NovelToon NovelToon
Pesona Teman Papah

Pesona Teman Papah

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Cintapertama / CEO / Beda Usia
Popularitas:113.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arasa Aurelia

BOCIL MINGGIR DULU

MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!!!!


Rihana seorang gadis berusia 22 tahun yang baru saja lulus kuliah, menolak kenyamanan bekerja di perusahaan keluarga. Ia memilih untuk mengasah kemampuannya sendiri di dunia kerja yang sebenarnya. Tak disangka, lamaran magangnya diterima di sebuah perusahaan multinasional ternama di Kota X.

Kegembiraannya mendadak sirna ketika ia dipertemukan dengan CEO muda dan karismatik perusahaan itu. Pria itulah yang merenggut keperawanannya tepat 3 hari lalu dan berhasil menjadi suaminya tepat 1 hari setelah kejadian itu. Lebih mengejutkan lagi, pria itu adalah teman dekat ayahnya, hanya berselisih lima tahun dari sang ayah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arasa Aurelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cakrawala VS Bentala

"Mamah sangat khawatir dengan Leana dan Leon. Xavier benar-benar gila, kenapa dia bisa berbuat seperti itu" ucap Bu Syahla sembari memegangi tangannya

"Mamah harus tenang, darah mamah masih mengalir. Kita harus cepat-cepat kerumah sakit" ucap Lion sembari mengencangkan laju mobilnya

"Bagaimana mamah bisa tenang Lion. Anak mamah dan juga cucu mamah berada jauh disana" tangisnya semakin pecah

Mobil milik Lion melaju dengan cepat hingga 5 menit kemudian barulah mobil miliknya tiba dirumah sakit terdekat, pak prabu masih memegangi tangan milik istrinya yang terus mengeluarkan darah karena tembakan yang di layangkan Xavier.

Tadinya Xavier ingin melayangkan tembakan itu pada Lion namun sang mamah menyelamatkan nya, berakhir tangannya yang terkena tembakan.

Xavier memanfaatkan kesempatan itu untuk mengambil Leana kembali, semua nya sedang sibuk membantu Bu Syahla yang terkena tembakan ketika lengah barulah Xavier menarik paksa Leana keluar mobil.

Anak buah Xavier diperintahkan untuk membawa Leon sebagai jaminan agar Lion tidak bertindak gegabah lagi padanya.

"Tolong bantu istri saya, cepat dok"

Barulah sekitar 30 menit berlalu pak prabu beserta Lion dipersilahkan masuk melihat kondisi mamahnya. Kondisi Bu Syahla sangat lemah karena banyak mengeluarkan darah. Namun mulutnya masih bisa tersenyum melihat kedatangan anak beserta suaminya.

"Bawa Leon dan Leana kembali" ucap Bu Syahla dengan lemah

"Mamah istirahat dulu ya, Lion janji akan membawa Leana kembali. Papah jaga mamah disini, aku pamit"

Setelah mengatakannya Lion bergegas pergi meninggalkan mamahnya dan juga papahnya dirumah sakit. Tangannya sudah terkepal dengan sempurna menandakan dirinya sangat marah.

"Keluarkan seluruh anggota Cakrawala" ucapnya dengan emosi menggebu-gebu dibalik telpon

"Perlu senjata tuan?" tanya Hans dari sebrang telpon.

Selain menjadi asisten pribadi Mahendra Hans memiliki tanggung jawab lain sebagai tangan kanan Mahendra dalam menjalankan perusahaan Cakrawala ini.

Hans bertugas sebagai penanggung jawab dalam memberikan perintah kepada seluruh anggota yang ada di perusahaan Cakrawala. Sementara Lion, ia menjadi wakil dari Mahendra sehingga posisi keduanya hampir setara.

Perusahaan Cakrawala didirikan oleh keluarga Mahendra yang diwariskan secara turun-temurun. Ketika sang ayah memilih pensiun dan memilih untuk menjalankan bisnis yang lebih santai disitulah Lion mengantikan nya sebagai wakil ketua dari Mahendra.

"Bawakan senjataku yang biasanya Hans, jangan beritahu Mahendra jika aku mengeluarkan seluruh anggota Cakrawala" ucapnya sembari memberi perintah kepada Hans

Cakrawala merupakan Perusahaan militer dan keamanan swasta, perusahaan ini bahkan tak segan-segan membunuh targetnya untuk melindungi orang yang menyewanya.

Perusahaan ini tidak pernah meninggalkan jejak sedikit pun ketika menghilang nyawa seseorang, bahkan pihak kepolisian sudah berkerjasama dengan organisasi multinasional ini. Sehingga pergerakan mereka menjadi luas di segala akses.

Jika sudah masuk dalam perusahaan ini sudah dipastikan tidak bisa keluar, kecuali dengan kematian. Gaji yang ditawarkan memang tidak main-main namun resikonya sangat berbahaya.

"Jika tuan Mahendra tau, saya khawatir dia akan mengamuk dengan tindakan gegabah anda" Ucap Hans memberi tau

"Pastikan jika dia tidak tau apapun." perintahnya dengan tegas, mobil milik Lion sudah berjalan sempurna membelah jalanan yang sedang ramai

"Lacak keberadaan Xavier, jangan sampai dia keluar dari negara ini"

"Baik, tuan"

Setelahnya Lion menutup panggilan itu dengan sepihak. Kecepatan mobilnya sudah melewati batas maksimum, Lion mengendarai mobilnya seperti kesetanan. Bagaimana tidak anak dan adiknya berada dalam genggaman Xavier. Bisa-bisa nya Lion sampai kecolongan seperti ini.

"SIAL, KENAPA AKU BISA SEBODOH INI!!"

***

Terlihat seorang pria sedang mondar-mandir mengawasi seluruh anggota nya yang sedang memeriksa CCTV yang berada dijalanan melalui layar komputer. Beruntung saja CCTV yang berada dijalan tidak diblokir oleh Xavier sehingga mereka dapat menemukannya dengan cepat

"Kak Hans sudah ketemu" teriak salah satu karyawan bagian komputer yang berhasil menemukan lokasi Xavier

"Dimana dia?" tanya hanya dengan cepat

"Dekat pantai ostia, ini sangat berbahaya kak. Disana markas utama Bentala" ucap pria berkacamata yang berhasil menemukan lokasi Xavier, pria itu bernama Nareksa.

Nareksa merupakan lulusan terbaik dari jurusan ilmu komputer di Amerika serikat. Tidak segan-segan Mahendra sendiri yang menghubunginya untuk bergabung dengan Perusahaan Cakrawala. Kinerja Nareksa yang memuaskan membuatnya diangkat sebagai penanggung jawab dalam pengelolaan data penting dan sumber informasi terbaik di perusahaan Cakrawala.

"Jika kita melakukan penyergapan dimalam hari saya khawatir banyak korban jiwa dari anak buah kita." ucap Nareksa memberi tau Hans

"Apa kau punya strategi? saya yakin tuan Lion tidak mungkin mundur." jawab Hans

Suara teriakan Lion sudah terdengar jelas dari dalam ruang komputer, Lion terlihat sangat emosi. Melangkahkan kakinya menuju Hans, lalu memberikan Bogeman keras pada pipi mulus miliknya

"Mana Hans, saya sudah meminta sejak tadi tapi kamu belum menyiapkan mereka!!"

lagi-lagi pukulan hangat dilayangkan oleh Lion pada pipi kanan Hans, membuatnya meringis kesakitan. Ingin melawan tapi takut dipecat, Hans hanya bisa pasrah dengan kemarahan tuannya itu

"Tuan tenang dulu, kita tidak bisa gegabah. Apa tuan ingin menyerang markas utama Bentala? sudah dipastikan orang kita kalah banyak tuan. Baru beberapa hari lalu anda menyerang markas kedua Bentala." ucapnya memberi penjelasan

"Berikan aku strategi. harusnya sedari awal aku melenyapkan mafia kejam itu. Jika bukan karena Mahendra tidak mungkin dia masih hidup sampai saat ini." Lion terlihat mengepalkan kedua tangannya kembali.

Lion dikenal sebagai penyerang yang tidak pernah memperhitungkan segalanya, ia selalu menyerang dari segala sisi seperti hewan buas. Cara bertarungnya memang tidak sehebat Mahendra namun sangat handal jika dibandingkan para penyerang lainnya.

"Bruk" tiba-tiba saja tubuh kekar itu terjatuh lemah sembari mengeluarkan air mata.

"Hans aku bodoh sekali, seandainya tadi siang aku membiarkan anak buah Mahendra mengawal ku. Pasti kejadian ini tidak akan terjadi." ucapnya sembari meneteskan air mata, baru kali inilah Lion bisa meneteskan air matanya.

"Bangunlah tuan, kita bisa memikirkannya." Hans membantu tuannya untuk bangun dari tempatnya

2 jam kemudian semua pasukan penyerang sudah siap meluncur menuju markas utama Bentala. Strategi yang diatur oleh Nareksa mudah dipahami oleh semuanya sehingga pergerakan mereka bisa cepat.

Bentala merupakan organisasi gelap yang di mimpin oleh Xavier, bergerak dibidang penyeludupan barang-barang terlarang serta bisnis gelap lainnya. Biarpun organisasi ini ilegal namun polisi bahkan kepala negara tidak berani mengusik Xavier.

Kekuasaan Xavier benar-benar luas, hingga keluar negara. Bahkan kepala negara saja bisa dibungkam olehnya.

"Hans, semuanya sudah siap?" tanya Lion yang sudah mengenakan pakaian amannya

"Sudah tuan, anda hati-hati tuan. Saya menunggu kabar baik dari sini. Semoga mafia kejam itu bisa musnah" ucap Hans sembari memberi semangat untuk tuanya itu

"Jaga keluarga ku Hans, jika terjadi apa-apa denganku tolong selamatkan Leon." perintah Lion sebelum mengendarai motornya membelah jalanan sunyi.

Hans menganggukkan kepala sebagai tanda setuju, motor milik Lion sudah berjalan dengan sempurna diikuti beberapa motor anak buahnya yang berada dibelakang dan disampingnya. Sedangkan yang lainnya menggunakan mobil.

~Happy reading

 

Author's note

 

...Jika kalian suka dengan cerita ini tolong support nya dengan cara memberi Vote ya😘...

 

1
Muliati Muliati
seruuuuuuuuuu
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Buruk
Ulufi Dewi
BAGUS CERITA INI TAPI JANGAN DIGANTUNGIN.......
Ulufi Dewi
AYO LANJUT DONG.......
JANGAN DIGANTUNGIN.....
Ulufi Dewi
keren.... ......
imajinasi diluar nurul....
ada cermin janggih kaya film Star Wars aja
Ulufi Dewi
bingung sih alurnya blm cerita blm bsa ditebak dr romantis jd aksi tembak menembak🔫🔫🔫🔫🔫
Ulufi Dewi
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
bukan tua tpi mateng...🤩🤩
HelseyTa
😂😂😂😂
Nur Adam
lnjut
💝F&N💝
ayo dilanjut.....
dhanyx
lanjut thor...
Qaisaa Nazarudin
Nah kan ku bilang juga apa,Pasti Xavier datang mau ngerebut Leana kembali.. Sebenarnya apa sih masalah mereka? sampai Prabu nekat banget misahin keluarga kecil Xavier..🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Ya ialah Rihana lagi panik-paniknya mikir keluarga,Lha kamu sibuk dengan ena..ena..gimana Rihana gak emo..haiiss..🤦🤦
Qaisaa Nazarudin
Pasti Xavier datang bawak pengawal untuk merebut Leana kembali..
Qaisaa Nazarudin
Lha bukannya tadi katanya main tangan ya..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Oh Xavier suaminya Leana,Berarti tuh bocah anak nya Xavier kan,Jadi Xavier juga berhak dengan anaknya,Apa Xavier begitu kejamnya sampai menyiksa istri dan anaknya?
Qaisaa Nazarudin
Apakah karna ini juga mereka sekeluarga harus hidup terpisah??
Qaisaa Nazarudin
Aneh hubungan keluarga Rihana..🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!