NovelToon NovelToon
A True Knight

A True Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Apin Zen

Berlatar didunia sihir dimana menceritakan seorang ksatria kerajaan bernama Leorin Herleys dalam menjalani hidupnya sebagai seorang ksatria sejati.
Kesan cerita ini hanya fantasy saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Apin Zen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 14

"Krak!"

"Energi sihirku semakin berkurang!"Ucap Zerx yang berusaha menahan pelindung petir yang menghalaunya dari para monster.

"Apa yang harus kulakukan?"Gordon bingung dia tidak tahu harus berbuat apa membantunya sebab dia sendiri tidak tahu sihir apa yang dimiliki.

"Aku sudah kehabisan energi sihir!"

"Sraash!"Zerx terjatuh ketanah dengan kehabisan tenaga setelah menghabiskan banyak energi menahan serangan para monster.

"Slash!"

"Sring!"Beruntung Leorin datang dan bergerak cepat menebas satu persatu semua goblin hingga mati bergelimpangan ditanah.

"Brak!"Semua goblin sudah mati berhamburan ditanah dengan dialiri sungai darah yang mengalir.

"Heh!"Leorin membuang nafasnya sambil memandang mereka dengan kondisi pakaiannya yang bersimbah darah.

"Apa kalian ada yang terluka?"Misha menanyakan kondisi Zerx, Gordon, dan murid kelas A.

"Kami tidak kenapa napa!"Jawab Gordon dan murid kelas A bersamaan.

"Zerx kau pasti sangat kelelahan melindungi kami!"Gordon menghampiri Zerx yang terlihat kehabisan tenaganya itu.

"Tidak perlu kau pedulikanku!"Zerx menjawabnya dengan dingin.

"Apa yang kau lakukan Leo?"Elsa kebingungan melihat apa yang dilakukan Leorin terhadap monster itu.

"Haha, saya mendapatkan banyak inti monster dengan begitu saya akan menjadi kaya raya!"Balas Leorin tertawa senang.

"Maksudku lolos ujian sihir ini!"Tapi Leorin menyelanya mengganti alasannya mengambil inti monster ini.

"Disini kalian rupanya?"Dari arah tak jauh dari sini Teo dan lainnya datang.

"Syukurlah tidak ada yang terluka!"Fray merasa lega setidaknya tidak ada korban dari para monster yang ganas dihutan ini.

"Ya, kau benar!"Sahut Misha menanggapinya.

"Menyingkir kau darinya!"Tiba tiba saja Alex datang dan menyenggol Leorin dengan keras mendekati Elsa.

"Lihatlah ini bukankah ini bunga ini sangat cantik untukmu!"Alex memberikan bunga yang indah kepada Elsa dengan senyuman menawannnya.

"Awas kau Elsa!"Veronica nampak membenci Elsa karena dia telah merebut pujaan hatinya yang sangat tampan baginya.

"Terima kasih, tapi maaf aku tidak menerimanya!"Dengan halus Elsa menolak bunga pemberian Alex itu.

"Hahaha, pasti malu itu!"Teo mentertawakan Alex yang ditolak Elsa dengan sangat keras tawanya.

"Tapi ini spesial untukmu putri!"Tak menghiraukan ledekan Teo itu Alex berusaha membujuknya agar mau menerima pemberiannya.

"Srash!"Leorin menghampirinya dan mengambil bunga itu lalu menghancurkannya.

"Apa yang kau lakukan Leo?"Elsa kebingungan dengan sikap Leorin itu.

"Sialan kau!"Jelas Alex sangat marah melihat bunga yang dia kumpulkan dan dia hias sebagus mungkin dirusaknya.

"Saya hanya menegaskan bahwa tidak ada waktu untuk membuang waktu disini masih banyak monster yang masih bersembunyi disarang mereka!"Kata Leorin dengan mata yang tajam.

"Akan kubunuh kau!"

"Wuush!"Alex yang tak mau mendengarkannya maju melesat ingin menghabisinya.

"Trang!"Leorin menghindar lalu mengarahkan pedangnya dengan cepat mencoba menebasnya.

"Ruush!"Alex segera menghilang masuk kedalam bayangannya sendiri menghindari tebasan pedang Leorin.

"Hentikan Leo, jangan membuat situasi semakin kacau!"Teriak Elsa dengan suara agak meninggi yang tak mau terjadi pertarungan diantara mereka.

"Baik saya akan berhenti!"Dengan berat hati Leorin tidak melanjutkan pertarungannya sambil menghilangkan niat membunuhnya.

"Dia harus kusingkirkan apapun itu!"Alex juga tak mau melanjutkan pertarungan tapi masih mencari cara lain mengalahkannya dilain waktu.

"Duaarh!"

"Auuu!"

"Guaarh!"Dari arah yang tak jauh dari sini terdengar suara gerombolan berbagai jenis monster mendekat kearah sini.

"Cepat gunakan token kalian dan segera kembali keacademy!"Gianni menyuruh mereka semua menggunakan token agar tidak menjadi makanan para monster yang berdatangan.

"Wuuush!"Satu persatu menggunakan token mereka lalu kembali keacademy dengan selamat.

"Kita kembali dengan selamat!"Para murid kelas lainnya sangat senang mereka tidak mati diserang banyak monster jika terus berada disana.

"Akhirnya kita berada diacademy!"Angela lega sambil menghirup nafas dengan tenang kembali selamat.

"Kau benar Angela!"Veronica menimpalinya dia tak kalah leganya apalagi melihat rupa monster yang mengerikan dihutan ingin sesega mungkin dia kembali.

"Kenapa kau diam saja Alex?"Battoleon bertanya kepada Alex yang diam saja dari tadi.

"Aku hanya lelah saja!"Balasnya singkat.

"Dimana Leorin dan lainnya?"Aaron menghampiri mereka lalu menanyakan dimana mereka.

"Kami tidak tahu mereka kembali atau tidak!"Angela mengatakan mereka tidak mengetahuinya sama sekali.

"Itu benar!"Battoleon menyetujuinya.

"Aaron mulai sekarang aku akan pindah kelas saja!"Alex tiba tiba berkata kepada Aaron dia akan pindah kelas lain daripada harus melihat Leorin yang selalu menghalanginya mendapatkan Elsa.

"Apa maksudmu?"Aaron kebingungan maksud perkataannya itu.

"Dengar aku akan pindah kelas sihir lain saja!"Setelah berkata itu dia pergi begitu saja dari sini.

"Tunggu kami Alex!"Veronica mengejarnya bagaimanapun mereka adalah teman seperjuangan.

"Maaf kami juga ikut bersamanya!"Battoleon dan Angela juga ikut dengan keputusan Alex barusan.

"Kenapa bisa seperti ini?"Dengan terpaksa Aaron melepas mereka pindah kelas dari tempat dia mengajar.

"Mungkin mereka hanya harapanku!"Aaron berharap Leorin dan lainnya juga tidak pindah kelas seperti Alex itu sambil menunggu kehadiran mereka dari tempat ujian.

"Kalian bergabunglah dengan kelas C, saya akan menjamin kalian mempunyai sihir yang sangat kuat untuk mengalahkan musuh kalian!"Yolan guru sihir kelas C menawarkan Alex dan temannya turut bergabung dengan kelasnya.

"Apa tidak masalah kalau pindah kelas?"Jellan tak menyetujuinya mereka bergabung dengan kelas C.

"Kepala academy tak mempermasalahkannya!"Yolan memberitahu Jellan bahwa pindah kelas boleh saja jika merasa kurang cocok dengan ajaran sihir dari guru dikelasnya.

"Selamat bergabung!"Jellan paham lalu dia mendekati Alex dan mengulurkan tangannya padanya.

"Kami tidak akan mengecewakan kalian!"Alex menyambut uluran tangan Jellan itu sambil berkata dia dan temannya tidak akan mengecewakan mereka semua.

"Kalau begitu selamat kalian telah resmi menjadi murid C!"Yolan tersenyum sinis menyambut kehadiran mereka dengan senang hati.

"Dikarenakan masih ada beberapa murid lagi yang belum keluar dari ujian ini kita harus menunggunya terlebih dahulu!"Ucap Belin dengan tegas kepada mereka semua.

"Kami paham kepala academy!"Hormat mereka menghargai keputusan dari sosok kepala academy yang terhormat.

"Mereka pasti terjebak dihutan itu?"Alex bergunam dalam hati diiringi hati yang senang.

"Maafkan aku Elsa aku terpaksa melakukan ini semua!"Alex sedikit menyesal karena dialah yang menonaktifkan token sihir mereka termasuk Elsa saat mereka lengah.

"Tapi kali ini kau pasti mati!"Alex melakukan itu hanya untuk membunuh Leorin dan temannya walau dia harus mengikutsertakan beberapa orang yang tak bersalah.

"Sepertinya ada yang tidak beres?"Aaron melihat mantra sihirnya dan tahu bahwa token yang dipegang muridnya tidak berfungsi lagi.

"Token yang mereka pegang sudah tidak berfungsi lagi!"Aaron nampak panik dia takut muridnya akan terjebak dihutan kematian selamanya meski begitu Aaron berusaha tenang dan yakin bahwa mereka tidak mati semudah itu.

1
Jiyufano
untuk sementara ini dulu
Jiyufano
lanjutkan
Joko Widodo
Luar biasa
Apin Zen: Thanks bre
total 1 replies
Fana Yuki
lanjut thorr seru²
Fana Yuki
menarik lanjut thorr semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!