NovelToon NovelToon
"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

"MENGEJAR CINTA USTADZ RIFKI"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: wahidah27

Cinta seorang santri wati yang bernama Nadia,kepada seorang ustadz, Nadia pikir cinta nya hanya bertepuk sebelah tangan, karena awal nya Nadia hanya sebatas mengagumi ustadz tersebut, siapa sangka ternyata ustadz tersebut juga memiliki perasaan yang sama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahidah27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Pagi telah berganti siang, siang berganti malam, dan malam pun kembali berganti dengan pagi kembali, cuaca pagi itu terlihat sedang mendung awan di langit juga terlihat sedikit gelap, santri dan santriwati pun kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Nad kamu yakin ingin masuk sekolah?"

"Iyah Mi, saya gak bisa diam terus di asrama kayak gini kan, saya juga harus belajar, saya gak mau hanya karena ini nilai saya anjlok, nanti apa kata mama saya."

"Ini baru sahabat saya."

Mia memeluk sahabatnya itu dengan erat, mereka pun terlihat pergi menuju kelas, dan tidak sengaja ustadz Rifki melihat Nadia sedang berjalan ke kelas dengan Mia.

"Nadia, jadi Mia kemaren bohong, bilang kalau Nadia lagi pergi ke rumah Tante nya."

Ustadz Rifki melihat jam tangan nya.

"Masih ada waktu setengah jam lagi."

ustadz Rifki memanggil salah satu santri Wati yang kebetulan lewat di depan nya.

"Rika, maaf saya boleh minta tolong?"

"Minta tolong apa yah ustadz?"

"Kamu tolong panggil kan Nadia ke ruang BK, tapi bilang jangan saya yang manggil."

"Oh baik ustadz."

Rika pun pergi menemui Nadia yang sudah hampir di kelas.

"Nadia."

"Iyah ada apa yah?"

"Itu kamu di panggil ke ruang BK Sekarang."

"Oh gitu, yasudah makasih yah."

"Iyah sama sama."

Rika pun masuk ke dalam kelas.

"Mi, saya keruang BK dulu yah, kamu Luan aja masuk kelas nya."

"Kamu mau aku temanin gak?"

"Gak usah, saya bisa sendiri kok."

Nadia pergi meninggalkan Mia,yang masih berdiri di depan pintu kelas. Sesampainya di ruang BK, Nadia mengetok pintu sembari mengucap kan salam.

"Assalamualaikum."

Nadia masuk keruangan itu.

"Waalaikumsalam."

Jawab ustadz Rifki yang membuat Nadia kaget.

"Maaf saya harus pergi."

Nadia ingin melangkah kan kaki nya keluar dari ruangan itu saat mengetahui kalau ustadz Rifki yang memanggil nya.

"Nadia tunggu, saya mau bicara sama kamu."

"Maaf ustadz saya rasa tidak ada lagi yang perlu di bicarakan."

"Nadia saya mohon tolong dengarkan penjelasan saya dulu."

Nadia hanya bisa diam dan memberanikan diri untuk duduk di kursi yang ada di situ.

"Nadia, saya tau saya salah, saya mau minta maaf sama kamu."

"Gak ada yang perlu di maafkan ustadz, ini salah saya, saya yang terlalu halu ingin jadi istri seorang ustadz."

"Kamu gak salah Nadia, saya yang salah, saya gak bisa menepati janji saya ke kamu, saya yang sudah ingkar Nadia, saya gak bisa menolak permintaan Abi dan umi saya."

"Saya tau itu ustadz, mau bagaimana pun mereka orang tua ustadz, tidak seharusnya ustadz membantah apalagi membangkang sama orang tua ustadz."

"Bukan seperti itu Nadia."

"Sudah lah ustadz saya sudah pasrah dengan apa yang terjadi, saya ucap kan selamat yah ustadz, saya selalu berdoa semoga ustadz bahagia dengan istri ustadz nanti."

"Dengan mudah nya kamu ngomong kayak gitu Nadia."

"Trus saya harus bagaimana lagi ustadz, kita memang tidak berjodoh, dan saya akan berusaha melupakan ustadz, saya rasa cukup sampai di sini saja ustadz hubungan kita, sekarang kita sama seperti yang lain, antara murid dan guru."

"Tidak Nadia, saya akan jelaskan ke umi dan Abi kalau saya sudah punya pilihan."

"Saya rasa gak perlu ustadz, saya juga sudah tidak mau melanjutkan hubungan ini lagi, permisi ustadz bel sudah bunyi, assalamualaikum."

Nadia pun pergi meninggalkan ustad Rifki dengan mata yang berkaca kaca, ustadz Rifki pun hanya bisa pasrah dengan keputusan Nadia.

"Maafkan saya ya Allah.saya benar benar gak kuat dengan ini semua."

Nadia duduk di bangku yang ada di sepertiga kelas mereka.

"Ntah sampai kapan saya bisa berpura pura tegar dan kuat dengan ini semua, ntah sampai kapan yah Allah."

Air mata Nadia keluar dengan deras nya, dan terdengar juga Isak tangis nya, ustadz Zidan yang melihat Nadia sedang menangis mendatangi Nadia.

"Lagi lagi Kamu say temui sedang menangis."

" Maaf ustadz, saya tidak melihat ustad ada di situ."

"Gak apa apa, itu sudah bel kenapa kamu gak masuk kelas?"

"Iyh ustadz ini saya mau kekelas, assalamualaikum."

"Nadia, kamu harus ingat jika masalah kamu berat kamu bisa mengadu sama Allah,karena Allah yang akan menolong kamu, waalaikumsalam."

Ustadz Zidan pergi meninggalkan Nadia, dan Nadia pun terlihat menuju kelas nya dan menghampiri Mia.

"Kamu baik baik saja kan."

"Iyah saya baik baik saja."

Mia melihat mata Nadia sedikit sembab,

"Saya yakin kamu pasti habis ketemu ustadz Rifki."

"Iyah ustadz Rifki yang memanggil saya ke ruang BK, tapi saya sekarang sudah lega, karena sudah lepas dari ustadz Rifki selama nya."

"lepas gimana maksud kamu?"

"Saya sudah memutuskan tidak ada hubungan apa apa lagi antara saya dan ustadz Rifki."

"Kamu yakin?"

Nadia hanya menggelengkan kepalanya sambil meneteskan air mata, dengan sigap Mia melap air mata Nadia.

"Ya sudah lah kalau itu keputusan kamu, kamu pasti tau mana yang terbaik buat kamu."

"Iyah, sekarang saya harus benar benar bisa melupakan ustadz Rifki bagaimana pun cara nya."

"Iyah, mudah mudahan kamu bisa ketemu jodoh kamu yang sebenarnya."

"Untuk saat ini saya belum kepikiran kesana."

Mia hanya bisa mengangguk dan tersenyum kepada sahabat nya itu.

"Assalamualaikum."

"Bro tadi saya ketemu Nadia sedang menangis di depan sana."

"Iyah saya habis bicara sama Nadia tadi di sini."

"Trus gimana? Apa keputusan yang kalian ambil."

"Nadia memutuskan hungan nya dengan saya, dan dia mengikhlaskan saya menikah dengan pilihan umi dan Abi."

"Saya salut sama Nadia, saya yakin hati nya pasti sedang hancur."

"Mau gimana lagi bro, Nadia tidak mau berjuang bersama saya, padahal saya sudah memutuskan untuk cerita ke umi dan Abi masalah ini."

"Mungkin Nadia sadar diri, dan mungkin Nadia juga tau apa yang harus di lakukan nya."

"Ntah lah, saya juga bingung harus bagaimana ini, nanti sore kamu mau kan ikut bersama saya dan umi ke bandung."

"Mau ngapain."

"Umi mau ngajak saya ketemu calon istri yang di jodohkan sama saya."

"Bro kamu sudah yakin dengan ini semua, kamu harus mikirin ini dengan matang matang, karena ini pernikahan sakral seumur hidup sekali, saya gak mau nanti kamu menyesal di kemudian hari."

" Dengan jawaban Nadia tadi, saya sudah yakin dengan keputusan saya ini, mudah mudahan pilihan umi dan Abi adalah pilihan yang terbaik."

"Baik lah kalau begitu, saya akan dukung apa pun keputusan kamu."

"Jadi gimana mau gak ikut nanti?"

"Ya jelas mau lah, siapa tau ada kepincut satu dengan ustadzah di sana kan."

Canda ustadz Zidan mencairkan suasana.

1
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
hmmm
SifhaNurul Padilah
jdndkdk
SifhaNurul Padilah
hjji
SifhaNurul Padilah
hkknhui
SifhaNurul Padilah
hmm
SifhaNurul Padilah
bagus
Za Hamid
lamanya nk update
Za Hamid
Lama lg ke nk update Ni..crite tergantung /Sob/
wahidah: sabar yah say, lagi ada acara ini
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
.....
SifhaNurul Padilah: wahhh
total 1 replies
SifhaNurul Padilah
hmmm
wahidah
luar biasa
SifhaNurul Padilah
mantap
Mami Pihri An Nur
Ko, di pesantren bebas ky gitu, bs prgi brduaan bukn muhrimnya, dn bebs Megang hp, ky bukn etika di pesantren deh
wahidah: pesantren modern Thor.
total 1 replies
wahidah
makasih Thor saran nya
Mulfiana Bunda ZhafranZizi
pesantren??? ustadz ngerokok. gak bgt deh
Holipah: Paman ku ustadz ngerokok salah nya d mna
wahidah: ngerokok kan gak dosa😄
total 3 replies
SifhaNurul Padilah
wowwww
anggita
Like👍 buat Nadia dan ustadz Rifki,☝hadiah iklan untuk author. semoga novelnya sukses👌.
wahidah: makasih kakak
total 1 replies
anggita
🙏saran ya thor, klo tiap awal paragraf/alinea, pakai huruf besar.
🚨🌹maly20🌹🏵️
Hebat!
wahidah: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!