NovelToon NovelToon
Cinta Di Ujung Nestapa

Cinta Di Ujung Nestapa

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: @LJSDewyLee

"Freya Larasati, seorang gadis cantik dari keluarga sederhana hidup dengan penuh kebahagiaan dan suka cita bersama Paman dan Bibinya.

" Kedua orangtuanya meninggal dunia saat Freya berusia lima tahun, meskipun begitu Freya tak pernah kekurangan kasih sayang, Paman dan Bibinya begitu menyayangi dirinya.


" Namun kehidupan Freya berubah 180 derajat setelah kehadiran sosok pria yang membuatnya mengenal arti cinta dan kebahagiaan.


" Freya yang tadinya pendiam dan cenderung tertutup mulai terbuka dan ceria, namun penghianatan dan kebohongan membuat Freya menjadi pribadi yang kembali tertutup "


" Mampukah Freya melewati masa sulitnya dan kembali bahagia ?"


" Dan siapakah sosok pria yang membuatnya berubah?


" Yang penasaran dengan ceritanya yuk, di kepoin ya...


Dan seperti biasa Author selalu meminta dukungan dan support kalian para reader ku yang tercinta.


Semoga kalian semua suka dengan cerita-cerita yang aku buat terimakasih and happy reading guys!💛💛💛💛

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @LJSDewyLee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertekan

Kekesalan Arka semakin menjadi saat Lastri memintanya untuk menemani Raina makan siang dan melihat cincin yang akan mereka pakai di pertunangan yang akan di gelar beberapa hari lagi.

" Arka bagaimana apa kau suka dengan modelnya tidak?" tanya Raina dengan manja di sampingnya.

" Jangan bersikap manja aku tidak suka"

" Arka , aku tunanganmu"

" Baru calon "

" Arka, jangan bicara seperti itu pada Raina, hargai dia" timpah Lastri.

" Kalian saja yang pilih , aku bosan aku mau pergi ada urusan yang lebih penting daripada membuang waktuku di sini!!"

" Arka!!"

Arka tak menggubris panggilan Lastri maupun Raina, dan lebih memilih untuk pergi dari toko perhiasan itu.

Arka mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi sepanjang perjalanan ia selalu terbayang pada sosok Freya gadis yang ia cintai.

Bayangan saat kebersamaan mereka beberapa hari yang lalu kembali melintasi pikirannya.

Ia sadar jika ia telah bersalah dengan tidak menghubungi atau memberi kabar pada Freya bukan keinginannya sendiri, namun itu semua karena orangtuanya yang meminta Arka untuk melupakan Freya .

Lastri dan Wiratama dengan tegas menolak Freya sebagai calon istri Arka bagi mereka Freya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Raina yang kaya raya dan juga berkelas dan berpendidikan tinggi.

Awalnya Arka menolak dengan keras perjodohan itu, namun karena ancaman Wiratama yang akan membekukan semua aset dan kepemilikannya atas perusahaan membuat Arka tak bisa berkutik di tambah hutang perusahaan yang cukup besar membuat Arka mau tidak mau harus menerima perjodohan itu.

" BRENGSEKKK!!!"

Arka memukul kemudi dengan keras hingga mobil pun berhenti di pinggiran jalan Ibu kota.

Arka meraih ponsel yang baru saja di belinya beruntung ia masih bisa membuka sosmednya yang terdapat foto-foto Freya, ia memang sengaja menyimpan foto Freya di sosmed miliknya daripada di galeri ponsel.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak tidak diinginkan seperti kejadian tadi saat Raina merusak ponselnya.

" Freya" lirih Arka ditatap dan kecupnya foto Freya rasa rindunya membuat Arka benar-benar tersiksa.

" Sedang apa kau disana sayang? Apa kau merindukanku seperti aku yang merindukanmu? maafkan aku Frey...aku tak bisa menepati janjiku"

Arka dengan perasaan penuh penyesalan dan juga rasa rindu pada sosok Freya yang selama ini membuatnya tersiksa siang dan malam.

Bayangan dan suara Freya selalu menghiasi hari-harinya Arka semakin dibuat seperti tak berdaya akan perasaan cinta dan juga masalah yang ia hadapi saat ini membuat Arka seperti dalam dilema.

Di satu sisi ia tak bisa begitu saja kehilangan aset, harta kekayaan dan perusahaan yang sudah ia besarkan demi Freya.

Namun di sisi lain ia tak ingin kehilangan Freya , Arka di buat dilema dan juga tersiksa karena rasanya cintanya terhadap Freya semakin berkembang dan juga tumbuh kokoh di dalam hatinya hanya Freya yang ia inginkan.

" Tidak, aku tak bisa seperti ini terus aku tidak bisa kehilangan Freya ataupun semua kekayaan yang sudah aku miliki, aku harus bisa memiliki keduanya, Freya dan kekayaan ini, Baiklah aku akan turuti keinginan Mamah dan Papah, tapi aku akan tetap bersama Freya gadis yang aku cintai dengan caraku aku akan mendapatkan semua keinginanku bagaimanapun caranya"

Arka dengan mantap dan juga bertekad, ia kembali melajukan mobilnya dengan penuh semangat.

Hari itu juga Arka segera berangkat menuju Desa untuk menemui Freya.

🍁🍁🍁🍁🍁

Waktu menjelang hampir malam saat Freya kembali dari pabrik, masa panen sudah hampir usai dan kini memasuki masa tanam kembali dan juga masa perawatan sawit yang sudah di panen hingga bisa berbuah kembali pada masa panen berikutnya dengan di lakukan pemangkasan dan juga pemberian pupuk juga perawatan lainnya.

Freya di sibukkan dengan pembukuan , mulai dari gaji staf dan karyawan, biaya perawatan, pupuk dan obat-obatan hingga keuntungan yang di dapat dari penjualan dan juga modal yang sudah di keluarkan.

" Malam Paman, Bi"

" Eh Frey, kau sudah pulang? ucap Wira dan Nilam yang sedang bersantai di ruang keluarga dengan menonton TV.

" Iya Paman"

" Bagaimana pekerjaan di pabrik apa masih sangat sibuk?"

" Tidak sesibuk kemarin Paman, tapi semuanya sudah hampir selesai, oh ya semua hasil panen laporannya sudah Frey berikan pada Kak Dirga "

" Iya, Dirga sudah memberitahu Paman terimakasih Frey berkat kau dan Dirga panen kita kali ini kita untung banyak "

" Iya Paman, semuanya juga berkat kerja keras para pekerja juga"

" Kau benar, sudah malam cepat kau mandi dan juga makan malam"

" Baik Paman, Bi , Freya ke kamar dulu"

" Iya sayang"

Freya berjalan ke kamarnya yang berada di lantai atas.

Begitu masuk ke kamar gadis itu membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur dengan menarik napas panjang, seharian ia disibukkan dengan pekerjaan.

Sengaja Freya melakukan hal itu demi bisa melupakan Arka yang selalu membuatnya tidak bisa tenang dan selalu gelisah jika ia hanya diam saja di rumah.

Karena kelelahan iapun tertidur begitu saja hingga ia terlihat begitu lelap.

Menjelang tengah malam Kediaman Raharja di kejutkan dengan kedatangan seseorang yang beberapa hari terakhir ini membuat Freya gelisah siang dan malam.

" Arka kau disini? Malam -malam begini?" Dirga nampak terkejut dengan kedatangan sosok sahabatnya itu yang kini tengah berdiri di hadapannya.

" Sorry bro, aku datang malam - malam seperti ini, aku sengaja datang karena aku tidak bisa lagi menunggu" ucap Arka .

" Dirga, ajak masuk dulu Arka jangan bicara di depan pintu seperti itu tidak baik " ucap Wira dan Nilam .

" Malam Om, Tante maaf jadi mengganggu kalian dengan kedatanganku seperti ini "

" Tidak apa-apa Arka, ayo masuk kami senang kau datang" timpah Nilam.

Mereka semua pun masuk dan berjalan bersama menuju ke ruang keluarga, Arka nampak kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh dari kota dengan mengendarai mobilnya sendirian.

Nilam membuatkan teh hangat untuk Arka, sementara Arka melihat kesana kemari mencari sosok Freya yang berada di kamar lantai atas berharap gadis cantik itu terbangun dan datang menghampiri dirinya, hal itu tak lepas dari penglihatan Dirga dan Wira.

" Freya, pasti sudah terlelap seharian ini dia sangat sibuk di pabrik" ucap Dirga.

" Arka sebenarnya apa yang terjadi padamu? Maaf sebelumnya jika Om bertanya seperti ini padamu, jujur saja Om sangat mencemaskan Freya, setelah kepergianmu dia jadi lebih banyak murung dan mengurung diri "

" Benar, Arka apa yang membuatmu tak bisa di hubungi, kau membuat Freya cemas dan juga sedih kau tahu" Dirga dengan nada sedikit kesal.

" Maafkan aku Dirga, Om dan Tante aku tidak sengaja melakukannya, ponselku rusak sehingga aku tak bisa menghubungi ataupun menerima panggilan kalian ,baru hari ini aku sempat membeli lagi ponsel,juga pekerjaan dan tugas-tugasku yang lain tak memberikan ku waktu walau hanya sekedar untuk makan ataupun beristirahat, itu sebabnya aku datang hari ini aku pergi meninggalkan semuanya karena jujur saja aku sangat merindukan Freya, sama sepertinya aku pun tersiksa dengan perpisahan ini" tutur Arka.

" Penerbangan ke sini tidak ada jadwal kalau sore hari, jangan bilang kau mengendarai mobil sendiri kemari?" tanya Dirga dengan penuh selidik.

" Seperti yang kau katakan aku kesini dengan mobilku"

" Ya Tuhan, Arka kau nekat sekali" timpah Nilam.

" Cinta memang membuat orang menjadi gila "

Wira dan Nilam saling menatap begitu juga dengan Dirga.

" Ya sudah sebaiknya kau bersihkan dirimu dan makan malam, besok kau bisa menemui Freya, lagi pula ini sudah hampir jam dua pagi jangan kalian ganggu keponakanku biarkan dia beristirahat dengan tenang " ucap Wira.

" Baik Om, terimakasih sudah menerima kedatanganku yang seperti ini "

" Iya , sudahlah segera pergi ke kamarmu,Dirga antarkan Arka ke kamarnya yang kemarin "

" Baik Yah"

1
Dewi Nur Anggraeni
Sekali lagi maafkan author yang selalu meminta dukungan kalian dengan vote jika berkenan mohon di maafkan happy reading guys /Pray//Pray//Pray/
Dewi Nur Anggraeni
Maaf untuk semua READER KU, Author jarang up episode soalnya Author lagi sakit dan baru bisa up kembali, mohon tetap dukungan kalian dan juga doa kalian , terimakasih and happy reading guys love you all /Kiss//Kiss//Kiss//Pray//Pray//Pray/
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto: oke, seep /Ok//Good/
Sunrise🌞: Hallo kak mampir juga diceritaku yuk

STUCK WITH MR BRYAN
total 2 replies
anggita
iklan☝+👍like. semoga novelnya lancar sukses.
Dewi Nur Anggraeni: Aamiin thank ya
total 1 replies
anggita
Arka.. Freya,,,
Dewi Nur Anggraeni
/Rose//Rose//Rose//Rose/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!