NovelToon NovelToon
MENGEJAR CINTA ISTRIKU

MENGEJAR CINTA ISTRIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Penyesalan Suami
Popularitas:59.2k
Nilai: 5
Nama Author: julieta

Duke Armand sama sekali tak menyangka jika istri yang selama ini dia sakiti dan abaikan adalah penyelamat hidupnya.
Begitu Duke Armand sadar, semuanya sudah terlambat.
Sang istri sudah pergi meninggalkan dirinya bersama anak semata wayangnya dalam penyesalan yang dalam.
Akankah Duke Armand berhasil mendapatkan cinta dan kepercayaan sang istri kembali....
Ataukan dia harus kembali jatuh terperangkap dalam kebohongan wanita yang menjadi cinta pertamanya....
Penasaran....
Ikuti kisahnya dalam cerita baruku ini....
HAPPY READING...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon julieta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MCI -14

Di rumah sakit, begitu kedua mertuanya datang untuk menjenguk Duke Heliot, Dunchess Liona buru-buru pamit pulang dengan alasan untuk mengambil beberapa berkas yang diminta oleh pihak rumah sakit sehingga dengan terpaksa mertuanya pun mengijinkan.

"Jangan terlalu lama karena kami ada pertemuan penting di istana malam ini", ujar Margareth datar.

"Baik bu. Saya akan langsung kembali begitu berkas sudah terkumpul", jawab Dunchess Liona patuh.

Tanpa menunggu jawaban dari ibu mertuanya, Dunchess LIona segera berlalu pergi karena dia ingin menyiapkan semua hal sebelum Harry berangkat ke mansion Bernard agar rencana yang telah disusunnya dengan rapi ini tak sampai gagal.

Begitu sampai di mansion Damaris, Dunchess Liona bergegas menuju kamar sang anak dan mempersiapkan kebutuhan putra semata wayangnya itu agar nanti ketika Duke Armand datang pengasuh Harry tak perlu berkemas karena semua hal telah dia persiapkan dengan baik.

“Ingat apa yang ibu katakan tadi. Kamu harus bisa mengambil hati Duke Armand menggunakan luka dikakimu ini dan buat dia sibuk denganmu karena nantinya kamulah yang akan tinggal dimansion Bernard, bukan anak haram itu”, ujar Dunchess Liona menghasut.

Harry yang selama ini sudah dicekoki semua hal negatif mengenai Nathan dan Dunchess Roselyn pun mengangguk patuh.

Dalam hati dia bertekad menyelamatkan Duke Armand yang merupakan malaikat penolongnya dari cengkeraman wanita kejam seperti Dunchess Roselyn yang menggunakan anak haramnya untuk mengikat Duke Armand tanpa tahu jika semua hal yang masuk dalam pikirannya itu salah.

“Tenang saja bu, aku akan selalu ingat semua perkataan ibu”, ucap Harry patuh.

Melihat kepatuhan sang anak, Dunchess Liona tersenyum lega dan dia sangat berharap dengan masuknya Harry kedalam mansion Bernard bisa membuat Dunchess Roselyn pergi sehingga ketika nanti Duke Heliot meninggal dia bisa langsung menggantikan posisinya sebagai nyonya Bernard.

Karena tak bisa terlalu lama berada dirumah dan harus bergegas kerumah sakit untuk menjaga sang suami menggantikan kedua mertuanya yang hari ini ada pertemuan penting di istana, Dunchess Liona pun memberi penjelasan singkat kepada pengasuh Harry mengenai apa saja yang harus dia lakukan nanti karena wanita muda itu akan ikut bersama sang anak ke mansion Bernard.

Dilain tempat, lebih tepatnya disebuah perkebunan anggur yang luas tampak sepasang suami istri sedang bersantai di halaman belakang rumahnya sambil menikmati hamparan pohon anggur yang sebentar lagi akan siap panen sambil menikmati camilan yang tersedia diatas meja.

“Kurasa kita harus secepatnya kembali sebelum anakmu membuat kekacauan dan menghancurkan keluarga Bernard seutuhnya”, ucap Andrea tajam.

Meski berada jauh dari kediaman namun tuan dan nyonya Bernard selalu mengetahui inforamsi apapun yang ada dalam mansion Bernard karena dia memiliki banyak mata dan telinga disana.

Termasuk masalah penyerangan yang menimpa menantu dan cucunya serta upaya Dunchess Liona yang ingin memasuki keluarga Bernard menggunakan anakanya disaat Duke Heliot sedang dalam kondisi kritis dirumah sakit tak luput dia dengar.

“Baiklah, kita berangkat sekarang  juga agar bisa sampai di mansion tengah malam”, ujar sang suami yang juga merasa jika sudah saatnya sang anak dia sadarkan agar tak melangkah lebih jauh yang nanti bisa merugikan keluarga Bernard dimasa depan.

***

Beberapa orang tampak berjalan mengendap-endap menuju pagar belakang dimana sepuluh orang pasukan bayangan milik Grand Duke Sebastian menunggu.

Dunchess Roselyn terpaksa melakukan pelarian seperti ini karena tak ingin membuat kekacauan sehingga menimbulkan rumor buruk diluaran.

Hap...hap...hap....

Dibantu oleh pasukan milik sang kakak, Jesi dan nenek Ji’en dibawa melompati tembok pembatas yang tinggi sementara Dunchess Roselyn menunggu Zapir yang masih berjalan dibelakang sambil mengendong Nathan yang tak sadarkan diri akibat obat bius yang sengaja diberikan oleh Dunchess Roselyn agar sang anak tak terbangun dan mengacaukan pelarian mereka.

Duke Armand yang tak sadar jika istri dan anaknya telah kabur dari rumah saat ini tengah berada dikediaman Damaris untuk menjemput Harry yang sejak tadi telah menunggunya.

“Maaf ya Harry, paman terlambat datang menjemput karena harus menyelesaikan beberapa urusan terlebih dahulu”, ucapnya dengan wajah sedikit bersalah.

“Tak apa paman, tugas paman lebih penting jadi Harry maklum akan hal itu”, jawab sang bocah bijak.

Inilah yang Duke Armand sukai dari Harry, meski masih berusia empat tahun namun bocah kecil itu tak manja dan bisa mengerti sehingga diapun merasa sayang kepadanya.

Kedewasaan dan sikap mandiri Harry inilah yang membuat Duke Armand mengambil keputusan untuk tetap membawanya tinggal di mansion Bernard hingga kondisi sang ayah membaik.

Melihat Harry berjalan tertatih, Duke Armand baru sadar jika kaki bocah kecil itu terbalut perban hingga membuatnya berjongkok didepan Harry.

“Naiklah, paman akan menggendongmu”, ucap Duke Armand lembut.

Dengan senyum lebar, Harrypun menaiki punggung Duke Armand dan memeluk lehernya dengan penuh kebahagiaan.

“Benar kata ibu, dengan luka ini paman akan semakin sayang kepadaku”, batinnya senang.

Duke Armand melangkah menuju kereta kudanya dengan perasaan rumit karena bisa dipastikan dia akan kembali bertengkar dengan sang istri jika Dunchess Roselyn mengetahui dirinya membawa pulang Harry ke kediaman.

“Aku harap keputusanku untuk membawa Harry ke kediaman tepat”, batinnya was-was.

Begitu kereta kuda keluarga Bernard telah meninggalkan kediaman Damaris, salah satu orang kepercayaan Dunchess Liona pun segera pergi kerumah sakit untuk melapor.

Dunchess Liona merasa sangat senang mendengar kabar jika anaknya telah dijemput Duke Armand dan bertekad kali ini dia akan benar-benar membuat Dunchess Roselyn didepak dari mansion Bernard.

Berbagai scenario licik telah dibuat dan siap diaplikasikan begitu dia pergi untuk menjenguk Harry dikediaman Duke Armand esok hari.

Dunchess Liona berencana akan membuat Duke Armand memiliki kesalah pahaman dengan istri dan anaknya seperti apa yang selama ini diperbuatnya.

Melihat jika Duke Armand sangat mempercayai perkataannya maka Dunchess Liona berpikir akan sangat mudah membuat pasangan tersebut berselisih yang pada akhirnya akan berujung pada perceraian.

Membayangkan jika semua rencana busuknya akan berhasil, Dunchess Liona pun tersenyum lebar membuat beberapa orang yang memang mengenalnya menatap heran.

Dunchess Liona yang sadar jika banyak orang menatapnya aneh segera merubah raut wajahnya menjadi sedih sambil meneteskan air mata.

Perlahan Dunchess Lioan berjalan menuju jendela dimana ruang rawat sang suami berada sambil menatap nanar lelaki yang terbaring dengan berbagai alat penunjang hidupnya itu berada.

“Suamiku, kapan kamu bangun. Harry sangat merindukanmu", ucapnya pelan dengan air mata yang menetes di pipi.

Sambil menitikkan air mata, Dunchess Liona mulai menceritakan apa saja hal baik yang telah anaknya raih beberapa waktu terakhir dengan bangga, seolah Duke Heliot ada disampingnya dan mendengarkan ceritanya.

Beberapa orang yang tadi menatapnya aneh perlahan mulai merasa simpati terhadapnya karena mereka juga akan merasakan hal yang sama jika ada di posisi Dunchess Liona saat ini.

Melihat banyak orang menatapnya kasihan, dalam hati Dunchess Liona merasa senang karena lagi-lagi acting bagusnya berhasil mengelabui semua orang.

“Lain kali aku harus berhati-hati dalam bertindak karena saat ini banyak mata sedang mengawasiku”,batinnya bermonolog.

1
Erni Nofiyanti
pasti ulahnya liona
Uthie: segera dehh tuhhh si Liona segera di tangkap dan di hukum berat 🤨🤨😡
total 1 replies
Puji Rahayu
semoga beruntung ratu
dan segera bisa menyingkirkan selir baru .. /Smile/
Siti Aisah
cerita fokus ke tokoh utama Thor dibanyakin
Uthie
lanjjutttt 💪
Erni Nofiyanti
ngga ada yg bener
Uthie
lanjut lagi 👍🤗
Erni Nofiyanti
KK
dobel up donk
Erni Nofiyanti
kkkk
dobel up dobkk
Puji Rahayu
udah gitu aja..... /Kiss/
update terlalu lama jadi yg nungguin pada malas buka takut up... 😚😚
💪💪💪💪🥰🥰🥰
Yani Cuhayanih
belum ada kabar baiik
Uthie
lama up nya Thor 🙏
Puji Rahayu
yaiyalah dia harus berusaha lebih keras karna kesalahan nya lah yg membuat Duchess Roselyn membuat tameng sngat tinggi utk dirinya...
/Smile//Smile/
Siti Aisah
lanjut Thor, semangat
Uthie
Lama baru up yaa Thor 😁
Salsa Bila
lanjut tour ttp semngt 💪
Siti Aisah
lanjut Thor
Puji Rahayu
🙏🙏
semangat terus nulisnya semoga selalu sehat thor biar selalu update... /Hey//Hey/
meskipun tidak sesuai ekspektasi karna kembali lagi ke Duke Arman....
pengennya sama yg nyelametin tuan muda dari racun.... /Drowsy//Drowsy/
Kartika Lina
daripada balikan dengan armand mensing roselyn dengan raymond aja thor,, tpi biarkan hubungan ayah anak tetap terjalin
Kartika Lina
niat awal ibunya armand dah salah jadinya berakhir berantakan
Kartika Lina
memaafkan memang mudah diucapkan tapi melupakan apa yang sudah terjadi itu yang sulit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!