Sinopsis : Menceritakan seorang siswa sma biasa saja tanpa mencolok, dan tidak suka terlibat dalam masalah.Dia awalnya bergumam ingin dunianya hancur....
Tiba tiba sebuah objek besar terlihat dari luar jendelanya seperti sebuah meteor, Dan kemudian...
Bagaimana kelanjutan petualangan yang akan dilalui oleh Leon?
Genre : Adventure, Isekai, Fantasy, Magic, Harem School, Mystery
Theme : Isekai
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zairiru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cerita [Seraphina]
Aku, Seraphina Viona, sekretaris OSIS Akademi Sihir Aetheria, mengamati Leon dengan perasaan yang sulit dijelaskan.
Sejak pertama kali melihatnya, aku merasakan aura misterius yang mengelilinginya. Dia berbeda dari siswa lain, bahkan dari Isabella, ketua OSIS yang biasanya menjadi pusat perhatianku.
Aku selalu berusaha menjaga jarak dengan pria, termasuk dengan Leon. Namun, kekuatan dan ketenangannya yang luar biasa membuatku penasaran.
Aku tidak bisa mengabaikan kehadirannya, terutama setelah dia menjadi wakil ketua OSIS.
Aku ingat saat dia pertama kali datang dan duduk di sebelahku saat rapat OSIS.
Aku selalu mengamatinya dengan rasa ingin tahu. Aku melihat ada aura yang berbeda dari kebanyakan pria lainnya.
Dia memiliki aura yang hangat dan dingin, aku tidak tahu itu aura apa, tapi entah kenapa auranya itu unik.
Saat itu, aku merasakan getaran aneh, seolah-olah ada kekuatan besar yang tersembunyi di dalam dirinya. Aku tidak pernah melihat orang seperti itu sebelumnya, dan itu membuatku semakin penasaran.
Aku mencoba untuk tetap profesional dan tidak menunjukkan ketertarikanku padanya. Aku berusaha fokus pada tugasku sebagai sekretaris OSIS, tetapi pikiran tentang Leon selalu mengganggu konsentrasiku.
Aku mengamati bagaimana dia berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan Isabella dan adiknya, Luna.
Aku bisa melihat bahwa Isabella memiliki perasaan khusus pada Leon, dan itu membuatku merasa sedikit cemburu.
Aku tahu, aku tidak seharusnya merasa seperti ini. Aku harusnya mendukung Isabella, bukannya berharap Leon memilihku.
Tapi aku tidak bisa mengendalikan perasaanku. Aku mengaguminya.
Aku sadar bahwa ini mungkin hanya kekaguman semata. Leon belum menunjukkan tanda-tanda bahwa dia memiliki perasaan yang sama padaku.
Tapi aku juga tidak tahu apa Leon sudah memiliki pasangan atau semacamnya. Tapi Aku akan berusaha untuk lebih dekat dengannya.
Aku akan menjadi sekretaris OSIS yang terbaik, membantunya dalam segala hal. Aku akan menunjukkan padanya bahwa aku bisa diandalkan.
Aku tahu ini akan sulit, tapi aku tidak akan menyerah. Aku akan berusaha untuk lebih mengenal Leon, meskipun itu berarti harus bersaing dengan Isabella.
Aku yakin, suatu hari nanti, Leon akan melihatku bukan hanya sebagai sekretaris OSIS.
Aku selalu berusaha terlihat dingin dan anggun di depan orang lain, terutama di depan Leon. Tapi sebenarnya, aku adalah gadis yang rapuh dan mudah terluka.
Aku takut ditolak, aku takut disakiti. Tapi aku tidak akan membiarkan rasa takut itu menghentikanku.
Karena itulah aku membunuh emosiku sendiri, supaya aku tidak di dekati oleh siapapun. Sejak kecil aku selalu dijauhi oleh orang orang, karena terlihat mengerikan.
Bahkan jika ada yang sedang bersedih, aku terlihat biasa saja dalam kondisi apapun.
Saat aku bertemu dengan Leon aku merasakan ada sesuatu yang berbeda darinya.
Dia terlihat dingin dan tenang tapi jauh di dalamnya juga terlihat peduli. Itulah saat aku mulai tertarik dengannya.
Tapi aku selalu saja bersifat seperti itu kepadanya, aku tahu itu sulit tapi. Aku akan berusaha untuk lebih terbuka pada Leon, untuk menunjukkan sisi lain dari diriku.
Aku akan berusaha untuk lebih dekat dengannya, untuk memahami apa yang dia rasakan dan apa yang dia butuhkan.
Aku tahu, ini bukan tugas yang mudah. Leon adalah orang yang tertutup dan sulit ditebak. Tapi aku yakin, dengan kesabaran dan ketekunan, aku bisa lebih dekat dengannya.
Aku akan membuktikan padanya bahwa aku bisa menjadi seseorang yang berharga dalam hidupnya.
Aku merasa bersalah karena memiliki perasaan ini pada Leon, terutama karena aku tahu Isabella juga menyukainya.
Aku tidak ingin menyakiti perasaan Isabella, dia adalah sahabatku. Tapi aku juga tidak bisa mengabaikan perasaanku sendiri.
Aku terjebak dalam dilema yang sulit. Aku ingin jujur pada Isabella tentang perasaanku, tapi aku takut itu akan merusak persahabatan kami.
Aku juga takut Leon akan menolakku dan itu akan membuatku semakin terluka.
Aku mencoba untuk menyibukkan diri dengan tugas-tugas OSIS, berharap itu bisa mengalihkan pikiranku dari Leon.
Tapi setiap kali aku melihatnya, perasaanku semakin kuat. Aku tidak bisa terus berpura-pura tidak peduli.
Tapi aku harus fokus dengan kewajibanku sebagai sekretaris OSIS, dan suatu saat mungkin saja...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
mungkin ane juga buat drama kek gini ya, tapi yg kena si Luna sepupu si Rina 😹
Rio : udh lah bro, terima nasib aja. aku juga pernah ditanya kek gini alhasil ngeharem ampe punya 6 istri 🗿😁