My Handsome Bodyguard

" loh itu bukannya angel.... " gumam bella saat melihat angel yang masuk ke dalam mobil di Basemant perusahaan arsh.

"ngell... angell... " panggil bella namun angel keburu masuk ke dalam mobil.

" hmm... mungkin salah liat kali ya. " gumam bella yang tidak terlalu peduli.

" bim... darimana?... " tanya bella pada asisten pacar nya itu.

" eh nona bella, engga ini tadi ada urusan bentar, " jawab bima langsung masuk ke dalam lift dengan bella .

" arsh ada kan?.... " tanya bella kembali.

":iya ada nona. " jawab bima dengan singkat.

" bella menatap bima dengan aneh, seperti ada yang di sembunyiin oleh lelaki itu padanya, namun dia tidak banyak berpikir, karena kedatangan nya kesini hanya untuk mengajak pacarnya makan siang.

" om apa yang om rencanakan sebenarnya, kenapa angel sampai tahu rahasia kita. " bella mendengar samar-samar suara arsh yang sedang berbicara dengan seseorang.

" nona ngapain?, ayo masuk.... " ajak bima untuk masuk ke dalam ruangan arsh.

" eh, seperti nya dia ada tamu deh bim... " jawab bella namun bima keburu membuka pintu ruangan arsh, membuat sang empu nya terkejut dan reflek menoleh ke arah pintu.

" sayang.... " panggil arsh saat melihat bella di sana.

" dia tidak mendengar nya kan?... " batin arsh takut kalau bella tahu akan rencana nya.

" saya permisi... " bima pergi meninggalkan bella dan arsh.

" jangan sampai nona bella tahu rencana tuan arsh... " monolog bima dalam hati, tadi alasan nya membuka pintu dengan tiba-tiba adalah agar bella tidak mendengar apa yang di bicarakan oleh arsh lewat telpon.

" oh hy sayang...., " balas bella menghampiri arsh dan memeluknya.

" apa hubungan mu dengan angel kak?... " batin bella yang merasa dia tidak salah dengar tadi saat arsh menyebut nama angel.

" namun bella tidak ingin menanyakan nya, karena mungkin saja angel adalah mitra kerja arsh, jadi dia tidak mau ikut campur dengan urusan pekerjaan arsh.

" emm... ouh ya sayang, tadi angel datang ke sini.... " arsh tiba-tiba membahas tentang angel, dia tidak mau kalau bella berpikir buruk tentang nya dan itu mampu membuat hubungan nya dengan bella rusak.

" angel?.... ouh ternyata tadi aku tidak salah liat donk, aku liat angel ada di Basemant perusahaan mu kak. "jelas bella membuat arsh manggut-manggut mengerti.

"terus ngapain angel kesini?.... " tanya bella.

" entahlah, dia hanya menemuiku untuk berbincang-bincang, katanya dia baru kembali ke indonesia setelah beberapa tahun di amrik, jadi dia mau menemui okb katanya.... hahaha.... " ujar arsh di iringi dengan tawa.

" ouh... aku tidak tahu kalian sedekat itu.... " ucap bella mengintimidasi.

" sayang, jangan salah paham, dia juga mengatakan kalau kamu membutuhkan dia untuk perusahaan mu, nanti aku akan bicarakan dengan bryan agar dia mau membantu mu ya..." ucap arsh.

" emm.... nggak usah kak, aku akan cari cara lain aja untuk meningkatkan penjualan kami. " ucap bella tidak ingin merepotkan arsh.

" tapi sayang..... "

" suuttt...... ayo pergi, aku sudah sangat lapar.... " rengek bella memotong perkataan arsh.

" huff.. baik lah tuan putri.... " ujar arsh membuat bella sangat senang.

" sedangkan di tempat lain, nyonya viona sedang dalam perjalanan menuju ke lapas suaminya bersama dengan kenzo.

"setelah sidang banding kemarin, kenzo terus merengek untuk melihat papanya, karena itulah sekarang mereka pergi ke tempat tuan gibran di penjara.

" tahanan no 508, ada kunjungan. " teriak sipir, sambil membukakan pintu untuk tuan gibran keluar.

" tumben kalian berkunjung, aku pikir anak dan istri ku malu mengunjungi ku. " ejek tuan gibran yang kesal bercampur senang saat melihat istri dan anak laki-laki nya di sana.

" bukan gitu pa, mama dan kak bella tidak mau aku mengunjungi papa... padahal aku sangat ingin me.... aw.... aw.... aw... sakit ma.... " teriak kenzo saat perutnya kena cubit dari mamanya itu.

" apa yang kau lakukan viona?.... " tanya gibran tidak terima saat anaknya di cubit.

" engga sayang, apa yang di katakan kenzo tidak benar, aku melarang nya menemuimu itu karena dia sedang ujian sayang, dan liat, sekarang kan dia sudah ada di sini, itu karena putra kita sudah selesai ujian, dan dia akan masuk ke univ terbaik di amrik kan, seperti yang kamu janjikan waktu itu... iyakan sayang. " nyonya viona sedikit mengerlingkan mata nakal nya ke arah tuan gibran.

" viona, kamu kan tahu sekarang aku ini sedang di penjara, harus nya kamu cari cara agar aku bisa keluar dari sini dulu, urusan kenzo yang mau kuliah itu bisa di urus nanti, sekarang dia kuliah dulu di kota ini... " kata tuan gibran membuat kenzo kesal.

" jadi maksud papa aku harus kuliah di kota j dulu, yang benar aja deh pa, semua teman-teman aku tuh kuliah nya di negara lain, masak cuma aku yang kuliah di sini, papa mau bikin aku malu apa?... " kenzo langsung pergi dengan marah.

" sayang, kamu gimana sih?.... heuh.... " nyonya viona juga ikut pergi meninggalkan tuan gibran yang sedang kesetanan memanggil manggil kenzo dan nyonya viona di balik kaca pembatas itu, para sipir langsung dengan sigap memborgol tuan gibran.

" hahaha.... kasian aku liat kamu mas.... " gumam viona merasa senang karena berhasil membuat kenzo membenci gibran.

" sekarang kedua anakmu membencimu mas, ups maksud ku putrimu sekarang membenci mu, dan putra ku juga membencimu.... hahaha.... " tawa nyonya viona pecah membuat kenzo yang sudah duluan masuk ke dalam mobil menatap bingung ke arah mamanya.

" mama sudah gila.... kenapa dia tertawa sendiri, " batin kenzo yang sedikit prihatin melihat mamanya, semenjak papanya masuk penjara dia sangat sering melihat mamanya tertawa tak tentu pasal.

" mama pergi menemui papa.... " ujar bella pada arsh.

" uhuk... uhuk....

" sayang, makannya jangan buru-buru, minum dulu nih.... " bella menyuguhkan air minum ke arah arsh.

" maaf yank, .... terus apa kata nyonya...? apa tuan baik-baik saja?... " tanya arsh pada bella.

" berhenti memanggil mereka tuan dan nyonya, mereka bukan majikan mu lagi kak. " kesal bella memperingatkan arsh untuk kesekian kali agar mengganti panggilan nya terhadap ortunya.

" iya sayang... lupa aku.... maaf ya.... " dengan sikap lembut arsh itulah yang semakin membuat seorang isabella rosandele semakin terbuai akan cinta nya itu.

" iya.....,... kata mama, kenzo marah sama papa, karena kata papa dia tidak mau kenzo kuliah di luar negeri dulu, ya aku paham, itu karena papa udah nggak punya uang lagi, apalagi kartu nya semua di bekukan oleh pihak bank,.. tapi kamu tahu kenzo kan? dia itu sangat keras kepala dan juga tidak mau terlihat miskin di depan para teman-teman nya itu. " jelas bella merasa kesal juga dengan adik nya itu.

" itu karena papa dulu terlalu memanjakan nya dengan uang... " sambung bella kembali mengingat dulu papanya suka banget kasih uang berlebihan kepada kenzo.

" udah sayang, masalah kenzo biar aku yang atur, aku janji bakalan kuliahin dia di tempat yang dia mau,... " ujar arsh membuat bella sangat tidak enak hati.

" nggak, aku masih bisa kuliahin dia, aku nggak mau ngerepotin kamu kak, biar semua ini aku yang urus. " ucap bella tersenyum ke arah arsh, sambil tangannya menggenggam tangan arsh dengan lembut.

" hanya kamu yang bisa buat aku semangat untuk hidup kak, aku harap kamu tidak akan pernah mengkhianati ku.... " ucap bella kembali membuat arsh seakan menjadi orang yang paling jahat sekarang, karena memang dia sudah menghianati bella dari dulu semasa bella baru lahir.