cinta seorang suami yang begitu tulus.hingga seiring berjalannya waktu cinta itu pudar karena adanya keinginan yang belum tercapai. mau tau kelanjutannya kisah nya. yukss buruan mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
wanita ku.
Sesampai nya di tempat acara,
terlihat semua orang sudah mulai menikmati acara itu, bahkan sudah ada yang menarik dan berdansa bersama untuk memeriahkan acara tersebut.
Sedangkan Feli hanya terdiam dan menatap semua orang yang sedang asik berdansa.
" apa kau ingin berdansa Feli," ucap Kevin.
" ah tidak pak, saya tidak tau berdansa,"lirih Feli.
" aku akan mengajari mu," ucap Kevin menarik tangan Feli ke tangah tengah semua orang.
Kevin mensejajarkan diri nya dan Feli dan menaruh tangan nya di pinggang wanita itu.
langka demi langkah Kevin ajarkan kepada Feli hingga wanita itu bisa menyeimbangi gerakan Kevin.
tanpa mereka sadari, ada tatapan yang sangat memburuh kala melihat mereka berdansa.
" shit siall, aku akan menyingkirkan dia dari wanita ku," ucap Erlan.
"Zein, cepat urus pria itu, aku tidak mau di dekat dengan wanita Ku, beri dia pekerjaan yang membuat dia tak bisa menghadiri acara ini," ucap Erlan.
Zein mengangguk dan segera melakukan aksi nya.
Drrt
Drrtt
Drrt
Ponsel Kevin berdering membuat Kevin mengentikan tarian nya.
" halo ada apa," ucap Kevin
"tuan, apa anda bisa ke kantor sekarang?, sistem operasi di kantor sedang bermasalah dan kami membutuhkan anda," Ucap Seseorang.
" baiklah aku akan ke sana," Ucap Kevin.
" pak Kevin ada apa," ucap Feli.
" Feli sistem di kantor sedang bermasalah,dan aku harus ke sana sekarang juga untuk menyelesaikan nya," ucap Kevin.
" baiklah tuan, kalau begitu ayo kita kembali ke kantor dulu," ucap Feli.
Kevin mengangguk dan segera melangkah kan kaki nya keluar dari gedung tinggi itu.
" tuan Kevin, anda ingin ke mana," ucap Erlan tiba tiba datang.
" eh maaf tuan kami tidak bisa berlama-lama di sini, karena ada sedikit masalah di kantor,dan kami harus menyelesaikan nya dulu," ucap Kevin.
" tuan Kevin, biarkan nona Feli di sini, karena sebentar saya akan memberikan sebuah penghargaan pada nya, karena telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik, dan saya akan mempromosikan WO kalian," ucap Erlan
Kevin menatap Feli, rasa nya pria itu tak rela meninggalkan Feli di sini sendirian,tapi ini adalah kesempatan yang baik untuk mempromosikan kan pekerjaan nya agar terkenal di seluruh dunia.
" Feli apa tidak apa-apa kau di sini sendirian?, karena aku akan mengajak Sinta ," ucap Kevin.
Feli menatap Erlan dengan tatapan yang begitu sulit di artikan, kalau boleh meminta wanita itu tak mau berada di sini apalagi sendiri, tapi demi membantu nama perusahaan nya baik, Feli akhirnya mengangguk.
....
Setelah kepergian Kevin dan Sinta Feli hanya duduk dan memandangi semua orang yang ada di sana.
Sebuah Uluran tangan berada di hadapan nya, Feli menatap pria yang ada di hadapan nya itu.
" dari pada kau sendiri di sini, lebih baik kau ikut dengan ku,dan menjadi pasangan ku di malam ini," ujar Erlan.
" eh aku rasa tidak perlu tuan, nanti banyak orang yang mengatakan tidak tidak tentang kita," lirih Feli.
Erlan pun langsung menarik tangan Feli dan memeluk pinggang wanita itu begitu posesif.
" aku tidak peduli, dan malam ini sampai seterusnya kau adalah wanita ku," bisik Erlan yang membuat Feli merinding.
...
Hay teman teman, jangan lupa untuk terus dukung author yah agar lebih semangat untuk menulis cerita selanjutnya yang akan menghibur kalian..