangunan tinggi sekte itu terlihat sangat indah dari kota. Bai Yi-Chen kemudian teringat akan pesan gurunya tentang patung dirinya. Karena tidak mau ada kehebohan, dia kemudian menutup wajahnya dengan bandana hitam dengan corak emas.
Bai Yi-Chen yang sampai di gerbang sekte Tian-xu kemudian menuju pada seorang wanita yang mencatat semua nama murid yang akan mendaftar, sedangkan pintu masuk sekte di tutup dan di jaga dengan ketat.
“tuan muda...., apakah akan mendaftar untuk diri anda atau orang lain....?” tanya murid wanita itu dengan ramah.
Bai Yi-Chen kemudian menjawab. “aku datang untuk keduanya....., tulislah nama ku adalah Bai Yi-Chen tuan muda keluarga Bai..., aku mendaftar bersama dengan adik ku Bai Qing-He dan kerabat ku Bai-Cuan....” balasnya dengan ekspresi datar.
Murid wanita itu kemudian berkata. “Bai Yi-Chen...!!! kakak dari Bai Qing-He dari kediaman Bai...!!! namamu bahkan sudah terdengar nyaring di sini. Banyak desas desus mengenai tingkat kultivasi mu yang begitu hebat...., selain itu di katakan juga Bai Qing-He adalah alkemis muda yang dapat menyempurnakan jenis pil tingkat empat tanpa harus memperhatikan tingkatan ranah.....!!!” ujar murid wanita yang mengurus pendaftaran dengan sedikit terkejut.
Bai Yi-Chen kemudian terkejut mendengarnya. “(tak aku sangka berita itu tersebar dengan cepat..., padahal ini baru beberapa hari terobosan itu terjadi.......)” batin Bai Yi-Chen yang mengernyitkan dahinya.
Bai Yi-Chen kemudian membalas murid wanita itu. “tolong kecilkan suaramu......., dan cepat lakukan pendaftarannya...” titah Bai Yi-Chen.
“Baiklah...” balas ,murid sekte yang langsung menulis cepat formulir pendaftaran.
Tiga surat pernyataan daftar murid baru kini ada di tangan Bai Yi-Chen. Ia melewati sebuah gang yang lebih cepat sampai ke air mancur tengah kota. Tepat di saat ia melewati gang itu, ada dua remaja yang bersandar pada pada diding samping toko di gang kecil itu.
Bai Yi-Chen berusaha menghiraukan dua remaja yang menatap dirinya dengan aneh. Sampai pada akhirnya langkahnya terhenti dan melihat jalannya kini tengah di hadang oleh kaki salah satu dari mereka yang berhanfu biru bercorak gambar lotus dan terlihat dari keluarga kaya.
“minggir...” balas Bai Yi-Chen tidak senang dan melirik dengan tatapan tajam.
Remaja satunya lagi yang memakai hanfu merah dengan corak rusa di jubah hanfunya. Remaja itu kemudian berkata. “tuan muda dari kelurga Bai...., memiliki bentuk asli naga awan dari klan awan biru di kekaisaran awan. Kabar yang terdengar tentang mu sepertinya terlalu melebih-lebihkan bukan...?” ujarnya dengan nada sarkas.
Bai Yi-Chen langsung menyimpan surat pendaftaran dalam hanfunya dan berkata. “aku memang benar adalah Bai Yi-Chen...., jadi siapa kalian dan tujuan kalian menghalangiku.....?” tanya Bai Yi-Chen.
Si remaja berhanfu biru kemudian menjawab. “aku adalah Su Rong-Jing dari kekaisaran tumbuhan ilahi dari klan lotus putih...., dan dia adalah jiang-yin dari kekaisaran api dan dari anggota klan rusa api....” jawab Su Rong-Jing dengan senyum miring.
Bai Yi-Chen kemudian berkata. “jadi apa tujuan kalian menghadang jalanku...?” tanyanya dengan tatapan tajam dan nada datar.
“kami hanya ingin tahu seberapa kuat dirimu dan apakah rumor tentang dirimu itu benar atau tidak adanya....”balas jiang-yin.
Dan tanpa aba-aba Su Rong-Jing langsung melesat berusaha menyerang Bai Yi-Chen, beruntung Bai Yi-Chen dapat menghindar dengan cepat dan di ikuti dengan serangan kaki dari jiang-yin.
“teknik kultivasi.....!!! wujud asli lotus putih......!!!” tekan Su Rong-Jing yang berubah menjadi bunga lotus dengan akar panjang dan menjalar ke segala arah dan berusaha melilit Bai Yi-Chen dengan akarnya, namun beruntung Bai Yi-Chen dengan cepat mengeluarkan pedang kaisar abadi dan menebas akar-akar itu.
Tak hanya sampai pada Su Rong-Jing, jiang-yin juga ikut berubah ke bentuk rohnya. “teknik kultivasi.....!!! wujud asli rusa api.....!!!” tekannya yang berubah menjadi rusa merah yang memiliki ekor api serta tanduk yang besar dan berusaha menyerang Bai Yi-Chen dengan bola api yang keluar dari di antara tanduknya.
Bai Yi-Chen kini berada di udara dengan ilmu peringan tubuh dan kini berencana melakukan serangan balik. “beraninya kalian yang ada di ranah pejuang menyerang ku yang ada di tingkat prajurit spiritual tingkat dua....., sepertinya kalian benar-benar tidak takut mati. Kalian jangan lupa jika klan awan adalah klan yang dapat menggunakan cuaca sebagai senjata...., sekaran kalian rasakan sendiri serangan balik ku. Teknik kultivasi....!!! tebasan bulan beku.....!!!” tekan Bai Yi-Chen dengan formasi biru di belakangnya dan langsung menembakan es runcing yang membuat beku jiang-yin dan Su Rong-Jing yang langsung menahan mereka.
Akar Su Rong-Jing membeku beserta kelopaknya dan sedangkan jiang-yin yang tadinya memiliki ekor api langsung padam.
Jiang-yin yang dengan tanduk masih ada di luar es kemudian menciptakan percikan api di antara tanduknya yang kemudian membuat es di tubuhnya mencair begitupula dengan Su Rong-Jing.
“sialan...!!! es ini adalah es murni yang begitu dingin.......” ujar jiang-yin.
“es ini sangat ekstrim, kelopak ku bahkan hampir menutup.....!!!” tambah Su Rong-Jing.
Mendengar hal itu, Bai Yi-Chen kemudian mengeluarkan serangan atribut alam yang di ajarkan gurunya. “kalian pikir ini selesai.....? ingatlah tidak akan ada asap tanpa adanya api lagipula serangan ini hanya serangan es biasa dan aku belum mengeluarkan es ekstrim..., kalian lah yang membakar maka kalian lah yang harus memadamkannya. Teknik kultivasi....!!! duri akar penguasa....!!!” tekannya yang langsung menancapkan pedang ke tanah lalu memunculkan akar berduri yang mengurung dua kultivator dari dua kekaisaran itu.
Su Rong-Jing tak percaya dirinya melihat jurus atribut alam yang di gunakan oleh seorang dewa yang bahkan dirinya sendiri tidak mampu melakukannya bisa di lakukan oleh seorang pemuda yang sama sepertinya. “i....itu adalah jurus legendaris dari seorang dewa kuno....!!!” kagetnya.
“ini sungguh tidak mungkin....!!!” timpal jiang-yin.
Bai Yi-Chen kemudian berkata. “bukan hanya jurus ilahi ini saja...., tapi juga dari atribut api. Teknik kultivasi.......!!! tarian pedang lautan api.....!!!” tekannya yang langsung menebaskan pedang ke arah dua praktisi itu.
Keduanya merasa tidak percaya akan dapat menyaksikan jurus legendaris itu terlihat lagi di dunia hingga tertegun daan mematung. Serangan yang berhasil menyerang mereka kemudian membuat mereka kembali ke wujud manusia.
Bai Yi-Chen kemudian kembali mengatakan sesuatu. “selain itu....., aku juga memiliki bentuk roh ganda. Apa kalian ingin melihatnya....? teknik kultivasi......!!! wujud asli naga badai putih......!!!” tekannya yang langsung berubah menjadi naga dengan atribut petir yang mengerikan.
Kedua remaja itu terbelalak melihatnya sembari berkata. “ro...roh mutasi...?!!!” pekik mereka yang berpikir jika wujud roh Bai Yi-Chen adalah naga awan putih biasa.
Bai Yi-Chen kemudian membalas. “aku sudah bilang jika aku memiliki wujud roh ganda...., sekarang lihatlah yang kedua. teknik kultivasi....!!! wujud asli naga awan suci.....!!!” tekannya yang langsung berubah bentuk dengan wujud roh yang paling agung di da-huang.
“wujud roh dewa long Yi-Chen...!!!” pekik mereka dengan mata membulat sempurna.
Bai Yi-Chen kemudian kembali ke wujud manusia, dirinya kemudian menginjak tanah lalu mencabut pedangnya dan membebaskan dua kultivator itu dari akar duri penguasa. Dirinya kemudian menyimpan lagi pedangnya ke dalam kesadaran spiritualnya.
Melihat kemampuan Bai Yi-Chen yang hebat membuat mereka ingin memasukkan Bai Yi-Chen ke dalam regu mereka untuk ujian murid baru yang harus berkelompok tiga orang dalam satu kelompoknya.
Melihat Bai Yi-Chen berjalan menjauh, Su Rong-Jing berkata. “tun muda pertama Bai...., maukah kau bergabung dengan kami di pemilihan sekte nanti.....?!!” tanyanya dengan suara lantang.
Tak hanya Su Rong-Jing, jiang-yin ikut serta membujuknya. “aku setuju dengan rong-jing...., jika kau bersedia bergabung maka kami berjanji semua yang kau inginkan akan terpenuhi mulai dari semua barang mahal hingga pil kultivasi tingkat tinggi....” tawarnya.
Perkataan kedua orang itu membuat Bai Yi-Chen berhenti dan berbalik arah menatap keduanya. “kalian tahu....., kesombongan berujung kehancuran. Aku masih memiliki adikku yang seorang alkemis sudah cukup membantuku...., lagi pula keluarga Bai adalah salah satu keluarga yang menguasai jalur perdagangan terbesar setelah permaisuri kekaisaran api. Jadi apakah kalian ini sedang mengolok-olok diriku dan keluargaku.......” tekannya dengan pandangan serius.
Jiang-yin dan Su Rong-Jing tertegun dan terdiam di tempat tak berkutik. Akhirnya, Bai Yi-Chen langsung berbalik arah dan kembali berjalan menuju ke air mancur raksasa di pusat kota.
Jiang-yin dan Su Rong-Jing kemudian saling menatap dan seolah tahu rencana satu sama lain. Mereka kemudian mengikuti Bai Yi-Chen berjalan untuk tahu kemana dia akan pergi. Karen sebenarnya mereka berencana untuk menjalin pertemanan dengan Bai Yi-Chen dan berencana menyewa penginapan yang di tempati Bai Yi-Chen agar mempermudah mereka berinteraksi. Bai Yi-Chen yang sudah tahu jika ada yang mengikutinya hanya bisa menghela nafas dan terus berjalan menghiraukan.
keren!