NovelToon NovelToon
PELANGI DI LANGIT SENJA

PELANGI DI LANGIT SENJA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:125k
Nilai: 5
Nama Author: Pena Cahayaku

Gue Benua Biru Baskara Untuk Pertama kalinya Gue menemukan gadis yang sangat Cantik yang selalu menemani gue kemanapun gue Pergi.

Kalo bukan karena Doa gue sendiri yang selalu Bilang Hopefully we can meet the Beautiful Woman again Mungkin gue gak akan Pernah mengenalmu Senja Nayyra Aurelie Gue akan Pernah mau ada orang yang menyakiti hatinya mau gue sekalipun. karena Bagi gue kebahagiaan Senja adalah kebahagiaan gue sendiri membuat Senja tersenyum adalah tugas gue.

Tapi hal yang gue Takutin adalah jika semesta tidak menakdirkan gue dan Senja untuk bersatu.

ini Cerita Perjalanan Cinta gue Dan Senja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pena Cahayaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14. Jangan bersedih

Keesokan hari setelah Pulang liburan dari Bandung Biru mengajak gadis itu untuk ke rumahnya Sesuai dengan yang sudah yang dibicarakan oleh lelaki itu sebelumnya di Vila

Biru dan Senja kini telah sampai di depan halaman rumah Biru. Mereka berjalan masuk ke dalam rumah Biru keduanya kini duduk bersampingan di ruang tamu.

Senja yang sejak tadi tegang karena bertemu Mamanya Biru. Biru melirik ke arah Senja ia langsung mengenggam tangan Senja.

" Kamu tenang aja Senja Mamaku orang baik kok Jangan gelisah, " ujar Biru

" Aku Gak bisa aku rervous banget, Biru. "

Senja menarik napasnya lalu membuangnya Perlahan-lahan mencoba untuk tidak Panik. Gadis itu beberapa kali merapikan rambutnya memastikan bahwa Penampilan sudah rapi.

Biru yang sejak tadi terus memperhatikan Senja hanya tertawa gemas memperhatikan gadis itu.

" Kamu udah Cantik, Pacar aku ini selalu Cantik, " Puji Biru menyisihkan beberapa helaian rambut senja ke belakang ujung telinga gadis itu

sambil menunggu Mamanya Biru datang, Senja menoleh ke setiap sudut ruangan rumah Biru. Rumah yang sangat amat luas dengan desain interior yang sangat mewah dan elegan, membuat gadis itu salah fokus dan terkagum dengan kemewahannya.

Tak lama kemudian, Pandangan Senja teralihkan ketika melihat seorang wanita cantik memakai dress berwarna cokelat turun menuruni tangga dan berjalan menuju ke arahnya dan Biru.

" Selamat Siang Kamu Senja, ya? " sapa hangat Kirana Pada Senja.

Senja dan Biru langsung berdiri.

" Selamat Siang Tante, salam kenal nama aku Senja, " sapa Senja kikuk lalu mengulurkan tangannya hendak berjabat tangan.

Namun, wanita itu justru membalasnya dengan sebuah Pelukan hangat. Senja berpelukan dengan sang ibu dari kekasihnya untuk Pertama kali.

Biru memperhatikan keduanya hanya tersenyum. Senja yang disambut hangat oleh Mamanya.

" Ayo duduk " ucap Kirana mempersilahkan mereka berdua untuk duduk

Biru dan Senja mendudukkan kembali dirinya di sofa begitupun dengan wanita itu.

" Bener ternyata kata Bas kalo Senja itu Cantik banget. Pantesan aja Baskara naksir berat, " Puji Kirana Pada Senja

Dahi Senja sedikit mengerut. " Bas? " bisik Senja Pelan, menoleh Pada Biru

Biru menoleh Pada Senja, tersenyum lalu menaruh tangannya Pada Punggung gadis itu.

" Bas itu Panggilan aku di keluarga besar " terang Biru mengusap lembut Punggung Senja

Senja yang langsung Paham hanya tersipu malu. ketiganya kemudian lanjut berbincang-bincang kecil di sofa.

setelah cukup lama berbincang-bincang, kini mereka sudah duduk di kursi meja makan, bersiap untuk menyantap makanan yang telah disiapkan. sambil menyantap makanannya. Senja beberapa kali melirik Mamanya Biru yang saat ini begitu ia kagumi karena kecantikannya.

Sekarang Senja tersadar mengapa Biru begitu sangat sempurna. Ternyata lelaki itu terlahir dari wanita yang sangat cantik layaknya bidadari menurutnya.

Tak lama, dering handphone mamanya Biru berbunyi. Wanita itu kemudian menerima telepon yang masuk.

" Tunggu sebentar ya, " Pamit wanita itu Pada Biru dan Senja, Pergi meninggalkan keduanya

Senja langsung menoleh Pada Biru, kemudian menggoyang-goyangkan lengan tangan lelaki itu.

" Aaaaa...... Biru mama kamu cantik banget tahu. Aku nggak kuat liat mama kamu cantik banget, Pokoknya Cantik banget, bangettt ! " Puji Senja mengagumi kecantikan Mamanya Biru

Biru tertawa gemas melihat tingkah Senja. " iya mama aku emang Cantik. ini Calon mantunnya juga nggak kalah cantik, " Puji Biru balik

Gadis itu langsung salah tingkah mendengar ucapan Biru. ia kemudian menenggelamkan wajahnya Pada lengan lelaki itu.

" liiih, Biru jangan gitu malu, " ujar Senja semakin salah tingkah.

Biru kembali tertawa. " Abisin makanannya, Sayang, " ucap Biru mengusap kepala Senja

Senja membenarkan Posisinya, lalu menyantap kembali makanannya yang ada di Piringnya. Tak lama kemudian gadis itu kembali menoleh Pada Biru lalu membisikkan sesuatu Pada lelaki itu.

" Biru "

" iya? "

keduanya saling berbisik satu sama lain

" Rumah kamu kalo makan emang selalu Pake chef kayak gini ya?"

" iya, emangnya kenapa? Gak enak makanannya? "

" Gak kok ini makanannya enak banget malah. ini chef-nya digaji berapa, Biru? "

" Kenapa emangnya? "

" Aku mau lamar juga ah jadi chef di rumah kamu. kan lumayan dapat uang tambahan, "

Biru tertawa mendengar jawaban yang tak terduga dari Senja. " Oke! kamu diterima, " seru Biru. " Kamu di Terima di rumah ini sebagai istriku dan menantu dari Mama dan Papa nanti, "

Blush!

Pipi Senja kian memerah. Gadis itu kembali salah tingkah sesaat, gadis itu kembali menyantap makanannya untuk mengalihkan salah tingkahnya.

Biru yang melihat Pipi Senja kian memerah kembali tertawa gemas dengan kekasihnya. Tak lama kemudian lelaki itu mendekatkan wajahnya Pada Pipi Senja.

Cupp!

Biru mendaratkan satu kecupan Pada Pipi Senja. Gadis itu sontak membulatkan matanya, menoleh ke segala arah memastikan bahwa tidak ada orang yang melihatnya.

Senja langsung menatap tajam Biru di sampingnya.

" Biru sempet-sempetnya ya cium Pipi aku, gimana kalo ada orang lain yang lihat, " Tegur Senja mencubit Perut Biru.

" Ya nggak gimana-gimana, " jawab Biru cengengesan

" Bener-bener ya kamu, " cela Senja kini beralih menggelitiki Perut Senja

Biru tertawa kegelian karena gelitikan yang diberikan kekasihnya. keduanya tertawa dan bercanda bersama.

Tak lama kemudian Mamanya Biru kembali datang menghampiri mereka berdua di meja makan. " Yang lagi kasmaran. Lagi obrolin apa sih nih, asyik banget kayaknya, " ucap mama Biru yang ikut gemas melihat keduanya

Biru dan Senja hanya tersenyum dan kembali membenarkan Posisi duduk mereka.

" Baskara Mama Pergi dulu ya, ada janji sama temen Mama, " ucap Kirana Pada Biru

Biru menganggukkan kepalanya. " iya Hati-hati, Ma, " balas Biru

" Senja-nya jangan langsung di bawa Pulang dulu ya ajak main di sini aja, "

" Siap, Bus Bos! "

Setelahnya Kirana menatap Senja kembali sambil tersenyum. " Senja Tante tinggal dulu nggak apa-apa ya? "

" iya Tante nggak apa-apa kok Hati-hati dijalan ya, " jawab gadis itu

Tak lama kemudian, Kirana Pergi meninggalkan keduanya. Biru dan Senja melanjutkan makan siang mereka, menghabiskan makanan yang ada di Piringnya masing-masing. Setelah itu mereka kembali berbincang-bincang kecil di meja makan.

••••••••

Biru dan Senja kini berada di kamar Biru. Biru yang terduduk di atas kasur bermain PS bersama Senja berada duduk tepat di sampingnya. Jika Biru sibuk bermain PS, Senja justru asyik melihat album foto masa kecil Biru. Senja membuka satu Persatu lembaran albumnya. Foto-foto Biru sejak masih kecil terpajang rapi di sana.

Tak sadar tetes demi tetes air mata mulai membasahi Pipi Senja. Segera ia menghapus air mata yang membasahi Pipinya menggunakan tangannya.

Biru yang memiliki kepekaan sangat tinggi langsung tersadar melihat Senja sedang menangis. ia kemudian melempar sembarang stick PS-nya lalu mengusap Punggung gadis itu.

" Senja? kamu baik-baik aja kan, " tanya Biru sedikit Panik karena Senja tiba-tiba menangis

Senja menoleh Pada Biru, menahan agar tangisnya tidak Pecah. ia masih mencoba untuk tersenyum meskipun air matanya sudah berlinang di Pipinya.

" aku gak apa-apa Biru, " Jawab Senja menganggukkan kepalanya.

Tak tinggal diam Biru langsung menarik tangan Senja lembut membawa tubuh gadis itu ke dalam Pelukannya.

" Sini Peluk...... " Biru mengusap Punggung Senja.

Tangisan Senja kian Pecah seketika di Pelukan Biru. Gadis itu kemudian melingkarkan tangannya Pada Pinggang Biru, membalas Pelukan kekasihnya dengan erat. Senja lalu menenggelamkan wajahnya Pada dada bidang lelaki itu

" Kamu kenapa Sayang? " tanya Biru kembali mengusap Punggung Senja

" aku terharu liat foto-foto masa kecil kamu. Tapi aku juga sedih karena aku tidak Pernah Punya foto-foto masa kecilku. Aku juga mau Punya foto masa kecil untuk kenangan yang bisa aku simpan dan bisa aku liat sewaktu-waktu, " ungkap Senja

Biru semakin mengeratkan Pelukannya Pada Senja ia kemudian menempelkan batang hidungnya Pada surai hitam gadis itu.

" Aku minta maaf Senja...... "

Biru terus mencoba menenangkan Senja. Hingga beberapa saat kemudian akhirnya tangis Senja kian mereda. Biru sedikit menundukkan kepalanya menatap Senja yang sedang memeluknya erat.

" Look at me, " Pinta Biru mengusap kepala Senja

Senja sedikit melonggarkan Pelukannya untuk menyejajarkan Pandangnya dengan Biru lalu menatap Biru sendu.

Biru tersenyum menatap gadis di hadapannya. ia lalu sisihkan beberapa helaian rambut yang menghalangi wajah kekasihnya. " aku minta maaf ya karena kamu nggak Punya masa kecil yang indah. Aku juga minta maaf nggak bisa turutin keinginan kamu untuk Punya foto masa kecil kamu sendiri, " ucap Biru mengusap air mata Senja dengan Penuh kelembutan, " Waktu akan terus berjalan dan kita nggak bisa Puter waktu kembali. meskipun kamu nggak Punya foto dan kenangan indah masa kecil kamu sendiri. tapi aku bisa kasih kamu banyak kenangan indah sampe kita menua bersama nanti. I Promise i'll take care of you and i'll give you everything i'm for the rest of our lives together, Senja, " ujar Biru kini beralih mengusap Pipi Senja.

Senja menangis semakin kencang setelah mendengar ucapan Biru. Biru yang melihat Senja menangis semakin keras lantas tertawa gemas.

" Kenapa, kok makin kejer nangisnya? " Biru mengusap lembut Pipi gadis itu

" Gak tau, aku juga nggak tau kenapa sekarang aku kalo sama kamu jadi nangis terus, "

Biru tertawa melihat kekasihnya. Biru lantas kembali merengkuh tubuh kekasihnya ke dalam Pelukannya. Senja memeluk erat Biru serta menenggelamkan wajahnya kembali Pada dada Biru sambil terisak tangis.

" Udah jangan nangis lagi, " ucap Biru menepuk-nepuk Pelan Punggung Senja

" Hiks..... Biru..... " Panggil Senja di tengah tangisnya

" kenapa lagi "

" Boleh nggak aku minta foto kamu yang ada di album itu, "

" Boleh kok, " ujar Biru

•••••••

Senja baru saja Pulang dari rumah Biru dan segera memasuki kamarnya. Baru saja gadis itu menyimpan tasnya di kasur, Tiba-tiba notifikasi Pesan yang masuk Tak tinggal diam Senja langsung membuka isi Pesan tersebut. Ada tulisan yang Cukup Panjang di sana. Dengan telaten gadis itu membaca setiap kata kalimat yang ada di sana.

My Biru ❤ : Hello My sunshine I wanna say something to you. Aku minta maaf yang enggak Punya kenangan kecil yang kamu impikan. aku minta maaf kalo sebelum bertemu dengan aku, kamu banyak menyimpan luka sendirian. aku juga minta maaf juga minta maaf kamu harus Punya luka inner child yang tidak kamu inginkan. kamu sekarang udah dewasa udah jadi tumbuh jadi gadis cantik dan cerdas. Mungkin dulu kamu susah untuk dapetin apa yang kamu mau dulu atapun sekarang. You reserved to be loved Senja and i'll give you all of my heart for you. Terakhir aku mau bilang Terima kasih sudah mau bertahan sampe sejauh ini.

Senja kembali menangis setelah selesai membaca Pesan tersebut. Gadis itu kemudian langsung menghubungi Biru melalui Pesan.

My Biru❤ : Biru

My sunshine : Kamu udah lihat Pesan Pasti sekarang kamu lagi nangis

My Biru ❤ : Biru

My sunshine : sini turun lagi ke bawah Sayang Aku masih di depan rumah kamu kita Pergi jalan night drive yukkk!!!

••••••••

1
Pena imut
bagus 😍😍😍😍
Pena imut
jangan lama-lama
ada saja
next Thor
ada saja
Biru🥰🥰🥰
Via
Biru 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku mau dong jadi Pacar kamu 😙😙😙
Harid
Biru🥰🥰🥰🥰
Harid
jangan lama-lama Thor
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
ingin sepertinya jadi Senja beruntung/Smile//Smile//Smile/
Anonymous
Biru🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru aku kagum👍👍👍👍
Anonymous
aku jatuh cinta❤❤❤❤
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Miko
Andai semua Cowok seperti Biru🥰🥰🥰🥰
Nia
Biru🥰🥰🥰
Via
Aku mau dong jadi kekasihnya 🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Biru🥰🥰🥰🥰
Anonymous
Romatis banget ♥︎♥︎♥︎
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!