NovelToon NovelToon
You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

You Take My Husband, I Teased Your Sister In Law

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Time Travel / Beda Usia / Teen School/College / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:12.4k
Nilai: 5
Nama Author: Anastasia

Jangan lupa likenya😘
Awal cerita tentang ibu rumah tangga yang bernama Rosella, dia mendapati kalau suaminya yang dia cintai bercumbu dikamar hotel bersama sekertaris pribadi nya.
saat Rosella pergi dari tempat itu, dia yang dikejar oleh suaminya, tiba-tiba sebuah mobil menabrak Rosella dan dia meninggal ditempat kejadian.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara tawa dan candaan, saat dia membuka mata dan dia melihat kalau dirinya ada di kelas SMA nya yang dulu.
Saat itu dia belum bertemu dengan suaminya Mario, tapi dia untuk pertama kali nya, dirinya bertemu dengan Martin kakak Mario yang menjadi guru magang disekolah Rosella dulu.
Apakah Rosella akan memperbaiki hubungan dirinya dengan Mario?
atau sebaliknya dia malah memilih pria lain dan tidak mau kembali kepada Mario?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sebelum Anna menerima surat kaleng.

Kilas balik .

Di kediaman keluarga Edward, Deby seperti biasa datang menemui ibunya di belakang rumah keluarga Edward.

Deby sudah familiar dengan keluarga Edward, sejak kecil dia keluar masuk kedalam rumah keluarga Edward seizin kakek Romeo.

walaupun ibunya seorang pelayan cuci, dia satu-satunya anak pelayan yang boleh keluar masuk kedalam rumah keluarga Edward tapi tidak boleh masuk kedalam rumah utama keluarga Edward.

Waktu kecil Deby dan Rosella berteman, saat Deby beranjak dewasa. Dia mulai menjaga jarak dari Rosella, Deby sebenarnya gadis yang baik dan perduli dengan Rosella karena suatu hal, dia mulai membenci dan iri dengan kehidupan Rosella.

Deby yang berjalan kearah ibunya, dia pun menyapa ibunya yang sedang bekerja, semua teman ibu Deby merasa senang dengan kedekatan mereka.

"Ibu!! " Panggil Deby.

Ibu Deby pun menoleh kearahnya, dia pun melemparkan senyum nya pada putrinya.

"Ibu aku bawakan kue yang baru aku buat" Ucap Deby.

"Terima kasih nak!" Seru ibu Deby dengan tersenyum.

Deby pun yang melihat pekerjaan ibunya yang banyak, dia pun berniat untuk membantunya.

"Ibu semua sprei yang ada di keranjang mau dijemur di luar" Ucap Deby.

"Benar nak! " Jawab ibu Deby sambil memasukkan pakaian di mesin cuci.

"Kalau begitu saya jemur diluar" Ucap Deby.

"Boleh" Jawab ibu Deby.

Deby pun pergi ke halaman belakang sambil mengangkat keranjang tadi, saat berada di halaman belakang dia melihat Rosella dengan Bimo yang berdebat.

Deby pun meletakkan keranjang tadi didepan jemuran, dan berjalan mengendap-endap di pohon besar dekat dengan mereka berdua bertengkar, dari sanalah Deby mengetahui apa yang mereka berdua bicarakan.

"Aku tidak menyangka kalau Rosella begitu perduli dengan temannya, gadis yang egois seperti dirinya bisa membela temannya seperti itu" Suara hati Deby.

Ibu Deby yang keluar untuk membantu anaknya, tapi dia tidak melihat keberadaan Deby yang ada hanya keranjang yang masih berisi sprei yang belum dijemur oleh Deby.

"Deby!! " Panggil ibu Deby dengan keras.

Deby yang mendengar suara ibunya, dia langsung meninggalkan tempat itu dengan mengendap-endap.

"Pergi kemana anak itu? " Tanya ibu Deby sambil melihat sekelilingnya.

Dan tiba-tiba saja Deby muncul dibelakang ibunya dan mengagetkan ibunya.

Hayo!!

Teriak Deby sambil menepuk pundak ibunya dengan kedua tangannya, dan ibu Deby pun menjadi kaget.Dan dia memukul putrinya dengan lembut sambil tersenyum, begitu juga dengan Deby.

Lusanya Deby mengirimkan surat kaleng kepada Anna, dengan dibantu oleh Mario.

Mario yang penasaran dengan siapa Deby mengirim surat tersebut, dan dengan berbohong Deby menjawab rasa penasaran Mario.

"Memangnya siapa orang yang kamu kirimkan surat itu? " Tanya Mario yang penasaran.

"Dia orang yang mau aku dekati, memangnya kenapa kamu perduli sekali? " Ucap Deby sambil tersenyum.

"Jadi temanku ini sudah punya pria yang disukai! " Goda Mario.

Deby menjawab nya hanya memasang senyum diwajahnya, saat Mario menyebutkan kalau Deby memiliki pria yang dia taksir.

"Tentu saja, itu kamu Mario!, pria yang aku sukai" Suara hati Deby.

Anna dan Rosella yang sudah berdamai, Rosella pun mencoba menghibur hati Anna yang masih sedih.

Mereka berdua yang duduk di kursi atap sekolah, sambil menikmati sinar matahari pagi.

"Anna, apa tidak ada pria lain selain kakakku? " Tanya Rosella.

"Kamu tahu sendiri bagiku hanya Bimo, pria satu-satunya yang mengisi dunia ku" Ucap Anna sambil tersenyum.

"Aku tidak tahu sihir apa yang digunakan kakak bodohku itu untuk memikatmu" Ucap Rosella sambil tersenyum.

Anna yang kesal lalu memukul pundak Rosella dengan keras.

Bukk

"Aww, kamu memukul ku lagi! " Seru Rosella sambil memegangi pundaknya yang dipukul oleh Anna.

"Salahmu sendiri berani menyebut Bimo ku bodoh, dia bukan orang sebodoh itu. Dia hanya tersesat saja dengan wanita mata duwitan" Ucap Anna.

"Iya.., aku kalah dengan orang yang cinta buta seperti mu" Sindir Rosella.

"Kamu ini belum merasakan cinta dengan pria jadi tidak bisa memahami perasaan ku ini sekarang" Ucap Anna.

"Kata siapa aku belum merasakannya?, dan perasaan itu yang telah membawaku kembali kemari" Suara hati Rosella.

"Aku mau kembali ke kelas dulu, kamu tidak pergi bersamaku ku? " Ajak Anna.

"Aku nanti saja, lihat ini!. Pipiku menjadi merah karena tamparan mu" Ucap Rosella.

"Kalau begitu, aku pergi dulu! " Ucap Anna.

Rosella pun masih berada di atap sekolah, dan Anna pun pergi meninggalkan dirinya sendiri.

Dan tiba-tiba saat Rosella yang memejamkan matanya sebentar dikagetkan oleh Martin, dia menempelkan minuman dingin di pipi yang ditampar oleh Anna.

Rosella yang terkejut langsung membuka matanya, dia lalu bangkit dari tidurnya sejenak.

"Pak Martin!! " Panggil Rosella yang terkejut.

"Ambil ini, agar pipimu tidak terlalu membengkak" Ucap Martin.

Martin pun duduk di sebelah Rosella, dan Rosella pun sedikit mengeser tempat duduknya.

"Bukannya pak Martin akan kembali kuliah, sedang apa disini? " Ucap Rosella.

"Aku merindukanmu" Ucap Martin.

Sontak saja ucapan Martin membuat Rosella terkejut, dan suasana diantara mereka menjadi canggung.

Haha..

Martin yang menertawakan raut wajah Rosella yang termenung karena terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Martin.

"Aku hanya bercanda, aku kemari untuk berpamitan kepada semua guru disini dan murid kesayanganku" Ucap Martin sambil tersenyum.

"Hehe, ucapan bapak tadi membuat saya jadi salah paham" Ucap Rosella sambil tertawa kecil diwajahnya.

Rosella yang penasaran bagaimana Martin tahu kalau dia ada di atap sekolah.

"Bagaimana bapak tahu kalau saya ada disini? " Tanya Rosella yang penasaran.

"Saat aku berkeliling kelas, tidak sengaja aku melihat Anna dan Rio turun dari arah atap sekolah dan mendengar mereka berdua bicara. Lalu aku sekalian membeli minuman dingin untuk mendinginkan kepalamu" Penjelasan Martin.

Sebenarnya Martin datang ke sekolah selain berpamitan, dia merindukan Rosella.

"Kenapa pipi mu semerah itu? " Tanya Martin.

"Oh ini, aku memang pantas mendapatkan nya karena melukai perasaan sahabatku" Jawab Rosella sambil menaruh minuman dingin diwajah yang terkena tamparan Anna.

"Sungguh disayangkan, pak Martin pergi dari sini!, padahal aku merasa nyaman dengan bapak sebagai guru" Ucap Rosella.

"Kalau begitu, bapak tidak jadi melanjutkan kuliah saja!. Aku akan melanjutkan kuliah saat kamu sudah lulus" Ucap Martin.

"Jangan pak!, aku ingin sekali melihat pak Martin berjalan kearah ku dengan menggunakan jubah dokter. Pak Martin pasti terlihat keren sekali! " Ucap Rosella.

Martin pun tersipu malu mendengarkan pujian dari Rosella,Martin yang sesekali memperhatikan wajah Rosella.

"Di sekolah ini yang aku rindukan adalah dirimu" Suara hati Martin.

Martin pun memanggil Rosella dengan suara yang penuh perasaan.

"Ros_" Panggil Martin yang gugup.

"Ya pak" Jawab Rosella.

Kedua mata mereka berdua yang saling memandang satu sama lain, saat Martin mau mengutarakan isi hati nya kepada Rosella. Dia yang gugup, lalu tidak berani punya keberanian untuk mengutarakan isi hati nya.

"Tidak apa-apa, aku cuma bilang kamu sedikit gemukan setelah beberapa hari tidak bertemu" Ucap Martin.

"Benarkah! " Seru Rosella yang panik.

"Tapi masih cantik seperti biasanya" Ucap Martin sambil tersenyum.

Karena canda Martin, Rosella menjadi panik dan itu membuatnya kesal. Dan mereka pun memenuhi atap sekolah yang sepi itu dengan suara tawa mereka.

1
Vivi Yanti
keren bnget thor crta y seru👍👍👍👍😘😘
gaby
Bakal salah paham neh ayang Martin
Salsabila Arman
lanjut
Ayu Dani
bau bau mau end nih
gaby
Penasaran, ko Deby malah mau njauhin Martin Rosela & ndeketin Mario rosela. Bukannya dia slingkuhan Mario di kehidupan pertama rosela. Sebenernya yg di taksir Deby Martin atau Mario?? Kalo emang alsn Deby cm ga mau ngliat Rosela bahagia, apa alasan dia membenci Rosela, ada dendam apakah?? Karena dimana ada asap di situ ada api
gaby
Aq paham skrg. Penjahatnya sebenarnya dsini Deby bkn Mario. Karena Deby pake atm Mario buat tindakan kejahatannya. Kakek Romeo salah paham ke Mario & menghancurkan Mario. Akhirnya Mario dendam ke Rosella. Kira2 siapa yg akan di pilih Rosella setelah tau benang kusutnya?? Tp sih ketebak endingnya Rosella sm Martin. Yg ga bisa di tebak adl gimana ending nasib Mario. Apa akan dbuat Mario mendapatkan pasangan baru setelah tau kjhtn Deby arau dbuat mati seperti tokoh Erick di bitter sweet
gaby
Aq baru gabung, smoga critanya bagus sperti novel sblmnya
Ayu Dani
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!